Disusun oleh:
JURUSAN BIOLOGI
C. Tujuan Praktikum:
1. Mengetahui macam alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ekologi.
2. Mengetahui fungsi alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ekologi.
D. Pendahuluan
Ekologi merupakan studi mengenai hubungan makhluk hidup dan
lingkungannya hal tersebut dikarenakan ekologi berhubungan kuhsusnya dengan
makhluk hidup dan dengan proses- prosesdi daratan, di lautan, di air tawar.Dalam
pengertian yang lebih moderen ekologi didefisinikan sebagai suatu studi mengenai
struktur dan fungsi alam. Konsep dasar ekologiterdiri atas konsep tentang individu,
habitat, populasi, komunitas, ekosistem, konsep energi, dan daur biogeobiologi
(Umar, 2017)
Ekologi merupakan ilmu tentang interaksi factor biotik dan abiotic. Interaksi
factor biotik pada suatu lingkungan merupakan konsep dari ekosistem. Faktor biotik
yang dimaksud merupakan makhluk hidup, sedangkan factor abiotic merupakan
kondisi lingkungan baik tempat, maupun kondisi atau cuaca lingkungan. Ada
beberapa factor yang dapat mempengaruhi suatu ekosistem khususnya makhluk
hidup itu sendiri, yaitu klimatik, edafik, dan fisiografik (Djuwanto, 2011)
1. Meteran
2. Altibarometer
3. Termometer
4. Luxmeter
5. GPS
6. Termohygrometer
7. Soil Tester
8. Anemmeter
9. Secchi Disk
15. Refraktometer
16. Salinometer
20. pH Meter
21. Kompas
22. Clinometer
F. Cara Kerja
2. Altibarometer Memiliki fungsi untuk Prinsip kerja yang digunakan yaitu Akuatik
mengukur ketinggian dengan tekanan udara. Udara yang
dan tekanan. terdapat di permukaan bumi lebih padat
daripada udara di atasnya. Apabila
ketinggiannya makin bertambah maka
tekanan udaranya makin berkurang.
Karena gas memuai bila tekanan
berkurang, maka jumlah bagian-bagian
udara pada kesatuan isi juga berkurang.
9. Secchi Disk Memiliki fungsi untuk Prinsip kerjanya dengan dipasang pada Akuatik
mengukur tingkat tiang atau tali, dan diturunkan perlahan-
kejernihan air. lahan ke dalam air. Kedalaman di mana
pola pada disk tidak lagi terlihat diambil
sebagai ukuran transparansi air. Langkah
ini dikenal sebagai kedalaman Secchi dan
berhubungan dengan kekeruhan air.
11. Ekma Grab Sampler Memiliki fungsi untuk Prinsip kerjaya dalam mengambil Akuatik
mengambil sampel sedimen dasar perairan yang hasilnya
pada substrat lunak tidak dipengaruhi oleh adanya aliran atau
atau dasar yang pergerakan air di dalam box sample
berlumpur. tersebut sewaktu box diangkat dari dasar
ke atas, sehingga sample sedimen yang
telah diambil tersebut tidak mengalami
perubahan
Cara perawatan yaitu saat selesai
digunakan, alat dibersihkan, dikeringan,
kemudian disimpan dengan baik
12. Jala Surber Memiliki fungsi untuk Prinsip kerjanya seperti jaring dengan Akuatik
mengambil sampel cara meletakkan surber dialiran sungai
pada daerah yang yang memiliki arus dan surber diletakkan
berarus air kuat dan melawan arus. Agar benthos yang
dasar perairan berpasir menempel pada batu dapat tertangkapoleh
halus (sedikit surber dibantu dengan tangan atau kaki.
berlumpur).
Cara perawatannya yaitu saat selesai
digunakan, jala surber dibersihkan dan
dikeringkan dengan cara dijemur atau
diangin-anginkan, kemudian setelah
kering disimpan ditempat kering dan tidak
lembab.
13. Plankton Net Memiliki fungsi untuk Prinsip kerjanya dalam pengambilan Akuatik
menangkap plankton sampel dari seluruh kolam air dimana
plankton net diturunkan sampai
kedalaman tertentu dengan alat penggerak
dibagian bawahnya.
Cara Perawatannya dengan
membersihkan dengan air mengalir lalu
dikeringkan dan disimpan ditempat yang
baik.
14. Jaring Ikan Memiliki fungsi untuk Prinsip kerjannya dengan meletakkan Akuatik
menangkap ikan jaring di daerah atau tempat yang dimana
diperairan yang ikan berada kemudian dirahakan / ke
dangkal. gerombolan ikan, kemudian diangkat
untuk menyaring ikan dengan air yang
ada, dan dipindahkan ke wadah.
16. Salinometer Memiliki fungsi untuk 1. Sampel dimasukkan ke dalam ember Akuatik
mengukur tingkat atau langsung di area perairan yang
akan diukur salinitasnya.
keasinan atau kadar 2. Salinometer dimasukkan ke dalam air
garam suatu larutan. yang digunakan sebagai sampel
pengukuran.
3. Skala pada salinometer dibaca.
20. Ph Meter Memiliki fungsi untuk Prinsip kerjannya terletak pada sensor Akuatik
mengukur ph air probe berupa glass elektroda dengan jalan
mengukur jumlah ion H3O+ di dalam
larutan.
Cara perawatannya ketika sebelum dan
sesudah pemakaian, elektroda dicuci
menggunakan cairan dengan ph 7, dengan
cara mengecek dahulu cairan tersebut
menggunakan indikator universal agar
yakin kalaubersifat netral.
22. Clinometer Memiliki fungsi untuk Prinsip kerjanya didasarkan pada Terestrial
menentukan besar pembentukantara garis datar dengan
sudut elevasi dalam sebuah garis yang menghubungkan
mengukur sebuah titik pada garis datar tersebut
dengan garis puncak (ujung) suatu objek.
tinggi obyek secara
Cara perawatannya, apabila selesai
tidak langsung
digunakan, simpan pada tempat yang
kering dan aman.
Analisis Hasil Pengamatan
Alat- alat ekologi akuatik ada 11, antara lain :
1. Secchi Disk
2. Water Sampler
3. Ekma Grab Sampler
4. Jala Surber
5. Plankton Net
6. Jaring Ikan
7. Refraktometer
8. Salinometer
9. BOD ( Biochemical Oxygen Demand)
10. COD ( Chemical Oxygen Demand)
11. pH Meter
Alat-alat ekologi terrestrial ada 11, antara lain :
1. Meteran
2. Altibarometer
3. Termometer
4. Luxmeter
5. GPS
6. Termohygrometer
7. Soil Tester
8. Anemometer
H. Kesimpulan
Dari kegiatan praktikum dapat disimpulkan bahwa alat alat yang ada
dilaboratorium dikategorikan menjadi tiga yaitu alat-alat yang digunakan di perairan
(akuatik), alat yang digunakan untuk mengetahui atau mengamati faktor iklim yang
berpengaruh terhadap persebaran makhluk hidup di permukaan bumi ini, antara lain
suhu, kelembapan udara, angin, dan tingkat curah hujan dan alat yang digunakan
pada daratan (teresterial) hal tersebut dikatergorikan berdasarkan kegunaanya.
DAFTAR PUSTAKA
Fitriah, E., & Maknun, D. (2019). Developing laboratory skill assessment based on multiple
competence for prospective biology teacher. Journal of Physics, 1157(2), 2–6.
Kloser, M. J., Brownell, S. E., Shavelson, R. J., & Fukami, T. (2013). Effects of a Research-
Based Ecology Lab Course: A Study of Nonvolunteer Achievement, Self- Confidence,
and Perception of Lab Course Purpose. Journal of College Science Teaching, 42(3), 72–
81.
Rizqiyati, N., Anggraito, Y. U., & Ridlo, S. (2018). The Readiness of Biology Laboratories to
Support Practical Work in State High Schools throughout Tegal Regency. Journal of
Biology Education, 7(3), 340–348.
Sibley, C. D., Peirano, G., & Church, D. L. (2012). Molecular methods for pathogen and
microbial community detection and characterization: Current and potential application
in diagnostic microbiology. Jurnal Infection, Genetics and Evolutio, 12, 505–521.