Peserta didik kelas 5, 8, dan 11 soal-soal AKM bersifat kontekstual, Penilaian AKM mengacu pada
yang dapat digunakan untuk berbagai bentuk soal, pemecahan tolok ukur yang terdapat
perbaikan proses pembelajaran masalah, dan mendorong untuk dalam PISA dan TIMSS
di satuan pendidikan berpikir kritis
Instrumen Asesmen Nasional
dan informasi yang dihasilkan
Responden Instrumen Informasi
PILIHAN GANDA
MENJODOHKAN
Terdiri dari pokok soal dengan beberapa pilihan Terdiri dari pokok soal dengan beberapa
jawaban dan terdapat satu jawaban yang benar pernyataan (minimal 3)
Peserta didik diberi skor 1 apabila menjawab Jika jumlah pernyataan lebih dari 5 dengan lebih
benar, dan skor 0 apabila menjawab salah dari 2 pilihan jawaban, diberi skor 2 bila semua
jawaban benar, skor 1 bila 3-4 pernyataan benar dan
0 bila kurang dari 3 pernyataan dijawab benar.
BENTUK SOAL AKM
Mengukur kemampuan peserta tes dalam Menuntut peserta tes untuk memberikan
mencocokkan, menyesuaikan, dan jawaban singkat
menghubungkan antardua pernyataan
Jawaban dapat berupa frasa, kata, angka, atau
Terdiri dari 2 lajur. Lajur kiri untuk pokok soal simbol
dan lajur kanan untuk jawaban
Soal isian disusun dalam kalimat berita, sedangkan
Jumlah jawaban sebaiknya lebih banyak dari soal jawaban singkat disusun dalam bentuk
jumlah pokok soal pertanyaan
BENTUK SOAL AKM
Soal yang menuntut peserta didik untuk Disediakan pedoman penskoran yang digunakan
mengingat dan mengemukakan atau sebagai acuan dalam pemberian skor
mengekspresikan gagasan-gagasan dalam bentuk
uraian tertulis
Bilangan Personal PG
Sosial Budaya PG-K
Saintifik Menjodohkan
Aljabar Personal Isian/JS
Sosial Budaya Uraian
Saintifik
Geometri dan Pengukuran Personal
Sosial Budaya
Saintifik
Data dan Ketidakpastian Personal
Sosial Budaya
Saintifik
LITERASI MEMBACA
Level
Konten Konteks Bentuk Soal
Kognitif
Daring
Luring
Kombinasi
Contoh RPP moda Daring
Bahasa
Indonesia
IPA
IPS
Contoh RPP moda Kombinasi
Penugasan Lintas Mata Pelajaran
Sosiologi
Penelitian mengenai Fenomena Gerakan Sosial untuk Mengatasi
Masalah di Masyarakat
Matematika
Persamaan linear tiga variable: jumlah donasi, waktu, jumlah
donatur
Seni
Membuat Karya seni rupa dua dimensi: edit gambar untuk
platform aplikasi
Bahasa Indonesia
Menyusun puisi yang relevan untuk mengajak berdonasi
PPKn
Bersikap responsive dan proaktif terhadap ancaman nehara di
bidang ekonomi, sosial
TIK
Mengulas platform donasi yang paling user friendly
Numerasi
Definisi
Kemampuan berfikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat
matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari berbagai jenis
konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia
dan dunia.
Level kognitif semakin tinggi,
Membuat keputusan yang lebih kompleks
Personal
Konteks ini berkaitan masalah komunitas atau
masyarakat (baik itu lokal/daerah, nasional,
maupun global).
Sosial Budaya
Saintifik
KONTEKS PERSONAL
Berfokus pada aktivitas seseorang, keluarganya, atau kelompoknya.
Konteks ini mencakup hobi, cita-cita, dan juga cara seseorang dalam
melakukan pekerjaan seperti mengukur, menghitung biaya, memesan
bahan untuk bangunan, penggajian, akuntansi, kontrol kualitas,
penjadwalan, dan pengambilan keputusan terkait pekerjaan.
Penjelasan:
Soal ini menanyakan pendapat peserta didik mengenai penafsiran grafik kriminalitas oleh
seorang reporter. Dalam hal ini, peserta didik akan memposisikan diri sebagai anggota
masyarakat yang akan memberikan respon/pendapat mengenai pernyataan reporter mengenai
perilaku penyimpangan sosial yang terjadi (dalam hal ini kriminalitas) dengan menggunakan
konsep membaca data. Oleh karena itu, soal ini masuk dalam konteks sosial-budaya.
KONTEKS SAINTIFIK
Berkaitan dengan aplikasi matematika di alam semesta dan isu serta
topik yang berkaitan dengan sains dan teknologi.
Penjelasan:
Konteks saintifik pada contoh tersebut adalah mengenai tingkat kepekatan obat. Pada soal ini,
peserta didik menerapkan ilmu matematika berupa pola bilangan untuk menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan kepekatan obat. Konteks pada soal ini melekat dalam prosedur
penyelesaian soal dari awal hingga akhir. Dalam hal ini, fokus peserta didik bukan hanya tentang
pola bilangan, melainkan juga tentang jumlah obat yang masih tetap aktif di tubuh seorang pasien.
Oleh karena itu, soal ini bisa dikategorikan sebagai soal dengan konteks ekstra-matematika.
EKSPOR
Grafik di bawah ini memberikan informasi tentang ekspor dari Zedland, sebuah negeri yang
menggunakan satuan mata uang zed.
Pertanyaan 1
Berapakah nilai ekspor total dari Zedland (dalam juta zed) di tahun 1998?
Jawaban:
Pertanyaan 2
Berapakah harga jus buah yang diekspor dari Zedland di tahun 2000?
1,8 juta zed.
2,3 juta zed.
3,4 juta zed.
3,8 juta zed.
Domain Data dan Ketidakpastian
Subdomain Ketidakpastian dan Peluang
Kelas 10
Konteks stimulus Personal
Kompetensi a. Memahami dan menggunakan sifat-sifat peluang
kejadian.
Level kognitif Soal 1. Knowing
Soal 2. Reasoning (Penalaran)
Soal 3: Applying (Penerapan)
Bentuk Soal Soal 1. PG Kompleks (Multiple True-False)
Soal 2. Uraian
Soal 3. Uraian
Pemutar yang Rusak
Perusahaan Elektrik memproduksi dua tipe alat elektronik yaitu pemutar video dan pemutar
audio. Di akhir produksi harian, pemutar yang diproduksi diuji dan pemutar yang rusak akan
disingkirkan untuk diperbaiki.
Tabel berikut menunjukkan rata-rata jumlah pemutar pada tiap tipe yang dibuat per hari
dan rata-rata persentase pemutar yang rusak per hari.
Rata-rata persentase
Rata-rata jumlah pemutar
Tipe Pemutar pemutar yang rusak per
yang dibuat per hari
hari
Pemutar Video 2.000 5%
Pemutar Audio 6.000 3%
Pertanyaan 1:
Berikut adalah tiga pernyataan mengenai produks harian pada perusahaan
Elektrik. Apakah pernyataan-pernyataan berikut benar?
Beri tanda cek (√) pada kolom Benar atau Salah untuk setiap pernyataan
Oktober
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
58 60 61 58 57 62 63
49 51 50 48 46 52 55
Tiga orang siswa merespon pertanyaan tersebut dengan tiga jawaban berbeda. Siapa
yang benar? Mengapa Kamu pikir siswa tersebut yag benar?
Jawaban Aleks : 55
Carmens : 56
Gina : 58
Jawaban Aleks : 55
Carmens : 56
Gina : 58
Catatan:
Jawaban yang benar adalah 55, suhu rata-rata dihitung menggunakan rata-
rata harian dari suhu yang rendah dan suhu yang tertinggi.
OLIMPIADE
Berikut adalah tabel yang menunjukkan kota-kota yang telah terpilih untuk menjadi tuan rumah
Olimpiade sejak tahun 1964. Rujuklah tabel itu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
mengikutinya.
Tahun Kota Benua
1964 Tokyo Asia
1968 Meksiko City Amerika
1972 Munich Eropa
1976 Montreal Amerika
1980 Moskow Eropa
1984 Los Angeles Amerika
1988 Seoul Asia
1992 Barcelona Eropa
1996 Atlanta Amerika
2000 Sydney Australia
2004 Athena Eropa
2008 Beijing Asia
2012 London Eropa
Contoh 1
Di benua mana menurutmu seharusnya diselenggarakan olimpiade pada
tahun 2016? Berikan satu alasan dalam jawabanmu!
Contoh 2
Tabel berikut menggambarkan data waktu lari untuk pemenang medali emas di
Olimpiade tahun 2000 dalam lomba lari 100 m, 200 m, 400 m, dan 800 m.
Lomba Pria Wanita
100 m 9,87 10,75
200 m 20,09 21,84
400 m 43,84 49,11
800 m 1:45,08 ?
Manakah berikut ini yang paling mungkin merupakan waktu lari bagi pemenang
medali emas lomba lari wanita 800 m?
A. 1:00,18
B. 1:20,43
C. 1:48,02
D 1:56,15
Contoh 3
Pada tabel di bawah ini, lingkarilah “Benar” atau “Salah” untuk setiap pernyataan
berikut.
Lingkari
Pernyataan
“Benar” atau “Salah”
Pada Lomba lari Olimpiade dengan jarak yang
sama, pada umumnya, pria berlari lebih cepat Benar / Salah
daripada wanita.
Perbedaan waktu antara lomba lari pria dan
Benar / Salah
wanita sama berapa pun jarak lomba larinya.
LEVEL KOGNITIF NUMERASI
PEMAHAMAN
(KNOWING) 1 3 PENALARAN
(REASONING)
2
APLIKASI
(APPLYING)
KNOWING (PEMAHAMAN)
Knowing
Aspek Contoh
Menilai kemampuan pengetahuan Mengingat Mengingat definisi, sifat bilangan,unit
pengukuran, sifat bentuk geometris, notasi
peserta didik tentang fakta,
bilangan
proses, konsep, dan prosedur. Mengidentifikasi Mengidentifikasi bilangan, ekpresi, kuantitas, dan
bentuk. Mengidentifikasi identitas yang secara
matematis setara (seperti: desimal, persentase,
pecahan)
Kata kunci: mengingat, Mengklasifikasikan Mengklasifikasikan bilangan, ekspresi, jumlah,
mengidentifikasi, dan bentuk-bentuk yang memiliki sifat yang
serupa
mengklasifikasikan, menghitung, Menghitung Melakukan prosedur algoritma: penambahan,
mengambil/memperoleh, dan pengurangan, perkalian, dan pembagian serta
mengukur. kombinasinya, melakukan prosedur aljabar yang
efektif.
Mengambil/ Mengambil/memperoleh informasi dari bagan,
Memperoleh tabel, teks, atau sumber-sumber yang lain
Mengukur Menggunakan instrumen pengukuran dan
memilih unit yang tepat.
Contoh
Soal
Level
Knowing
Applying
APPLYING (APLIKASI) Aspek Contoh
Memilih strategi Menentukan operasi, strategi, dan aturan
yang sesuai dan efisien untuk
Kemampuan matematika dalam memecahkan masalah dunia nyata yang
menerapkan pengetahuan dan dapat diselesaikan dengan menggunakan
pemahaman tentang fakta-fakta, berbagai metode
relasi, proses, konsep, prosedur, Menyatakan/ menyajikan data dalam tabel atau grafik,
dan metode pada konteks situasi membuat model merumuskan persamaan,
nyata untuk menyelesaikan pertidaksamaan, gambar geometris, atau
masalah atau menjawab diagram yang memodelkan suatu
masalah, membangun sebuah
pertanyaan. representasi dari hubungan matematika
yang diberikan.
Menerapkan/ Menerapkan/melaksanakan strategi dan
melaksanakan operasi untuk memecahkan masalah
Kata kunci: memilih/menentukan, dunia nyata yang berkaitan dengan
menyatakan/membuat model, dan konsep dan prosedur matematika yang
dikenal.
menerapkan/melaksanakan. Menafsirkan Memberikan interpretasi atau tafsiran
. terhadap penyelesaian masalah yang
diperoleh.
Contoh
Soal
Level
Applying
REASONING (PENALARAN)
Kemampuan penalaran peserta Reasoning
didik dalam menganalisis data
dan informasi, membuat Aspek Contoh
kesimpulan, dan memperluas Menganalisis menentukan, menggambar, atau
pemahaman mereka dalam menggunakan hubungan dalam bilangan,
situasi baru, meliputi situasi yang ekspresi, jumlah, dan bentuk
tidak diketahui sebelumnya atau
Memadukan Menghubungkan elemen, pengetahuan
konteks yang lebih kompleks. yang berbeda, menghubungkan
representasi untuk memecahkan masalah
2x+3y
ALJABAR DATA DAN KETIDAKPASTIAN
Terdiri atas subdomain persamaan dan Terdiri atas subdomain data dan
pertaksamaan, relasi dan fungsi representasinya dan subdomain
(termasuk pola bilangan), serta rasio dan ketidakpastian
proporsi
CONTOH SOAL NUMERASI
STIMULUS
STIMULUS
2x+3y ALJABAR
Pat memiliki kepingan berbentuk persegi yang berwarna merah dan hitam. Pat menggunakan
kepingan-kepingan tersebut untuk membentuk bentuk persegi yang lebih besar.
M M M M M M M
M H M M H H M H keping hitam
M M M M H H M
M keping merah
M M M M
Konteks Personal
Domain Aljabar
…….. kepingan merah
Konteks Personal
Konteks Personal
Apakah pernyataan penguji tersebut benar? Level Kognitif Reasoning (Penalaran)
Berikan alasan/argumen matematis untuk mendukung
jawabanmu! Kompetensi Memahami dan menggunakan sifat-
sifat peluang kejadian.
Apakah Anda sependapat dengan berita dalam surat kabar tersebut? Tuliskan
alasan Anda!
Literasi Membaca
Definisi
Kemampuan untuk memahami, menggunakan,
mengevaluasi, merefleksikan bentuk-bentuk teks tertulis
yang dibutuhkan oleh masyarakat dan/atau dihargai oleh
individu. Pembaca dapat membangun makna dari teks
dalam berbagai bentuk. Mereka membaca untuk
mengembangkan pengetahuan dan potensi untuk
berpartisipasi dalam masyarakat sebagai warga negara
indonesia dan dunia.
konten
KONTEN TEKS
TEKS INFORMASI
peserta didik dapat memperoleh
fakta, data, dan informasi untuk
B pengembangan wawasan dan ilmu
pengetahuan yang bersifat ilmiah
TEKS SASTRA/FIKSI
peserta didik dapat memperoleh
hiburan, menikmati cerita, dan A
melakukan perenungan untuk
menghayati permasalahan kehidupan
yang ditawarkan pengarang
Komponen Literasi Membaca
PISA Asesmen Nasional
Konten
Teks Informasi
Teks Sastra/Fiksi
Proses kognitif
Menemukan infomasi
Interpretasi dan integrasi
Evaluasi dan Refleksi
Situation:
personal, public, educational, occupational Konteks
Personal
Sosial budaya
Saintifik
Komponen Instrumen Non Kognitive
PISA SURVEI KARAKTER
• Perseverance and Self-control (Task ❑ Beriman, bertakwa, berakhlak
performance), mulia
• Stress resistance and Emotional control
❑ Bernalar kritis
(Emotional regulation),
❑ Mandiri
• Curiosity and Perspective taking (openness),
• Cooperation, Empathy, and Trust ❑ Kreatif
(Collaboration), ❑ Bergotong royong
• and Assertiveness (Engaging with others). ❑ Berkebhinekaan global
Komponen Instrumen Iklim Belajar
PISA SURVEI LINGKUNGAN BELAJAR
School culture and Climate:
• Quality of student-teacher relationship
• Sense of belonging
• Positive and negative affect at school
• School safety
• Bullying experiences
• Factors hindering instruction
• School diversity
Teaching Practices:
• Disciplinary climate in classroom
• Structure of instruction
• Teachers use of assessment
• Cognitive activation in teaching
• Teachers feedback
TEKS SASTRA/FIKSI TEKS INFORMASI
Karya imajinatif yang mengangkat persoalan- teks yang ditulis berdasarkan data-data faktual,
persoalan kehidupan manusia yang sudah dipadukan peristiwa-peristiwa, dan sesuatu yang lain yang benar-
dengan imajinasi/subjektivitas pengarang untuk benar ada dan terjadi dalam kehidupan.
kepentingan hiburan. bertujuan untuk menambah wawasan, pengalaman,
Menawarkan sebuah kehidupan yang diidealkan, bersifat faktual, dan lugas (Sudaryat, 2009). Bahasa yang
dunia imajinatif, yang dibangun melalui berbagai digunakan ilmiah, yakni bersifat denotatif dengan
unsur intrinsik, seperti alur, tokoh, latar, dan menunjuk langsung pada acuannya (Welek, 2014).
sudut pandang.
Dapat disajikan dalam bentuk ulasan, penjelasan,
deskripsi, analisis, uraian, dan penilaian yang dikemukakan
Cara penyajiannya menggunakan kata yang secara rinci, mendalam, dan komprehensif terhadap suatu
bermakna simbolik/majas/kias. karakteristik permasalahan (Nurgiyantoro, 2015).
bahasa yang indah atau terorganisasi secara
baik, dengan gaya penyajiannya menarik, Contoh teks: iklan, dokumen perusahaan/pemerintahan
ekspresif, dan estetis. (nota dinas, undangan, kontrak, pemberitahuan,
pengumuman, dan sebagainya), berita, artikel, laporan,
Contoh teks: cerita rakyat, legenda, fabel, mitos,
pidato, buku pelajaran, pamflet, brosur, buletin,
fiksi ilmiah, satir, puisi, prosa, drama, novel,
infografis, label (makanan/obat), resep
pantun, soneta, epos, cerita bergambar, cerita
(makanan/minuman), ulasan (resensi buku/film/drama),
fantasi, ironi, lirik lagu, catatan perjalanan, dan
jurnal ilmiah, laporan penelitian ilmiah, buku panduan,
biografi/autobiografi
dan editorial. (Nurgiyantoro, 2015).
KONTEKS TEKS
Berisi peristiwa, latar, aksi, karakter,
atmosfer/suasana, perasaan, ide maupun
wawasan yang bersifat personal (individual).
22
MEMAHAMI
(INTERPRET AND INTEGRATE)
MENEMUKAN INFORMASI
(RETRIEVE AND ACCESS)
1 2 3
pembaca diharapkan dapat pembaca telah mampu
mengolah apa yang telah dibaca menyimpulkan informasi implisit
sehingga timbul sebuah dalam teks atau antarteks.
pemahaman dalam dirinya dari teks.
MENGEVALUASI DAN MEREFLEKSI
(EVALUATE AND REFLECT)
1 2 3
pembaca telah dapat menggunakan
Peserta didik juga diharapkan mampu
pengetahuan, ide, atau sikap yang
merefleksi atau membuat sebuah
berada di luar teks untuk membuat
gambaran atau opini terhadap apa yang
penilaian pada teks atau membuat
dibaca dikaitkan dengan pengalaman
refleksi terhadapnya.
diri dan kehidupan sekitarnya.
LEARNING PROGRESSION
1 Learning Progression adalah urutan atau Dalam konteks AKM, learning progression
tahapan pembelajaran yang berkaitan dengan kesinambungan antara
berkesinambungan (continuum) jenjang yang satu dengan jenjang
berikutnya.
Vijaypat Singhania
menggunakan pakaian
astronot selama terbang.
Gunakan “Balon” pada halaman sebelumnya untuk menjawab pertanyaan berikut.
Pertanyaan 1: BALON R417Q01 – 0 1 9
Nilai Penuh
Kode 1: Menulis 2,5 jam.
• Dua setengah jam
• 2,5 jam
• 2 ½ jam
Kode 9: Kosong.
Pertanyaan 4: BALON R417Q04 – 0 1 9
Apa tujuan memasukkan gambar pesawat jumbo jet di dalam bacaan ini?
PENSKORAN BALON 4
TUJUAN PERTANYAAN:
Merefleksikan dan mengevaluasi: Merefleksikan dan mengevaluasi isi bacaan
Mengidentifikasi tujuan ilustrasi di dalam sebuah bacaan deskriptif bergambar
Nilai Penuh
Kode 1: Merujuk ke ketinggian. Bisa merujuk ke perbandingan antara pesawat jumbo jet dan balon.
• Untuk memperlihatkan seberapa tinggi balon bisa mengangkasa.
• Untuk menekankan kenyataan bahwa balon mengudara sangat tinggi.
• Untuk memperlihatkan betapa hebatnya rekor yang dicapai – mengangkasa melebihi pesawat jumbo jet!
• Sebagai alat pembanding ketinggian.
Memperlihatkan pemahaman yang tidak tepat dari materi yang diberikan atau memberikan jawaban
yang tidak masuk akal atau tidak relevan.
• Baik balon maupun pesawat jumbo jet sama-sama mengudara.
• Untuk terlihat indah.
Kode 9: Kosong.
Pertanyaan 5: BALON R417Q05 – 0 1 9
Pada bagian bawah bacaan terdapat gambar peta dunia. Mengapa terdapat kotak persegi pada peta tersebut?
PENSKORAN BALON 5
TUJUAN PERTANYAAN:
Merefleksikan dan mengevaluasi: Merefleksikan dan mengevaluasi bentuk bacaan
Mengevaluasi pentingnya tanda gambar di dalam bacaan deskriptif bergambar
Nilai Penuh
Kode 1: merujuk ke tempat di mana rekor ketinggian itu terjadi ATAU mengaitkan antara peta yang lebih kecil
ke peta yang lebih besar.
• Karena di sana lah dia terbang dengan balonnya
• Karena dia melakukannya di India
• Untuk memperlihatkan di bagian dunia mana peristiwa ini terjadi
• Untuk memperlihatkan lokasi kejadian di dunia.
• Untuk memperlihatkan di mana peristiwa ini terjadi [minimal]
Ukuran balon
biasa Mengapa terdapat dua gambar balon?
Ketinggian:
49 m
Nilai Penuh
Kode 1: B. Untuk membandingkan ukuran balon Singhania dengan balon udara panas lainnya.
Tidak Ada Nilai
Kode 0: Jawaban lain.
Kode 9: Kosong.
Pertanyaan 8: BALON R417Q08
Nilai Penuh
Kode 1: B. Singhania menciptakan rekor dunia baru.
Tidak Ada Nilai
Kode 0: Jawaban lain.
Kode 9: Kosong.
SI KIKIR DAN EMASNYA
Cerita Rakyat oleh Aesop
Seorang yang kikir menjual seluruh hartanya dan membeli segumpal emas yang
dikuburnya di dalam sebuah lubang di samping sebuah dinding tua. Dia
kemudian mengunjungi simpanannya itu setiap hari. Salah seorang anak
buahnya memperhatikan hal ini dan memutuskan untuk mengintai gerak gerik si
kikir. Anak buahnya ini kemudian mengetahui rahasia harta yang tersembunyi
tersebut, dan mulai menggali, dan menemukan segumpal emas , dan dicurinya.
Si kikir, pada kunjungan berikutnya, menemukan lubang yang sudah kosong
dan mulai menarik-narik rambutnya dan meraung-meraung sejadi-jadinya.
Seorang tetangga, yang melihat kejadian itu dan mengetahui apa penyebabnya,
kemudian berkata, "Berdoalah dan jangan bersedih, ambillah segumpal batu,
dan letakkan di dalam lubang itu, dan bayangkan seolah-olah emas itu masih
berada di sana. Bagi kamu hal itu akan sama saja, karena sewaktu emas itu
berada di sana, kamu tidak memilikinya, karena kamu sedikit pun tidak
menggunakannya."
Gunakan cerita rakyat tentang “Si Kikir dan Emasnya” di halaman sebelumnya untuk menjawab pertanyaan
berikut.
Bacalah pernyataan berikut dan berilah nomor sesuai dengan urutan kejadian di dalam bacaan.
Si kikir memutuskan untuk menggunakan seluruh uangnya untuk membeli segumpal emas.
Tetangga si kikir menyuruhnya untuk menggantikan emas itu dengan sebuah batu.
PENSKORAN SI KIKIR 1
TUJUAN PERTANYAAN:
Mengintegrasikan dan menginterpretasikan: mengembangkan imterpretasi
Mengurutkan kejadian di dalam sebuah narasi
Nilai Penuh
Kode 1: Keempat jawaban benar dengan susunan: 1,3,2,4.
Tidak Ada Nilai
Kode 0: Jawaban lain.
Kode 9: Kosong.
Pertanyaan 2: SI KIKIR R433Q02
PENSKORAN SI KIKIR 2
TUJUAN PERTANYAAN:
Mengintegrasikan dan menginterpretasikan: Membentuk pemahaman yang luas
Mengenali ide utama sebuah cerita rakyat
Nilai Penuh
Kode 1: C. Tidak menggunakan apa yang dimiliki sama dengan tidak memilikinya.
Tidak Ada Nilai
Kode 0: Jawaban lain.
Kode 9: Kosong.
Pertanyaan 5: SI KIKIR R433Q05 – 0 1 9
Berikut ini adalah percakapan antara dua orang yang membaca cerita “Si kikir dan emasnya”.
Pembicara 2
Pembicara 1
Nilai Penuh
Kode 1: Mengenali bahwa pesan cerita tergantung pada emas yang digantikan dengan sesuatu yang tidak
berguna atau tidak berharga.
• Emas itu perlu diganti dengan sesuatu yang tidak berharga untuk memperjelas apa yang dimaksud.
• Batu itu penting di dalam cerita, karena maksud cerita adalah bahwa batu dan emas itu sama-sama
tidak ada manfaatnya bagi si kikir.
• Jika digantikan dengan sesuatu yang lebih berharga daripada batu, pesan pentingnya jadi hilang karena
benda yang dikubur harus sesuatu yang tidak ada gunanya.
• Batu itu tidak ada gunanya, tetapi bagi si kikir, demikian juga halnya dengan emas!
• Sesuatu yang lebih baik adalah sesuatu yang dapat digunakan – dia tidak menggunakan emasnya,
itulah maksud yang diinginkan pengarangnya.
Tidak Ada Nilai
Kode 0: memberikan jawaban yang tidak cukup atau tidak jelas.
• Batu itu penting peranannya di dalam cerita. [mengulangi isi pertanyaan]
• Harus dalam bentuk batu. [kurang penjelasan]
• Tidak akan sama artinya. [tidak jelas]
Memperlihatkan pemahaman yang tidak tepat dari isi bacaan atau memberikan jawaban yang tidak
masuk akal atau tidak relevan.
• Harus batu karena batu itu berat.
Kode 9: Kosong.
Pertanyaan 6: SI KIKIR R433Q06 – 0 1 9
PENSKORAN SI KIKIR 6
TUJUAN PERTANYAAN:
Merefleksikan dan mengevaluasi: Merefleksikan dan mengevaluasi isi bacaan
Menghipotesis alasan perbuatan pelaku cerita dengan menggabungkan informasi sebelumnya
dengan informasi pada bacaan
Nilai Penuh
Kode 1: mengenali bahwa si kikir ingin mengamankan emasnya ATAU karena takut
• Untuk menyembunyikannya.
• Dia pikir kalau disembunyikan, tidak ada orang yang akan mengambilnya.
• Dia ingin agar emasnya aman.
• Kelihatannya dia sedikit gila, dan berpikir bahwa menguburkannya lebih aman daripada menyimpan di bank! [mengabaikan asumsi
yang tidak tepat bahwa bank sudah ada pada waktu cerita ditulis]
Memperlihatkan pemahaman yang tidak tepat dari isi bacaan atau memberikan jawaban yang tidak
masuk akal atau tidak relevan.
• Dia ingin mencurinya.
Kode 9: Kosong.
Pertanyaan 7: SI KIKIR R433Q07 – 0 1 9
PENSKORAN SI KIKIR 7
TUJUAN PERTANYAAN:
Mengakses dan melacak: Melacak informasi
Menemukan informasi tersurat pada awal cerita
Nilai Penuh
Kode 1: Menyatakan bahwa dia menjual semua yang dimilikinya. Boleh disusun sendiri kata-katanya dan
boleh juga mengutip langsung dari bacaan.
• Dia menjual semua yang dimilikinya.
• Dia menjual semua barang-barangnya.
Memperlihatkan pemahaman yang tidak tepat dari isi bacaan atau memberikan jawaban yang tidak
masuk akal atau tidak relevan.
• Dia mencurinya.
Kode 9: Kosong.
Diagram pohon berikut menunjukkan struktur angkatan kerja atau “populasi
usia kerja” suatu negara. Jumlah penduduk total negara itu pada tahun
1995 adalah ± 3,4 juta jiwa.
Populasi usia kerja2
2656.5
1237.1
Penuh
78.4% 341.3
Paruh waktu
21.6%
Stimulus
Mencari pekerjaan Mencari pekerjaan
penuh paruh waktu
101.6 79.3% 26.5 20.7%
Berapa orang yang tergolong usia kerja yang tidak berada di Contoh Soal
dalam angkatan kerja? (Tuliskan jumlah orangnya, bukan
persentasenya).
Isian
…………………………………………………
TENAGA KERJA
Umpamakan informasi tentang angkatan kerja disajikan dalam diagram
pohon seperti ini setiap tahun.
Di bawah ini adalah daftar empat ciri dari diagram pohon. Nyatakan apakah Contoh Soal
Anda merasa ciri-ciri itu akan berubah dari tahun ke tahun dengan melingkari
kata “Berubah” atau “Tidak berubah”. Yang pertama telah dikerjakan sebagai
Pilihan Ganda
Contoh: Kompleks
Ciri-ciri Diagram Pohon Jawaban
Label dalam tiap kotak (misal: “Dalam
Berubah / Tidak berubah
angkatan kerja”)
Persentase (mis. “64,2%”) Berubah / Tidak berubah
Jumlah (mis. “2656,5”) Berubah / Tidak berubah
Catatan kaki di bawah diagram pohon Berubah / Tidak berubah
DULU KINI
⚫ Siswa penerima informasi (pasif) ⚫ Siswa diharapkan aktif
DULU KINI
⚫ Hasil belajar hanya diukur dengan ⚫ Hasil belajar diukur dengan berbagai
tes teknik penilaian
DULU KINI