Anda di halaman 1dari 8

SAP BAHAYA MEROKOK

Skenario 1 :
Cerita berawal dari Siswa SMA Nusa Bunga yang bernama Danang . Sepulang sekolah
Danang meminta uang kepada Bapaknya. Sontak Bapaknya merasa geram kepada Danang
yang terus menerus meminta uang , padahal Bapak Danang sudah memberikan uang tadi pagi
. Danang yang merasa tidak terima kepada bapaknya , diapun adu cekcok. Dan memutuskan
keluar dari rumah.
Danang. : Assalamualaikum danang pulang pak
Bapak : waalaikum salam danang
Danang. : Pak minta uang lagi pak
Bapak : uang lagi ??? (Dengan rasa geram terhadap sikap danang semakin hari semakin
menjadi jadi)
Danang : Ayolah pak... Pokoknya minta uangnya sekarang pak!! (Dengan nada membentak)
Bapak : Sebenarnya kamu buat apa si uang uang terus nang?!
Danang : Ah.. terlalu banyak omong Bapak (Danang lantas langsung mengambil uang
bapaknya disaku baju bapak, dan pergi keluar rumah)
Bapak : Danang mau kemana kamu! Dasar gak sopan kamu anak kurang ajar .

Skenario 2 :
Danang bertemu temannya di tempat tongkrongan dia biasanya sambil meminum kopi
merokok . Setiap hari danang selalu mengajak temannya merokok disana. Warga yang berada
di warung tersebut mulai resah karena Danang yang tidak perduli pada orang lain yang ada di
sebelahnya . Sedangkan di warung tersebut terdapat seorang warga yang sedang makan,
tetapi danang acuh. Lalu Danang akhirnya mendapat teguran karena masih sekolah kok
sudah merokok seperti itu .
Danang : Hey bagaimana tugasmu , apa sudah kamu selesaikan? (Sambil mehembus-
hembuskan rokok hingga asap sampek seluruh warung)
Teman Danang 1: Hahaha ya belomlah , malas sekali aku mengerjakan (Sama , sembari
menghisap hisap rokok)
Teman Danang 2 : Hahaha toh juga masih lama ngumpulin ngapain juga rajin-rajin yang
penting kan nanti ngumpul. ( sambil minum kopi )
Danang : Bener bener banget kalian mending kita ngopi dulu lah. Nih aku juga habis beli
rokok baru lagi ( sambil naruh rokok di meja )
“WARGA MULAI GERAM AKAN KELAKUAN DANANG DAN TEMANNYA YANG
MENGGANGGU KENYAMANAN WARGA SEKITAR DAN AKHIRNYA DANANG
MENDAPAT TEGURAN”
Warga 1 : Nak kamu gak bisa matikan rokokmu kah kami sedangkan makan ini kalian
mengganggu kenyamanan kami.
Danang : Kenapa anda yang sewot saya beli juga rokok dengan uang saya sendiri bukan uang
anda
Warga 1 : Dasar kalian ini anak-anak gak punya sopan santun
Warga 2 : Lebih baik kalian pergi ke balai desa sana disana lagi ada acara cocok buat kalian
biar gak bandel lagi kayak gini.
Ibu Warung : Iya mending kalian kesana daripada disini kalian bikin rusuh ditoko saya
pelanggan saya jadi kabur semua.
Danang : Emang ada acara apa dibalai desa ( bisik-bisik dengan temannya )
Teman 1 : Gak tau ayo kita kesana gue penasaran nih
Teman 2 : Boleh yukk kita pergi daripada disini dengerin orang-orang gak jelas marah-
marah.
“AKHIRNYA DANANG DAN TEMAN-TEMANNYA PERGI DARI WARUNG MAKAN
TERSEBUT”

Skenario 3
Di Balai Desa ternyata ada penyuluhan dari ibu Perawat dan mahasiswa keperawatan yang
memberikan penyuluhan masalah Bahaya Merokok. Danang dan kawan-kawannya merasa
terlanjur datang akhirnya memaksakan diri untuk ikut serta dipenyuluhan itu. Dibalai desa
terdapat beberapa warga ada Ibu-Ibu hamil, bapak-bapak, remaja, dan anak-anak kecil. Disitu
juga ada Ayah Danang yang ternyata Lurah di Desa Danang. Waktu Penyuluhan Danang
merasa risih dan malas dia ingin segera pulang tetapi ada kejadian yang tidak diinginkan
terjadi.
Danang : Acara apa ini acara gak jelas begini
Teman 1 : Iya malah ada ayah kamu itu disitu pasti nanti kamu diomelin sama dia
Teman 2 : Dasar anak lurah gak becus lo hahahaha ( sambil ketawa )
Pak Lurah : Baik para warga sekalian disini akan diadakan penyuluhan dari mbak perawat
dan mahasiswa keperawatan yang akan membahas mengenai Bahaya merokok ( sambil
melihat kearah Danang )
Mbak Perawat : Baik pak terimakasih atas kesempatan waktunya, Baik bapak ibu sekalian
perkenalkan nama saya (nama pribadi) dan ini rekan saya mahasiswa perawat dari kampus
ITSK RS DR SOEPRAOEN monggo mbak silahkan perkenalan
Mahasiswa 1 : Baik terimakasih, perkenalkan nama saya (nama pribadi)
Mahasiswa 2 : Saya (Nama Pribadi)
Mbak perawat : Terimakasih mbak-mbak. Baik disini saya akan memberikan penyuluhan
tentang bahaya rokok diusia muda dan dampaknya untuk lingkungan sekitar. Dimana zaman
sekarang banyak sekali anak-anak remaja yang sudah terkena sesak nafas akibat sering
merokok terutama anak laki-laki. Disini sebelum saya lanjut kemateri saya akan mencoba
mengetes bapak ibu serta adek-adek untuk sedikit mengisi kuis mengenai masalah rokok jadi
bisa diisi sesuai apa yang anda ketahui. mbak-mbak bisa minta tolong bagikan kuisnya
(Mahasiswa menyebar kuis)
Mbak Perawat : Baik bapak ibu adek-adek bisa memulai mengisi sekarang waktunya 5 menit
ya
Danang : Banyak sekali kegiatan ini gak penting juga orang rokok juga enak
Pak Lurah : Danang apa yang kamu katakana jangan bikin bapak malu.
(DIAM SEJENAK MENGISI KUIS)
Mbak Perawat : Baik waktunya sudah habis ya bisa dikumpulkan sekarang, dan untuk
hasilnya akan saya cek sembari mbak-mbak perawat akan memberi beberapa materi.
Danang : Buruan dong

Mahasiswa 1 : Baik disini saya akan menjelaskan beberapa pengertian mengenai rokok
sebelumnya saya bagikan leflet dulu ya supaya lebih memahami. Baik disini Rokok adalah
lintingan atau gulungan tembakau yang digulung / dibungkus dengan kertas, daun, atau kulit
jagung, sebesar  kelingking dengan panjang 8-10 cm, biasanya dihisap seseorang setelah dibakar
ujungnya. Rokok merupakan pabrik bahan kimia berbahaya. Hanya dengan membakar dan
menghisap sebatang rokok saja, dapat diproduksi lebih dari 4000 jenis bahan kimia. 400
diantaranya beracun dan 40 diantaranya bisa berakumulasi dalam tubuh dan dapat menyebabkan
kanker. Rokok juga termasuk zat adiktif karena dapat menyebabkan adiksi (ketagihan) dan
dependensi (ketergantungan) bagi orang yang menghisapnya. Dengan kata lain, rokok termasuk
golongan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, Alkohol, dan Zat Adiktif).
Mahasiswa 2 : Bagi kebanyakan pelajar, mulai merokok disebabkan oleh dorongan lingkungan.
Contohnya, pelajar tersebut merasa tidak enak kepada teman-temannya karena dia tidak
merokok. Sehingga dia pun mulai merokok dan akgirnya menikmati rokok tersebut. Kebanyakan
pelajar juga beranggapan bahwa dengan merokok dirinya merasa sangat hebat, gaya, dan
ditakuti. Padahal, jika dia tidak pandai-pandai menjaga dirinya, rokok adalah awal dari
terjerumusnya seseorang kepada obat-obatan terlarang.

Danang : Ngantuk gua mana rokok gua tadi bair gua gak ngantuk dengerin mereka (sambil
ngobrol dengan temannya)

“AKHIRNYA DANANG DIBELAKANG PARA PESERTA PENYULUHAN DIA


MEROKOK PADAHAL ADA PENYULUHAN TENTANG BAHAYA MEROKOK TAPI
TETAP TIDAK DIGUBRIS”

Danang : Gini kan enak jadi gak ngantuk

Teman 2 : Gila lo nang ka nada bapak lo disitu kenapa lo malah ngerokok

Danang : Bapak gua gak bakal marah dia udah tau kebiasaan gua paling kalau marah juga gua
gak peduli

“TIBA-TIBA ADA MASYARAKAT MENEGUR”


Ibu hamil 1: Nak apakah tidak bisa kamu menyudahi merokoknya ? Kamu masih anak
sekolah ya. Anak sekolah harusnya belajar tidak ngerokok seperti ini. Saya juga hamil ada
anak kecil juga apa kamu tidak berfikir dampak asap rokokmu buat kita (sambil menutup
hidung)
Ibu hamil 2 : Bagaimana kamu ini , seharusnya kamu belajar kita ibu hamil juga butuh
kenyamanan.
Danang : Ah apa kalian ini udah urus saja itu kandungan kalian jangan urusin saya, saya
bukan anak anda.
Anak kecil 1 : Kakak kok bentak orang tua gak baik lo nanti kualat kakak. Kakak yang salah
udah ngerokok disini ganggu saja. udah ngerokok malah marah-marah seharusnya kita yang
marah nanti kalau sakit tau rasa kakak.
Danang : Repot repot sekali kalian urusin hidup orang , terserah saya mau ngerokok banyak .
Yang sakit saya kenapa kalian yang repot?! (Lirik danangyg berbicara dengan keras)
Pak Lurah : Danang kamu ini mempermalukan bapak saja ikut bapak sekarang ( sambil
menyeret danang )
“TIBA-TIBA DANANG MERASA SESAK NAFAS”
Danang : Aduh pak dada saya sakit rasanya seperti ada yang menimpa kenapa ini pak
( sambil kesakitan memegang dada)
Pak Lurah : Kamu kenapa nak apa yang kamu rasakan kamu diam sini saya panggilkan
perawat dulu ( pergi memanggil perawat )
Pak Lurah : Mbak tolong anak saya, anak saya merasa sakit dadanya
Mbak Perawat : Baik pak mari kita bawa ke ruang bapak saja biar saya periksa disana
( Sambil membawa danang keruang bapaknya )

Skenario 4
Di Ruang Ayahnya Danang, Danang di periksa oleh perawat dan ternyata Danang mengalami
sesak nafas yang diakibat kan sering merokok. Akhirnya perawat memberi sedikit
penyuluhan individu kepada Danang mengenai bahaya merokok, dan Danang mulai
menyadari tentang kesalahannya dan berusaha buat berubah.
Mbak Perawat : apa yang di rasakan saat ini dek?
Danang : dada saya terasa sakit sus
Mbak Perawat : saya periksa dulu ya dek
Danang : baik sus
“Setelah di lakukan pemeriksaan hasil menunjukkan bahwa Danang mengalami asma Dan
perawat memberikan penyuluhan tentang bahaya”
Mbak Perawat : anak bapak mengalami asma akibat dari anak bapak yang sering merokok
diusianya yang masih muda seperti ini.
Bapak : terus bagaimana sus apa yang harus saya lakukan.
Mbak Perawat : Permisi ya pak saya beri arahan dulu buat adiknya
Mbak Perawat : sebaiknya adek jangan merokok lagi karna dapat menyebabkan kerusakan pada
saluran pernafasan yang akan berangsur semakin parah. Adek tau kan apa saja dampak dari
merokok, kalau adek terus ngerokok bukan hanya asma tapi penyakit lain bisa dialami juga
seperti paru-paru tidak berkembang, gejala penyakit jantung, kerusakan gigi, bahkan sampai
kanker juga. Apa kamu mau kalau sakit terus begitu.?
Danang : Tidak sus tidak mau saya mau sembuh saya mau sehat
Mbak Perawat : Adek juga harus tau kalau adek ngerokok itu bisa ganggu orang sekitar adek
karena asap dari rokok adek itu. Apalagi adek ngerokok ditempat yang ada ibu hamil, anak kecil,
lansia mereka lebih rentan kesehatannya jadi jangan sampai adek mengganggu kenyamanan
orang sekitar adek. karena perokok pasif lebih besar risiko terserang penyakit daripada perokok
aktif. apa adek gak kasihan lihat mereka.
Danang : iya sus maafkan saya( sambil merenung )
Mbak perawat : Apalagi bahaya menggunakan vape adek tau tidak apa bahaya dari vape.
Bahaya dari vape diantaranya yaitu
1. Penyakit paru-paru
2. Mengandung senyawa mirip formalin
3. Bersifat candu
4. Vape dapat meledak
5. Bahaya untuk jantung
6. Menurunkan kekebalan tubuh
Banyak sekali bahaya dari vape itu dek apalagi 1 kali ngevape sama dengan kamu merokok 2
batang sekaligus bagaimana nanti kesehatan kamu kalau kamu terus mengonsumsi itu.
Danang : Separah itu ya sus
Mbak Perawat : Jadi adek sekarang jangan ngerokok lagi ya katanya mau sehat. Nanti pelan-
pelan adek belajar berhenti merokok caranya adek menjaga pola makan sehatnya, hindari
stress jaga emosi, rajin olahraga, hindari pergaulan yang tidak baik, nanti adek juga bisa
melakukan Terapi Penggantian Nikotin (Nicotine-Replacement Therapy / NRT) Terapi penggantian
nikotin dapat membantu meringankan rasa frustrasi atau gejala putus obat tersebut. Adek juga
harus nurut omongan orang tua kalau tidak boleh ya gak boleh jadi jangan reweel lagi ya dek.
Danang : Baik sus saya akan berubah saya akan berhenti merokok saya gak mau sakit lagi.
Mbak Perawat : Lah gitu bagus nanti kalau berhenti ngerokok insyaallah adek sehat terus kok,
sekarang adek istirahat ya jangan banyak aktivitas dulu inget pesan saya ya. jaga kesehatan
cepat sembuh ya
Danang : iya sus Terimakasih
Bapak Danang : Terimakasih ya sus
Mbak Perawat : Tetap jaga anak bapak ya pak biar tidak terpengaruh pergaulan bebas.
Bapak Danang : Siap sus terimakasih pesannya
Perawat : Saya permisi dulu ya melanjutkan penyuluhan tadi

Skenario 5
Akhirnya kembali ke penyuluhan di masyarakat dan mengadakan quisioner lagi untuk
mengetes seberapa jauh materi yang sudah diserap oleh masyarakat.
Mbak Perawat : Mohon Maaf ada gangguan sedikit tadi ya
Mahasiswa 2 : Tidak papa kok mbak. Lah dari itu tadi bisa dibuat contoh betapa bahaya nya
merokok dan dampaknya bisa menyerang kita kapan saja apalagi dari usia muda sudah
mengonsumsinya sudah menimbun penyakit mau jadi apa kita kalau terus menimbun
penyakit apa kalian tidak ingin sehat, coba lihat sekitar sudah banyak poster tentang bahaya
rokok dan di leaflet tadi juga sudah ada penjelasannya. Lalu masih mau coba-coba lagi buat
ngerokok bukannya sebaiknya menjaga daripada mengobati.
Mahasiswa 1 : Mangkanya ibu-ibu sebaiknya sekarang kita menjaga kesehatan kita sebelum
terlambat. karena sehat itu mahal.
Mbak Perawat : Lah banyak sekali kan materi dan pelajaran yang dapat kita ambil hari ini
sebelum saya tutup saya akan mengadakan kuis lagi soalnya sama seperti yang tadi Cuma
saya mencoba melihat lagi setelah dilakukan penyuluhan ini seberapa banyak pengetahuan
yang sudah didapatkan. Mbak-mbak tolong dibagi lagi kuisnya
(Mahasiswa membagi kuis)
Mahasiswa 2 : Baik bapak ibu adek-adek bisa dikerjakan sekarang waktunya sama 5 menit
(mengerjakan kuis)
Mahasiswa 2 : Baik waktunya sudah habis ya terimakasih bapak ibu atas pastisipasinya
Mbak perawat : Baik terimakasih kepada bapak ibu serta adek-adek sekalian yang sudah
berpatisipasi semoga apa yang kita lakukan hari ini mendapat banyak pengetahuan baru dan
banyak manfaat buat kita semua. Mohon maaf bila kami banyak salah mohon pamit undur
diri Wassalammualaiikum. wr. wb

Peran dan keperluan :


1. Pak Lurah dan Bapak : Bang Andika ( Baju hem celana menyesuaikan rapi )
2. Pelaku Utama : Danang ( Baju seragam SMA, rokok )
3. Teman 1 : Nadya Dwi (Baju seragam SMA )
4. Teman 2 : Fitrotin Azizah ( Baju seragam SMA )
5. Warga 1 : Aprilia Linda ( Baju bebas rapi )
6. Warga 2 : Ratna Indri ( Baju bebas rapi )
7. Ibu pedagang : Cindy Wahyu ( Baju Daster )
8. Ibu Hamil 1 : Dwi Rahma ( Baju Bebas, jaket )
9. Ibu Hamil 2 : Efrida Ni Putu ( Baju Bebas, Jaket)
10. Anak kecil : Putri Ratna ( Baju Piyama, camilan )
11. Perawat : Dwi Putri ( Seragam Putih )
12. Mahasiswa 1 : Nabilatus Zahro ( Seragam hijau Lengkap dengan Jas Almamater )
13. Mahasiswa 2 : Dinta Putri ( Seragam hijau lengkap dengan Jas Almamater )
14. Kamera : Febi Maulia ( Baju bebas )

Anda mungkin juga menyukai