Jelaskan
Jawab:
1) Devisa umum, yaitu devisa yang diperoleh dari aktivitas perdagangan (perdagangan)
2) Devisa kredit, yaitu devisa yang diperoleh dari pinjaman luar negeri
Jawab:
3. Apakah hanya impor dan ekspor yang dapat menambah devisa negara?
Jawab:
Tidak, karena dengan adanya pariwisata Indonesia sebesar-besarnya hingga produk Indoneisa
terbeli juga dapat menambah devisa negara.
Jawab:
Sejumlah valas yang dicadangkan Bank Sentral (Bank Indonesia) untuk keperluan
pembiayaan dan kewajiban luar negeri, seperti pembiayaan impor dan pembayaran lainnya
kepada pihak asing.
Jawab:
Valas yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran luar negeri dan dapat diterima di dunia
internasional yang biasanya berada dalam pengawasan otoritas moneter, yaitu Bank Sentral.
Jawab:
Pada umumnya sama seperti fungsi uang, hanya saja digunakan dalam lingkup transaksi
internasional dan antarnegara sebagai pembayaran antarneara, pertukaran barang dan jasa,
mengukur kekayaan, menimbun kekayaan, dan cadang moneter.