LAKSAMANA AGRIDAYA
Isi kegiatan :
-Talkshow 1-
Pemateri : Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D Dirjen Bidang Vokasi Indonesia
Dalam kehidupan ini kita harus Link and Match dalam menentukan pekerjaan dimasa
depan nanti. Menandatangani MOU dan kompeten serta cocok dalam melaksanakan
pekerjaanya. Sedari itu kita mempunyai passion atau hard skill atau soft skill yang
ditraining sejak lama. Riset dalam sekolah vokasi harus menjalankan kasus nyata dari
industri dan harus ada sertifikat dari dunia industri tersebut
1. To teach
2. To be
3. To coach
4. To be friends/parents – Bro & Sis
Link and match atau yang biasa disebut dengan “pernikahan” menunjukkan
perbandingan antara pendidikan vokasi dan dunia industry/dunia kerja lainnya, adalah :
-Talkshow 2-
Kemajua hanya bisa dicapai bila memiliki optimisme dan percaya diri. Plesterisasi
bisa meningkatkan percaya diri. Kepercayaan diri orang korea membuatnya maju.
Mereka punya satu semangat (kalahkan Jepang). Dan sekarang sudah kelihatan seperti
produk Samsung yang menguasai dunia, K-POP juga mendunia.
Kepercayaan diri sangat penting untuk menjadi seorang pembelajar yang hebat.
Kita melakukan studi banding untuk membuat kemajuan dan perubahan baru,
mengubah future practice atau selalu berorientasi pada masa depan. Jika kita menjadi
manusia yang pembelajar maka kita akan mudah membuat perubahan dan lebih inovatif
lagi.
Indonesia harus bisa menjadi bangsa yang maju yang dapat percaya diri, menjadi
bangsa pembelajar, dan dapat survive dalam keadaan apapun, serta fix mindset.
Praktik-praktik masa depan yang belum ada. Di Indonesia banyak orang yang
sudah berpikir future praktik atau berpikir ke masa depan tetapi jumlah nya sedikit.
Kalo kita terbelakang itu adalah karena kita tidak nampu belajar. Kita harus menjadi
seorang pembelajar yang tangguh. Jika kita seorang pembelajar kita akan cepat
beradaptasi dengan keadaan yang baru. Percaya diri tidak cukup, sebagai pembelajar
juga tidak cukup, kita juga harus lincah di zaman ini. Kita bangsa Indonesia harus
terdepan dan menjadi negara maju. Harus membangun percaya diri.
Contoh ketidakpastian adalah Covid ini. Kita gk bisa sendiri-sendiri. Maka perlu
kolaborasi, bukan karena kekayaan, sekolah, keturunan, tapi karena anda sendiri. Anda
seorang learner, integritas, gerja keras, dan optimis.
Anda di IPB harus di syukuri, dan jadikan sebagai kendaraan untuk mencapai
kesuksesan. Modal yang bagus tanpa treadmen dan pengolahan yang baik maka tak
akan menjadi apa".
1. Vision
2. Understanding
3. Clarify
4. Ability
John Maxwell
1. TUNA
2. Turbulence
3. Uncertainty
4. Novelty
5. Ambiguity
1. Resourceful : memiliki pengetahuan yang baik, prasarana, dan strategi yang baik
2. Relational : Kemampuan komunikasi dan kolaborasi
3. Reciliency : Daya tahan kita dibawah tekanan seperti Covid-19 ini
4. Results : proses dan otput harus kita kelola dengan baik
Learning Agility
1. Self-awareness
2. Mental Agility
3. People Agility
4. Change Agility
5. Results Agility
Bukti screenshoot :