Naskah lakon adalah sumber ide untuk membentuk sebuah karakter seorang aktor.
Jenis lakon lakon dapat dibedakan menjadi dua jenis yakni lakon pendek dan lakon
panjang.
a.Lakon pendek biasanya, lakon terdiri dari satu babak dengan beberapa peristiwa
adegan di dalamnya.
b.Lakon panjang dapat dipentaskan mencapai tiga sampai lima babak dengan beberapa
adegan didalamnya.
Alur dalam bahasa inggris disebut plot. Alur dapat diartikan sebagai jalan cerita, susunan
cerita, garis cerita atau rangkaian cerita yang dihubungkan dengan sebab akibat.
b.Tema
Tema adalah pokok pikiran. Di dalam tema terkandung tiga unsur pokok, yakni, masalah
yang diangkat, gagasan yang ditawarkan dan pesan yang disampaikan pengarang.
c. Penokohan
-Protagonis adalah tokoh utama, pelaku utama, atau pemeran utama [bogalalakon]
disebut sebagai tokoh putih.
-Antagonis adalah lawan tokoh utama, penghambat pelaku utama disebut tokoh hitam.
-Tetragonis adalah tokoh yang tidak memihak kepada satu tokoh lain, lebih bersifat
netral.
-Raisonneur, adalah tokoh yang menjadi corong bicara pengarang kepada penonton.
-Utility adalah tokoh pembantu baik dari kelompok hitam atau putih.
d. Karakter
Karekter adalah watak atau perwatakan yang dimiliki tokoh atau pameran di dalam
lakon.
e. Setting
Setting adalah sebuah lakon merupakan unsur yang menunjukan; tempat dan waktu
kejadian peristiwa dalam sebuah babak.
f. Point Of View
Setiap lakon, termasuk lakon teater anak-anak, remaja, dewasa, atau pun untuk semua
umur pasti melibatkan sudut pandang pengarang atau penulis.
- Sebelumnya kita harus merasa tertarik dan terlibat secara emosi dahulu pada tematik
isi dari cerita atau lakon yang kamu apresiai secara keseluruhan.
- Pahami lebih dalam, esensi apa sebenarnya yang ingin disampaikan pengarang kepada
pembacanya.
- Jika kamu sudah yakni lakon yang kamu baca atau apresiasi dapat dikembangkan
menjadi lakon biru.
- Lakukan analisis, analisis artinya mengurai, memecahkan atau membedah sesuatu hal
berdasarkan kaidah ilmiah dengan memfungsinya daya pikir kamu.