GEMBLENG SINGKAT

PROGRAM THERAPI LISTRIK

Anda akan mampu menjinakkan beribu-ribu watt untuk pengobatan, listrik akan dimasukkan dalam
tubuh anda, kemudian disalurkan ketubuh pasien yang menderita sakit. Tubuh anda akan menyala
bila ditespen. Dengan Gembleng Therapi Listrik ini anda dapat mengobati : Kanker, Tumor, Darah
Tinggi, Stroke, Liver, Asam Urat, Ginjal, Impotensi, Kencing Manis, Kencing Batu, Keputihan,
Paru-Paru, Sesak Nafas, Rematik, Kolesterol Tinggi dll.

CARA PEMBUATAN ALAT THERAPI LISTRIK

ALAT THERAPI LISTRIK adalah alat therapi yang memanfaatkan aliran listrik bertegangan tinggi
(110/220 Volt, 450 watt atau berapapun) yang telah dijinakkan dengan menggunakan penyelarasan
Supraenergi Ilahi.

RAHASIA PEMBUATAN 3 MACAM ALAT THERAPI LISTRIK

ALAT DAN BAHAN

1. Colokan steker listrik 1 buah
2. Kabel listrik 1 meter/secukupnya
3. Lempengan/plat dari bahan aluminium/timah murni 2 buah ukuran ± 12 cm.
RAHASIA PEMBUATAN :
Ada 3 macam variasi alat therapi listrik ( lihat gambar), masing-masing mempunyai kelebihan
dibandingkan variasi lainnya.

Tipe variasi 1 :
Terbuat dari aluminium, plat untuk pasien dan lempengan dari bahan garden untuk terapis.
Kelebihan, belahan lempengan garden dapat mengurangi panas strom.

Tipe variasi 2 :
Terbuat dari aluminium, plat untuk pasien dan batang bulat aluminium untuk terapis. Kelebihan
batang aluminium bulat dapat digeser-geser/digelindingkaan saat melakukam terapi yang bisa
mengurangi efek kurang nyaman/panas.

Tipe variasi 3 :
Terbuat dari batang aluminium bulat untuk pasien dan lempengan dari bahan plat timah murni
untuk terapis. Kelebihan, untuk pasien bisa digeser-geser dan cocok untuk pasien yang permukaan
kakinya tidak rata, jadi seluruh bagiannya tersentuh. Sedangkan lempengan dari bahan plat timah
dibandingkan aluminium lebih nyaman dan tidak panas, walaupun harganya relatif lebih mahal.

Catatan :
- Awas permukaan kabel jangan terbuka/terkelupas, kontrol selalu.
- Selalu mengikuti aturan yang disarankan soal terapi listrik.
- Semua bahan dapat dibeli di toko bangunan/besi dan alat listrik.

RAHASIA : aluminium dan timah adalah isolator /penghantar listrik tak sempurna.

IJAZAH ILMU THERAPI LISTRIK

* Do’a dibawah ini diamalkan secara istiqomah (rutin) setelah murid menerima ilmu therapy
listrik :
1. Membaca surat Yassin atau Al Fatihah setiap hari dibaca minimal 9 (sembilan), bisa dibaca
setelah Sholat Maghrib atau sholat Isya’ atau akan/setelah tidur

2. Bagi yang non Muslim membaca do’a :

SIR RACHSO RASANE ROSO
MUT MULYO TEJANING MOYO
Dibaca sembilan kali dalam sehari

* Amalan diatas usahakanlah sering dibaca sebelum membaca amalan usahakan bersih dari segala
niat jelek.
ALAT YANG HARUS DISEDIAKAN
* Alat therapy listrik yang sudah kami berikan
* Tikar / karpet 2/3 meter
* Air putih satu gelas
* Dua buah kursi
* Tes pen
* Colokan lampu

SEBELUM MELAKUKAN THERAPI PERHATIKAN HAL-HAL BERIKUT INI :

1. Bagi pemula hendaknya mengetahui penyakit dan ilmu anatomi
tubuh
2. Minumlah dua gelas air putih sebelum melakukan therapy
3. Sebaiknya melakukan therapi dua hari sekali / tiga kali dalam
minggu.
4. Sekali therapy tidak boleh lebih dari 30 menit
5. Jangan melakukan therapy pada waktu :
* Matahari baru terbit
* Tenggelamnya matahari
6. Jika therapy yang kita lakukan terlalu keras, kurangi aliran
listrik dengan cara pasien disuruh menginjak min / ground
jangan terlalu banyak

PERHATIAN / PERINGATAN
Bila kondisi badan kurang fit, janganlah melakukan pengobatan dengan media ini. Bila anda
ragu lebih baik anda latih dahulu sampai mahir.

CARA MELAKUKAN THERAPI

* Letakkan tikar/karpet dilantai
* Pasang kursi secara berhadapan diatas tikar
* Taruhlah alat therapy tersebut diatas tikar dibawah kursi
* Dan colokkan / nyalakan ke aliran listrik rumah
* Cek alat tersebut / tes terlebih dahulu, lihat mana yang min dana mana yang plus
* Pasien dan juru sembuh duduk dikursi dan berhadapan
* Pasien disuruh menginjak aliran listrik yang min (yang tidak ada aliran listriknya) lalu juru
sembuh memegang / memijat daerah yang sakit
* Setelah memegang, juru sembuh menginjak alat yang ada lairan listriknya (maka terjadilah
penyaluran)
* Lakukan pemijatan didaerah yang sakit
* Bila terjadi panas dikaki beri sedikit air sambil bacakan (La Haulawala Quata Illa Billah)
* Bila tegangan terlalu tinggi, sipasien disuruh menginjak aliran lubang pertama.
* Bila ingin menghentikan therapy lepaskanlah dulu injakan kable tersebut, baru tangan dilepas
(untuk juru sembuh)
* Usahakan pasien rileks dan tenang, jangan sampai terjadi ketegangan.
REAKSI SESUDAH THERAPI
(Bagi Pasien Penyakit Kronis)

Sakit Ginjal :
Setelah therapy, kadang-kadang mengeluarkan air kencing warna coklat atau merah, ini gejala yang
baik teruskan

Sakit Pinggang :
Setelah therapy ada kalanya punggung makin sakit, ini berarti rintangan peredaran darah dibobol,
teruskan

Suhu badan naik :

Ini normal saja sebagai reaksi kelenjar yang telah ditherapi

Urat Darah menonjol :

Sirkulasi darah makin lancar

Salah satu bagian tubuh sakit:

Ini disebabkan rintangan peredaran darah berhasil dibobol.