Anda di halaman 1dari 4

Pertanyaan:

1. Yulia Sulistiyo Rini

=Apabila hakim telah menerima permohonan praperadilan dan membatalkan penetapan tersangka
apakah penegakam hukum telah berhenti..? Atau dapat berlanjut..? Mohon berikan alasannya..

Jawaban: bukan berarti penegakam hukum berhenti. penyidik bisa kembali menytakan seseorang
sebagai tersangka asalkan ditemukan bukti yg jls

2. Bambang edi tilarsono

Coba berikan contoh beserta penjelasan contoh kasusnya ?

Jawaban: contohnya kasus penipuan, penggelapan dana dll,

3. Nur asria idris

Bagaimana proses pemeriksaan praperadilan ?

Jawaban : mengenai proses pemeriksaan ada di halaman 11

A. Pra peradilan dipimpin oleh Hakim Tunggal yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Negeri dan dibantu
oleh seorang Panitera (Pasal 78 ayat (2) KUHAP).

B.Pada penetapan hari sidang, sekaligus memuat pemanggilan pihak pemohon dan termohon pra
peradilan.

C.Dalam waktu 7 (tujuh) hari terhitung permohonan pra peradilan diperiksa, permohonan tersebut
harus diputus.

D.Pemohon dapat mencabut permohonan¬nya sebelum Pengadilan Negeri menjatuhkan putusan


apabila disetujui oleh termohon. Kalau termohon menyetujui usul pencabutan permohonan tersebut,
Pengadilan Negeri membuat penetapan tentang pencabutan tersangka

E. Dalam hal suatu perkara sudah mulai diperiksa oleh pengadilan sedangkan pemeriksaan pra peradilan
belum selesai maka permohonan tersebut gugur. Hal tersebut dituangkan dalam bentuk penetapan.

4. Nia aprilia kartini

Coba jelaskan fungsi dan peranan praperadilan?

JAWABAN:

Fungsi dan peranan praperadilan

-fungsi dari praperadilan adalah sebagai kontrol bagi penegakan hukum atas aparat penegakan hukum
itu sendiri untuk melindungi hak-hak dari tersangka atau terdakwa. Dalam praktrek
fungsi adanya lembaga praperadilan adalah sebagai media kontrol atau sebagai

pengingat untuk aparat penegak hukum dalam menjalankan kewenangannya sehingga tidak melakukan
tugas dengan sewenang-wenang atau diluar kesewengannya.

-Sedangkan peranan praperadilan adalah dalam rangka penegakan aturan yang

ada untuk melindungi hak dari tersangka. Tidak terlalu berbeda antara fungsi dan peranan praperadilan.
Jika fungsi dari praperadilan adalah sebagai kontrol bagi

penegakan hukum atas aparat penegakan hukum itu sendiri untuk melindungi hak-hak dari tersangka
atau terdakwa, peranan praperadilan muncul dalam rangka penegakan aturan yang ada untuk
melindungi hak dari tersangka.

5. Elfra Sutianah

Pihak-pihak siapa saja yang melakukan penyidikan?

Jawaban:

yang berwenang melakukan penyidikan adalah penyidik sebagaimana disebut dalam Pasal 1 angka
1 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (“KUHAP”):

“Penyidik adalah pejabat polisi negara Republik Indonesia atau pejabat pegawai negeri sipil tertentu
yang diberi wewenang khusus oleh undang-undang untuk melakukan penyidikan

6. Ninda Fitri Rohmatika

Apa saja yang termasuk dalam ruang lingkup praperadilan?

Jawaban:

Menurut KUHAP, yang termasuk dan menjadi lingkup praperadilan meliputi perkara :

a. Sah atau tidaknya penangkapan;

b. Sah atau tidaknya penahanan;

c. Sah atau tidaknya penghentian penyidikan;

d. Sah atau tidaknya penghentian penuntutan

e. Ganti kerugian dan rehabilitasi bagi seseorang yang perkaranya

dihentikan pada tingkat penyidikan;

f. Ganti kerugian dan rehabilitasi bagi seseorang yang perkaranya


dihentikan pada tingkat penuntutan;

g. Rehabilitasi bagi seseorang yang perkara pidananya dihentikan pada

tingkat penyidikan

h. Rehabilitasi bagi seseorang yang perkara pidananya dihentikan pada

tingkat penuntutan.

7. *Muhammad Ali Hamzah*

1. APABILA ada seseorang dinyatakan tersangka oleh penyidik, dan yang ber sangkutan tidak sepaham,
karena merasa tidak bersalah. Ia beranggapan kasusnya hanya perdata. Dapatkah ia melakukan
Praperadilan, atau ada upaya hukum lain yang lebih tepat?

2. Bagaimana Sistematika Proses Pemeriksaan Pra peradilan? Pertanyaan sm dng asri nnty bisa dilihat

3. Bagaimana upaya hukum terhadap pra peradilan?

Jawaban:

A. Putusan pra peradilan tidak dapat dimintakan banding (Pasal 83 ayat (1), kecuali terhadap putusan
yang menyatakan tidak sahnya penghentian penyidikan dan penuntutan (Pasal 83 ayat (2) KUHAP).

B. Dalam hal ada permohonan banding terhadap putusan pra peradilan sebagaimana dimaksud Pasal 83
ayat (1) KUHAP, maka permohonan tersebut harus dinyatakan tidak diterima.

C. Pengadilan Tinggi memutus permintaan banding tentang tidak sahnya penghentian penyidikan dan
penuntutan dalam tingkat akhir.

D. Terhadap Putusan pra peradilan tidak dapat diajukan upaya hukum kasasi.

4. Adakah sanksi bagi Yang tidak melaksanakan putusan dalam pra peradilan?

Jawaban: Ada, berupa ganti rugi

5. Maksud dari *Ukuran-Ukuran Yang Objektif* pada Halaman 6 dimakalahmu?ada di pertanyaan fajrin
nnty bisa dilihat

8.fajrin gunawan

Makalah hal.06(Apa yang di maksd dalam alasan obejktive dalam pasal 21 ayat 1 ,sy hanya tau yng
alasan subjektive,objektive tdk...mungkin bisa di jelskn scra singkat).

Jawaban: Artinya ada ukuran jelas yang diatur dalam undang-undang agar tersangka atau terdakwa itu
bisa ditahan misalnya tindak pidana yang diduga dilakukan tersangka/terdakwa diancam pidana penjara
lima tahun atau lebih, atau tersangka/terdakwa ini melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud
Pasal-Pasal sebagaimana diatur dalam huruf b. Ini lebih mengarah pada undang undangnya.

Anda mungkin juga menyukai