Anda di halaman 1dari 9

TUGAS RUTIN MANAJEMEN KEUANGAN

Nama : Enda Pernanda Tumangger

Nim: 7193510057

Kelas: Manajemen A 2019

Matkul: Manajemen Keuangan

1. Neraca suatu perusahaan pada akhir tahun 2019, sebagai berikut:


Aktiva Pasiva
Aktiva lancar Rp 600.000 Utang lancar Rp 300.000
Aktiva tetap Rp 1.400.000 Utang Jk Panjang Rp 800.000
Modal sendiri Rp 900.000
Total aktiva Rp 2.000.000 Total pasiva Rp 2.000.000
Untuk tahun 2020, perusahaan mengestimasi rate of return dari aktiva lancar sebesar 10% dan
rate of return dari aktiva tetap diharapkan sebesar 25% dan pendanaan jangka Panjang
sebesar 16%, berapakah:
a. ROA (return on asset)
b. Total biaya pendanaan
JAWABAN
a. Rate Of Return dari aktiva lancar 10% x Rp.600.000 = Rp.60.000
Rate Of Return dari aktiva tetap 25% x Rp.1.400.000=Rp.350.000

ROA (Return on asset)


Rp .60 .000+ Rp .350.000
= x 100%
Rp .2.000 .000/2
Rp .410 .000
= x 100%
Rp .1 .000.000
=0,41%

b. Total biaya pendanaan


Pendekatan agresif: Jk.panjang = 16% x Rp 800.000 = Rp 128.000
Jk.pendek = 12% x Rp 300.000 = Rp 3.600 +
Rp. 131.600
Pendekatan konservatif : 16% x Rp 800.000 = Rp 128.000
Pendekatan moderat : Rp 800.000+ Rp 300.000 = Rp 1.100.000 = Rp 550.000
2 2
Jk.panjang = 16% x Rp 550.000 = Rp 88.000
Jk.pendek = 12% x Rp (800.000-550.000= Rp 250.000) = Rp 30.000
Total = Rp 118.000

1. Suatu perusahaan memiliki rencana pendanaan untuk tahun yang akan datang, sebagai
berikut:
Bulan Jumlah
Januari Rp 1.200.000
Februari Rp 600.000
Maret Rp 0
April Rp 300.000
Rp 800.000
Rp 1.000.000
Rp 800.000
Agustus Rp 400.000
September Rp 0
Oktober Rp 300.000
November Rp 1.000.000
Desember Rp 1.600.000
Jika modal kerja permanen sebesar Rp 400.000, hitunglah total biaya pendanaan berdasarkan
pendekatan agresif, konservatif, dan moderat, serta beri rekomendasi mana yang
sebaiknya dipilih apabila diketahui:
a. Biaya pendanaan jangka pendek sebesar 10% dan biaya pendanaan jangka Panjang
sebesar 16%
b. Biaya pendanaan jangka pendek sebesar 11% dan pendanaan jangka Panjang sebesar
14%
c. Biaya pendanaan jangka pendek dan jangka Panjang masing-masingnya sama besar,
yaitu 12%
JAWABAN
Kebutuhan modal kerja permanen dan modal kerja variable per-bulan
Bulan MK Permanen MK Variabel
Januari Rp. 400.000 Rp. 800.000
Februari Rp. 400.000 Rp. 200.000
Maret Rp. 400.000 Rp. 0
April Rp. 400.000 Rp. 0
Rp. 400.000 Rp. 400.000
Rp. 400.000 Rp. 600.000
Rp. 400.000 Rp. 400.000
Agustus Rp. 400.000 Rp. 0
September Rp. 400.000 Rp. 0
Oktober Rp. 400.000 Rp. 0
November Rp. 400.000 Rp. 600.000
Desember Rp. 400.000 Rp. 1.200.000
TOTAL RP. 4.800.000 Rp. 4.200.000
a. Pendekatan Agresif
Biaya pendanaan jangka Panjang = 16% x Rp. 400.000 = Rp. 64.000
Biaya pendanaan jangka Pendek = 10% x Rp. 4.200.000 = Rp.35.000 +
12 Rp. 99.000
Pendekatan konservatif
Biaya pendanaan jangka Panjang = 16% x Rp. 1.600.000 = Rp. 256.000

Pendekatan Moderat
● Kebutuhan modal kerja tertinggi (desember) = Rp.1.600.000
● Kebutuhan modal kerja terendah (April) = Rp. 300.000 +
total kebutuhan modal kerja…………………….= Rp. 1.900.000
Rata-rata kebutuhan modal kerja = Rp.1.900.000
2
= Rp. 950.000
Rencana pendanaan berdasarkan keuntungan dan biaya berdasarkan pendekatan moderat,
sebagai berikut
Bulan Jumlah Pendanaan Pendanaan
kebutuhan Jk.panjang Jk. pendek
Januari Rp. 1.200.000 Rp. 950.000 Rp. 250.000
Februari Rp. 600.000 Rp. 950.000 Rp. 0
Maret Rp. 0 Rp. 950.000 Rp. 0
April Rp. 300.000 Rp. 950.000 Rp. 0
Mei Rp. 800.000 Rp. 950.000 Rp. 0
Juni Rp. 1.000.000 Rp. 950.000 Rp. 50.000
Juli Rp. 800.000 Rp. 950.000 Rp. 0
Agustus Rp 400.000 Rp. 950.000 Rp 0
September Rp 0 Rp. 950.000 Rp. 0
Oktober Rp 300.000 Rp. 950.000 Rp. 0
November Rp. 1.000.000 Rp. 950.000 Rp. 50.000
Desember Rp. 1.600.000 Rp. 950.000 Rp. 650.000

● Biaya pendanaan jangka pendek=10% x Rp. 1.000.000 = Rp.8.333


12
● biaya pendanaan jangka Panjang = 16% x Rp.950.000 = Rp 12.667 +
12 Rp. 21.000
Kesimpulan
Pendekatan Biaya
Agresif Rp. 99.000
Konservatif Rp. 256.000
Moderat Rp. 21.000
b. Agresif
Biaya pendanaan jangka Panjang = 14% x Rp.400.000 = Rp. 56.000
Biaya pendanaan jangka pendek = 11% x Rp. 4.200.000 = Rp. 38.500 +
12 Rp. 94.500
Konservatif
Biaya pendanaan jangka Panjang = 14% x Rp. 1.600.000 = Rp.224.000
Moderat
Biaya pendanaan jangka pendek = 11% x Rp.1.000.000 = Rp. 9.167
12
Biaya pendanaan jangka Panjang = 14% x Rp. 950.000 = Rp. 133.000 +
Rp. 142.167
Kesimpulan
Pendekatan Biaya
Agresif Rp. 94.500
Konservatif Rp. 224.000
Moderat Rp. 142.167
Dipilih pendekatan agresif
c. Agresif
Biaya pendanaan jangka Panjang = 12% x Rp. 400.000 = Rp. 48.000
Biaya pendanaan jangka pendek = 12% x Rp. 4.200.000 = Rp. 42.000 +
12 = Rp. 90.000
Konservatif
Biaya Pendanaan jangka Panjang = 12% x Rp. 1.600.000 = Rp 192.000
Moderat
Biaya pendanaan jangka pendek =12% x Rp.1.000.000 = Rp.10.000
12
Biaya pendanaan jangka Panjang =12% x 950.000 =Rp.114.000 +
=Rp.124.000

Kesimpulan
Pendekatan Biaya
Agresif Rp. 90.000
Konservatif Rp. 192.000
Moderat Rp. 124.000
Pendekatan yang dipilih pendekatan agresif

2. Suatu perusahaan membutuhkan modal kerja untuk tahun yang akan datang setiap
bulannya, sebagai berikut:
Jumlah
Januari Rp 1.000.000
Februari Rp 1.000.000
Maret Rp 1.100.000
April Rp 1.200.000
Rp 1.300.000
Rp 1.000.000
Rp 1.000.000
Agustus Rp 900.000
September Rp 900.000
Oktober Rp 800.000
November Rp 800.000
Desember Rp 900.000
a. Hitunglah rata-rata kebutuhan dana selama 1 (satu) tahun
b. Total biaya untuk pendekatan agresif, konservatif, dan moderat jika biaya pendanaan
jangka pendek sebesar 8% dan biaya pendanaan jangka Panjang sebesar 15%
JAWAB
a. Kebutuhan modal kerja tertinggi (bulan mei) = Rp.1.300.000
kebutuhan modal kerja terendah (okt,nov) =Rp. 800.000 +
Total kebutuhan modal kerja Rp.2.100.000
Rata-rata kebutuhan modal kerja……………..=Rp.2.100.000
2
=Rp.1.050.000
b.
Bulan Jumlah MK Permanen MK Variabel
Januari Rp.1.000.000 Rp.800.000 Rp.200.000
Februari Rp.1.000.000 Rp.800.000 Rp.200.000
Maret Rp.1.100.000 Rp.800.000 Rp.300.000
April Rp.1.200.000 Rp.800.000 Rp.400.000
Mei Rp.1.300.000 Rp.800.000 Rp.500.000
Juni Rp.1.000.000 Rp.800.000 Rp.200.000
Juli Rp.1.000.000 Rp.800.000 Rp.200.000
Agustus Rp. 900.000 Rp.800.000 Rp.100.000
September Rp. 900.000 Rp.800.000 Rp.100.000
Oktober Rp. 800.000 Rp.800.000 Rp 0
November Rp. 800.000 Rp.800.000 Rp. 0
Desember Rp. 900.000 Rp.800.000 Rp.100.000
Total Rp.9.600.000 Rp.2.300.000

Pendekatan Agresif
Biaya pendanaan jangka Panjang = 15% x Rp.800.000 = Rp. 120.000
Biaya pendanaan jangka pendek =8% x Rp.2.300.000 = Rp. 15.333 +
12 =Rp. 135.333
Pendekatan Konservatif
Biaya pendanaan jangka Panjang = 15% x Rp.1.300.000 = Rp.195.000
Pendekatan Moderat
Bulan Jumlah Pendanaan Pendanaan
Kebutuhan Jk.panjang Jk.pendek
Januari Rp.1.000.000 Rp.1.050.000 Rp.0
Februari Rp.1.000.000 Rp.1.050.000 Rp.50.000
Maret Rp.1.100.000 Rp.1.050.000 Rp.150.000
April Rp.1.200.000 Rp.1.050.000 Rp.250.000
Mei Rp.1.300.000 Rp.1.050.000 Rp.350.000
Juni Rp.1.000.000 Rp.1.050.000 Rp.0
Juli Rp.1.000.000 Rp.1.050.000 Rp.0
Agustus Rp. 900.000 Rp.1.050.000 Rp.0
September Rp. 900.000 Rp.1.050.000 Rp.0
Oktober Rp. 800.000 Rp.1.050.000 Rp.0
November Rp. 800.000 Rp.1.050.000 Rp.0
Desember Rp. 900.000 Rp.1.050.000 Rp.0
Biaya pendanaan jangka pendek = 8% x Rp.800.000 = Rp. 5.333
12=
Biaya pendanaan jangka Panjang = 15% x Rp 1.050.000 = Rp.157.500 +
= Rp.162.833

3. PT XYZ memproduksi S setiap harinya sebanyak 100 unit. Dalam 1 (satu) bulan
perusahaan bekerja selama 25 hari. Unsusr biaya yang dibebankan untuk setiap produk
sebagai berikut:
a. Bahan mentah A seharga Rp. 500/unit
b. Bahan mentah B seharga Rp. 200/unit
c. Tenaga kerja langsung Rp. 400/jam
d. Biaya administrasi setiap bulan Rp. 1.250.000, dan gaji pimpinan setiap bulan sebesar
Rp. 2.000.000
Untuk membeli bahan mentah A perusahaan harus memberikan uang muka kepada
supplier rata-rata 5 (lima) hari sebelum bahan mentah diterima. Waktu yang diperlukan
untuk membuat barang tersebut 5 (lima) hari, dan selanjutnya atas pertimbangan kualitas,
produk masih harus disimpan di Gudang selama 2 (dua) hari. Penjualan produk dilakukan
secara kredit dengan syarat pembayaran 10 hari sesudah barang diambil. Jika safety cash
balance ditetapkan sebesar Rp. 2.000.000, berapakah kebutuhan modal kerja yang
diperlukan perusahaan untuk membiayai operasi perusahaan secara kontinu?
JAWABAN
Menghitung jumlah hari terikat dana pada modal kerja
● Bahan mentah A
Pembayaran dimuka 5 hari
Proses produksi 5 hari
Disimpan di Gudang 2 hari
Piutang 10 hari
Lamanya dana terikat 22 hari

● Bahan mentah B
Proses produksi 5 hari
Disimpan di Gudang 2 hari
Piutang 10 hari
Lama dana terikat 17 hari

● Lain-lain: upah, biaya administrasi, gaji pimpinan yang dikeluarkan dari


mulai pengelolaan sampai kas diterima
Proses produksi 5 hari
Disimpan di Gudang 2 hari
Piutang 10 hari
Lamanya dana terikat 17 hari

Kebutuhan modal kerja


Bahan mentah A =100 unit x 22 hari x 500/unit =Rp.1.100.000
Bahan mentah B =100 unit x 17 hari x 200/unit =Rp 340.000
Upah =100 unit x 17 hari x 400/jam =Rp. 680.000
Biaya administrasi =17 hari x 50.000/hari =Rp. 850.000
Gaji pimpinan =17 hari x Rp.80.000 =Rp.1.360.000
Safety cash balance =Rp.2.000.000 +
Jumlah kebutuhan modal kerja =Rp.6.330.000

Anda mungkin juga menyukai