Anda di halaman 1dari 7

NAMA : ARIZQA SHAFA SALSABILA

NOMOR : 06
KELAS : XI MIPA 8

Asian Games 2018


Jakarta-Palembang

Asian Games atau Pesta Olahraga Asia adalah acara olahraga multi-
event regional Asia. Asian Games ke-18 dilaksanakan di Indonesia pada
tanggal 18 Agustus hingga 2 September 2018. Ada dua kota yang menjadi
tempat berlangsungnya ajang olahraga ini, yaitu Jakarta dan Palembang, serta
beberapa tempat sebagai tuan rumah pendukung yang tersebar di Provinsi
Jawa Barat dan Banten.
Jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan sebanyak
40 cabang, terdiri dari 32 cabang olahraga olimpiade dan 8
cabang olahraga non olimpiade. 40 cabang olahraga yang akan
dipertandingkan tersebut terdiri dari 67 disiplin pertandingan,
463 nomor pertandingan dan 2 cabang olahraga eksibishi.
Berikut ini merupakan cabang-cabang olahraga tersebut:

1. Anggar 16. Gulat 31. Sepakbola


2. Angkat Besi 17. Hockey 32. Sepak Takraw
3. Atletik 18. Jet Ski 33. Sepatu Roda
4. Badminton 19. Judo 34. Squash
5. Balap Sepeda 20. Kabadi 35. Taekwondo
6. Baseball / Softball 21. Karate 36. Tenis
7. Bela Diri 22. Layar 37. Tenis Meja
8. Berkuda 23. Menembak 38. Terbang Layang
9. Bola basket. 24. Panahan 39. Tinju
10. Bola tangan 25. Panjat Tebing 40. Triathlon
11. Bola volley 26. Pentathlon Modern
12. Bowling 27. Renang
13. Bridge 28. Rowing
14. Canoe / Kayak 29. Rugby 7
15. Golf 30. Senam

A. SEJARAH ASIAN GAMES


Awal mulanya, Asian Games memiliki nama Far Eastern Championship Games. Kompetisi ini
hanya berisikan tiga negara saja, yaitu Kerajaan Jepang, Kepulauan Filipina dan Republik Tiongkok. Far
Eastern Championship Games tidak berumur panjang.
Pada tahun 1983 Far Eastern Championship Games dihentikan dan tidak lagi digelar. Hal ini
didasari oleh tindakan Jepang yang melakukan penyerangan terhadap Republik Tiongkok serta mencaplok
wilayah kedaulatan Filipina.
Selama pergolakan perang dunia kedua,
kompetisi tersebut sama sekali tidak pernah digelar
kembali. Hingga akhirnya pasca perang dunia kedua,
kompetisi sejenis mulai digaungkan kembali.
Banyaknya negara kecil di Asia yang
mendapatkan kemerdekaan menjadi faktor utama
pendukung munculnya ide pembuatan kembali
kompetisi olahraga antarnegara Asia.
Ide utama kompetisi yang terbaru adalah
persaingan antarnegara Asia melalui pengertian dan
sportivitas antarnegara, bukannya ajang saling unjuk
kekuatan dan kekerasan.
Ide tersebut dituangkan oleh Guru Dott Sondhi pada perhelatan Olimpiade 1948 di mana ide
tersebut disepakati oleh seluruh perwakilan negara Asia lainnya.
Hingga akhirnya pada Februari 1949, Asian Games Federation terbentuk dan menetapkan bahwa
Asian Games akan diselenggarakan setiap empat tahun sekali.
Akhirnya Asian Games yang pertama kali berhasil dilaksanakan. Pertandingan olahraga
antarnegara Asia tersebut diselenggarakan di New Delhi, India pada 1951.
Ajang yang pertama kali ini hanya diikuti oleh 11 negara saja. Jepang keluar sebagai juara
umum pada Asian Games edisi perdana.
Setelah itu, Asian Games rutin digelar setiap empat tahun sekali. Terhitung hingga edisi terakhir
di Korea Selatan pada 2014 kemarin, Asian Games telah diselenggarakan sebanyak 17 kali.
Selama 17 kali kompetisi tersebut digelar, hanya terdapat dua negara yang pernah menjadi juara
umum Asian Games, yakni Jepang dan Tiongkok.
Jepang memenangkan 8 kali gelaran perdana Asian Games secara berturut-turut, sementara
Tiongkok berhasil memenangi 9 kali gelaran Asian Games setelahnya.
Namun, Asian Games bergulir bukan tanpa hambatan. Beberapa kali negara yang tengah terkena
masalah nasional terpaksa mengundurkan diri sebagai tuan rumah atau peserta. Belum lagi masalah konflik
antarnegara yang berujung pencoretan Israel pada 1974.
Banyaknya hambatan berujung pada revisi terhadap konstitusi Asian Games Federation
dilakukan. Hasilnya, pada 1982 lahirlah Olympic Council of Asia (OCA) yang menggantikan pendahulunya
dan resmi mengawasi perhelatan Asian Games hingga sekarang.

B. MENGAPA INDONESIA MENJADI TUAN RUMAH ASIAN GAMES KE-18?


Tidak sembarangan negara bisa mendapuk dirinya menjadi tuan rumah Asian Games. Terdapat
proses penilaian, persiapan, hingga pemungutan suara untuk menentukan tuan rumah. Sampai saat ini,
terhitung baru ada sembilan negara yang pernah menjadi tuan rumah Asian Games. Negara tersebut adalah
Filipina, Jepang, Indonesia, Thailand, Iran, Korea Selatan, Tiongkok, dan Qatar.
Indonesia telah terpilih dua kali
sebagai tuan rumah penyelenggara Asian
Games. Pertama kali Indonesia didapuk
menjadi tuan rumah Asian Games di tahun
1962, sebelum usia kemerdekaannya genap ke-
20. Meski menjadi tuan rumah, Indonesia gagal
mendominasi Asian Games dan harus rela
takhtanya dikuasai oleh Jepang. Indonesia
hanya mampu bercokol pada peringkat dua dari
11 peserta Asian Games 1962. Indonesia disetujui menjadi tuan rumah Asian Games XVIII oleh Dewan
Eksekutif Dewan Olimpiade Asia pada 19 September 2014. Penyelenggaraan Asian Games XVIII yang
awalnya akan diadakan pada tahun 2019 dimajukan menjadi tahun 2018 untuk menghindari pemilihan
legislatif dan pemilihan presiden Indonesia yang juga akan diselenggarakan pada tahun tersebut. Indonesia
ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games 2018 pada tahun 2014. Hal ini dikarenakan untuk menggantikan
Vietnam yang mengundurkan diri akibat kendala keuangan.

C. TUAN RUMAH ASIAN GAMES DARI WAKTU KE WAKTU

1. Asian Games ke-1, tahun 1951 di Delhi, India


2. Asian Games ke-2, tahun 1954 di Manila, Filipina
3. Asian Games ke-3, tahun 1958 di Tokyo, Jepang
4. Asian Games ke-4, tahun 1962 di Jakarta, Indonesia
5. Asian Games ke-5, tahun 1966 di Bangkok, Thailand
6. Asian Games ke-6, tahun 1970 di Bangkok, Thailand
7. Asian Games ke-7, tahun 1974 di Tehran, Iran
8. Asian Games ke-8, tahun 1978 di Bangkok, Thailand
9. Asian Games ke-9, tahun 1982 di Delhi, India
10. Asian Games ke-10, tahun 1986 di Seoul, Korea Selatan
11. Asian Games ke-11, tahun 1990 di beijing, Cina
12. Asian Games ke-12, tahun 1994 di Hiroshima, Jepang
13. Asian Games ke-13, tahun 1998 di Bangkok, Thailand
14. Asian Games ke-14, tahun 2002 Busan, Korea Selatan
15. Asian Games ke-15, tahun 2006 di Doha, Qatar
16. Asian Games ke-16, tahun 2010 di Guangzhou, Cina
17. Asian Games ke-17, tahun 2014 di Incheon, Korea Selatan
18. Asian Games ke-18, tahun 2018 di Jakarta-Palembang, Indonesia

D. NEGARA PESERTA ASIAN GAMES

1. Afganistan (AFG) 8. Taipei (TPE) 15. Jordania (JOR)


2. Bahrain (BRN) 9. Hong Kong (HKG) 16. Kazakhstan (KAZ)
3. Bangladesh (BAN) 10. India (IND 17. Kuwait (IAA)
4. Bhutan (BHU) 11. Indonesia (INA)
5. Brunei (BRU) 12. Iran (IRI)
6. Cambodia (CAM) 13. Irak (IRQ)
7. China (CHN) 14. Jepang (JPN)
18. Kyrgyzstan (KGZ) 30. Palestina (PLE) 42. Uni Emirat Arab
19. Laos (LAO) 31. Filipina (PHI) (UAE)
20. Lebanon (LBN) 32. Qatar (QAT) 43. Uzbekistan (UZB)
21. Macau (MAC) 33. Arab Saudi (KSA) 44. Vietnam (VIE)
22. Malaysia (MAS) 34. Singapura (SGP) 45. Yaman (YEM)
23. Maladewa (MDV) 35. Korea Selatan (KOR)
24. Mongolia (MGL) 36. Sri Lanka (SRI)
25. Myanmar (MYN) 37. Syria (SYR)
26. Nepal (NEP) 38. Tajikistan (TJK)
27. Korea Utara (PRK) 39. Thailand (THA)
28. Oman (OMA) 40. Timor Leste (TLS)
29. Pakistan (PAK) 41. Turikmenistan (TKM)

E. PROFIL ASIAN GAMES 2018

LOGO

KOTA TUAN RUMAH JAKARTA DAN PALEMBANG


NEGARA INDONESIA
LOKASI UTAMA STADION UTAMA GELORA BUNG KARNO
MOTO ENERGY OF ASIA
WEBSITE https://www.asiangames2018.id
JUMLAH NEGARA 45
PESERTA
JUMLAH ATLET ± 15.000
PESERTA
JUMLAH CABANG 40 CABANG
OLAHRAGA
UPACARA PEMBUKAAN 18 AGUSTUS 2018
UPACARA PENUTUPAN 2 SEPTEMBER 2018
PEMBUKA PRESIDEN JOKO WIDODO
JANJI ATLET ARKI DIKANIA WISNU
JANJI WASIT WAHYANA
PENYALAAN OBOR SUSI SUSANTI
F. BEBERAPA ATLET INDONESIA PERAIH MEDALI EMAS

1. Taekwondo (Defia Rosmaniar)


2. Wushu (Lindswell Kwok)
3. Cycling – MTB Downhill (Tiara Andini Prastika)
4. Cycling – MTB Downhill (Khoiful Mukhib)
5. Weightlifting (Eko Yuli Irawan)
6. Paragliding (Hening Paradigma, Jony Efendi, Rony Pratama, Jafro Megawanto, Aris Apriansyah)
7. Paragliding (Japro Megawanto)
8. Sport Climbing (Aries Susanti Rahayu)
9. Rowing (Tanzil Hadid, Muh. Yakin, Rio Rizki, Jefri Ardianto, Ali Buton, Ferdiansyah, Ihram, Ardi
Isadi, Ujang Hasbulloh)
10. Tennis (Christoper Rungkat & Aldila Sudiaji)
11. Karate (Arrosyiid Rizki Ardiansyah)
12. Jetski (Aqsa Sutan Aswar)
13. Pencak Silat (Puspa Arum Sari)
14. Pencak Silat (Yola Primadona & Hendy)
15. Pencak Silat (Nunu Nugraha, Asep Wildan Sani, Anggi Faisol Mubarok)
16. Pencak Silat (Aji Bangkit Pamungkas)
17. Pencak Silat (Komang Harik Adiputra)
18. Pencak Silat (Iqbal Chandra)
19. Pencak Silat (Sarah Tria Monita)
20. Pencak Silat (Abdul Malik)
21. Sport Climbing (Aries Susanti, Puji Lestari, Rajiah Salsabilah, Fitriani)
22. Sport Climbing (Suprianto Rindi, Muhammad Inayah, Abudzar Yulianto, Leonardo Veddriq)
23. Badminton (Johathan Christie)
24. Badminton (Kevin Sanjaya Sukamuljo & Marcus Fernaldi Gideon)
25. Pencak Silat (Sugianto)
26. Pencak Silat (Sidan Wilantari & Ni Made Dwiyanti)
27. Pencak Silat (Pramudita Yuristya, Lutfi Nurhasanah, Gina Tri Lestari)
28. Pencak Silat (Pipit Kamelia)
29. Pencak Silat (Hanifan Yudani)
30. Pencak Silat (Wewey Wita)

G. SEPULUH BESAR PEROLEHAN SEMENTARA HINGGA 1 SEPTEMBER 2018


H. LAMPIRAN

J. SUMBER
www.liputan6.com
https:id.m.wikipedia.org>wiki Pesta_Olahraga_Asia_2018
pikiran-rakyat.com

Anda mungkin juga menyukai