“KELAINAN SEKS”
Dosen Pengampuh :
Taqwin, S.kep,Ns.,M.kes
Di susun oleh :
Kelompok 11
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan hidayahnya
kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “KELAINAN SEKS” adapun dalam
penulisan makalah ini kami juga menemukan kesulitan-kesulitan, namun berkat kerjasama dan kasih
Tuhan, kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Kami sadar dalam penulisan makalah ini
banyak sekali kekurangan di dalamnya, untuk itu kami sangat membutuhkan saran dan kritik teman-
teman agar kedepannya kami dapat menjadi lebih baik lagi.
DAFTAR ISI
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUB
A. Kesimpulan.......................................................................... ......7
B. Kritik dan saran..........................................................................7
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Adapun latar belakang pembuatan makalah ini adalah bertujuan untuk mengajarkan kita
tentang apa itu Kelainan Seks, sehinggak kita sebagai pembaca lebih berhati-hati dalam
menjaga kesehatan agar dengan mengetahui kelaianan seks ini kita bisa menghindarinya.
Dalam kelaianan seks ini korbannya banyak di pihak anak di usia dini, sehingga kami
menyarankan agar pelajar bisa membaca makalah ini dan memahaminya.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut maka kami rumuskan masalah dalam makalah ini
adalah :
1. Apa pengertian kelainan seks ?
2. Apa ciri-ciri kelainan seks ?
3. Apa jenis- jenis kelainan seks ?
4. Apa penyebab kelainan seks ?
5. Bagaimana cara menanggulangi dan mengobati kelainan seks ?
C. TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan latar belakang dan rumusan maslah tersebut, maka tujuan penulisan makalah
ini adalah :
Ciri kelainan sek ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu perempuan dan laki-
laki.
1. Laki- laki
a. Tidak pernah merasa puas saat berhubungan seks, walaupun ia sudah mengalami
orgasme. Inilah terkadang yang membuat pria hiperseks tidak puas dengan satu
wanita.
b. Tuntutan seks tidak bisa ditunda.
c. Tidak bisa mengontrol keinginan seks.
d. Sangat tergila-gila dengan hal-hal yang berhubungan dengan seks.
2. Perempuan
a. Masturbasi berlebihan
b. Mendambakan hubungan seksual hingga mengganggu kehidupan sehari-hari
c. Menghabiskan waktu untuk merencanakan kegiatan seks
d. Sering mengonsumsi konten-konten pornografi
e. Punya banyak pasangan berhubungan seks
f. Tidak terikat secara emosional dengan pasangan berhubungan
g. Menginginkan pasangan berhubungan yang mustahil
h. Ketidakmampuan untuk berhenti dari aktivitas seksual
1. Pedofilia
3. Veyeurisme
Perilaku meraih kepuasan seksual dengan mengintip atau mengamati orang yang
sedang berganti pakaian, mandi, atau melakukan aktivitas seksual. Pengintip
tidak bertujuan menjalin kontak seksual dengan korban. Umumnya penderita
kondisi ini hanya melakukan masturbasi sambil mengintip.
4. Froteurisme
5. Fetifisme
Penderita fetisisme memilliki gairah seksual terhadap benda mati, seperti celana
dalam atau sepatu wanita. Hasrat seksual orang dengan fetisisme ini akan
bangkit dengan menyentuh atau menggunakan benda-benda tersebut. Benda ini
kadang digunakan saat berhubungan seksual dengan orang lain atau bahkan ada
kalanya menggantikan hubungan seksual yang sesungguhnya dengan orang lain.
Ada juga kelainan lain yang disebut parsialisme, yaitu ketertarikan seksual pada
bagian tubuh tertentu, seperti dada, bokong, atau kaki orang lain.
6. Transvestitisme
7. Masokisme seksual
8. Sadisme seksual
9. Nekrofilia
10. Zoofilia
11. Beastialiti
1. Faktor Hormon
Ketidakseimbangan hormon menjadi salah satu penyebabnya. Kelebihan ataupun
kekurangan salah satu hormon merupakan hal yang terjadi secara ilmiah dan
terbentuk seiring perkembangan tubuh, hanya saja kadang terjadi
ketidakseimbangan yang menyebabkan anak laki-laki bersikap feminim, atau
bahkan anak perempuan yang bersikap gentleman.
2. Faktor Lingkungan
Lingkungan ternyata mempunyai peran besar dalam masalah kelainan. Seseorang
yang tinggal atau berada dalam lingkungan penyuka sesama jenis pasti akan
terjerumus dan mengikuti seperti yang ada di lingkungannya. Seseorang yang
sudah terjerumus dalam suatu lingkungan yang “tidak sehat” pasti sangat sulit
untuk keluar dan merasa kecanduan, bahkan cenderung enggan untuk memulai
hidup secara normal.
5. Traumatik
Bicara mengenai trauma, mungkin ini salah satu penyebab yang sering terjadi
pada kebanyakan penderita. Trauma masa lalu yang menyebabkan seseorang
melakukan tindakan penyimpangan seksual.
Konseling
Psikoterapi antara lain psikoterapi individu untuk mengubah perilaku dan
terapi keluarga.
Obat-obatan, untuk mengurangi fantasi dan kecenderungan perilaku
menyimpang, seperti antidepresan dan antiandrogen.
Terapi hormon, untuk mengurangi dorongan seksual dan perilaku berbahaya.
Terapi penyalahgunaan minuman keras dan obat-obatan, jika penderita juga
bermasalah dalam hal tersebut.
Mengobati kelainan seksual sangat penting untuk dilakukan. Sebab jika tidak segera
ditangani, kelainan seksual dapat membahayakan diri sendiri, keluarga, hubungan
sosial, pekerjaan, maupun masyarakat umum yang berisiko menjadi korban. Pedofilia,
voyeurisme, sadisme, ekshibisionisme, dan froteurisme adalah tindakan kriminal dan
dapat dijatuhi hukuman pidana.
BAB 3
PENUTUB
A. KESIMPULAN
Jadi, setelah kita membaca dan memahami materi di atas kita dapat menyimpulkan
Kelainan seks adalah penyakit yang patut di basmi dan di hindari oleh kalangan
kalangan pelajar seperti kita, karna dapat mempengaruhi kualitas kita.
B. SARAN
Kita sebagai umat beragama wajib lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha
Esa agar kita dapat terhindar dari penyakit Kelainan seksual, karna dapat merugikan
orang lain terlebih diri kita sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.merdeka.com/peristiwa/apa-itu-kelainan-seksual.html
https://doktersehat.com/hiperseks-atau-kelainan-seksual/
https://books.google.co.id/books?
hl=id&lr=&id=WHhAJvt2APMC&oi=fnd&pg=PR9&dq=kelainan+seksual&ots=LF9u
E4bifn&sig=xlLHUVFQZkaq28vNLsgVU55_TzY&redir_esc=y#v=onepage&q=kelai
nan%20seksual&f=false
https://www.alodokter.com/kenali-kelainan-seksual-parafilia-untuk-melindungi-diri
https://lifestyle.kompas.com/read/2016/09/19/211500823/mengenal.10.jenis.penyimpa
ngan.seksual?page=all
https://www.fimela.com/lifestyle-relationship/read/3840213/5-penyebab-utama-
kelainan-seksual