Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sy.

Faika Muzaenab Al-Habsyi

NIM : F021181308

Prodi : Sastra Bugis-Makassar

Matkul : Tekstologi

Seminar Antarbangsa Manuskrip Melayu

 Manuskrip Melayu merupakan suatu warisan intelek dari zaman silam yang

dimartabatkan sebagai warisan dokumen negara. Karya-karya yang bertulis

tangan terutamanya tulisan Jawi yang dihasilkan dalam lingkungan abad ke-14

dan awal abad ke 40.

 Para sarjana Eropa mulai mempelajari literasi Jawi dan bahasa Melayu (mulai

dari pertengahan awal abad ke-19) dan mempelajarinya secara akademik di

perguruan-perguruan tinggi Eropa, khususnya Inggris dan Belanda.

 Selama sekitar 4 abad (abad ke-16 sampai awal abad ke-20) literasi Jawi telah

menjadi wadah (medium) utama untuk mengkodifikasikan pengetahuan dan

perasaan bangsa Melayu. Namun dari naskhah-naskhah yang berhasil

diselamatkan sekarang yang tersimpan sama ada di dunia Melayu sendiri atau di

luar wilayah dunia Melayu (khasnya di Eropah) dapat disimpulkan bahwa literasi

Melayu lebih merepresentasikan dan mengkodifikasikan pengetahuan

keagamaan (Islam) dan kesastraan daripada keilmuan ‘modern’ dan

penemuan-penemuan baru.

 Standardisasi/pembakuan penulisan ejaan Jawi yang dilakukan oleh orang Eropa

(Van Ophuijsen, 1901) di Hindia Belanda dan R.J. Wilkinson di Malaya (1904).

 Tujuan utama sebuah kerajaan menjalin hubungan diplomatik dengan beberapa

kerajaan besar adalah untuk mengelakkan ancaman musuh yang mengganggu


urusan pemerintahan dan pentadbiran kerajaan berkenaan. Setiap kerajaan sama

ada pada zaman pra Islam dan zaman Islam sangat mementingkan hubungan

diplomatik untuk memantapkan pemerintahan dan pentadbiran.

 Misi-misi penginjilan (zendingmissie) mulai merancah dunia melayu (mulai

1830an) agent utama penyebaran aksara rumi (Latin) di rantau ini.

 Ensiklopedia Dunia (2005:216) – istilah diplomatik diartikan sebagai kaidah

pengendalian perundingan antara negara yang melibatkan pembentukan dasar

yang diikuti oleh sebuah negara untuk mempengaruhi negara lain.

 Kemunculan dan perkembangan percetakan bumiputera yang memproduksi

kitab-kitab dan media (majalah, akhbar, dll.) Beraksara rumi sejak akhir kurun

ke-19.

 Kemunculan Kerajaan Melayu Funan (68-628M), Sriwijaya (600-1100M),

Majapahit (1293-1498M) dan Malaka (1400-1511M), adalah gambaran

bagaimana bangsa Melayu menjadi sebuah bangsa dan tamadun yang

mempunyai kerajaan besar yang menguasai jalur ekonomi Timur-Barat hingga

abad ke-16M.

 Undang-undang tanjung tanah (Kerinci), diperkirakan ditulis sekitar 1377; aksara

pasca palawa (lihat: kozok, 2006). Inilah naskhah tertua di rantau Melayu yang

ditemukan sampai sekarang.

 Hampir dua abad setelah penulisan naskhah tanjung tanah (Kerinci) orang

Melayu terkesan sudah mulai menggunakan kertas ‘moden’ untuk menulis.

 Pengembangan sistem pendidikan sekuler Eropa dan penyekolahan bumiputera

melayu yang semakin banyak ke dalam sistem pendidikan barat ini. Sistem

pendidikan yang berbasis Islam tiada mampu menahan laju perubahan itu.

Maleis Leesboek voor Eerstbeginnenden en Meergevorderden karya Albertus


Meursinge (1842), merupakan buku pelajaran bahasa Melayu pertama yang

dipakai di Universiteit Leiden.

 Percanggahan bahasa Melayu dari sekadar dialek-dialek ke bahasa-bahasa

nasional (Malaysia, Brunei, Indonesia).

 Mokhtar Muhammad (2000) – mengatakan bahwa hubungan diplomatik adalah

hubungan tersusun antara kerajaan dan merupakan rangka asas kepada

perhubungan antara negara dengan menggunakan kebijaksanaan dan budi bicara

dalam perhubungan rasmi di antara negara.

 Antara faktor pencetus kepada wujudnya sesebuah hubungan itu adalah atas

faktor ekonomi, sosial, politik dan juga agama. Namun, kesemua tujuan ini akan

berjaya sekiranya dua buah atau lebih kerajaan bersetuju menjalinkan hubungan

diplomatik secara bersama.

 Setiap negara saling bergantungan untuk merealisasikan matlamat yang telah

dirangka dan dicipta, walaupun, terdapat syarat yang perlu diikuti untuk

mencapai kesepakatan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai