Anda di halaman 1dari 18

PRAKTIKUM EKOLOGI

PENGENALAN ALAT DAN BAHAN DI LABORATORIUM EKOLOGI

Nama : Afiatun Nisa

NIM : 4401418049

Rombel : Pendidikan Biologi 2

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2021
A. Tujuan
1 Mengetahui macam alat dan yang digunakan pada praktikum ekologi.
2 Mengetahui fungsi dari alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ekologi.
3 Mengetahui cara penggunaan dari alat dan bahan yang digunakan pada praktikum
ekologi.

B. Lokasi dan Koordinat dan Lokasi Praktikum


Laboratotium Ekologi FMIPA UNNES dalam virtual yang telah diunggah oleh asisten
praktikum

C. Tanggal Praktikum
9 Maret 2021

D. Landasan Teori

Menurut Kurniawan (2018), menyebutkan bahwa ekologi merupakan cabang biologi


yang memfokuskan pada interaksi antara organisme dan lingkungannya. Interaksi atau
hubungan ini akan membentuk susunan suatu bentuk kehidupan di ekosistem

Menurut Supriyadi (2018) menyatakan bahwa, imu biologi tiak jauh jauh dengan
kegiatan praktikum. Kegiatan praktikum dominan dilakukan di Laboratorium, dimana
berfungsi untuk melatih keterampilan , ruang interaksi antar peserta didik, menguji teori-
teori maupun temuan teknologi baru dan keterampilan baru, serta tempat display atau
pameran yang telah termuat pad Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2007 tentang standar
Sarana dan Prasarana Sekolah, yaitu menyebutkan Laboratorium.

Pengetahuan akan alat dan bahan salah satu faktor pendukung dalam kegiatan
praktikum. Dalam hal ini, alat dan bahan memiliki spesifikasi yang berbeda. Menurut Sari
(2018), menyebutkan bahwa salah satu alat yang berfungsi untuk mengukur suatu
ketinggian baik pohon atan lainnnya menggunakan klinometer, dilakukan dengan sejajar
dengan pohon atau pada kemiringan 70% karena kan mempengaruhi akurasi atau tingkat
ketelitian dari pengukuran tinggi pohon tersebut.

Adapun alat yang berfungsi untuk mengukur intesitas cahaya dan jarak dari sumber
cahaya yaitu dengan menggunakan luxmeter. Menurut Rahmadiansyah (2017),
mnyebutkan bahwa luxmeter memiliki prinsip kerja yaitu sensor yang cukup linear dan
perka terhadap suatu cahaya. Sehingga ketika cahaya diterima oleh sensor luxmeter akan
ditampilkan pada tampilan digital.

Selanjutnya beberapa alat akuatik yang digunakan perairan, seperti termometer untuk
mengukur suhu, refractometer untuk megukur salinitas air, pH meter untuk mengukur
asam-basa suatu larutan (Natania dkk, 2017).

E. Alat dan Bahan


1. Meteran 13. Plankton Net
2. Altibarometer 14. Jaring Ikan
3. Termometer 15. Refraktometer
4. Luxmeter 16. Salinometer
5. GPS 17. PFF ( Point Frequency Frame)
6. Termohygrometer 18. BOD ( Biochemical Oxygen
7. Soil Tester Demand)
8. Anemometer 19. COD ( Chemical Oxygen
9. Secchi Disk Demand)
10. Water Sampler 20. pH Meter
11. Ekma Grab Sampler 21. Kompas
12. Jala Surber 22. Clinometer

F. Cara Kerja
1 Lakukan pengamatan macam-macam alat dan bahan yang digunakan di dalam
Laboratorium Ekologi dengan melihat video yang telah disampaikan oleh
asisten praktikum melalui grup telegram.
2 Pelajari fungsi, prinsip, cara kerja dan spesifikasi setiap alat dan bahan yang
ditemukan di dalam Laboratorium Ekologi pada layar gawai.
3 Hasil dari pengamatan pada video tersebut kemudian ditulis dalam tabel hasil
pengamatan .
G. Data Pengamatan

No. Gambar Fungsi Prinsip Kerja Spesifikasi


1. Mengukur suatu Panjang benda atau area Alat terestial
area dan diukur akan sama panjang satuan meter
mengukur yang tertera pada meteran. atau
panjang suatu kilometer
objek

Meteran
2. Mengukur Setiap ketinggian memiliki Alat terestial
ketinggian suatu lapisan udara dan tekanan
titik dari yang berbeda- beda
permukaan laut

Altibarometer
3. Mengukur suatu Pengukur suhu digunakaan Alat terestial
suhu dalam suatu air raksa karena koefisisen
tempat muai air raksa konstan
sehingga perubahan volume
akibat penurunan atau
kenaikan suhu

Termometer
4. Mengukur Pengambilan cahaya di Alat terestial
intensitas cahaya tempat terang sensor yang
di tempat tertentu dihadapkan langsung pada
cahaya.

Luxmeter
5. Menentukan suatu GPS memancarkan sinyal Alat
lokasi sebuah benda posisi satelit, kemudian terestial
satelit ditangkap oleh
penerima sinyal GPS.
Sehingga akan tertera pada
layar.

GPS
6. Mengukur suhu dan Meletakkan Alat
kelembaban di suatu Termohygrometer pada terestial
tempat tempat yang ingin diukur,
sehingga dari sebuah skala
kita dapat menentukan
kelembaban di suatu tempat.

Termohygrometer
7. Mengukur ph tanah Sensor pada soil tester akan Alat
dan kelembaban menangkap perhitungan terestial
dengan satuan % konsentrasi H atau OH
sehingga dapat mendeteksi
kandungan ph tanah

Soil Tester
8. Mengukur arah Meletakkan anemometer Alat
kecepatan angin pada arah datangnya angin klimatik
lalu, disimpan berapa
kecepatan anginnya.

Anemometer
9. Mengetahui daya Plat pipih putih berfungsi Alat akuatik
tembus cahaya untuk mengetahui dalam jarak yang terdiri
dalam air berapakah cahaya dapat dari plat pipih
ditembus. bulat

Secchi Disk
10. Mengambil Pengambilan air dari dasar Alat akuatik
sampel air di perairan yang tidak yang terdiri
bagian dasar dipengaruhi oleh adanya aliran dari tabung
perairan atau pergerakan air di dalam PVC dan
tabung sampel air yang telah bahan bahan
diambil tersebut tidak tahan karat
terkontaminasiudara luar seperti,
Water stainless steel
Sampler
11. Mengambil Kaitkan pengait sehingga Alat akuatik
sedimen dasar perangkap terbuka lalu
pada daerah dimasukkan air laut, dan
perairan yang menjatuhkan pemberat dan
berlumpur pengait akan terlepas sehingga
perangkap tertetutup
Ekman Grab
Sampler
12. Mengambil Meletakkan surber di aliran Alat akuatik
bentos di perairan sungai yang memiliki arus dan
litik surber diletakkan diletakan
melawan arus. Sehingga
bentos menempel pada batu
dapat tertangkap oleh surber
dengan bantuan tanagan atau
Jala Surber kaki.
13. Mengambil Pengambilan sampel Alat akuatik
sampel secara dari seluruh kolam air, yang terbuat
vertical yang kemudian plankton net dari bahan
ditampung di diturunkan sampai nilon dan
botol kedalam tertentu pemberat pada
Plankton Net ujungnya
14. Mengambil Pengambilan dilakukan Alat akuatik
sampel ikan dengan menyelupkan
jarring ikan ke perairan
dengan menggunakan
umpan. Sehingga ikan
dapat terperangkap

Jaring Ikan
15. Mengukur Pembiasan indeks Alat akuatik
konsentrasi cahaya dengan melihat
cairan atau batas air yang dicapai
salinitas pada skala
berdasarkan
indeks refraksi

Refraktometer
16. Mengukur Daya hantar listrik, Alat akuatik
salinitas semakin besar
perairan salinitasnya
berbanding lurus
dengan daya hantar
Salinometer listrik
17. Menghitung jumlah Meletakkan alat di Alat terestial
seluruh pohon di sekumpulan herba
sekitar dengan cepat dan menjatuhkan
tusuk satu persatu,
kemudian diambilah
ujung tusuk tersebut
menjadi sampel.
PFF (Point Frequency
Frame)
18. Mengukur kadar Dengan Bahan kimia
oksigen terlarut dalam mecampurkan 300
perairan ml air dengan 1 ml
KOHKI dan
dihomogenkan yang
kemudina ditambah
1 ml H2SO4 dan 1
BOD (Biochemical Oxygen
ml MnSO4 dan
Demand)
dihomogenkan
19. Alay untuk mengukur Menyalakan alat Parameter
kandungan BOD di tersebut dengan bahan organic
dalam air atau menggunakan
mengukur oksigen batang senor hingga
yang dibutuhkan dalam muncul angka pada
suatu perairan layar lcd
COD (Chemical Oxygen
Demand)
20. Mengukur kelembaban Menaruh pH meter Alat akuatik
di dalma tanah dan kedalam suatu
menyesuaikan pH larutan, dan
menunjukkan angka
pada pH meter.

Ph Meter
21. - Mengukur arah Berdiri pada suatu Alat terestial
mata angin tempat kemudian
- Menentukan letak jarum magnet akan
orientasi menunjukkan
- Mengukur dimanakah arah
besarnya sudut peta utara dan selatan

Kompas

22. Menentukan besar Setiap objek Alat terestial


sudut elevasi dlama memiliki ketinggian klimatik
mengukur tinggi objek yang berbeda- beda
secara tidak langsung

Clinometer

H. Analisis Data

Alat dan bahan yang telah diamati dalam laboratorium ekologi berjumlah 21 alat dan 1
bahan yaitu, Meteran, Altibarometer, Termometer, Luxmeter, GPS, Termohygrometer,
Soil Tester, Anemometer, Secchi Disk,Water Sampler, Ekma Grab Sampler, Jala Surber,
Plankton Net, Jaring Ikan, Refraktometer, Salinometer, PFF ( Point Frequency Frame),
BOD (Biochemical Oxygen Demand), COD ( Chemical Oxygen Demand), pH Meter,
Kompas dan Clinometer

I. Pembahasan

Berdasarkan praktikum yang sudah dilakukan dengan tujuan praktikum untuk


mengetahui macam alat dan yang digunakan pada praktikum ekologi. Dalam hal ini
penggolongan alat pada laboratorium ekologi terbagi menjadi 4 klasifikasi yaitu:
1) Klimatik

Klimatik adalah unsur- unsur yang melingkup iklim, suhu, kelembaban, curah
hujan, intesitas cahaya dan sebagainya. Alat- alat termasuk dalam spesifikasi dari
klimatik adalah luxmeter, anemometer, sacchi disk, dan thermohygrometer.

Dengan berbagai macam prinsip kerjanya, jika pada luxmeter ialah dengan
Pengambilan cahaya di tempat terang sensor yang dihadapkan langsung pada
cahaya, sedangkan anemometer dengan meletakkan anemometer pada arah
datangnya angin lalu, disimpan berapa kecepatan anginnya. Tidak jauh berbeda
dengan penggunan thermohigrometer dengan meletakkan Termohygrometer pada
tempat yang ingin diukur, sehingga dari sebuah skala kita dapat menentukan
kelembaban di suatu tempat

2) Akuatik

Akuatik adalah unsur mencakup perairan. Alat alat termasuk dalam spesifikasi
dari akuatik adalah ph Meter, jaring ikan, plankton net, Refraktometer,
Salinometer dan jala surber.

Prinsip Penggunaan jaring ikan, plankton net dan jala surber tidak jauh
berbeda dengan mencelupkan jaring ikan, plankton net dan jala surber ke
perairan, sehingga bentos atau sampel lainya akan tertangkap pada alat tersebut.
Sedangkan untuk refraktometer yang memiliki prinsip kerja dengan pembiasan
indeks cahaya dengan melihat batas air yang dicapai pada skala yang akan
ditampilkan. Tidak jauh berbeda dengan ph meter digital yang akan ditampilkan
tingkat asam-basa dalam bentuk angka.

3) Terestial
Terestial adalah unsur mencakup daratan. Alat- alat yang termasuk dalam
spessifikasi terestial adalah Meteran, Altibarometer, Termometer, Luxmeter,
GPS, Termohygrometer, clinometer, kompas, PFF (Point Frequency Frame)
dan Soil Tester
Prinsip pengguaan alat terestial berbeda- beda, jika kesemua alat terkait dengan
mengitung atau mengukur Ph, kelembaban, intensitas cahaya, berbeda dengan GPS,
yang berfungsi untuk menetukan suatu lokasi atau tempat dengan memancarkan
sinyal ke satelit.
J. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
1 luxmeter, anemometer, sacchi disk, dan thermohygrometer merupakan
kelompok alat klimatik.
2 pH Meter, jaring ikan, plankton net, Refraktometer, Salinometer dan jala surber
merupakan kelompok alat akuatik.
3 Meteran, Altibarometer, Termometer, Luxmeter, GPS, Termohygrometer,
clinometer, kompas, PFF (Point Frequency Frame) dan Soil Tester merupakan
kelompok alat terestial
4 Sedangkan untuk bahan kimia pada praktikum ini adalah BOD (Biochemical
Oxygen Demand) dibantu dengan alat sebagai parameter ialah COD (Chemical
Oxygen Demand)

K. Daftar Pustaka
Kurniawan, A. 2018. Ekologi Sistem Akuatik. Malang. UB Press.
Natania, T., Ervina, H. dan Aradea, B.k. 2017. Struktur Komunitas Kepiting Biola (Uca
sp.) di Ekosistem Mangrove Desa Kahyapu Pulau Eggano. Jurnal Enggano.Vol
2(1):15.
Rahmadiansyah, dkk. 2017. Perancangan Sistem Telemetri untuk mengukur Intensitas
Cahaya. Jurnal Eletrical & Eletronical Engineering. Vol 1(1):1-9.
Sari, D.R & Ariyanto. 2018. Analisis Waktu Kerja Pengukuran Tinggi Pohon
menggunakan Klinometer & Hagameter. Jurnal Hutan Tropis. Vol 2(2): 79-84.
Supriyadi dan Irna Lismawati. 2018. Pra- Praktikum: Pengembangan Eksiklopedia
Alat- Alat Laboratorium Biologi di SMP /MTs. Journal Biology Education.
Vol 1(1): 81- 92.

L. Lampiran Data
Nama : Afiatun Nisa

NIM : 4401418049

Mata Kuliah : Ekologi


No. Gambar Nama Alat
1. Meteran

2. Altibarometer

3. Termometer

4. Luxmeter
5. GPS

6. Termohygrometer

7. Soil Tester

8. Anemometer
9. Secchi Disk

10. Water Sampler

11. Ekman Grab Sampler

12. Jala Surber


13. Plankton Net

14. Jaring Ikan

15. Refraktometer

16. Salinometer
17. PFF (Point Frequency Frame)

18. BOD (Biochemical Oxygen


Demand)

19. COD (Chemical Oxygen


Demand)
20. Ph Meter

21. Kompas

22. Clinometer

Anda mungkin juga menyukai