• 65 72 67 82 72
• 91 67 73 71 70
• 85 87 68 86 83
• 90 74 89 75 61
• 65 76 71 65 91
• 79 75 69 66 85
• 95 74 73 68 86
• 90 70 71 88 68
Rentang skor, Nilai Tengah, dan Frekuensi Hasil Tes
Matematika
Skor matematika Nilai Tengah Banyak siswa
61 – 65 63 4
66 – 70 68 9
71 – 75 73 11
76 – 80 78 2
81 – 85 83 4
86 – 90 88 7
91 - 95 93 3
Jumlah 40
Nilai rata-ratanya
4x63 +9x68 +11x73 + 2x78 +4x83 +7x88 +3x93=
---------------------------------------------------------------
40
No Nilai n No Nilai n
1 100 2 1 100 8
2 95 - 2 95 2
3 90 4 3 90 9
4 85 4 4 85 2
5 80 4 5 80 5
No Nilai n No Nilai n
6 75 5 6 75 3
7 70 3 7 70 3
8 65 4 8 65 -
9 60 7 9 60 4
10 55 4 10 55 2
Secara individu:
Banyaknya siswa = 38
Siswa tuntas belajar ada 30 siswa
Persentase siswa yang telah tuntas = 30:38 x
100% = 78,94%
Siswa yang belum tuntas ada 8 siswa, persentase
siswa yang belum tuntas = 8:38 x 100% = 21,05%.
Secara klasikal
Siswa belum tuntas belajar karena menurut standar
ketuntasan belajar secara klasikal harus mencapai 85%,
sedangkan pencapaian hasil belajar setelah siklus 1
baru mencapai 78,94%, sehingga untuk mencapai
ketuntasan klasikal masih kurang 6,06%.
Rata-rata skor sebelum perbaikan = 72,50
Rata-rata skor setelah perbaikan = 83,03
Gain skor (perolehan nilai) rata-rata = 10.53
Kesimpulan dilakukan berdasarkan data, dan ternyata
timbul masalah baru. Untuk mencari penyebab masalah
secara lebih detil, dilakukan kaji ulang terhadap proses
pembelajaran, dengan menganalisis data tambahan.
Kesalahan Siswa dalam Penggunaan Ejaan
c. Pengamatan
1. Observasi bersamaan pelaksanaan
2. Pengamat dari KS dan teman sejawat
3. Hasilnya sesuai kenyataan
4. Tidak ada intervensi dari pengamat
d. Refleksi
1. Memproses data yang didapat
dengan pertanyaan antara lain:
> Apakah penjelasan saya dapat
diterima siswa?
> Apakah penggunaan alat peraga
sudah memadai?
> Apakah semua siswa aktif
mengikuti pembelajaran?
> Bagaimana hasil tes apakah sudah
memenuhi standar KKM?
CONTOH SIKLUS PADA BAB IV
a. Perencanaan
Kegiatan perencanaan pada siklus I berjalan
baik dan lancar karena sangat didukung oleh
kepala sekolah, guru pengamat { teman
sejawat } dan persiapan administrasi yang
memadai baik RPP lembar pengamatan.
b. Pelaksanaan
1. Pelaksanaan secara umum sesuai RPP
2. a.Kegiatan awal masih ada 2 siswa yang
belum siap dan bicara sendiri.
b. kegiatan inti pada penjelasan materi
sangat baik, tetapi guru lupa menuliskan tujuan
pembelajaran dan materi di papan tulis.
c. akhir pembelajaran guru belum memberi
penguatan ulang materi pada siswa
3. Koreksi tes belum sampai pada analisis
4. Tindak lanjut yang berupa pengayaan atau
perbaikan pada siswa belum diberikan
c. Pengamatan
1. Observasi bersamaan pelaksanaan hasilnya :
a. Siswa masih ada 2 siswa belum siap
mengikuti awal pelajaran namanya Edo, dan Eda.
Pada saat kegiatan inti ada 3 siswa tidak
memperhatikanperintah guru yaitu Eti, Efi, Edi.
b. Pada saat kerja kelompok ada 5 siswa yang
tidak aktif dikelompok masing-masing
2. Hasil observasi pada guru
a. Guru menguasai materi dengan baik.
b. Guru belum cermat memeriksa kesiapan siswa
untuk mengikuti pelajaran.
c. Perhatian guru pada siswa pada saat
mengerjakan kelompok kurang jeli
d. Refleksi
1. Penjelasan guru sangat baik, tetapi masih ada 2
siswa belum siap dan 3 siswa tidak memperhatikan.
2. Pengunaan alat peraga efektif tetapi belum semua
siswa dapat kesempatan untuk mengunakannya.
3. Masih ada 2 siswa belum siap dan 3 siswa tidak
memperhatikan.
4. Hasil tes dengan nilai tertinggi 90 dan terendah 55
dengan rata-rata 72 jadi masih di bawah KKM
5. Perlu dilanjutkan ke siklus kedua