Anda di halaman 1dari 19

KRITERIA PENILAIAN

USULAN RENCANA KEGIATAN


DAK BIDANG IRIGASI TA. 2021

DIREKTORAT BINA OPERASI DAN PEMELIHARAAN


DITJEN. SUMBER DAYA AIR
OUTLINE

1. PENDAHULUAN DAN
EVALUASI DAK 2019

2. KRITERIA TEKNIS

3. KOMPONEN INDEKS TEKNIS

4. PENUTUP
PENDAHULUAN
DAN EVALUASI
Tujuan DAK Bidang Infrastruktur Irigasi

Mempertahankan tingkat 1. Yang menjadi kewenangan Provinsi


layanan
dan Kab/Kota
2. Khususnya Daerah Lumbung
Pangan Nasional dalam Rangka
Mengoptimalkan fungsi mendukung Program Prioritas
Pemerintahan dalam Kedaulatan
Pangan
Membangun prasarana
sistem irigasi
Kondisi Jaringan Irigasi Nasional
Tahun 2015 – 2018
2016
45.00% 2017 2018
2015
40.00% 2015

35.00%
30.00%
25.00% 2016
2017 2018 2016 2017 2018
(%)

20.00%
2015
2016 2017 2018
15.00%
2015
10.00%
5.00%
.00%
Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
2015 8.854% 14.524% 36.784% 39.837%
2016 12.726% 21.093% 44.252% 21.929%
2017 12.494% 22.688% 41.819% 22.999%
2018 13.902% 21.725% 42.674% 21.699%

Sumber Data: RTI e-monitoring DAK


Indeks Kinerja Sistem Irigasi Nasional
Tahun 2015 – 2018
100.000
90.000
80.000
70.000
60.000
(%)

50.000
40.000
30.000
20.000
10.000
.000
Prasarana Fisik Produktivitas Sarana Penujang Organisasi Dokumentasi P3A/GP3A/IP3A Jumlah
(padi) Personalia
2015 24.190 7.490 4.450 6.640 2.490 4.460 49.720
2016 25.990 8.910 6.280 7.820 3.160 5.620 57.780
2017 24.740 7.420 5.000 7.110 2.670 4.400 51.330
2018 19.550 6.360 3.880 4.850 2.240 3.300 40.180
MAX 45.000 15.000 10.000 15.000 5.000 10.000 100.000

Sumber Data: RTI e-monitoring DAK


Outcome DAK 2015 - 2019
Sumber Data: e-monitoring DAK
Tahun Jumlah D.I Total Outcome (Ha) Tahun Jumlah D.I Total Outcome (Ha)
No Provinsi Uraian D.I Tidak D.I yang Total No Provinsi Uraian D.I Tidak D.I yang Total
2015 2016 2017 2018 2019 Total D.I Tidak Berulang Berulang Tidak Berulang
Berulang Berulang Outcome 2015 2016 2017 2018 2019 Total D.I Berulang
Berulang Berulang Outcome
Outcome 61.602 45.097 12.994 17.740 8.629
1 Aceh 386 447 833 109.379 74,9% 36.682 146.061 Outcome 1.140 11.108 5.551 2.851 2.131
Outcome Komulatif 61.602 106.698 119.692 137.432 146.061 19 Kalimantan Timur 39 35 74 18.407 80,8% 4.373 22.780
Outcome 42.741 49.023 23.250 16.644 19.214
Outcome Komulatif 1.140 12.248 17.799 20.649 22.780
2 Sumatera Utara 601 503 1.104 115.789 76,8% 34.996 150.785 Outcome 882 4.284 1.242 3.241 2.465
Outcome Komulatif 42.741 91.764 115.014 131.658 150.872 20 Kalimantan Utara 30 24 54 5.787 47,8% 6.328 12.115
Outcome 32.304 31.832 20.417 9.863 9.465 Outcome Komulatif 882 5.166 6.408 9.649 12.115
3 Sumatera Barat 930 202 1.132 91.187 87,8% 12.693 103.880
Outcome Komulatif 32.304 64.136 84.553 94.416 103.881 Outcome 7.900 6.393 9.208 4.018 3.108
21 Bali 232 69 301 26.903 87,8% 3.726 30.629
4 Riau
Outcome 12.784 7.150 8.480 2.807 2.696
103 33 136 31.176 91,9% 2.741 33.917
Outcome Komulatif 7.900 14.294 23.502 27.521 30.629
Outcome Komulatif 12.784 19.934 28.414 31.221 33.917 Outcome 36.452 61.894 19.577 21.053 18.566
Outcome 6.255 11.160 7.302 3.639 3.849 22 Nusa Tenggara Barat 258 360 618 93.045 59,1% 64.497 157.542
5 Jambi 197 76 273 26.665 82,8% 5.539 32.204 Outcome Komulatif 36.452 98.347 117.923 138.976 157.542
Outcome Komulatif 6.255 17.415 24.717 28.355 32.204
Outcome 28.305 26.210 10.610 7.096 7.546
Outcome 10.928 10.783 12.666 16.717 11.922 23 Nusa tenggara Timur 549 250 799 68.992 86,3% 10.913 79.905
6 Sumatera Selatan 254 49 303 55.799 88,5% 7.217 63.016 Outcome Komulatif 28.305 54.515 65.125 72.221 79.767
Outcome Komulatif 10.928 21.711 34.377 51.093 63.016
Outcome 14.756 14.613 11.762 3.860 3.117
Outcome 32.082 22.604 15.585 10.197 15.545
7 Bengkulu 236 134 370 36.843 76,6% 11.265 48.108 24 Sulawesi Tengah 152 157 309 66.697 69,3% 29.491 96.188
Outcome Komulatif 14.756 29.369 41.131 44.991 48.108 Outcome Komulatif 32.082 54.685 70.271 80.468 96.013
Outcome 25.670 53.699 21.618 19.254 12.188 Outcome 11.991 19.132 5.679 3.104 4.081
8 Lampung 460 174 634 93.544 70,6% 38.885 132.428 25 Sulawesi Utara 114 135 249 32.989 75,0% 10.999 43.988
Outcome Komulatif 25.670 79.368 100.986 120.240 132.428 Outcome Komulatif 11.991 31.124 36.803 39.906 43.988
Outcome 2.526 5.716 4.031 1.134 1.678 Outcome 16.917 29.564 6.422 4.089 5.308
9 Bangka Belitung 23 25 48 8.484 56,2% 6.601 15.085 26 Sulawesi Tenggara 184 158 342 44.158 70,9% 18.142 62.300
Outcome Komulatif 2.526 8.242 12.273 13.407 15.085 Outcome Komulatif 16.917 46.481 52.903 56.992 62.300
Outcome 1.477 401 683 318 508 Outcome 81.797 77.053 30.078 25.140 14.582
10 Kepulauan Riau - 6 6 887 26,2% 2.501 3.388 27 Sulawesi Selatan 1.046 623 1.669 169.700 74,3% 58.708 228.408
Outcome Komulatif 1.477 1.878 2.562 2.880 3.388
Outcome Komulatif 81.797 158.850 188.928 214.067 228.649
Outcome 40.861 40.922 39.817 23.132 16.071
11 Jawa Barat 993 302 1.295 134.116 84,2% 25.083 159.199 Outcome 5.615 4.188 4.231 3.173 1.549
Outcome Komulatif 40.861 81.783 121.600 144.731 160.802 28 Gorontalo 36 37 73 14.873 79,3% 3.883 18.756
Outcome 66.538 60.993 55.821 21.741 23.404 Outcome Komulatif 5.615 9.803 14.034 17.207 18.756
12 Jawa Tengah 1.889 435 2.324 227.717 99,7% 780 228.497 Outcome 18.061 8.687 6.190 4.890 4.171
Outcome Komulatif 66.538 127.531 183.352 205.093 228.497 29 Sulawesi Barat 175 136 311 27.857 66,3% 14.142 41.998
Outcome 5.306 17.491 4.642 2.022 3.367 Outcome Komulatif 18.061 26.748 32.938 37.828 41.998
13 Yogyakarta 339 26 365 27.183 82,8% 5.645 32.828
Outcome Komulatif 5.306 22.797 27.439 29.461 32.828 Outcome 10.263 11.902 1.699 1.466 1.544
30 Maluku 62 44 106 19.356 72,0% 7.517 26.873
Outcome 113.403 101.387 90.522 47.796 37.283 Outcome Komulatif 10.263 22.164 23.863 25.329 26.873
14 Jawa Timur 2.524 1.011 3.535 310.080 78,8% 83.296 393.376
Outcome Komulatif 113.403 214.790 305.311 353.107 390.391 Outcome 4.042 5.496 2.912 2.572 4.896
Outcome 13.771 20.689 9.806 5.426 4.447 31 Maluku Utara 13 24 37 11.028 55,4% 8.889 19.918
15 Banten 385 74 459 37.707 69,0% 16.926 54.633 Outcome Komulatif 4.042 9.538 12.450 15.022 19.918
Outcome Komulatif 13.771 34.460 44.266 49.693 54.139
Outcome 1.055 559 503 2.146 1.651
Outcome 49.866 22.306 9.550 7.479 5.809 32 Papua Barat 17 8 25 4.640 78,5% 1.274 5.914
16 Kalimantan Barat 373 384 757 87.570 92,9% 6.669 94.239 Outcome Komulatif 1.055 1.614 2.117 4.263 5.914
Outcome Komulatif 49.866 72.172 81.722 89.201 95.010
Outcome 31.203 28.983 27.408 17.039 10.701 Outcome 59.434 24.901 9.024 3.818 3.678
17 Kalimantan Tengah 148 140 288 116.131 100,0% 3 116.134 33 Papua 83 39 122 32.623 32,3% 68.233 100.856
Outcome Komulatif 31.203 60.186 87.594 104.633 115.334 Outcome Komulatif 59.434 84.335 93.360 97.178 100.856
Outcome 34.276 31.571 18.801 14.324 11.301 Outcome 882.202 867.791 508.080 329.786 276.472
18 Kalimantan Selatan 358 213 571 104.185 94,5% 6.087 110.272 Total 13.189 6.333 19.522 2.251.497 78,6% 614.723 2.866.220
Outcome Komulatif 34.276 65.847 84.648 98.971 110.272 Outcome Komulatif 882.202 1.749.993 2.258.073 2.587.859 2.864.331
Outcome DAK 2015 - 2019
Rekapitulasi Outcome DAK Irigasi
2015 - 2019
Duplikasi,
2864331.0 614723.0
2019
276472.0

2587859.0
2018
329786.0 Tidak Duplikasi,
2251497.0
2258073.0
2017 78,6 %
508080.0

1749993.0
2016
867791.0

882202.0
2015
882202.0
Tidak Duplikasi Duplikasi
.0 500000.0 1000000.0 1500000.0 2000000.0 2500000.0 3000000.0 3500000.0
Kumulatif Per Tahun

Sumber Data: e-monitoring DAK


KRITERIA TEKNIS
DAK BIDANG IRIGASI
TA. 2021
Target dan Sasaran DAK Bidang Irigasi TA. 2021
Pertimbangan :
• Kondisi rusak berat dan rusak sedang sebesar 64,4 %
• Laju kerusakan daerah irigasi ± 10%

No Menu Kegiatan Target Outcome (hektar)

Pembangunan Jaringan Irigasi Baru (menyediakan/membangun jaringan irigasi


1 baru yang belum ada jaringan irigasinya)/Peningkatan Jaringan Irigasi (hanya 30.000
untuk kegiatan yang menambah luas layanan dan atau indeks penanaman)

2 Rehabilitasi Jaringan Irigasi 783.082


Rencana Lokasi Prioritas
a) Pembangunan D.I. baru lanjutan tahun 2019 yang didanai DAK
b) Daerah Irigasi yang tidak jadi dilaksanakan di Tahun 2020
c) Daerah irigasi premium (mendapat air dari suplesi waduk)
Kriteria untuk menu
Pembangunan/Peningkatan
• Perencanaan yang menyeluruh untuk satu sistem daerah irigasi (tidak parsial)
• Dokumen perencanaan lengkap (Laporan Akhir perencanaan, DED, Skema
Jaringan dan bangunan, RAB, Backup Volume)
• Memenuhi persyaratan 8 kriteria pembangunan
• Sudah mempunyai dokumen lingkungan (AMDAL atau UKL/UPL)
• Dokumen perencanaan dan lingkungan Daerah Irigasi tidak dibuat pada tahun
yang sama dengan pengusulannya
• Sudah ada rencana percetakan sawah baru
8 (delapan) Syarat Pembangunan Baru Jaringan Irigasi Permukaan dan Rawa:

1. Ada potensi sumber airnya


2. Kesuburan lahan yang cukup;
3. Ada petani penggarap;
4. Sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah;
5. Ada akses jalan ke lokasi;
6. Status tanah adalah milik petani;
7. Bebas banjir dan genangan air;
8. Tidak ada masalah sosial/Pembebasan lahan
Kriteria untuk menu Rehabilitasi
• Dilakukan pada daerah irigasi dengan indeks kondisi di bawah 60. Diutamakan
terhadap daerah yang telah melakukan survey epaksi
• Pekerjaan rehabilitasi wajib tuntas untuk satu Daerah Irigasi
• Memiliki dokumen teknis yang lengkap (Gambar Desain, RAB, Backup volume,
Skema Jaringan dan Bangunan)
• Diutamakan dilaksanakan untuk Daerah Irigasi yang memiliki luasan besar
Data lainnya yang harus dipersiapkan
• Data RTI
• DPA APBD (Alokasi dana OP Irigasi dan Rawa) Tahun 2018, 2019, 2020
• Hasil survey dan penilaian epaksi (diambil/screenshot dari web epaksi
masing-masing daerah)
• Dokumentasi lengkap dengan koordinat lokasi dan tanggal (foto, video hasil
drone)
• Dokumen Renstra
• Peta geospasial jaringan irigasi
INDEKS TEKNIS
DAK BIDANG IRIGASI
Komponen Indeks Teknis Bidang Irigasi
1. Luasan Daerah Irigasi
Luasan DI : irigasi permukaan, irigasi rawa, irigasi tambak, irigasi pompa dan irigasi air tanah yang
menjadi kewenangan pemerintah provinsi atau Permen. PU-PR Nomor 14/PRT/M/2015

2. Pengalokasian Dana O&P oleh Pemerintah Daerah


Merupakan wujud kepedulian terhadap pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan pada jaringan irigasi dan
rawa pada seluruh daerah irigasi yang menjadi kewenangannya. (Sumber Data: DPA Tahun Anggaran
Pengusulan OPD)

3. Kondisi Daerah Irigasi


Kerusakan jaringan irigasi yang berdampak pada luasan areal DI. Hanya untuk kondisi rusak berat
(tingkat kerusakan di atas 40 %) (Sumber Data: RTI E-Monitoring DAK)
Komponen Indeks Teknis Bidang Irigasi
4. Indeks Pertanaman (IP)
Dihitung untuk Indeks Pertanaman (IP) padi. (Sumber Data: RTI E-monitoring DAK)

5. Kepedulian
Kepedulian pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan irigasi, tercermin dari tersusunnya
Perda. Irigasi, RPIJM/ RP2I, Renstra DAK, terbentuknya Komisi Irigasi dan Tim Koordinasi Daerah
pelaksana DAK. (Sumber Data: Data Teknis KRISNA)

6. Pelaporan
a. Laporan Triwulan (I sampai dengan IV)
b. e-Monitoring (Progres fisik dan keuangan)
c. update data RTI (realisasi tanam, Indeks Kinerja, Tenaga O&P)

Anda mungkin juga menyukai