PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Drama tergolong jenis karya sastra disamping puisi dan prosa. Karya drama
diciptakan pengarang berdasarkan pikiran atau imajinasi, perasaan dan
pengalaman hidupnya. Drama sebagai karya sastra merupakan objek yang
terikat pada pengarang, realitas, dan penikmat.
Kata drama berasal dari bahasa Yunani yang berarti action dalam bahasa
Inggris, dan gerak dalam bahasa Indonesia. Jadi secara mudah drama dapat
kita artikan sebagai bentuk seni yang berusaha mengungkapkan perihal
kehidupan manusia melalui gerak atau action dan percakapan serta dialog.
Drama yang termasuk dalam karya sastra adalah naskah ceritanya. Sebagai
karya sastra, drama memiliki keunikan tersendiri. Dia diciptakan tidak untuk
dibaca saja, namun jug harus memiliki kemungkinan untuk dipentaskan.
Karya drama sebagai karya sastra dapat berupa rekaman dari perjalanan hidup
pengarang yang menciptakannya. Pengarang dapat diilhami pengarang lain,
disamping masyarakat, lingkungan, dan alam sekitar. Karya drama merupakan
tempat kita masuk ke dalam penyatuan secara spiritual dan humanistic dengan
pikiran dan kepercayaan pengarang seperti yang diungkap Selden, dalam
Sudjarwadi (2005).
Karya drama merupakan karya humaniora. Karya drama merupakan objek
manusia, faktor kemanusiaan atau fakta kultural, sebab merupakan hasil
ciptaan manusia. Fakta drama merupakan fakta budaya. Pengalaman pribadi di
dalam drama dapat dikatakan benar sebagai dasar sastra yang nyata. Seorang
penulis drama memang tidak sebebas penulis karya sastra yang lain, karena
dalam
menulis
drama
pengarang
harus
memikirkan
kemungkinan-
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.
Menurut Sudjarwadi (2005), plot atau alur dalam drama tidak jauh
berbeda dengan plot atau alur dalam prosa fiksi. Dalam drama juga
mengenal tahapan plot yang dimulai dari tahapan:
a. Pengenalan
Pengenalan
merupakan
bagian
permulaan
pementasan
drama,
4.
Latar/Setting
Latar merupakan unsur struktural yang sangat penting. Latar di dalam lakon
atau crita drama harus mendukung para tokoh cerita dan tindakannya. Pengarang
tentu membuat latar membuat latar yang tepat demi keberj\hasilan dan keindahan
struktur drama. Penggunaan latar yang berhasil juga menentukan keberhasilan
suatu karya drama. Penyaji latar yang tepat dapat menciptakan warna kedaerahan
yang kuat sehingga dapat menghidupkan carita. Latar adalah lingkungan tempat
berlangsungnya peristiwa yang dapat dilihat, termasuk di dalamnya aspek waktu,
iklim, dan periode sejarah. Latar mendukung dan menguatkan tindakan tokohtokoh cerita. Latar memberikan pijakan cerita dan kesan realistis kepada pembaca
untuk menciptakan suasana tertentu yang seolah-olah sungguh-sungguh ada dan
terjadi (Nurgiyantoro, 1995).
Fungsi latar yaitu:
1. menggambarkan situasi
2. proyeksi keadaan batin para tokoh cerita
3. menjadi metafor keadaan emosional dan spiritual tokoh cerita
4. menciptakan suasana
Latar memberikan pijakan cerita secara kongkrit dan jelas, dan sangat penting
untuk memberikan kesan realitas kepada pembaca. Menciptakan suasana tertentu
yang seolah-olah sungguh ada. (Staton, 1965).
Secara umum latar dibagi dalam:
a.
Latar Tempat
Latar tempat ialah tempat atau daerah terjadinya sebuah peristiwa dalam cerita.
Sangat mungkin latar tempat sebuah karya fiksi terdapat di dalam ruangan dan
tidak menutup kemungkinan latar tempat terjadi di ruang lingkungan. Di jalanan
atau di sebuah kota misalnya.
b.
Latar Waktu
Latar waktu ialah waktu terjadinya sebuah peristiwa dalam cerita. Latar waktu
bisa berupa detik, menit, jam, jari, minggu, bulan, tahun, dan seterusnya. Tetapi
juga sangat mungkin pengarang tidak menentukan secara persis tahun, tanggal
atau hari terjadinya peristiwa, namun hanya menyebutkan saat Hari Raya, Natal,
tahun baru dan sebagainya yang pada akhirnya juga akan mengacu kepada waktu
seperti tanggal dan bulan tergantung latar tempat dalam cerita. Misalnya tahun
baru di Indonesia identik dengan 1 Januari, namun di Arab tahun baru lebih
identik pada 1 Muharram.
c.
Latar Suasana
Latar yang mencakup latar suasana, apakah sedih, bahagia dan lainnya, sosial
budaya adalah yang menujukan suasana empati sosial dan lainnya, sedangkan
suasana batiniah dan suasana alamiah adalah suasana yang mewakili perasaan
atau isi hati.
5.
Petunjuk Laku
Petunjuk laku atau catatan pinggir berisi penjelasan kepada pembaca atau para
Pesan Religius/Keagamaan
Pesan religius/keagamaan menyatakan pesan keagamaan dari sesuatu sesuai
dengan aturan agama yang ada. Unsur religius dan keagamaan dalam sastra adalah
suatu keberadaan sastra itu sendiri. Bahkan sastra tumbuh dari sesuatu yang
bersifat religius.
Istilah religius membawa konotasi pada makna agama. Agama lebih menunjukkan
pada kelembagaan kebaktian kepada Tuhan dengan hukum-hukum yang resmi,
sedangkan religius bersifat lebih mendalam dan lebih luas dari agama yang
tampak formal dan resmi (Mangunwijaya, 1982:11-12).
2.
berada di luar struktur karya sastra, namun amat mempengaruhi karya sastra
tersebut. Misalnya faktor-faktor sosial politik saat karya tersebut diciptakan,
faktor ekonomi, faktor latar belakang kehidupan pengarang, dan sebagainya.
subjektivitas
individu
pengarang
yang
memiliki
sikap,
Naskah Drama:
UNTUK CINTA
Di rumah Shelvy, telah terjadi pertengkaran heboh antara Mama Rita, yaitu
mamanya Shelvy dengan Tante Dian dan Om Suryo, yaitu om dan tantenya
Shelvy. Tanpa mereka sadari, Shelvy berdiri di balik pintu, mendengar
percakapan.
Tante Dian : Nggak, mbakyu! Pokoknya mbakyu harus minta cerai sama Mas
Andre. Saya nggak terima mbakyu ditelantarkan. Kasihan si Shelvy!
Om Suryo : Iya, mbakyu Rita. Demi nama baik keluarga kita, demi mbakyu, juga
Shelvy.
Tante Dian : Apa yang dikatakan Mas Suryo itu bener, mbakyu. Mas Andre sudah
memilih wanita lain, siapa itu? Si Melly, yang juga punya anak gendut jelek. Toh,
masih mending mbakyu! Kalau sampai Shelvy tahu dia punya saudara tiri di
kampus yang sama, aku nggak tau apa yang akan dilakukan Shelvy.
Om Suryo : Sudahlah Dian, percuma. Mbakyu nggak mungkin dengerin kita.
Mbakyu lebih memilih cintanya yang besar pada Andre. Lebih baik kita pergi.
Mama Rita : Tunggu, kalian jangan pergi! Semenjak papa dan mama meninggal,
mereka sudah menitipkan warisan hartanya kepada kita, termasuk Andre, karena
memang kita berempatlah yang mereka miliki. Itulah alasan kenapa mbakyumu
bersikukuh mempertahankan rumah tangga ini. Dan juga Shelvy tentunya.
Maafkan Mbak Rita. Tapi kalau memang cerai adalah keputusan terbaik menurut
kalian, aku akan menuruti.
(Tiba-tiba Shelvy masuk)
Shelvy : Jadi, selama ini mama membohongi Shelvy ya? (dingin dan agak
nyaring) cukup ma, Shelvy udah cukup menderita (berjalan masuk kamar)
Mama Rita : Tapi Shelvy.. dengerin mama dulu, nak.. Shelvy!
Tante Dian : Sudah, mbakyu. Biarin aja, nanti dia pasti mengerti. Yang pasti,
semua keputusan di tangan mbakyu. Kami pamit pulang dulu ya. (berdiri dan
pergi)
(Mama Rita hanya terpaku)
BABAK V
Keesokan harinya di kampus, Shelvy memikirkan apa yang terjadi kemarin.
Shelvy : (bergumam) Dua bulan.. waktu yang begitu singkat untuk hal serumit ini.
Apa yang harus aku lakukan? Masalah mama dan papa, Rezza dan Nesya? Rezza,
yang sudah 2 tahun bersamaku, juga Nesya, sahabatku sejak kecil..
Nesya : Ehemm.. duh, enak nih ngelamun di siang-siang bolong gini!
Shelvy : Huft.. apaan sih, ngaco! Eh Nes, kamu mau nggak bantuin aku, masalah
mama-papaku? Ayo ikut aku! (menarik tangan Nesya)
Nesya : Lho, ikut kemana, Vy? (bingung)
Shelvy : Udah ikut aja, deh pokoknya!
Shelvy dan Nesya mancari-cari Nancy, anak dari Tante Melly, selingkuhan
papanya Shelvy. Sejam kemudian mereka menemukannya.
Shelvy : Nancy, ya? Kenalin, aku Shelvy, dan ini Nesya (berjabat tangan) Kami
mau tanya.
Nancy : Iya.. oh, tanya aja gak apa-apa.
Setelah lama mereka bercerita dan mencari solusi, Nancy akhirnya mengajak
Shelvy dan Nesya ke rumahnya. Ternyata papanya Shelvy benar ada di sana. Di
rumah, mereka bertemu dengan Mama Melly.
Mama Melly : Nancy! (terkejut) Siapa mereka?
Nancy : Mereka ini temennya Nancy, ma! Om Andre di mana? Ternyata dia bukan
cuma sahabat mama, ya? (dengan nada menyelidik)
Mama Melly : Nancy, kenapa kamu ngomong gitu? Denger ya, mama mau jelasin
semuanya.
Nesya : Lebih baik Tante Melly nggak usah jelasin, semua udah jelas.
Mama Melly : Tapi kalian salah paham. Tolong beri saya waktu untuk
menjelaskannya.
Shelvy : Baik, silakan.
Mama Melly menjelaskan semuanya panjang lebar. Ternyata Bu Melly adalah
sahabat Papa Andre. Pertengkaran Mama Rita dan Papa Andre itulah
penyebabnya, Mama Rita mengusir suaminya. Bu Melly adalah orang yang
menolong Papa Andre dengan memperbolehkan tinggal di rumahnya.
Kesalahpahaman itupun akhirnya dapat dimengerti oleh Shelvy dan Nesya. Tibatiba saja..
Papa Andre : Asslamualaikum.. lho, Shelvy, kok kamu di sini? (kaget)
Mama Melly : Walaikumsalam. Iya, Ndre. Sudah saatnya kamu pulang, kasihan
Shelvy.
Shelvy : Iya, Pa. Ayo pulang, mama udah nungguin! (tersenyum pada papanya)
Papa Andre : Ya, nak, tapi baiklah. Papa akan pulang. Melly, terimakasih kamu
sudah membantuku.
Mama Melly : Ah.. nggak masalah, kita kan sahabat. (tersenyum simpul)
BABAK VI
Akhirnya Papa Andre pulang kembali ke rumah Shelvy. Shelvy dan Nesya senang
bercampur lega. Tak lupa mereka mengucapkan terimakasih kepada Nancy
sebelum meninggalkan rumah Mama Melly. Malam harinya di rumah Shelvy
Papa Andre : Assalamualaikum, Rita.
Mama Rita : Kok kedengaran seperti Andre oh, walaikumsalam. Mas Andre,
Shelvy, Nesya.. (setengah tak percaya)
Papa Andre : Rita, maafkan Mas Andre..
Mama Rita : Iya, Mas. Maafkan Rita juga. (mereka berdua tersenyum)
Shelvy : Oh iya, Ma. Besok Shelvy ujian, bentar lagi wisuda. Nesya mau pamit.
Nesya : Iya, om, tante. Nesya pamit pulang dulu ya. Vy, aku pulang ya.
(melambaikan tangan)
Shelvy : Iya, makasih ya, Nes. Hati-hati.
BABAK VII
Keesokan harinya, setelah selesai ujian, Rezza mengajak Shelvy bertemu dengan
mamanya. Sesampai di rumah, Rezza langsung memanggil mamanya.
Rezza : Mama.. kenalin, ini Shelvy.
Shelvy : Senang ketemu tante (menjabat tangan Mama Tutik)
Mama Tutik : Tante juga seneng punya calon menantu seperti kamu.
Rezza : Oh iya, Ma. Jangan lupa dateng, besok Rezza sama Shelvy wisuda.
Mama Tutik : Iya, iya.. mama datang. Sebentar ya, mama ke belakang dulu bersihbersih kamarmu itu lho. Biasa, Shelvy, Rezza itu selalu berantakan!
Shelvy : (tersenyum manis) Mamamu lucu, ya. Mm, Rezza, aku mau ngomong
sesuatu.
Rezza : Ngomong apa sih, Shel?
Shelvy : Rez, aku mikirin Nesya. Menurutmu Nesya itu gimana, sih?
Rezza : Nesya itu baik, cakep, pengertian, semua cowok pasti mau sama dia! Tadi
Budhe Retno, yaitu budhenya Nesya yang merawat Nesya sejak kecil.
Rezza : Shelvy!
Shelvy : Rezza.. maafkan aku ya, Ma, Pa, Nesya, Budhe. Ma, Pa, waktuku nggak
banyak lagi. Aku cuma pengen Mama dan Papa mengangkat Nesya menjadi
penggantiku. Nggak apa-apa kan, Budhe?
Budhe Retno : Aduh nak Shelvy.. nggak usah kayak gitu tho.. Nesya kan cuma
temennya Shelvy..
Shelvy : Nesya udah aku anggep saudara sendiri, Budhe.. gimana, Ma, Pa?
Mama Rita : Iya, Shel, kami pasti akan mengabulkan permintaanmu. Nesya kan
sudah sangat kenal dengan kita.
Budhe Retno : Aduh.. merepotkan Dik Rita dan Dik Andre ini jadinya.. Ya sudah,
Nesya pasti juga senang tinggal sama Shelvy. Terima kasih ya Dik.. (tersenyum
haru)
Papa Andre : Iya, Mbak Retno. Sama-sama.. kami nggak kerepotan kok..
Nesya : Tante, Om.. terimakasih banyak karena sudah menerima Nesya.
(tersenyum bahagia). Vy, kamu emang yang terbaik. Tapi jangan tinggalin kami
secepat itu, Vy..
Shelvy : (menoleh ke Rezza) Rezza, Nesya.. aku pingin kalian jadi sepasang
kekasih. Aku tak mau Rezza kesepian dan sedih. Sekarang, Shelvy mau pamit..
maaf dan makasih untuk semuanya..
Rezza : SHELVY . !! (berteriak kencang)
Cahaya itu telah mati. Pandanganku gelap, mimpi yang hanya sekelebat itu
sekarang menelanku. Hawa dingin akan terus berhembus.. terus.. terus..
Shelvy pergi dalam damai. Dalam lubuk hatinya, ia yakin ia telah melakukan yang
terbaik untuk orang-orang yang disayanginya. Dan pada kenyataannya, semua
terjadi seperti permintaan Shelvy. Dari atas sana Shelvy tersenyum bahagia.
D. ANALISIS UNSUR INTRINSIK DAN UNSUR EKSTRINSIK DRAMA
UNTUK CINTA
a. Unsur Intrinsik
1. Tema
a. Tema Bawahan
Shelvy)
senyum)
Papa
ke
mana,
Ma?
selamanya.
Ya,
kan?
(berusaha
tegar)
Kebehongan
Shelvy terpaksa membohongi sahabat dan kekasihnya. Dia
tidak ingin merepotkan orang-orang yang disayanginya. Lalu
di Rumah Sakit Sejahtera, Shelvy bergegas menuju ruangan
dokter Maria...
Kesalahpahaman
...Mama Melly menjelaskan semuanya panjang lebar.
Ternyata Bu Melly adalah sahabat Papa Andre. Pertengkaran
Mama Rita dan Papa Andre itulah penyebabnya, Mama Rita
mengusir suaminya. Bu Melly adalah orang yang menolong
Papa Andre dengan memperbolehkan tinggal di rumahnya.
Kesalahpahaman itupun akhirnya dapat dimengerti oleh
Shelvy dan Nesya...
kan
sudah
sangat
kenal
dengan
kita.
Budhe Retno : Aduh.. merepotkan Dik Rita dan Dik Andre ini jadinya..
Ya sudah, Nesya pasti juga senang tinggal sama Shelvy. Terima kasih
ya
Dik..
(tersenyum
haru)
tinggalin
kami
secepat
itu,
Vy..
mau
Rezza
pamit..
maaf
SHELVY
dan
.
makasih
!!
untuk
semuanya..
(berteriak
kencang)
terus..
terus..
Tahapan Pengenalan
Bulan bersinar terang menggantikan cahaya mentari, sementara itu
seseorang di sebuah kamar..
BABAK I
Shelvy : Saat cahaya hidupku mulai meredup, mimpi yang hanya
sekelebat kabut itu menghilang sesaat.. (melamun, sambil memeluk
boneka hadiah dari Rezza)
Tok.. tok.. tok..
Mama Rita : Shelvy, apa kamu sudah tidur nak? (membuka pintu
kamar yang tidak terkunci) Lho, kok belum tidur? Cepet tidur,
nak.. (pelan dan penuh kasih sayang, sambil menyelimuti Shelvy)...
Tahap Pertikaian
Tahap Pertikaian dalam drama tersebut:
Di rumah Shelvy, telah terjadi pertengkaran heboh antara Mama
Rita, yaitu mamanya Shelvy dengan Tante Dian dan Om Suryo,
yaitu om dan tantenya Shelvy. Tanpa mereka sadari, Shelvy berdiri
di balik pintu, mendengar percakapan.
Tante Dian : Nggak, mbakyu! Pokoknya mbakyu harus minta cerai
sama Mas Andre. Saya nggak terima mbakyu ditelantarkan.
Kasihan si Shelvy!
Om Suryo : Iya, mbakyu Rita. Demi nama baik keluarga kita, demi
mbakyu, juga Shelvy.
Tante Dian : Apa yang dikatakan Mas Suryo itu bener, mbakyu.
Mas Andre sudah memilih wanita lain, siapa itu? Si Melly, yang
juga punya anak gendut jelek. Toh, masih mending mbakyu! Kalau
sampai Shelvy tahu dia punya saudara tiri di kampus yang sama,
aku nggak tau apa yang akan dilakukan Shelvy...
Tahap Puncak
Tahap Puncak dalam drama tersebut:
(Tiba-tiba Shelvy masuk)
Shelvy : Jadi, selama ini mama membohongi Shelvy ya? (dingin
dan agak nyaring) cukup ma, Shelvy udah cukup menderita
(berjalan masuk kamar)
Mama Rita : Tapi Shelvy.. dengerin mama dulu, nak.. Shelvy!
Tante Dian : Sudah, mbakyu. Biarin aja, nanti dia pasti mengerti.
Yang pasti, semua keputusan di tangan mbakyu. Kami pamit
pulang dulu ya. (berdiri dan pergi)
(Mama Rita hanya terpaku)
Tahap Penyelesaian
Tahap
penyelesaian
drama
tersebut
yaitu:
Akhirnya Papa Andre pulang kembali ke rumah Shelvy. Shelvy dan Nesya
senang bercampur lega. Tak lupa mereka mengucapkan terimakasih
kepada Nancy sebelum meninggalkan rumah. Mama Melly. Malam
harinya
di
Papa
Andre
rumah
:
Shelvy
Assalamualaikum,
Rita.
Andre,
Papa
Shelvy,
Andre
Nesya..
Rita,
(setengah
maafkan
tak
percaya)
Mas
Andre..
Mama Rita : Iya, Mas. Maafkan Rita juga. (mereka berdua tersenyum)
Shelvy : Oh iya, Ma. Besok Shelvy ujian, bentar lagi wisuda.
4. Tokoh dan Penokohan
a. Tokoh
Tokoh yang terdapat dalam drama Untuk Cinta yaitu :
1. Shelvy
2. Mama Rita
3. Nesya
4. Reza
5. Papa Andre
6. Dokter Maria
7. Tante Dian
8. Om Suryo
9. Nancy
10. Mama Meli
11. Mama Tutik
12. Budhe Retno
b. Analisis Penokohan
Shelvy,
merupakan
tokoh
yang
tegar.
Ia
berusaha
Tante Dian dan Om Suryo, merupakan tokoh yang egois dan suka
memaksakan kehendaknya kepada orang lain.
Dokter Maria, merupakan dokter yang baik. Dia yang merawat dan
memeriksa Shelvy sejak Shelvy sakit
Budhe Retno dan Mama Tutik juga merupakan tokoh yang baik,
karena mereka juga sayang dan perhatian kepada Shelvy.
Kamar Shelvy
Mama Rita : Shelvy, apa kamu sudah tidur nak? (membuka pintu
kamar yang tidak terkunci) Lho, kok belum tidur? Cepet tidur,
nak.. (pelan dan penuh kasih sayang, sambil menyelimuti Shelvy)
Kantin kampus
Di kantin kampus, Shelvy, sahabatnya, Nesya dan kekasihnya,
Rezza sedang menyantap bekal.
Rumah Sakit
Shelvy terpaksa membohongi sahabat dan kekasihnya. Dia tidak
ingin merepotkan orang-orang yang disayanginya. Lalu di Rumah
Sakit Sejahtera, Shelvy bergegas menuju ruangan dokter Maria.
Rumah Shelvy
Di rumah Shelvy, telah terjadi pertengkaran heboh antara Mama
Rita, yaitu mamanya Shelvy dengan Tante Dian dan Om Suryo,
yaitu om dan tantenya Shelvy. Tanpa mereka sadari, Shelvy berdiri
di balik pintu, mendengar percakapan.
Rumah Nancy
Setelah lama mereka bercerita dan mencari solusi, Nancy akhirnya
mengajak Shelvy dan Nesya ke rumahnya. Ternyata papanya
Shelvy benar ada di sana. Di rumah, mereka bertemu dengan
Mama Melly.
b. Latar waktu
Latar waktu yang terdapat dalam drama Untuk Cinta diantaranya adalah
sbb:
Shelvy : (bergumam) Dua bulan.. waktu yang begitu singkat untuk hal
serumit ini. Apa yang harus aku lakukan? Masalah mama dan papa,
Rezza dan Nesya? Rezza, yang sudah 2 tahun bersamaku, juga Nesya,
sahabatku sejak kecil..
Rezza : Oh iya, Ma. Jangan lupa dateng, besok Rezza sama Shelvy
wisuda.
c. Latar suasana
Latar suasana yang terdapat dalam drama Untuk Cinta diantaranya adalah
sbb:
Sedih
Shelvy : Rezza, aku cuma pingin kamu bahagia (mulai terisak dan pergi)
Bahagia
Akhirnya Papa Andre pulang kembali ke rumah Shelvy. Shelvy dan Nesya
senang bercampur lega. Tak lupa mereka mengucapkan terimakasih
kepada Nancy sebelum meninggalkan rumah Mama Melly.
Menegangkan
3.
Petunjuk Laku
Petunjuk laku biasanya di tulis dengan menggunakan huruf yang dicetak
miring atau huruf besar semua. Di dalam dialog, petunjuk laku di tulis
dengan cara di beri tanda kurung di depan dan di belakang kata atau kalimat
yang menjadi petunjuk laku. Petunjuk laku yang terdapat dalam kutipan
drama Untuk Cinta diantaranyaadalah sbb:
Mama Rita : Shelvy, apa kamu sudah tidur nak? (membuka pintu kamar
yang tidak terkunci) Lho, kok belum tidur? Cepet tidur, nak.. (pelan dan
penuh kasih sayang, sambil menyelimuti Shelvy).
Mama Rita : Ya sudah. Sekarang tidur, gih! Selamat malam. (berdiri dan
meninggalkan kamar)
Shelvy : Ya. Terima kasih banyak ya, dok. (menyalami dokter Maria dan
pergi)
4.
Shelvy : Rezza, aku cuma pingin kamu bahagia (mulai terisak dan pergi)
Nesya : Kamu nggak apa-apa, kan, Vy? (memegang bahu Shelvy) dll.
Teknik Dialog
Teknik dialog yang digunakan dalam drama Untuk Cinta adalah
menggunakan teknik konversi (percakapan) dimana dalam drama terbagi
atas beberapa babak, dan juga percakapan dari masing-masing tokoh. Hal
ini
dapat
kita
lihat
dalam
kutipan
cerpen
berikut:
BABAK I
Shelvy : Saat cahaya hidupku mulai meredup, mimpi yang hanya sekelebat
kabut itu menghilang sesaat.. (melamun, sambil memeluk boneka hadiah
dari Rezza)
Tok.. tok.. tok..
Mama Rita : Shelvy, apa kamu sudah tidur nak? (membuka pintu kamar
yang tidak terkunci) Lho, kok belum tidur? Cepet tidur, nak.. (pelan dan
penuh kasih sayang, sambil menyelimuti Shelvy)
Shelvy : Ma, Shelvy mau tanya.. (Mama menoleh sambil melempar
senyum) Papa ke mana, Ma?
Mama Rita : (terkejut) mmm papa kerja di Singapore.
Shelvy : Kalau papa di Singapore, kenapa papa nggak menelpon Shelvy?
Shelvy selalu mencoba telepon papa, tapi nggak pernah diangkat. Kenapa,
sih Ma? (raut muka sedih)
Drama tersebut juga menggunakan Teknik Epilog yaitu menggunakan
bagian penutup pada karya drama untuk menyampaikan atau menafsisrkan
maksud karya drama tersebut. Hal ini dapat kita lihat dalam kutipan cerpen
berikut:
Shelvy pergi dalam damai. Dalam lubuk hatinya, ia yakin ia telah
melakukan yang terbaik untuk orang-orang yang disayanginya. Dan pada
kenyataannya, semua terjadi seperti permintaan Shelvy. Dari atas sana
Shelvy tersenyum bahagia.
5. Amanat
Penyampaian amanat dalam drama tersebut yaitu secara tidaka
langsung. Amanat dalam drama Untuk Cinta adalah:
yang kita paksakan itu belum tentu baik untuk orang lain.
Hal
tersebut
terdapat
dalam
kutipan
drama
berikut:
juga
Shelvy...
apa
Hal
yang
tersebut
terdapat
sebenarnya
dalam
kutipan
terjadi.
drama
berikut:
Andre
Rita,
maafkan
Mas
Andre..
Mama Rita : Iya, Mas. Maafkan Rita juga. (mereka berdua tersenyum)
Pada kutipan drama di atas, amanat yang dapat kita ambil yaitu di
dunia ini tidak ada satupun manusia yang sempurna. Oleh karena itu,
minta maaf lah jika merasa bersalah dan maafkan lah bila ada yang
bersalah.
b. Unsur Ekstrinsik
Dalam drama Untuk Cinta ini pengarang tidak mencantumkan aspek
politik, aspek ekonomi, dan aspek budaya, tetapi hanya mencantumkan
aspek sosial dan aspek pendidkan.
Aspek Sosial
Aspek sosial dalam drama tersebut terlihat dalam kutipan drama
berikut:
Dokter Maria langsung memeriksa Shelvy di laboratorium. Setelah
sekitar 20 menit..
Dokter Maria : Sebelumnya dokter minta maaf. Shelvy sepertinya
menderita leukemia stadium 3.
Shelvy : (shock) ya ampun.. lalu, saya punya waktu berapa lama
lagi, dok?
Dokter
Maria
Kira-kira
dua
bulan.
Ini
hasil
labnya.
Aspek Pendidikan
Aspek pendidikan dalam drama tersebut terlihat dalam kutipan
drama berikut:
Di kantin kampus, Shelvy, sahabatnya, Nesya dan kekasihnya,
Rezza sedang menyantap bekal.
Nesya : Vy, Za, setelah makan kita kerjain tugas Bahasa Indonesia
yuk!
Shelvy : Oh, tugas yang tadi itu? Oke deuhuk.. uhuk..! (batuk
darah)
Dari kutipan drama di atas, kita dapat mengetahui kalau Shelvy,
Nesya, dan Rezza sedang berada di kampus untuk menuntut ilmu.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Drama adalah suatu bentuk karya sastra yang memiliki bagian untuk
diperankan oleh aktor. Kosakata ini berasal dari bahasa Yunani yang
berarti aksi, perbuatan. Secara umum pengertian drama adalah teks
yang bersifat dialog dan isinya membentangkan sebuah alur (Luxemburg,
1984: 158).
B. Saran
Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas kajian sastra, apabila terjadi
kesalahan dan kekurangan dalam makalah ini, kami menerima kritik dan saran
dari pembaca untuk menyempurnakan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA