Syamsuri Syakri
Jurusan Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar
Email : syamsurisyakri@gmail.com
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian mengenai Formulasi dan Evaluasi Sediaan Plester Dari
Ekstrak Etanol Limbah Kulit Buah Pisang Kepok (Musa acuminata). Tujuan penelitain ini
untuk melakukan formulasi sediaan plester dalam hal ini plester patch dari limbah kulit
posang kepok, selain itu pula untuk menentukan formula mana yang paling baik dari segi
evaluasi sediaannya. Peneltian ini menggunakan metode kuantitatif dengan cara metode
eksperimental laboratorium, cara kerjanya berupa pengambilan sampel, ektraksi kulit buah
pisang kepok, membuat plester patch dari 3 macam formula kemudian membandingkan
dengan kontrol positif dan negatif, evaluasi plester patch. Dari hasil penelitian didapatkan
Formula III yang memiliki efektifitas paling baik dari segi evaluasi sediaan, berupa pengujian
diameter pelster patch pada formula III sebesar 43,66 mm, pengujian lipatan kelunturan
pada Formula III sebesar 365 lipatan, pengujian kelembaban pada Formula III sebesar
33,73%, dan pengujian kelembaban Formula III sebesar 49,2%.
terletak paling luar. Luas kulit orang untul mempercepat proses penyembuhan
dewasa 1,5 mm2 dengan berat kira-kira luka masih belum banyak di
15% berat badan. Kulit pada manusia dokumentasikan. Penggunaan kulit pisang
fisik atau mekanis yang berasal dari luar dilakukan, namun pada penelitian
11
HASIL DAN PEMBAHASAN = Replikasi 26 + 26 mm + 27 mm
= 26,33 mm
3
Tabel 2. Pemeriksaan Organoleptik
sediaan Patch
Diameter Rata-rata Formula II
Nama Replikasi
Sediaan Warna Bau
Kontrol Bening Tidak
Transparan berbau
Formula I Kecoklatan Tidak
berbau
Formula II Coklat Berbau
khas
Formula III Coklat Berbau
khas
32 mm+34 mm+35 mm
= = 33,66 mm
3
jumlah Replikasi
43 mm+44 mm+42 mm
=
3
= 43,66 mm
jumlah Replikasi
lipatan lipatan lipatan lipatan
34.94
= 23,66 mm%
=0 .
X 100% = 39.12%
Persentase Penyerapan Air
Formula Kontrol II
Berat Akhir −
Berat Awal =0 .
X 100% = 32 %
= X
Formula Kontrol III
100%
Berat
=0 .
X 100% = 33.73%
Awal Formula Kontrol
I Rata-rata % Kelembapan
13
JF FIK UINAM Vol.7 No.1
Tabel 7. Pengujian Kelembaban Formula
= 39 .12% + 32% +
33.7% = 34.94% II
3 Replikasi Berat Patch Formula Persentase
%Rata
Kontrol Kelembaban -rata Sebelum
Tabel 6. Pengujian Kelembaban Setelah Kelem perlakuan
perlakuan baban
Patch Formula 0.502 0.740 47.4%
Formula I 47.5%
2 Patch gram gram
Replikasi Berat Patch Formula Persentase 1
%Rata-rata
Kontrol Kelembapan
Formula 0.501 0.739 47.5%
Kelembapan
2 Patch gram gram
Sebelum Setelah
2
perlakuan perlakuan
Formula 0.500 0.698 39.60 % 39.53%
1 Patch gram gram Formula 0.500 0.739 47.8%
1 2 Patch gram gram
3
Formula 0.500 0.697 39.40 %
1 Patch gram gram
2
Persentase Penyerapan Air
Formula 0.500 0.698 39.60 % Berat Akhir − Berat Awal
1 Patch gram gram =
3
X 100%
Berat Awal
Persentase
Formula II Patch 1
Penyerapan Air =
Berat 0.
= X 100% = 47.4%
Akhir−Berat Awal X Formula II Patch 2
100% Berat Awal
0.
Formula I Patch 1 = X 100% = 47.5%
0.
= X 100% = 39.60% Formula II Patch 3
0.
Formula I Patch 2 = X 100% = 47.8%
0.
= X 100% = 39.40 % Rata-rata % Kelembapan
47.4% +47.5% +47.87%
Formula I Patch 3 = = 47.5%
0. 3
= X 100% = 39.60%
14
JF FIK UINAM Vol.7 No.1
se rata Sebelu Setela Kelemba berefek dalam penyembuhan
Kelemba
m h pan pan luka.
perlak perlak
uan uan Penelitian uji efek ekstrak
etanol kulit buah pisang kepok
Formul 0.505 0.751 48.71% 49.2% a III gram
gram ini diujikan pada kulit kelinci.
Patch
1 Kelinci memiliki luas
permukaan punggung yang
Formul 0.501 0.750 49.70%
a III gram gram lebih luas dibandingkan
Patch
2 dengan hewan uji lainnya yang
biasa digunakan, maka efektif
Formul 0.502 0.749 49.2 % a III
gram gram dapat digunakan untuk menguji
Pat
ch
aktivitas penyembuhan luka
3 (Hasniar, 2018).
Proses ekstraksi yang
Kaplan,N.E,et.al. “Emergency
Management Of Skn and
Soft Tissue Wounds
An Illustrated
Guide”. Little Brown.
Boston:USA (1992).