STUDY KASUS
SUNSHINE FASHION: PENIPUAN, PENCURIAN, DAN PERILAKU MENYIMPANG
ANTARKARYAWAN
KELOMPOK
1. MOCH. ANDI HANTONO / 1221700013
2. KHALIFIAH EVERESTA JUHARTOYO / 1221700063
3. SHELYANA ARISTYARINI / 1221700182
AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
2020
Kasus Sunshine Fashion: Penipuan, Pencurian, dan Perilaku Menyimpang
Antarkaryawan
Analisis Kasus:
1. Terdapat hilangnya barang saat proses transportasi sekitar 3%, serta masalah pencurian dan
penipuan yang dilakukan oleh karyawan pada tahun 2008 yang merugikan perusahaan sebesar
RMB10,5juta yang berarti 5% dari total penjualan.
2. Adanya kekurangan dari kantor pusat mengenai pencatatan informasi persediaan dan
penjualan yang masih dilakukan secara manual, sehingga dapat menyebabakan perbuatan
curang dengan memanfaatkan ketidakmampuan kantor pusat dalam mengendalikan diskon
dan persediaan pada tingkat lokal.
3. Kurangnya kantor pusat dalam pengawasan karyawan, sehingga dapat memudahkan manajer
dalam memanipulasi data seperti menunda tanggal dijalankannya masa promosi tanpa
menginformasikan kepada kantor pusat yang menyebabkan penjualan sweater menjadi harga
normal, sedangkan seharusnya dijual dengan harga diskon.