Anda di halaman 1dari 10

Toxoplasma gondii

TOXOPLASMA GONDII

- MERUPAKAN PENYAKIT ZOONOSIS YANG DAPAT DITULARKAN DARI BINATANG KEPADA MANUSIA

Host definitive : Kucing


Host Intermediate : tukus, mamalia lain, burung dan manusia

- MORFOLOGI :
1. EKSTRASELULER  BENTUK MIRIP BULAN SABIT LANGSING
DENGAN UJUNG RUNCING DAN LAIN TUMPUL

2. INTRASELULER  BENTUK BULAT LONJONG INTI 1 PADA UJUNG


YANG TUMPUL
MORFOLOGI TOXPLASMA GONDII

Keterangan :
-bentuknya seperti bulan sabit
-mempunyai ukuran antara 4-6 mikron x 2-3 mikron
-ujung yang sebelah tumpul bila dibanding dengan yang lain
-kadang-kadang ditemukan bentuk ovale
-nukleus yang mempunyai kariosom terletak eksentrik di bagian yang tumpul
-mempunyai para nukleus
-mungkin ia mempunyai suatu staium dengan satu flagella
-didalam sel toxoplasma terdapat organ-organ kecil yang namanya adalah toxonema dan conoid
.
CARA INFEKSI :
1. AQUIRED TOXOPLASMOSIS
ORAL : MANUSIA TERMAKAN OOKISTA YANG BERASAL DARI
TINJA KUCING

UDARA : PENULARAN OLEH PENDERITA PNEUMONITIS TOXO


PLASMOSIS

KULIT : KONTAK MANUSIA DENGAN EXCRET BINATANG YANG SAKIT


( KUCING, ANJING, BABI TIKUS )

2. KONGENITAL TOXOPLASMOSIS
- TRANSPLACENTAL DARI IBU KE JANIN
AWAL KEHAMILAN : ABORTUS/LAHIR MATI
AKHIR KEHAMILAN : KELAINAN TAMPAK SETELAH 2-3 BLN
DILAHIRKAN
- MELALUI ASI
Gejala Klinik
Sekitar 80% -90% dari orang yang terinfeksi Toxoplasma tidak menunjukkan gejala.
Bila ada gejala : biasanya mengalami pembengkakan kelenjar getah bening pada leher
dan gejala mirip flu yang hilang dalam beberapa minggu atau bulan tanpa pengobatan.
Organisme ini sebenarnya masih berada di tubuh dalam kondisi laten dan dapat aktif
kembali jika orang tersebut menjadi immunodepressed.
pasien dengan AIDS dapat terkena lesi di otak akibat reaktivasi Toxoplasma. Pasien
kemoterapi dapat terserang pada organ mata, jantung (miokarditis), paru-paru atau otak
ketika parasit menjadi aktif kembali.
Infeksi bawaan Toxoplasma bisa menyebabkan masalah serius pada mata, telinga, dan
kerusakan otak pada saat lahir.
Pada bayi : Encephalitis, Hidrocephalus
Namun, infeksi bawaan mungkin asimtomatik sampai beberapa tahun pertama
kehidupan atau bahkan sampai dekade kedua atau ketiga ketika mata (penurunan
penglihatan atau kebutaan), telinga (pendengaran), atau gejala kerusakan otak (kejang,
perubahan status mental) terkena. Toxoplasmosis merupakan penyebab utama
retinochoroiditis (peradangan retina dan koroid mata) di Amerika Serikat.
Diagnosa Laboratorium
• Diagnosis definitif Toxoplasmosis :mengidentifikasi Toxoplasma gondii
dalam darah, cairan tubuh (misalnya, cairan tulang belakang atau ketuban),
atau jaringan (sampel biopsi).
• Cairan tubuh dapat disuntikkan ke tikus, cairan tubuh dapat diinokulasi ke
dalam kultur sel dimana parasit dapat berkembang biak. Tes ini biasanya
dilakukan di laboratorium khusus oleh personel yang berpengalaman.
• Cairan tubuh dapat diuji dengan PCR atau teknik enzim-linked
immunosorbent assay (ELISA) yang dapat menunjukkan infeksi akut.
• Tes Sabin-Feldman, mengukur antibodi IgG pasien yang ditujukan terhadap
parasit Toxoplasma gondii dan merupakan tes acuan standar untuk
Toxoplasmosis.
TERAPI TOXOPLASMOSIS

1. KOMBINASI PIRIMETAMIN + SULFADIAZIN


D: 50MG/ORAL/ D: 2GR DIIKUTI
6JAM KMDN 4X1 GR(14HR)
HR 1: 25MG
(13): 25MG/HR
2. SPIRAMISIN : 2 – 4GR/HR (3-4MGG) : untuk ibu hamil
3. TOXOPLASMOSIS MATA : PREDNISON
4. PENUNJANG : B COMPLEKS DAN ASAM FOLAT

Anda mungkin juga menyukai