Anda di halaman 1dari 23

Perancangan Teknik Prasarana

Pertemuan 4

Perancangan Teknis Prasarana


Contoh Kasus Perancangan Air Bersih

A. Gambaran Umum Air


Air merupakan komoditi yang sangat
berharga bagi manusia maupun mahluk
hidup lainnya, karean air merupakan
kebutuhan mutlak untuk kelangsungan
kehidupan. Jumlah air dibumi sifatnya
tetap dan tidak mengalami perubahan,
yaitu sebanyak kurang lebih 1.600 juta
km³, atau 48x10⁴⁵ molekul H2O.Sebagian
dari air tidak Nampak, karena merupakan
ikatan kimiawi dengan material penyusun
mantel bumi.

1
Perancangan Teknik Prasarana

Diperkirakan Jumlah air dalam bentuk


kristalisasi ± 230 juta km³, sehingga
jumlah air dibumi adalah 1.370 km³, atau
merupakan lapisan air dengan tebal 2.700
m pada luas bumi 510 juta km².
Komposisi air : Air asin sebesar 97,2%
sebagai air laut yang tidak dapat
dimanfaatkan baik untuk pertanian,
domestic maupun untuk industri.

Air dalam bentuk Es dan salju sebesar


2,1%, sebagai uap diatmosfir sebesar
0,001%, sisanya sebesar 0,6% atau 8,2
juta km³, adalah jumlah yang tersedia bagi
keperluan kehidupan yang tersebar
didaratan bumi seluas 136 juta km².
jumlah air 8,2 juta km³ merupakan air
bersih bumi sebagian besar merupakan air
tanah. Jumlah air dibumi tetap dan yang

2
Perancangan Teknik Prasarana

mengalami perubahan adalah bentuknya


melalui proses siklus hidrologi.

Mari kita lakukan pembahasan salah satu


ayat QS An-Nur [24]:43 , yang artinya :
Tidaklah kamu melihat bahwa Allah
mengarak awan, kemudian
mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya,
kemudian menjadikannya bertindih-tindih,
maka kelihatanlah olehmu hujan keluar
dari celah-celahnya danDia (juga)
menurunkan (butiran-butiran) es dari
langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan
awan seperti) gunung-gunung, maka
ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu
kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan
dipalingkan-Nya dari siapa yang
dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu

3
Perancangan Teknik Prasarana

hampir-hampir menghilangkan
penglihatan.”

Air merupakan karunia tuhan yang secara


alami ada diseluruh muka bumi.Manusia
sebagai salah satu makluk yang ada di
bumi juga sangat tergantung terhadap air
dan untuk kelangsungan hidupnya
memerlukan air dengan kuantitas dan
kualitas tertentu. (Ir. Martin
Dharmasetiawan.Msc, 2004 ). Salah satu
faktor penting penggunaan air dalam
kehidupan sehari-hari adalah untuk
kebutuhan air minum.Menurut dokter dan
ahli kesehatan manusia wajib minum air
putih minimal 2 liter (atau 8 gelas) per hari
dan maksimum 7 persen kali berat badan.
(Robert J.Kodoatie, 2012)

4
Perancangan Teknik Prasarana

Menurut hasil penelitian David Gallo


direktur dari proyek Woods Hole
Oceanographic Institution (WHOI) bahwa
total volume air di bumi sekitar
1.332.000.000 km³. Dan volume air ini
akan tetap dan tidak akan habis,
setidaknya hingga jutaan tahun ke
depan.Jumlah air, jika kita menyaksikan
secara kasatmata akan dijumpai bahwa air
bertambah pada saat musim hujan dan
menjadi sangat sedikit pada saat musim
kemarau. namun sebenarnya air
dipermukaan bumi jumlahnya tetap.
Perubahannya hanya terjadi pada bentuk,
sifat dan persebaran air. Air hanya akan
mengalami perubahan bentuk secara
berkelanjutan atau hanya akan berubah
dari segi kualitas, sedangkan Volume atau
jumlah air tetap.

5
Perancangan Teknik Prasarana

Air merupakan sumberdaya vital yang


sekaligus paling berlimpah di muka bumi.
Sekitar 71 % dari permukaan bumi
tertutupi oleh air. Dari seluruh air yang
ada di bumi, 97,2 % nya adalah air laut.
Dan hanya 2,8 % yang berupa air baku
(fresh water). Sebanyak 70 % dari air baku
tersebut berbentuk benua dan gunung es
di kutub bumi. Sisa yang 30 % dari air
baku tersebut berada di tanah sebagai
kelengasan tanah dan sebagian lagi berada
jauh di dalam akifer di perut bumi. Air
baku yang siap untuk didayagunakan
manusia hanya tersedia kurang dari 1 %
(0,01 % dari seluruh air yang ada di bumi).

Air itu tersedia di danau, sungai, dan di


sumur dangkal.Ini menunjukkan bahwa

6
Perancangan Teknik Prasarana

air merupakan sumberdaya yang


melimpah di muka bumi sekaligus sangat
terbatas untuk dapat dimanfaatkan oleh
manusia.

Tabel 1 Perkiraan jumlah sumberdaya air


di bumi.
Volume Air
No Sumber Air
Jumlah Persentasi
(km3) (%)
1 Air di Daratan 37.800,00 2.800
2 Danau air tawar 125,00 0,0090
4 Danau asir asin dan laut 104,00 0,0080
5 Sungai 1,25 0,0001
6 Kelembaban tanah dan air 67,00 0,0050
vadosa
7 Air Tanah sampai 8.350,00 0,6100
kedalaman 4000 m
8 Es dan glatser 29.200,00 2,1400
9 Air di atmosfir 13,00 0,0010
10 Air di lautan 1.320.000,00 97,200
Total Air Di Bumi 1.360.000,00 100
Sumber : Fetter, 1994

7
Perancangan Teknik Prasarana

Gambar 1. Siklus Hidrologi

8
Perancangan Teknik Prasarana

B. Beberapa Pengertian
1. Pengertian Air
Pengertian air menurut Para Ahli :
a. Sitanala Arsyad : Air adalah senyawa
gabungan antara dua atom hydrogen
dan satu atom oksigen menjadi H2
b. Effendi : Air adalah salah satu sumber
energy

c. Robert J. Kodoatie : Air merupakan


material yang membuat kehidupan
terjadi di bumi.

d. Roestam Sjarief : Air merupakan zat


yang paling esensial dibutuhkan oleh
makhluk hidup.

e. Sayyid Quthb : Air adalah dasar dari


suatu kehidupan dan merupakan satu

9
Perancangan Teknik Prasarana

unsur yang dibutuhkan dalam


kehidupan hingga manusia pun
sangat menantikan kedatangannya.

f. Eko Budi Kuncoro : Air merupakan


suatu senyawa kimia sederhana yang
terdiri atas 2 atom hidrogen (H) dan 1
atom Oksigen (O). Air mempunyai
ikatan Hidrogen yang cenderung
bersatu padu untuk menentang
kekuatan dari luar yang akan
memecahkan ikatan-ikatan ini.

g. Bambang Agus Murtidjo: Air


merupakan substansi yang mempunya
ikeistimewaan sebagai penghantar
panas yang sangat baik, sehingga air di
dalam tubuh lebih penting dari
makanan

10
Perancangan Teknik Prasarana

2. Pengertian Air Bersih


Menurut Peraturan Menteri Kesehatan
(Permenkes) Nomor 416 tahun 1990,
bahwa : “air bersih adalah air yang
digunakan untuk keperluan sehari-hari
yang kualitasnya memenuhi syarat
kesehatan dan dapat diminum apabila telah
dimasak”

Air bersih adalah air yang digunakan


untuk keperluan sehari –hari yang
kualitasnya memenuhi syarat kesehatan
tapi masih memungkinkan mangandung
mikroorganisme dan bahan kimia yang
dapat membahayakan kesehatan oleh
karena itu masih perlu ada pengolahan
lebih lanjut sepeti terlebih dahulu
dimasak sebelum diminum (Daud, 2011)

11
Perancangan Teknik Prasarana

3. Pengertian Air Minum


Menurut Permenkes RI No.
416/Menkes/Per/IX/1990 tentang
Syarat¬Syarat dan Pengawasan Kualitas
Air bersih, Air minum adalah air yang
kualitasnya memenuhi syarat-syarat
kesehatan dan langsung dapat
diminum.Menurut Permendagri No. 23
tahun 2006 tentang Pedoman Teknis
dan Tata Cara Pengaturan Tarif Air
Minum pada Perusahaan Daerah Air
Minum, Departemen dalam Negeri
Republik Indonesia, Air minum adalah
air yang melalui proses pengolahan atau
tanpa pengolahan yang memenuhi
syarat kesehatan dan dapat langsung
diminum.

12
Perancangan Teknik Prasarana

Syarat Sebagai Air Minum berdasar


Pemerintah dan WHO;
Air minum adalah air yang digunakan
manusia untuk keperluan
konsumsi.Syarat-syarat yang harus
dimiliki air minum adalah tidak berasa,
tidak berbau, tidak berwarna, tidak
mengandung mikroorganisme yang
berbahaya, dan tidak mengandung
logam berat (hal ini merupakan
pernyataan menurut departemen
kesehatan).
Sedangkan menurut Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor 907 Tahun 2002, air
minum adalah air yang melalui proses
pengolahan ataupun tanpa proses
pengolahan yang memenuhi syarat
kesehatan dan dapat langsung di
minum.

13
Perancangan Teknik Prasarana

Menurut ketentuan dari badan dunia


(WHO) layak atau tidaknya suatu air
untuk kehidupan manusia ditentukan
menurut persyaratan kualitas secara
fisik, secara kimia dan secara biologis
yang akan dijelaskan sebagai berikut:

C. Persyaratan Fisik
1. Kekeruhan air
Kekeruhan merupakan efek optis yang
terjadi apabila sinar membentuk material
yang tersuspensi di dalam air.
Kekeruhan air dapat disebabkan karena
adanya bahan – bahan organik maupun
anorganik seperti lumpur dan buangan
dari permukaan tertentu yang akan
mengakibatkan air sungai berwarna
keruh. Kekeruhan ini akan berakibat

14
Perancangan Teknik Prasarana

pada warna air yang akan menjadi lebih


tua dari semestinya.

2. Bau Air
Bau dari air dapat disebabkan karena
benda atau unsur asing yang masuk ke
dalam air seperti bangkai binatang,
bahan buangan, ataupun disebabkan
karena proses karena bakteri yang
menguraikan senyawa organik. Pada
peristiwa penguraian senyawa organik
yang disebabkan karena bakteri tersebut
menghasilkan gas – gas yang berbau
menyengat dan bahkan dapat bersifat
sebagai racun.

15
Perancangan Teknik Prasarana

3. Rasa Air
Rasa dapat dipengaruhi karena adanya
organisme seperti mikroalgae dan
bakteri, adanya limbah padat dan limbah
cair seperti hasil dari pembuangan
rumah tangga dan kemungkinan adanya
klor atau sisa – sisa bahan yang
digunakan untuk disinfeksi.

4. Warna Air
Warna air hanya terdiri dari warna asli
dan warna tampak.Warna asli atau true
color merupakan warna yang diakibatkan
karena adanya substansi yang
terlarut.Sedangkan warna yang tampak
atau apprent color adalah mencakup
warna substansi yang terlarut beserta
dengan zat yang tersuspensi pada air
tersebut.

16
Perancangan Teknik Prasarana

5. Temperatur atau suhu air


Kenaikan temperatur atau suhu yang
dialami air, dapat mengakibatkan
penurunan kadar oksigen terlarut (DO =
Disvolved Oxygen), kadar DO yang terlalu
rendah akan mengakibatkan bau yang
tidak sedap karena adanya penguraian
bahan – bahan organik maupun
anorganik di dalam air secara anaerobik
atau yang biasa disebut dengan
degradasi.

D. Klasifikasi Sumber Air


Menurut Sutrisno, dkk. (2002) sumber-
sumber air adalah sebagai berikut yaitu :

17
Perancangan Teknik Prasarana

1. Air Tanah, terdiri :


a. Mata Air
Mata air adalah air tanah yang keluar
dengan sendirinya kepermukaan
tanah. Mata air yang berasal dari
tanah dalam, hampir tidak
terpengaruh oleh musim dan kualitas/
kualitasnya sama dengan keadaan air
dalam.

b. Air Tanah dangkal


Terjadi karena daya proses peresapan
air dari permukaan tanah. Lumpur
akan tetahan, demikian pula dengan
sebagian bakteri, sehingga air tanah
akan jernih tetapi lebih banyak
mengandung zat kimia (garam -garam
yang terlarut) karena melalui lapisan
tanah yang mempunyai unsur-unsur

18
Perancangan Teknik Prasarana

kimia tertentu untuk masing-masing


lapisan tanah. Lapis tanah disini
berfungsi sebagai saringan.

c. Air Tanah Dalam


Pengambilan air tanah dalam tak
semudah pada air tanah dangkal.
Dalam hal ini harus digunakan bor
dan memasukkan pipa
kedalamnyasehingga dalam suatu
kedalaman (biasanya antara 100-300
m) akan didapatkan suatu lapis air.
Jika tekanan air tanah ini besar, maka
air dapat menyembur keluar dan
dalam keadaan ini, sumur ini disebut
dengan sumur artetis. Jika air tak
dapat keluar dengan sendirinya, maka
digunakan pompa untuk membantu
pengeluaran air tanah dalam.

19
Perancangan Teknik Prasarana

d. Air Permukaan
Adalah air hujan yang mengalir di
permukaan bumi. Pada umumnya air
permukaan ini akan mendapat
pengotoran selama pengalirannya,
misalnya oleh lumpur, batang –batang
kayu, daun –daun, kotoran industri
kota dan sebgainya.

Air permukaan ada 2 macam, yaitu :


1. Air Sungai
2. Air Rawa/danau
3. Air Mata Air

e. Air Laut
Mempunyai sifat asin, karena
mengandung garam NaCl. Kadar
garam NaCl dalam air laut 3%. Dengan

20
Perancangan Teknik Prasarana

keadaan ini maka air laut tidak


memenuhi syarat untuk air minum.

f. Air atmosfir
Dalam keadaan murni, sangat bersih,
Karena dengan adanya pengotoran
udara yang disebabkan oleh kotoran–
kotoran industri/debu dan lain
sebagainya. Maka untuk menjadikan
air hujan sebagai sumber air minum
hendaknyapada waktu menampung air
hujan jangan dimulai pada saat hujan
mulai turun, karena masih
mengandung banyak kotoran.

E. Proses Perancangan:
Sebelum masuk pada tahap proses
kegiatan perancangan, maka terlebih
dahulu ditentukan objek-objek pada

21
Perancangan Teknik Prasarana

prasaran yang akan dirancang, dalam hal


ini pada Prasarana air Bersih sebagai
berikut :
Perancangan Prasarana Air Bersih, terdiri
atas 3 komponen objek, yaitu:
1. Sumber Air Bersih
Air Bersih dapat ditentukan sebagai air
permukaan, mencakup sungai, danau,
waduk dan sumber mata air yang
potensi.
2. Topografis dan Kondisi Alur Distribusi
Topografi sebagai penghubung
distribusi air dari sumber menuju
wilayah layanan, dapat berupa bukit,
pedataran maupun lembah
3. Kawasan/Kota sebagai focus layanan
Air bersih
Wilayah layanan/kawasan/kota, terdiri
atas beberapa kawasan zonasi, antara

22
Perancangan Teknik Prasarana

lain: kawasan Permukiman,


Perkantoran, Perdagangan,
Pendidikan, Industri dan kawasan-
kawasan lainnya.

Sebelum melakukan proses pembahasan


terkait kegiatan perancangan, maka
prasarana air bersih, sebagai objek
perencanaan, akan dilakukan klasifikasi
objek Perancangan Pada Prasarana Air
Bersih, yaitu:
A. Objek terkait dengan sumber-sumber air
bersih.
B. Objek terkait dengan distribusi air bersih
C. Objek terkait dengan wilayah layanan/kota

23

Anda mungkin juga menyukai