Diagram Topologi
Tujuan Pembelajaran
Dengan melengkapi labsheet ini, anda akan mampu:
Menentukan jumlah subnet yang diperlukan.
Menentukan jumlah host yang diperlukan.
Merancang sebuah skema pengalamatan sesuai dengan kebutuhan.
Mengalokasikan pasangan alamat-alamat dan subnet masknya ke interface peralatan dan host-
host.
Menganalisis penggunaan dari ketersediaan alamat jaringan yang belum terpakai.
Menentukan bagaimana routing statis dapat diterapkan pada jaringan.
Skenario
Diketahui sebuah alamat jaringan 192.168.9.0/24 untuk di-subnet-kan dan untuk menyediakan
alamat IP untuk sesuai dengan diagram topologi di atas. Jaringan tersebut memiliki persyaratan
pengalamatan sebagai berikut:
• BRANCH1 LAN 1 membutuhkan 10 alamat IP host.
• BRANCH1 LAN 2 membutuhkan 10 alamat IP host.
• BRANCH2 LAN 1 membutuhkan 10 alamat IP host.
• BRANCH2 LAN 2 membutuhkan 10 alamat IP host.
• HQ LAN membutuhkan 20 alamat IP host.
• Link dari HQ ke BRANCH1 membutuhkan sebuah alamat IP untuk setiap ujung link.
• Link dari HQ ke BRANCH2 membutuhkan sebuah alamat IP untuk setiap ujung link.
(Catatan: Ingat bahwa interface-interface peralatan jaringan juga merupakan alamat-alamat IP host
dan termasuk dalam persyaratan skenario di atas)
1. Isikan alamat LAN1, subnet mask LAN1, dan pintu masuk/next hop LAN1 di bawah Router Branch1
ke routing statis pada Router Branch2.
2. Isikan alamat LAN2, subnet mask LAN2, dan pintu masuk/next hop LAN2 di bawah Router Branch1
ke routing statis pada Router Branch2.