Pembukan
I.I Latar Belakang
Istilah manufaktur berasal dari bahasa Latin, manu factus yang artinya dibuat
dengan tangan. Kenyataannya, tenaga manusia terbatas. Pada perkembangannya,
tenaga dari hewan dan tenaga air untuk menggerakan roda merupakan tahapan
perkembangan dari pemakaian istilah tersebut. Tahun 1567 muncul istilah
manufacture dan kemudian tahun 1683 muncul istilah manufacturing, yang diartikan
sebagai aktivitas Pembuatan produk dari bahan-baku menggunakan berbagai
macam proses, mesin dan operasi, dan diorganisasikan untuk mencapai tujuan
tertentu.
Pada permulaan revolusi industri sekitar tahun 1776 telah digunakan mesin uap
sebagai penggerak mesin-mesin perkakas (machine tools).
Ditinjau dari aktivitas pembuatan produk, banyak literatur yang menuliskan bahwa
industri manufaktur dimulai dari tahun sekitar 5000-4000 SM. Itu terbukti dengan
telah dibuatnya ornamen dari kayu, keramik atau batu serta logam. Mula-mula
produk dibuat dengan proses pengecoran dan pembentukan (hammering).
Kemudian karena perkembangan teknologi material dan bervariasinya produk,
menyebabkan berkembangnya material baru dan komplektisitas produk untuk
memenuhi permintaan yang besar dan kualitas yang lebih tinggi.
Meterial seperti emas, tembaga dan besi merupakan bahan baku logam pertama
yang banyak dimanfaatkan, kemudian timah, kuningan dan perunggu. Pada tahun
sekitar 600-800 SM menunjukkan perkembangan teknologi manufaktur, dengan
diketemukannya proses produksi Baja. Selanjutnya dikuti dengan berkembangan
logam besi dan non-besi. Pada masa sekarang, dimana komputer telah dapat
diproduksi, telah dapat diketemukannya material yang mempunyai sifat-sifat khusus
seperti keramik, plastik, komposit dan logam khusus.
3
sebagai pemasok kayu baik untuk kebutuhan industri dalam negeri maupun ekspor.
Mengingat pentingnya keberadaan hutan rakyat sebagai sumber daya hutan dan
ekonomi maka pengembangan hutan rakyat semakin mendapat perhatian.
Departemen kehutanan berdasarkan arah pembangunan jangka panjang kehutanan
2006 - 2025 telah mencantumkan program peningkatan luasan hutan rakyat yang
mandiri dan mendukung fungsi hutan sebagai penyangga kehidupan dan
kesejahteraan masyarakat.
I.III Tujuan
Makalah ini disusun bertujuan untuk mengetahui sejarah terjadinya industri
manufactur misalnya pada 5000-400 SM.yang diawali dengan dibuat nya ornamen
kayu,keramik atau logam. Tidak hanya itu, pembaca dapat memahami apa itu
industri manufaktur,mengetahui apa itu kayu,mengetahui sumber bahan baku
kayu,mengetahui cara pengolahan kayu, memahami bagaimana peranan industri
manufaktur dalam pembangunan ekonomi, mengetahui bagaimana perkembangan
industri manufaktur di indonesia.
4
Bab II
Landasan Teori
II.I Industri Manufaktur
Industri adalah kelompok perusahaan yang menghasilkan dan menjual
barang sejenis atau jasa sejenis. Misalnya : industri tekstil adalah kelompok
perusahaan yang menghasilkan dan menjual bahan baku tekstil, barang setengah
jadi tekstil, dan barang jadi tekstil. Dalam perkembangannya, industri dikelompokkan
menjadi 2, yaitu industri manufaktur dan industri jasa.
Menurut Heizer, dkk (2005), manufaktur berasal dari kata manufacture yang
berarti membuat dengan tangan (manual) atau dengan mesin sehingga
menghasilkan sesuatu barang. Wikipedia menyebutkan bahwa Manufaktur adalah
suatu cabang Industri yang mengaplikasikan mesin, peralatan dan tenaga kerja dan
suatu medium proses untuk mengubah bahan mentah menjadi barang setengah jadi
atau barang jadi untuk dijual. Contoh industri manufaktur, misalnya: industri tekstil,
industri obat, industri semen, dan lain-lain.
Berdasarkan jenis proses produksi atau berdasarkan sifat manufakturnya,
perusahaan manufaktur dibagi menjadi 2 (dua) jenis, yakni : 1) Perusahaan dengan
jenis proses produksi terus-menerus (continuous process atau continuous
manufacturing, 2) Perusahaan dengan proses produksi yang terputus-putus
(intermitten process) atau intermitten manufacturing).
Continous Manufacturing biasanya produk yang dihasilkan dalam jumlah yang
besar(produksi massa) dengan variasi yang sangat kecil dan sudah di standarisasi.
Mesin-mesinnya bersifat khusus dan biasanya otomatis maka tidak membutuhkan
tenaga kerja dalam jumlah yang banyak. Sedangkan Intermitten manufacturing
biasanya menghasilkan produk dalam jumlah yang sangat kecil dengan variasi yang
sangat besar. Mesin-mesin yang digunakan merupakan mesin yang bersifat umum
sehingga operatornya perlu mempunyai keahlian atau skill yang tinggi dalam
pengerjaan produk tersebut.
5
Penggergajian adalah suatu unit kegiatan yang merubah log menjadi kayu
penggergajian dengan menggunakan alat utama gergaji. Perbedaannya dengan
penggergajian kayu adalah alat yang digunakan. Gergaji adalah alat membelah dan
memotong kayu yang terbuat dari logam atau campuran logam yang bentuknya pipih
dan mempunyai gigi banyak (Nuryawan, 2008).
Selanjutnya dapat diolah pada industri sekunder, di proses log yang bermutu
rendah meskipun hasilnya tidak banyak, bisa juga kualitasnya baik. Penggergajian
merupakan tahap pertama dalam urutan proses pengolahan kayu, kemajuan industri
penggergajian mendorong pertumbuhan industri kayu sekunder. Peningkatan
kapasitas rill salah satunya adalah kesempurnaan alat produksi dan keterampilan
pekerja. Alat produksi misalnya gergaji untuk itu diperlukan saw doctoring yang
memadai (Ruhendi, 1986).
Kayu gergajian didefenisikan sebagai kayu hasil konversi kayu bulat dengan
menggunakan mesin gergaji, mempunyai bentuk yang teratur dengan sisi-sisi sejajar
dan sudut-sudutnya siku dengan ketebalan tidak lebih dari 6 cm dan kadar air tidak
lebih dari 18%, pada masa sekarang ini teknologi yang digunakan dalam industri
penggergajian kayu sangat bervariasi, mulai dari yang sederhana dengan satu
gergaji piring sampai dengan peralatan canggih menggunakan sistem hidrolik,
pneumatik, dan eletronik.
6
II.IV Proses Pengolahan Kayu
7
Daftar Pustaka
http://agentofcentaurus.blogspot.co.id/2014/01/makalah-industri-manufaktur-
dan.html
https://www.facebook.com/permalink.php?id=418478538214649&story_fbid=489042
721158230
http://putrakolut.blogspot.co.id/2013/06/makalah-industri-kayu_3.html
11