Perbedaan bakteri gram positif dan negatif secara molekul dilihat dari zat-zat

penyusun dinding dan membrannya. Hal paling mencolok yang menjadi pembeda
kedua golongan bakteri tersebut adalah lapisan bernama peptidoglikan atau murein.
Peptidoglikan terdiri dari serangkaian N-acetylmuramic acid (NAM) dan N-
acetylglucosamyne (NAG) yang dihubungkan oleh asam amino. Bakteri gram positif
memiliki peptidoglikan yang tebal atau berlapis-lapis, sehingga pada saat diberi
kristal violet dalam teknik pewarnaan gram, ia dapat menyerap warna tersebut dengan
baik. Penghubung antar lapisan peptidoglikan pada bakteri gram positif dinamakan
Teichoic acid, lalu keseluruhan lapisan tersebut dihubungkan ke membran sel dengan
Lipoteichoic acid. Bakteri gram positif hanya memiliki membran dalam sehingga
rentan terhadap antibiotik.
Bakteri gram negatif tidak bisa menyerap warna kristal violet karena hanya
memiliki satu atau dua lapis peptidoglikan saja dan diapit oleh membran dalam
sekaligus membran luar. Membran dalam pada bakteri gram negatif memiliki rupa
membran secara universal, yaitu fosfolipid bilayer, sedangkan membran luarnya
memiliki struktur yang berbeda. Membran luar bakteri gram negatif mengandung
molekul bernama Lipopolisakarida (LPS) dan porin. LPS memiliki komponen yang
dinamakan lipid A sehingga bersifat endotoksin. Membran luar dan peptidoglikan
pada bakteri gram negatif dihubungkan oleh lipoprotein.
Perbedaan lainnya daripada bakteri gram positif dan gram negatif adalah
kehadiran periplasma yang luas dan mengandung protein pada bakteri gram negatif
dan bersifat semu pada bakteri gram positif.

Sumber :
https://youtu.be/GOrQ6e4C1SA
https://youtu.be/9SeZK3jf470
https://youtu.be/NA4HYBlxhCY
https://youtu.be/FgsgpoFhleA
https://youtu.be/Didrc3wJ3E8
https://id.strephonsays.com/difference-between-gram-positive-and-gram-negative-
bacteria