Anda di halaman 1dari 11

PENGENALAN ALAT-ALAT DALAM PENELITIAN EKOLOGI

Nurhalimah Azzahra (A1C418052)

Abstrak

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk
hidup dengan lingkungannya. Untuk mengamati fenomena ini maka mahasiswa
diharuskan melakukan pengamatan secara langsung. Agar kegiatan pengamatan berjalan
dengan lancar harus diketahui terlebih dahulu bagaimana cara kerja alat-alat tersebut.
Pertama dipelajari fungsi dan cara kerja masing-masing alat melalui buku, internet atau
video yang sesuai. Dijelaskan fungsi, cara kerja dari alat-alat tersebut. Digunakan buku
atau internet untuk menemukan alat-alat lain yang biasa digunakan dalam penelitian
ekologi, selain sembilan alat yang ada. Selanjutnya, dijelaskan fungsi dan cara kerjanya.

Kata kunci: Ekologi, alat pengamatan, aplikasi

PENDAHULUAN

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara
makhluk hidup dengan lingkungannya (Soeprobowati, 2011: 46). Untuk mengamati
fenomena ini maka mahasiswa diharuskan melakukan pengamatan secara langsung.
Pengamatan ini dilakukan untuk lebih memahami tentang ekologi secara mendalam.
Untuk melakukan pengamatan di lingkungan luar maka diperlukan alat-alat yang
memadai. Alat-alat yang digunakan mempunyai fungsi dan cara kerja yang berbeda-beda.
Agar kegiatan pengamatan berjalan dengan lancar harus diketahui terlebih dahulu
bagaimana fungsi dan cara kerja alat-alat tersebut.

Tujuan

Untuk mengetahui macam-macam alat, fungsi dan cara kerja dari beberapa alat
yang digunakan dalam pengamatan lingkungan abiotik di ekosistem terrestrial dan
perariran.
METODE

Kegiatan praktikum ini dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 1 Oktober 2020, dari pukul
7.30 WIB – selesai, bertempat di Desa Sungai Jernih, Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi.
Alat dan bahan yang digunakan yaitu termometer, pH meter, DO meter, Anemometer,
Flow meter, Hygrometer, Keping Sechi (Sechi disk), dan GPS. Pertama dipelajari fungsi
dan cara kerja masing-masing alat melalui buku, internet atau video yang sesuai.
Dijelaskan fungsi, cara kerja dari alat-alat tersebut (dilengkapi dengan foto). Digunakan
buku atau internet untuk menemukan alat-alat lain yang biasa digunakan dalam penelitian
ekologi, selain sembilan alat yang ada. Selanjutnya, dijelaskan fungsi dan cara kerjanya
(dilengkapi dengan foto).

Pengukuran kecepatan angin melalui smarthphone. Diunduh aplikasi Zephyrus


Windmeter di app store. Dilakukan pengukuran, dengan cara menghindari melakukan
pengukuran di sekitar suara keras seperti lalu lintas padat, suara mesin, bicara yang keras
atau suara tembakan. Dijauhkan jari dari mikrofon seluler. Diperhatikan arah datangnya
angin, diarahkan bagian belakang telepon melawan arah angin. Dibuka aplikasi tersebut,
diklik menu Dynamic. Diklik tanda panjang pada layar yang menampilkan nomor
kecepatan, untuk mengatur ulang pengukuran. Dilakukan pengukuran selama satu menit.
Diperhatikan grafik yang menunjukkan waktu (seconds). Jika waktu telah menunjukkan
angka 60, diklik tombol pause untuk menghentikan pengukuran. Dicatat kecepatan
maksimal angin yang di tunjukkan pada layar. Diatur ulang pengukuran. Dilakukan
pengukuran setiap satu menit, diulang sebanyak 10 kali. Dicatat hasil pengukuran dan
ditentukan rata-rata kecepatan maksimal angin serta standar deviasi dari pengukuran yang
telah dilakukan.

Aplikasi untuk penelitian atau praktikum ekologi. Ada sejumlah aplikasi yang
dapat digunakan untuk praktikum ekologi, yaitu GLAMA. Di eksplor aplikasi yang ada
dan dijelaskan pemanfaatan dari aplikasi tersebut. Di eksplor aplikasi-aplikasi lainnya
yang dapat dimanfaatkan untuk praktikum ekologi. Dijelaskan cara penggunaan dari
masing-masing aplikasi tersebut.

Analisis yang dilakukan pada penelitian ini tidak hanya sebatas analisis instrumen,
tetapi juga analisis data yang didapatkan oleh instrumen. Aktivitas yang terjadi direkam
oleh instrumen dan ditampilkan pada personal computer sebagai pemberitahuan bahwa
suatu baru saja terjadi. Setelah ditampilkan dalam bentuk real-time. Selanjutnya dari
tampilan tersebut dikonversi dalam bentuk data keluaran, data tersebut berupa kecepatan
angin.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel Alat-alat Ekologi

No. Nama Alat Fungsi


1. Termometer Digunakan untuk mengukur suhu ataupun alat yang digunakan untuk menyatakan
derajat dingin atau panas suatu benda.
2. pH meter Digunakan untuk mengukur tingkat keasaman, baik air maupun tanah.
3. DO meter Alat untuk mengukur kadar oksigen dalam air.
4. Anemometer Alat yang digunakan untuk mengukur arah dan tingkat kecepatan angin.
5. Flow meter Digunakan untuk mengukur volume atau massa suatu fluida baik berupa liquid,
gas maupun solid dalam suatu jalur aliran dinamis.
6. Hygrometer Digunakan untuk mengukur suatu kelembapan atmosfer dan persentase dari
kelembapan yang ada di udara.
7. Keping sechi Alat yang digunakan untuk mengukur transparansi air di lautan dan danau.
(sechi disk)
8. GPS Untuk menentukan letak di permukaan bumi dengan bantuan sinkronisasi sinyal
satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi, sehingga dapat
digunakan untuk menentukan kecepatan, arah, letak, dan waktu.
9. Kompas Alat navigasi untuk menetapkan arah mata angin.
10. Barometer Digunakan untuk menghitung tekanan udara atau berat pada atmosfer.

Tabel Aplikasi Penunjang Ekologi

No. Nama Aplikasi Fungsi


1. Zephyrus Windmeter Zephyrus Lite bekerja sebagai anemometer yang tepat, hanya
menggunakan mikrofon smartphone
2. Timestamp Camera Timestamp Camera adalah aplikasi terbaik (mungkin hanya) untuk
menambahkan cap waktu ke video baru.
3. GLAMA (Gap Light Aplikasi Seluler Analisis Cahaya Gap (Android Studio) adalah alat
Analysis Mobile untuk analisis foto hemisfer yang diambil di hutan. mendukung
Application) penghitungan Canopy Cover Index = sederhananya tutupan kanopi
yang diestimasi dalam phytosociology melalui pengamatan visual.
4. Hanna Lab Hanna Lab App mengubah perangkat Android menjadi pengukur
pH berfitur lengkap ketika digunakan dengan probe pH Hanna
Instruments HALO ™ dengan teknologi Bluetooth® Smart.
5. Orcas Flow Meter The Orcas App adalah komponen dari solusi Orcas Flow Meter
yang menghubungkan ponsel Android ke inovatif, sangat-portable
Orcas Sensor untuk mengukur aliran fluida melalui pipa.
6. Galaxy Sensors fungsi:
- Suhu lingkungan dalam derajat celcius
- Persentase kelembaban di udara
- Intensitas cahaya
- Tekanan udara
- Ketinggian di atas permukaan laut
- widget dengan suhu kamar
7. Locus GIS Aplikasi GIS profesional untuk kerja lapangan offline dengan
geodata. Ini menyediakan pengumpulan data, melihat, dan
memperbarui. Semua fitur-fiturnya tersedia di atas berbagai pilihan
peta online, offline, dan WMS.

Tabel Pengukuran Kecepatan Angin

No. Pengulangan Ke- Waktu (s) Kecepatan Maksimal (m/s)


1. 1 60 1,5
2. 2 60 3,1
3. 3 60 2,2
4. 4 60 5,6
5. 5 60 3,1
6. 6 60 0,6
7. 7 60 0,8
8. 8 60 1,2
9. 9 60 2,9
10. 10 60 2,7

Termometer bekerja ketika zat cair terkena atau dikenai panas, maka zat cair pada
tandon akan mengembang atau memuai. Karena zat cair dalam tandon memuai, maka zat
cair akan masuk ke dalam kapiler. Selanjutnya, zat tersebut berhenti pada skala tersebut
yang menunjukkan suhu benda yang bersangkutan.

Cara kerja pH meter ini adalah mencelupkan ke dalam air yang akan diukur
selama 3-5 menit sampai angka stabil dan secara otomatis alat kerja mengukur. Selain
untuk mengukur pH air maka pH meter ini dapat digunakan untuk mengukur ph tanah
yang sudah dilarutkan dalam air, lalu dicelupkan ujung pH meter ke dalamnya.

DO meter adalah alat untuk mengukur kadar oksigen dalam air dengan cara
mencelupkan DO meter ke dalam sampel air lalu melihat hasil skala yang sudah tertera
pada layar DO meter.

Anemometer diletakkan di tempat luar ruangan. Lalu alat ini akan bergerak saat
tertiup angin. Jika putaran baling-baling semakin besar, berarti angin sangat kencang. Di
bagian bawah anemometer terdapat suatu alat yang berfungsi untuk menghitung tingkat
kecepatan angin dalam 1 detik.
Massa flow meter mengandalkan sinyal output yang secara langsung berhubungan
dengan massa fluida melalui flow meter. Velocity flow meter mengandalkan output sinyal
yang langsung dihubungkan dengan kecepatan fluida melalui flow meter.

Cara kerja Hygrometer tidak jauh berbeda dengan termometer. Meletakkan alat
ini di tempat yang ingin diukur kelembapannya. Lalu menunggu beberapa saat agar skala
menunjukkan angka dengan tanda persen dan derajat celcius.

Biasanya sechi disk ini dipasang pada tiang atau tali, dan diturunkan perlahan-
lahan ke dalam air. Kedalaman dimana pola pada disk tidak lagi terlihat diambil sebagai
ukuran transparansi air.

GPS memancarkan sinyal ke Bumi yang lalu dapat ditangkap oleh alat penerima
sinyal atau GPS tracker. Ada 3 bagian penting dalam sistem GPS yaitu bagian kontrol,
bagian angkasa, dan bagian pengguna.

Kerja Kompas berupa panah penunjuk magnetis yang memberikan rujukan arah
tertentu yang menyelaraskan dengan medan magnet Bumi secara akurat.

Barometer digunakan untuk menghitung tekanan udara atau berat pada atmosfer.
Semakin besar tekanan udara maka pergerakan kolom merkuri pada alat ini semakin baik.
Sebaliknya bila tekanan udara semakin rendah maka gerak kolom merkuri akan semakin
turun.

Zephyrus Lite bekerja sebagai anemometer yang tepat, hanya menggunakan


mikrofon smartphone. Mode kecepatan angin pengukuran dinamis dan rata-rata (m / s,
km / h) dengan grafik real time, display arah angin (kompas) dan kalibrasi mudah. Kisaran
angin khas adalah 1-16 m/s (max 20 m / s): skala penuh dibatasi oleh SPL maksimum
mic internal yang ada sensor diperlukan.

Timestamp Camera adalah aplikasi terbaik (mungkin hanya) untuk menambahkan


cap waktu ke video baru. Tambahkan waktu dan lokasi saat ini saat merekam video atau
mengambil foto, dapat mengubah format waktu atau memilih lokasi dengan mudah.
Timestamp Camera adalah satu-satunya Aplikasi yang dapat merekam video dengan
watermark waktu akurat hingga milidetik (0,001 detik).
GLAMA atau Aplikasi Seluler Analisis Cahaya Gap. Program ini dapat
digunakan baik untuk foto hemispherical, sudut lebar dan standar (dengan sudut pandang
lensa yang diketahui), yang dianalisis baik dari file JPEG di lab atau langsung dari kamera
smartphone/tablet.

Hanna Lab App menyediakan tampilan pengukuran pH saat ini, suhu larutan dan
pembacaan mV serta plot grafik atau catatan tabulasi dari data yang diukur dari waktu ke
waktu. Penyelidikan HALO ™ dan Aplikasi Hanna Lab ideal untuk para profesional dan
pendidik yang membutuhkan pengukuran nirkabel yang akurat di laboratorium, ruang
kelas dan di lapangan. Fitur Aplikasi Hanna Lab berupa pengukuran pH dengan resolusi
hingga 0,001pH. Probe kalibrasi menggunakan hingga 5 buffer pH. Tampilan pH dan
suhu larutan diperbarui setiap detik.

The Orcas App memandu melalui setup, kemudian menampilkan pembacaan yang
diambil oleh Orcas Sensor. The App mengingat spesifikasi lokasi sehingga selalu siap
untuk mengambil bacaan tambahan. The Orcas Flow Meter fitur solusi berupa Instalasi,
The Orcas Sensor indra melalui dinding pipa, yang memungkinkan meter yang akan
dipasang di bagian luar pipa apapun. Cepat, setup akurat.

Aplikasi GIS profesional untuk kerja lapangan offline dengan geodata. Ini
menyediakan pengumpulan data, melihat, dan memperbarui. Semua fitur-fiturnya
tersedia di atas berbagai pilihan peta online, offline, dan WMS. Kerja Lapangan, offline
mengumpulkan dan memperbarui data lapangan, menyimpan poin dengan posisi saat ini
atau sewenang-wenang membuat garis dan poligon dengan merekam gerakan, pengaturan
atribut, foto, video/audio atau gambar sebagai lampiran, panduan untuk poin.

Kecepatan angin dapat diukur secara mobile menggunakan aplikasi Zephyrus


Wind Meter. Pengukuran kecepatan angin ini dilakukan sebanyak 10 kali pengulangan
dengan masing-masing pengulangan selama 60 detik. Didapat data masing-masing
pengulangan berupa 1.5 m/s, 3.1 m/s, 2.2 m/s, 5.6 m/s, 3.1 m/s, 0.6 m/s, 0.8 m/s, 1.2 m/s,
2.9 m/s, 2.7 m/s. Rata-rata kecepatannya adalah 2.37 m/s. Standar deviasi kecepatan
adalah 1.401 m/s.

Kecepatan angin dapat diukur secara mobile menggunakan aplikasi Zephyrus


Wind Meter. Pengukuran kecepatan angin ini dilakukan sebanyak 10 kali pengulangan
dengan masing-masing pengulangan selama 60 detik. Didapat data masing-masing
pengulangan berupa 1.5 m/s, 3.1 m/s, 2.2 m/s, 5.6 m/s, 3.1 m/s, 0.6 m/s, 0.8 m/s, 1.2 m/s,
2.9 m/s, 2.7 m/s. Rata-rata kecepatannya adalah 2.37 m/s. Standar deviasi kecepatan
adalah 1.401 m/s.

KESIMPULAN

Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan didapat kesimpulan. Pertama


dipelajari fungsi dan cara kerja masing-masing alat melalui buku, internet atau video yang
sesuai. Alat-alat yang digunakan mempunyai fungsi dan cara kerja yang berbeda-beda.
Digunakan buku atau internet untuk menemukan alat-alat lain yang biasa digunakan
dalam penelitian ekologi, selain sembilan alat yang ada. Dicatat hasil pengukuran dan
ditentukan rata-rata kecepatan maksimal angin serta standar deviasi dari pengukuran yang
telah dilakukan. Di eksplor aplikasi yang ada dan dijelaskan pemanfaatan dari aplikasi
tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Soeprobowati, Tri Retnaningsih. 2011. EKOLOGI BENTANG LAHAN. BIOMA. Vol.


13, No. 2, Hal. 46-53.

Maknun, D., R.R.H.K. Surtikanti, T.S. Subahar. 2012. PEMETAAN KETERAMPILAN


ESENSIAL LABORATORIUM DALAM KEGIATAN PRAKTIKUM
EKOLOGI. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. Vol.1, No. 1, Hal, 1-7.

Maknun, Djohar, R.R. Hertien K Surtikanti, Achmad Munandar, dan Tati S Suba. 2012.
KETERAMPILAN ESENSIAL DAN KOMPETENSI MOTORIK
LABORATORIUM MAHASISWA CALON GURU BIOLOGI DALAM
KEGIATAN PRAKTIKUM EKOLOGI. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. Vol.
1, No. 2, Hal. 141-148.
LAMPIRAN GAMBAR

Termometer

pH meter

DO meter

Anemometer

Flow meter

Hygrometer
Keping sechi (sechi disk)

GPS

Kompas

Barometer

Zephyrus Windmeter

Timestamp Camera

GLAMA (Gap Light Analysis


Mobile Application)

Hanna Lab
Orcas Flow Meter

Galaxy Sensors

Locus GIS

LAMPIRAN HITUNG

Jumlah data: 10

Total: 23.7 m/s

Rata-rata kecepatan: 2.37 m/s

Variasi: 1.9641

Standar deviasi: 1.401

Σ(xi - μ)2
σ2 =
N
(1.5 - 2.37)2 + ... + (2.7 - 2.37)2
=
10
19.641
=
10
= 1.9641
σ = √1.9641
= 1.401
REFLEKSI

(a) pengetahuan dan pengalaman apa yang didapat dari praktikum?


Saya dapat pengetahuan bahwa alat yang digunakan di dalam ekologi itu ternyata
ada berbagai jenis dengan fungsi dan cara kerjanya masing-masing. Terdapat juga
aplikasi mobile yang dapat membantu mempermudah jalannya praktikum.
(b) kendala (kesulitan) apa saja yang ditemui saat pelaksanaan praktikum.
Sulitnya mencari sumber pustaka yang terbilang sedikit terbatas.
(c) saran yang dapat diberikan untuk perbaikan pelaksanaan praktikum yang akan
datang.
Semoga praktikum ini dapat lebih baik dan semoga ke depannya proses praktikum
ini dapat lebih dipermudah.

Anda mungkin juga menyukai