Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesehatan merupakan suatu hal yang penting bagi kehidupan masnusia,

berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan kesehatan, walau demikian masih

terdapat permasalahan kesehatan yang tiada habisnya, seperti tanggal 18 -29

Desember 2019 ditemukan 5 kasus penyakit baru yang dirawat dengan diagnosa

Acute Respiratory Distress Syndrome 2019, kejadian ini terjadi di Wuhan China

diamana penyakit ini di sebabkan oleh Virus corona (nCov), Corona Virus merupakan

virus yang menjadi penyebab penyakit ringan sampai berat seperti Commond Cold,

flu, Sars, Mers dan Sars. Penularan penyakit ini diperkirakan dari binantng ke

manusia (Zoonosis), dan hanya sebagian kecil yang terjadi dari manusia ki manusia.

Tanggal 3 januari 2020 diketahui sudah terdapat 44 kasus dengan penyakit

yang sama dilaporkan dan diberi nama dengan penyakit Covid 19 (Corona Virus

Diseases 2019), peningkatan ini terjadi secara pesat bahkan penyakit ini sudah

menyebar ke berbagai wilayah di China bahkan hingga ke negara tetangga seperti

Thailand, Jepang, dan Korea Selatan.

Penyebaran penyakit Covid 19 yang terjadi secara pesat dan membuat

keresahan sehingga pada tanggal 11 Maret 2020 Organisasi Dunia WHO menyatakan

pandemi Corona Virus Diseases. Hingga sampai tanggal 10 September 2020 WHO

mencatat terdapat 27.738.179 kasus konfirmasi Covid 19 dengan jumlah kematian

mencapai 899.916 kasus. Kasus terbanyak terdapat di wilayah Amerika, dan Asia

tenggara sebagai wilayah terbanyak kedua kasus Covid 19, dimana jumlah kasus

mencapai 5.067.207, dengan kasus konfirmasi terbanyak yaitu di Filiphina (248.947


kasus) dengan jumlah kematian sebanyak 4.066 kasus. Kemudian diikuti dengan

Indonesia sebanyak 207. 203 kasus dengan Tingkat kematian sebanyak 8.456 kasus,

hal ini menjadikan Indonesia sebagai kasus kematian tertinggi akibat Covid di Asia

tenggara.

Penyebaran Covid 19 di Indonesia sudah mecapai ke 34 propinsi. hal ini

menyebabkan penyebaran penyakit semakin hari semakin bertambah, keadaan ini

diperparah dengan penyakit penyerta pada penderita covid. Berdasarkan data covid

diketahui pasien terkonfirmasi lebih separoh mempunyai penyakit penyerta seperti :

Hipertensi (50,8%), diabetes (34,4%), penyakit jantung (19,8%), penyakit paru (10%),

dan sesak nafas lain (6,3%), dan beberapa penyakit penyerta lain seperti kehamilan,

asma, penyakit hati, TBC, gangguan Imun, dan kanker. Keberadaan beberapa

penyakit penyerta pada pasien covid dapat memperburuk keadaan bahkan dapat

meningkatkan mortalitas.

Riau merupakan salah satu propinsi di Indonesia yang mendapat dampak

dalam penyebaran covid 19, hal ini juga didukung dengan keadaan sosiodemografi

dari msyarakat riau. Berdasarkan data corona riau per tanggal 15 September 2020

tercatat terdapat 4.054 pasien terkonfirmasi covid 19 yang tersebar di 13 kabupaten

kota, salah satu kabupaten dengan tingkat kematian tertinggi yaitu kabupaten Indragiri

Hilir, dimana jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 99 orang dan 4 orang kasus

meninggal atau sekitar 4,04%.

Berdasarkan uraian diatas maka dalam penelitian ini akan menganalisis

tentang penyakit penyerta pada pasien terkonfirmasi covid 19 di RSUD Puri Husada

Tembilahan, sehingga dengan adanya analisis tersebut dapat memberikan penanganan

yang lebih tepat teruatama dalam faktor resiko penyakit, sehingga dapat menurunkan

angka morbiditas dan mortalitas.


1.2 Rumusan masalah

- Bagaimana hubungan pasien penyakit Hipertensi dengan pasien covid 19 di Rumah

Sakit Puri husada?

- Bagaimana hubungan penyakit diabetes melitus dengan pasien covid 19 di RSUD

Puri husada Tembilahan.

- Bagaimana hubungan penyakit jantung dengan pasien covid 19 di Rumah Sakit Puri

Husada Tembilahan.

1.3 Tujuan

Poenelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan penyakit penyerta (Hipertensi,

Diabetes Melitus, dan Penyakit Jantung) pada pasein da pasien terkonfirmasi covid 19 di

Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan

1.3.1 Tujuan khusus

- mengetahui hubungan penyakit Hipertensi dengan pasien Covid 19 di RSUD Puri

Husada Tembilahan.

- mengetahui hubungan penyakit diabetes melitus dengan pasien Covid 19 di RSUD

Puri Husada Tembilahan

- mengetahui hubungan penyakit jantung dengan pasien covid 19 di RSUD Puri

Husada Tembilahan.

1.4 Manfaat

Penelitian ini diharapkan dapat memeberikan manfaat baik secara teoritis,


maupun praktis diantara sebagai berikut :
- Diharapkan dapat berguna bagi peneliti selanjunya sebagai referensi dan
bahan bacaan untuk penelitian yang serupa sehingga memberikan kontribusi
pada peningkatan kesehatan.
- Memberikan informasi bagi peneliti tentang penyakit penyerta pada pasien
covid 19 .
- Sebagai masukan bagi instansi terkait dalam penanganan kesehatahn covid
19 terutama mengenai penyakit penyerta dan penanganan faktor resiko
covid.
- Memberikan informasi dan sumbangsih fikiran bagi masyarakat dalam
mengatasai dan meningkatkan kesehatan.
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian crossectional
dengan menggunakan data rekam medik dari pasein terkonfirmasi , yaitu dengan
menganalisis pasien terkonfirmasi penyakit covid serta penyakit penyerta (Hipertensi,
Diabetes Melitus,penyakit jantung) yang diderita pasien.

B. Populasi dan sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien terkonfirmasi penyakit covid 19
yang didiagnosa dan terdaftar di Rumah Sakit Puri husada tembilahan.

Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan total sampling , yaitu semua
populasi pasien yang terkonfirmasi covid 19 di Rumah sakit Puri Husada tembilahan menjadi
samppel dalam penelitian ini.

C. Waktu dan tempat

Penelitian di lakukan di Rumah Sakit Puri Husada tembilahan, waktu penelitian

a. Pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan dengan melalui data sekunder dari Rekam medik Rumah
sakit Puri Husada Tembilahan. Data yang dikumpulkan yaitu data pasien
terkonfirmasi Covid, baik yang masih dirawat atau sudah meninggal dunia, yang
tercatat di Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan.
b. Pengolahan data

Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS
versi 16.

c. Analisi data
Dalam penelitian ini analisi data dilakukan melalui analisis univariat untuk melihat
ditribusi karakteristik responden, dan analisis bivariat untuk melihat hubungan antara
penyakit penyerta (Hipertensi, Diabetes melitus, penyakit jantung) dengan pasien Covid
19. Uji yang dilakuka yaitu uji Chi square. Analisis multivariat dilakukan untuk
menganalisi penyakit penyerta yang berhubungan dengan penyakit covid 19.
d. defenisi Operasional
tabel 1. Defenisi operasional

No Variabel Defenisi Cara ukur Alat ukur Skala


operasional ukur
Variabel dependent
1 Kejadian Jumlah Observasi Dokumentasi Ordinal
penyakit covid pasien data Laporan
terkonfirmasi sekunder kasus covid
positif covid di Rumah
19 yang Sakit Puri
terdaftar dan Husada
terdiagnosa Tembilahan
dokter
Independent
Penderita Jumlah observasi Rekam Ordinal
Hipertensi pasien data medis pasien
terkonfirmasi sekunder terkonfirmasi
positif covid covid 19 di
yang RSUD Puri
mempunyai Husada
penyakit Tembilahan
penyerta
hipertensi
Dibetes Melitus Jumlah Observasi Rekam Ordinal
Tipe 2 pasien data medis pasien
tekonfirmasi sekunder covid 19
positif covid yang
dengan terdafatar di
penyakit RSUD Puri
penyerta DM Husada
Tembilahan
Penyakit Jumlah Observasi Rekam ordinal
jantung pasien data media pasien
terkonfirmasi sekunder terkonfirmasi
positif covid covid 19
dengan yang
penyakit terdaftar di
penyerta RSUD Puri
berupa Husada
penyakit tembilahan
jantung
Penyakit paru Jumlah Observasi Rekam
pasien yang data medis pasien
terkonfirmasi sekunder terkonfirmasi
covid 19 covid 19 di
dengan RSUD Puri
penyakit Husada
penyerta Tembilahan
berupa
penyakit
paru

Anda mungkin juga menyukai