Anda di halaman 1dari 39

Teknik Pembuatan Soal Berbasis AKM

(Asesmen Kompetensi Minimum)


Mata Pelajaran Geografi

Wangsa Jaya
MGMP GEOGRAFI JS 2
SMA NEGERI 8 JAKARTA
Agenda MGMP GEO JS 2
Soal AKM pasti Hots, Tapi soal Hots
belum tentu AKM

01 KEBIJAKAN UMUM AKM


02 AKM DAN GEOGRAFI

03
AKM KELAS GEOGRAFI
04
CONTOH SOAL AKM
VERSI GEOGRAFI
01 Kebijakan Umum AKM
Apa Itu Asesmen? Evaluasi adalah kegiatan mengidentifikasi untuk
  melihat apakah suatu program yang telah
Asesmen merupakan kegiatan untuk direncanakan telah tercapai atau belum,
mengungkapkan kualitas proses dan hasil berharga atau tidak, dan dapat pula untuk
pembelajaran. Banyak yang mencampuradukkan melihat tingkat efisiensi pelaksanaannya.
pengertian antara evaluasi (evaluation), penilaian Evaluasi berhubungan dengan keputusan nilai
(assessment), pengukuran (measurement), dan tes (value judgement).
(test), padahal keempatnya memiliki pengertian dan
fungsi yang berbeda.
Penilaian (assessment) adalah penerapan berbagai Pengukuran (measurement) adalah proses
cara dan penggunaan beragam alat penilaian untuk pemberian angka atau usaha memperoleh
memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil deskripsi numerik dari suatu tingkatan dimana
belajar siswa atau ketercapaian kompetensi seorang siswa telah mencapai karakteristik
(rangkaian kemampuan) siswa. Penilaian menjawab tertentu. Hasil penilaian dapat berupa nilai
pertanyaan tentang sebaik apa hasil atau prestasi kualitatif dan nilai kuantitatif. Pengukuran
belajar seorang siswa. berhubungan dengan proses pencarian atau
penentuan nilai kuantitatif tersebut.
Tes adalah cara penilaian yang dirancang dan
dilaksanakan kepada siswa pada waktu dan tempat
tertentu serta dalam kondisi yang memenuhi syarat-
syarat tertentu yang jelas.
02 AKM dan Geografi
Alat bantu penulisan soal
03 AKM KELAS GEOGRAFI

CARA MEMBUAT SOAL AKM

Soal bertipe AKM (asesmen kompetensi minimal) secara garis besarnya


adalah soal yang mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi (High Order
Thinking Skill) HOTS dengan konten dan konteks yang esensial, aplikatif serta
up to date.

Soal AKM difokuskan pada keterampilan literasi tekstual dan numerasi


(penalaran matematis). Setiap soal AKM itu pasti HOTS, namun tidak semua
soal HOTS bisa dijadikan soal AKM.

Sebetulnya soal AKM tidak didesain berdasarkan Kompetensi Dasar di tiap


mata pelajaran, karena soal AKM bisa bersifat integratif dan kolaboratif antar
mata pelajaran Namun kita bisa mencoba membuat soal AKM yang
berhubungan dengan KD yang diajarkan di kegiatan pembelajaran.
Langkah membuat soal AKM :

1. Cari informasi yang aktual, esensial dan aplikatif yang


berhubungan dengan kompetensi dasar yang diberikan pada
siswa (contoh KD : );

2. Setelah kita menemukan informasi (bisa berupa teks, gambar,


infografis dan sebagainya), tentukan nilai-nilai penting dari
informasi tersebut yang dapat ditekankan kepada siswa;
kemudian

3. Rancang pertanyaan-pertanyaan yang mengarah pada nilai-nilai


penting di atas, di mana pertanyaan tersebut juga harus melatih
keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa (analisis, evaluasi dan
kreasi).
Infografis bencana alam
Infografis BPS
Infografis SDA
DATA BPS
Pilihan ganda (multiple choice)
Tes bentuk pilihan ganda merupakan tes yang memiliki satu
pemberitahuan tentang suatu materi tertentu yang belum sempurna serta
beberapa alternatif jawaban yang terdiri dari kunci jawaban dan
pengecoh. Tugas peserta tes adalah memilih jawaban dari pilihan yang
tersedia dan paling sesuai dengan pernyataan yang ada dalam soal.
 

Pilihan Ganda Kompleks atau Pilihan Ganda Asosiasi


Bentuk pilihan ganda kompleks atau pilihan ganda asosiasi hampir sama
dengan bentuk pilihan ganda biasa, hanya saja cara menjawabnya lebih
kompleks.             
A. Jika hanya (1), (2), dan (3) benar
B. Jika hanya (1), dan (3) benar
C. Jika hanya (2), dan (4) benar
D. Jika hanya (4) benar
E. Jika semuanya benar
Mejodohkan (matching)
Tes menjodohkan ini memiliki satu seri pertanyaan dan satu seri jawaban. Tugas
peserta tes adalah mencari pasangan setiap pertanyaan yang terdapat dalam seri
pertanyaan dan seri jawaban. Contoh bentuk tes menjodohkan adalah :
 
Contoh:
“Pasangkanlah pertanyaan yang ada pada lajur kiri dengan yang ada pada lajur
kanan dengan menempatkan huruf yang terdapat dimuka pernyataan lajur kiri
pada titik-titik yang disediakan di lajur kanan.”
Cocokanlah kota di bawah ini dengan propinsi kota itu berada :
a.       Bandung . . . . . . . . …            1. Jawa Tengah
b.      Medan . . . . . . . . . . . . .           2. Jawa Barat
c.       Surabaya . . . . . . . . . . . .         3. Jawa Timur
Menuntut peserta tes memberikan jawaban singkat

Jawaban singkat berupa kata, frase, nama tempat, nama tokoh, lambang
atau kalimat yang sudah pasti

• Menyebutkan istilah
• Menyebutkan fakta
• Menyebutkan prinsip
• Menyebutkan metode/prosedur
• Menginterpretasi data sederhana
• Memecahkan permasalahan berkaitan dengan angka
• Memanipulasi simbol matematika
• Melengkapi persamaan
Soal Uraian
Soal uraian adalah butiran soal yang mengandung pertanyaan atau tugas yang
jawaban atau pengerjaan soal tersebut harus dilakukan dengan cara
mengekspresikan pikiran peserta tes secara naratif.

Ciri khas soal uraian ialah jawaban terhadap soal tersebut tidak disediakan oleh
orang yang mengkontruksi butir soal, tetapi dipasok oleh peserta tes. Peserta tes
bebas untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Setiap peserta tes dapat
memilih, menghubungkan, dan atau menyampaikan gagasan dengan
menggunakan kata-katanya sendiri.
VERSI PUSMENJAR

Bentuk Soal AKM Bentuk soal AKM bervariasi, yaitu pilihan ganda (PG), pilihan ganda
kompleks, menjodohkan, isian, dan esai atau uraian.

Pilihan Ganda
Soal pilihan ganda terdiri atas pokok soal dengan beberapa pilihan jawaban. Peserta didik
diminta menjawab soal dengan memilih satu jawaban benar dari beberapa pilihan jawaban
yang disediakan. Jumlah pilihan jawaban untuk soal kelas 1 sampai dengan kelas 3
sebanyak 3 pilihan (A, B, C), kelas 4 sampai dengan kelas 9 sebanyak 4 pilihan (A, B, C,
D), dan kelas 10 sampai dengan kelas 12 sebanyak 5 pilihan (A, B, C, D, E).

Penulisan soal pilihan ganda harus memenuhi kaidah penulisan soal PG, yaitu dari segi
materi, konstruksi, dan bahasa. Dari segi materi, konsep harus benar, kunci hanya satu,
dan pilihan jawaban harus homogen dan logis. Dari segi konstruksi, pokok soal dan pilihan
jawaban harus jelas dan tidak menimbulkan pengertian ganda, informasi yang dituliskan
hanya yang diperlukan, pilihan jawaban tidak menggunakan kalimat “semua jawaban di
atas salah/benar”. Dari segi bahasa, soal harus memenuhi kaidah bahasa Indonesia.
Pilihan Ganda Kompleks
Soal pilihan ganda kompleks terdiri atas pokok soal dan beberapa pernyataan yang
harus dipilih peserta didik dengan memberi tanda centang (✓) pada kotak yang
disediakan di depan setiap pernyataan yang dianggap sesuai dengan permasalahan
pada pokok soal, pada kolom Ya/Tidak, pada kolom Benar/Salah, atau pilihan lain yang
sesuai.

Pemberian skor berdasarkan kompleksitas dari pernyataan dan jumlah pilihan jawaban.
Apabila jumlah pernyataan 3-5 dan pilihan jawaban 2 (benar-salah, ya-tidak, berubah –
tidak berubah, atau lainnya), penskoran 1 atau 0. Artinya, diberi skor 1 bila semua
jawaban benar, diberi skor 0 bila ada jawaban salah.

Apabila jumlah pernyataan lebih dari 5 dan pilihan jawaban lebih dari 2 (hewan-
tumbuhanmikroorganisme, pagi-siang-malam, kota-kabupaten-kecamatan-desa, hijau-
merahkuning-biru-oranye, atau lainnya), penskoran 2 1 0. Diberi skor 2 bila menjawab
semua benar, diberi skor 1 bila salah 1 atau 2, diberi skor 0 bila salah lebih dari 2.
Menjodohkan
Bentuk soal menjodohkan mengukur kemampuan peserta tes dalam
mencocokkan, menyesuaikan, dan menghubungkan antardua
pernyataan yang disediakan. Soal ini terdiri atas dua lajur. Lajur
pertama (sebelah kiri) berupa pokok soal dan lajur kedua (sebelah
kanan) berupa jawaban. Jumlah jawaban sebaiknya lebih banyak
daripada jumlah pokok soal di sebelah kiri.
Isian atau jawaban singkat
Soal isian dan jawaban singkat adalah soal yang menuntut peserta tes
untuk memberikan jawaban secara singkat, berupa kata, frasa, angka,
atau simbol. Perbedaannya adalah soal isian disusn dalam bentuk kalimat
berita, sementara itu soal jawaban singkat disusun dalam bentuk
pertanyaan.

Esai atau uraian


Soal uraian adalah soal yang jawabannya menuntut peserta didik untuk
mengingat dan mengorganisasikan gagasan-gagasan dengan cara
mengemukakan atau mengekspresikan gagasan tersebut dalam bentuk
uraian tertulis. Pada soal uraian disediakan pedoman penskoran yang
merupakan acuan dalam pemberian skor. Jawaban peserta didik akan
diskor berdasarkan kompleksitas jawaban.
CONTOH SOAL AKM VERSI
04
GEOGRAFI
#gurukampungpadurenan
#wangsajaya
#geografiberbagi

Anda mungkin juga menyukai