Anda di halaman 1dari 28

Pengembangan Sistem Evaluasi PAI

Perencanaan dalam Penyusunan Tes


1

Tri Kusumawati
Fakultas Agama Islam
Universitas Wahid Hasyim Semarang

1
PERENCANAAN DALAM
PENYUSUNAN TES
Langkah-langkah menyusun tes
Membuat kisi-kisi soal

Tingkat Kesukaran (TK) dan Daya


Pembeda (DP)
2
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
KOGNITIF AFEKTIF PSIKOMOTOR
Memiliki pengetahuan Memiliki kemampuan Memiliki perilaku yang
faktual dan konseptual pikir dan tindak yang mencerminkan sikap
dalam Ilmu pengetahuan, efektif dan kreatif orang beriman,
teknologi, seni, dan dalam ranah abstrak berakhlak mulia,
budaya dengan wawasan dan konkret percaya diri, dan
kemanusiaan, Sesuai dengan yang bertanggung jawab
kebangsaan, kenegaraan, ditugaskan kepadanya. dalam berinteraksi
dan peradaban secara efektif dengan
terkait fenomena dan lingkungan sosial dan
kejadian di lingkungan alam
rumah, sekolah, dan Di sekitar rumah,
tempat bermain sekolah, dan tempat
bermain

3
FILOSOFI PENGEMBANGAN

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI


KOMPETENSI INTI
2 3 4
1

SIKAP
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
RELIGIUS SIKAP SOSIAL

# Ketercapaian KD dalam KI-1 dan KI-2 ditentukan


oleh ketercapaian KD dalam KI-3 dan KI-4.
#Oleh karena itu, KD dalam KI-1 dan KI-2 bukan untuk diajarkan,
melainkan implikasi dari ketercapaian KD dalam KI-3 dan KI-4.
4
Beberapa tes yang harus dilakukan
seorang guru antara lain:
1.    Ulangan harian: Ulangan ini dilakukan minimal
setelah 1 KD selesai.
2.    UTS : Ulangan ini dilakukan setelah melaksanakan
pembelajaran setengah dari jumlah KD yang ada. Misal
ada 4 KD maka UTS bisa dilakukan setelah 2 KD. Atau
setelah 8-9 minggu pembelajaran.
3.    Ulangan Akhir semester: Ulangan yang dilakukan
setelah pembelajaran 1 semester selesai. Jika terdapat
banyak indikator, maka ulangan ini tidak harus
mengambil semua indikator yang ada akan tetapi boleh
diambil dari indikator yang dianggap penting.
Komponen-Komponen Tes
Buku tes, yakni lembaran atau buku yang memuat butir-butir
soal yang mesti dikerjakan oleh siswa
 Lembar jawaban tes, yaitu lembaran yang disediakan oleh
penilain bagi testee untuk mengerjakan tes, untuk bentuk
pilihan ganda dibuat lembaran nomor dan huruf  A, B, C, D, E
menurut banyaknya alternative yang disediakan. 
Kunci  jawaban tes, berisi jawaban-jawaban yang dikehendaki.
Kunci jawaban ini dapat berupa huruf atau kalimat. Untuk test
bentuk uraian yang dituliskan adalah kata-kata kunci atau
kalimat seingkat untuk memberikan ancar-ancar jawaban
Pedoman Penilaian, pedoman skoring atau perincian tentang
skor (angka) yang diberikan kepada siswa bagi soal-soal yang
telah dikerjakan.
6
Langkah-langkah menyusun tes
Menentukan  tujuan mengadakan tes.
Pemilihan materi dan  pembatasan terhadap bahan
yang akan diteskan.
Merumuskan indikator (KD) dari tiap bagian bahan.
Menyusun kisi-kisi atau tabel spesifikasi yang
memuat pokok materi dan aspek berpikir yang
diukur .
Menentukan bentuk dan jenis tes.
Menentukan jumlah butir tes .
Menentukan skor.
Menyusun tes berdasarkan kisi-kisi.
7
Suatu format berupa matriks yang memuat
Pengertian Kisi-kisi pedoman untuk menulis soal atau merakit
soal menjadi suatu tes.

Untuk menentukan ruang lingkup dan


Fungsi Kisi-kisi sebagai petunjuk dalam menulis soal atau
melakukan perakitan tes.

SYARAT KISI-KISI YANG BAIK

 Mewakili isi kurikulum/kemampuan yang akan diujikan;


 Komponen-komponennya rinci, jelas, dan mudah dipahami;
 Soal-soalnya dapat dibuat sesuai dengan indikator dan bentuk
soal yang ditetapkan.
8
Menyusun Kisi-Kisi
 Yang harus disiapkan untuk membuat kisi-kisi soal (untuk
mempermudah dalam membuat kisi-kisi):
1. Silabus
2. KKO=Kata Kerja Operasional
3. Materi Pelajaran yang akan diujikan.
 Prinsip pembuatan kisi-kisi soal adalah UKRK yaitu:
 Urgen: artinya bagian yang penting dari pembelajaran yang
harus dikuasai siswa.
 Kontinuitas: berkelanjutan dari pelajaran yang sebelumnya.
 Reliabel: keandalan soal. Artinya bisa membedakan
kemampuan siswa. tidak terlalu mudah tetapi juga tidak terlalu
sukar.
 Keterpakaian: berhubungan dengan dunia nyata siswa
Menyusun kisi-kisi
KOMPETENSI DASAR MATERI INDIKATOR SOAL
SOAL

Kompetensi Dasar : Kemampuan minimal yang harus dikuasai


siswa setelah mempelajari materi pelajaran
tertentu. Kompetensi ini diambil dari kurikulum.
Materi : Materi yang harus dikuasai siswa
berdasarkan kompetensi yang akan diukur.
Penentuan materi yang akan diambil
disesuaikan dengan indikator yang akan
disusun.
Indikator Soal : Berisi ciri-ciri perilaku yang dapat diukur
sebagai petunjuk untuk membuat soal.
Soal : Disusun berdasarkan indikator yang dibuat.

10
KRITERIA PEMILIHAN MATERI
YANG ESENSIAL

MERUPAKAN MATERI PENTING YANG HARUS DIKUASAI OLEH SISWA

MERUPAKAN MATERI YANG BERKESINAMBUNGAN


YANG TERDAPAT PADA SEMUA JENJANG KELAS

MERUPAKAN MATERI YANG SERING DIPERLUKAN


UNTUK MEMPELAJARI MATA PELAJARAN LAIN

MERUPAKAN MATERI YANG MEMILIKI NILAI TERAPAN


DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

11
PENGERTIAN INDIKATOR SOAL

SUATU RUMUSAN

YANG MENGGUNAKAN
KATA KERJA OPERASIONAL

MEMUAT PERILAKU SISWA

MEMUAT MATERI YANG AKAN DIUKUR


SESUAI DENGAN URAIAN MATERI YANG DIPILIH

12
Indikator Soal
Indikator Soal adalah rumusan pernyataan sebagai bentuk
ukuran spesifik yang menunjukkan ketercapaian kompetensi
dasar dengan menggunakan kata kerja operasional (KKO).
Dalam praktiknya, penggunaan kata kerja operasional untuk
setiap indikator harus disesuaikan dengan domain dan jenjang
kemampuan yang diukur.
Teknik Perumusan Indikator Soal :
1. Bila soal terdapat stimulus (misal: gambar) maka rumusan
indikatornya adalah: Disajikan …. Siswa dapat …. (titik-titk di
isi dengan KKO, misal: menjelaskan, menyebutkan, dst. Diikuti
materi yang di inginkan).
Contoh: Disajikan  ”Tulisan Ayat Al Qur’an”, siswa dapat menafsirkan
kandungan Ayat Al Qur’an dengan benar.
2. Bila soal tidak terdapat stimulus maka rumusan indikatornya:
Siswa dapat ….
Mekanisme pengembangan indikator
Langkah pertama pengembangan indikator adalah
menganalisis tingkat kompetensi dalam SK dan KD. Hal ini
diperlukan untuk memenuhi tuntutan minimal kompetensi
yang dijadikan standar secara nasional. Sekolah dapat
mengembangkan indikator melebihi standar minimal tersebut.
Tingkat kompetensi dapat dilihat melalui kata kerja operasional
yang digunakan dalam SK dan KD. Tingkat kompetensi dapat
diklasifikasi dalam tiga bagian, yaitu tingkat pengetahuan,
tingkat proses, dan tingkat penerapan.
Kata kerja pada tingkat pengetahuan lebih rendah dari pada
tingkat proses maupun penerapan. Tingkat penerapan
merupakan tuntutan kompetensi paling tinggi yang diinginkan.
Selain tingkat kompetensi, penggunaan kata kerja
menunjukan penekanan aspek yang diinginkan,
mencakup sikap, pengetahuan, serta keterampilan.
 Pengembangan indikator harus mengakomodasi
kompetensi sesuai tendensi yang digunakan Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
Jika aspek keterampilan lebih menonjol, maka
indikator yang dirumuskan harus mencapai
kemampuan keterampilan yang diinginkan.
Klasifikasi kata kerja berdasarkan aspek Kognitif,
disajikan dalam tabel berikut:
KATA KERJA OPERASIONAL
RANAH KOGNITIF
Untuk Menunjukkan Hasil Belajar Tertentu
MENGINGAT MEMAHAMI MENERAPKAN MENGANALISIS MENGEVALUASI MENCIPTAKAN
(C.1) (C.2) (C.3) (C.4) (C.5) (C.6)

Menyebutkan Menjelaskan Mengurutkan Membedakan Membandingkan Mengkatagorikan


Mendefinisikan Menghitung Menentukan Menyeleksi Menilai Menyusun
Menunjukkan Mengubah Menerapkan Memilih Menyimpulkan Merancang
Menamai Membandingkan Memodifikasi Mendiagramkan Memprediksi Merekontruksi
Menulis Menguraikan Mengklasifikasi Membagankan Merangkum Merumuskan
Menggambar Membedakan Menghitung Memerinci Mengikhtisarkan Menciptakan
Mengutip Menjabarkan Menentukan Menyimpulkan Menafsirkan Membuat
Menandai Mengartikan Menggunakan Menghubungkan Mendukung Mengabstraksi
Mengingat Memberi contoh Mengorganisasi Mengkritik Mengkombinasi
Menghafal Menguraikan Memecahkan Membuktikan Membangun
Melafalkan Menunjukkan Mengkaitkan Mempertahankan
Menelaah
Memerinci
CONTOH KATA KERJA OPERASIONAL

PILIHAN GANDA URAIAN

- MENENTUKAN - MENYEBUTKAN
- MENYEBUTKAN - MENJELASKAN
- MENGHITUNG - MENGHITUNG
- MENUNJUKKAN - MEMBERI CONTOH
- MENJELASKAN - MENGANALISIS
- MENGIDENTIFIKASI - MENYIMPULKAN
- MENYIMPULKAN

18
CONTOH KATA KERJA OPERASIONAL

ISIAN BENAR - SALAH

- MENENTUKAN - MENENTUKAN
- MENYEBUTKAN - MENYEBUTKAN
- MENULISKAN - MENGHITUNG
- MELENGKAPI - MENGIDENTIFIKASI
- MENGHITUNG - MENYIMPULKAN
- MENUNJUKKAN

19
Langkah Menyusun Kisi-kisi Soal :
Mendaftar pokok-pokok materi yang akan di teskan
kemudian memberikan imbangan bobot untuk
masing-masing pokok materi.
Menentukan perilaku yang akan diukur sesuai
dengan rumusan kompetensi dasar atau standar
kompetensinya.
Merinci banyaknya butir soal untuk tiap pokok-
pokok materi dan penyebaran soalnya. Caranya
dengan membagi jumlah butir soal menjadi
beberapa bagian berdasarkan imbangan bobot
sebagai persentase.
Langkah Menyusun Kisi-kisi Soal :
Merumuskan indikator soal mencakup A B C dan D
nya (A=audience (peserta didik) ,
B=behaviour (perilaku yang harus ditampilkan),
C=condition (kondisi yang diberikan), dan
D=degree (tingkatan yang diharapkan).
Menentukan level atau tingkat kemampuan kognitif
dari soal.
Menentukan bentuk soal dengan
mempertimbangkan waktu yang tersedia dan sifat
materi yang diteskan.
Menyusun soal-soal tes (item writing).
Menentukan bentuk soal ditinjau dari segi aspek
berpikir (ranah kognitif):
Mendaftar fakta-fakta, istilah, definisi yang terdapat dalam
materi, ini berhubungan dengan aspek ingatan.
Mendaftar setiap konsep (pengertian) yang tercakup dalam
materi, ini diukur penguasaannya berdasarkan aspek
pemahaman.
Mencari hubungan antara dua atau beberapa konsep yang ada.
ini berhubungan dengan aspek pemahaman sekaligus aplikasi.
Mempertentangkan konsep-konsep, mengeneralisasikan dan
menghubungkan konsep dengan masalah kehidupan sehari-hari,
ini berhubungan dengan aspek aplikasi.
Memilih hubungan antara beberapa konsep dalam penerapan ke
dalam permasalahan yang lebih luas, ini berhubungan dengan
kemampuan siswa menganalisis, mengevaluasi dan menciptakan.
22
Kisi-kisi dapat berbentuk format atau matriks
seperti contoh berikut ini :
FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL
Jenis Sekolah : ............................ Alokasi Waktu : ......................
Mata Pelajaran : ............................ Jumlah soal : .......................
Kurikulum : ............................ Penyusun 1. ........... 2 .........

No. Standar
Urut Kompetensi/ Bahan Kelas/ Materi Bentuk
Indikator Soal Level No.
Kompetensi smt. Pokok Soal
Dasar Kognitif Soal

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Isi pada kolom 2, 3, dan 4 adalah harus sesuai dengan pernyataan yang ada di
dalam silabus/kurikulum. Penulis kisi-kisi tidak diperkenankan mengarang sendiri,
kecuali pada kolom 5, 6, dstnya.
PEDOMAN PENSKORAN

No. Kunci/Kriteria jawaban/Aspek yang dinilai Skor

Skor maksimum= ……
KISI-KISI PENULISAN SOAL TES PRESTASI BELAJAR
Satuan Pendidikan : MI
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas : IV
Tema : PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP
Sub Tema : Hewan dan tumbuhan di lingkungan
rumahku

Bentu
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal k
Soal
1. 3.1 Menjelaskan bentuk Bentuk luar Peserta didik dapat menyebutkan 4 Uraian
luar tubuh hewan dan tubuh hewan bentuk luar (morfologi) tubuh hewan
tumbuhan dan dan menjelaskan fungsinya.
fungsinya.
Disajikan gambar hewan, peserta PG
didik dapat menyebutkan nama
bentuk luar (morfologi) tubuh hewan
tersebut.

25
KISI-KISI PENULISAN SOAL TES PRESTASI BELAJAR
Satuan Pendidikan : MI
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas : IV
Tema : PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP
Sub Tema : Hewan dan tumbuhan di lingkungan
rumahku

Bentu
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal k
Soal
4.1 Menuliskan hasil Bentuk luar Peserta didik dapat mencari data Projek
pengamatan tentang tubuh hewan bentuk luar (morfologi) tubuh dari 4
bentuk luar hewan dan menjelaskan fungsinya.
(morfologi) tubuh
hewan dan
tumbuhan serta
fungsinya

26
Tulislah empat bagian luar tubuh
(morfologi) burung merpati dan jelaskan
fungsinya!
Kunci jawaban
No BAGIAN TUBUH FUNGSI
1 Bulu ekor Sebagai kemudi saat terbang
2 Bulu sayap Untuk terbang
3 Paruh Mematuk makanan
4 Cakar Bertengger
5 Mata Melihat
6 Hidung Bernafas
7 Kaki Berjalan

27
Pedoman Penskoran

Kriteria Jawaban Skor


Menjawab benar empat bagian tubuh dan 4
fungsinya

Menjawab benar tiga bagian tubuh dan fungsinya 3


Menjawab benar dua bagian tubuh dan fungsinya 2
Menjawab benar satu bagian tubuh dan fungsinya 1
Menjawab salah semua 0

28

Anda mungkin juga menyukai