2. Analisis komparatif
a. Perbandingan pola penggunaan obat antar fasilitas pelayanan
kesehatan yang setara.Perbandingan ini menunjukkan karakteristik
pelayanan kesehatan dan penggunaan obat di masing-masing
fasyankes
b. Perbandingan pola penggunaan obat antar fasilitas pelayanan
kesehatan yang berbeda tingkatannya. Data yang didapat
menunjukkan kelayakan penggunaan obat.
c. Perbandingan pola penggunaan obat di fasyankes pada periode waktu
yang berbeda. Untuk mendapatkan gambaran perubahan pola
penggunaan obat dari waktu ke waktu.
f. Persiapan
1. Analisis masalah obat berdasarkan kriteria yang ditetapkan sebagai prioritas
Seperti Biaya obat tinggi, Obat dengan pemakaian tinggi, Frekuensi ADR tinggi
,Kurang jelas efektifitasnya, antibiotic, injeksi, Obat baru, Kurang dalam
penggunaan
2. program EPO tahunan
3. pemilihan penelitian/ guidelines /standar sebagai standar pembanding
4. Fasilitas pelayanan kesehatan menunjuk satu orang Apoteker sebagai penanggung
jawab EPO di masing masing unit layanan kesehatan.
5. Penanggung jawab EPO memastikan bahwa data yang tersedia telah sesuai
dengan format EPO (Lampiran 1).
DAFTAR PUSTAKA
Kemenkes RI, 2007, Petunjuk Teknis Evaluasi Penggunaan Obat Di Fasilitas
Keshatan, Kementrian Kesehatan RI : Jakarta
Kemenkes RI, 2019, Petunujuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah
Sakit, Kementrian Kesehatan RI : Jakarta