Anda di halaman 1dari 17

7 Contoh Resume Beserta Cara

Membuat yang Baik dan Benar


13 Mei 2020 Oleh Sijai
Contoh Resume – Bila kamu ingin menyampaikan informasi namun hanya ingin
memaparkan pokok kalimatnya saja, mudah sekali. Resume adalah cara efektif
untuk melakukannya. Kamu bisa menerapkannya untuk buku, jurnal dan
beberapa portal media lain.

Lalu apa sih Resume itu? Resume merupakan ringkasan sebuah kalimat dengan
cara memotong dengan mengambil bagian pokok kalimat. Resume bisa juga
digunakan untuk meringkas isi pikiran pengarang.

Resume terkadang disamakan dengan Ikhtisar. Padahal, keduanya sama-sama


memiliki perbedaan. Resume atau ringkasan sendiri merupakan penggalan
kalimat yang mengandung gagasan pokok atau intisari. Biasanya, Resume
memiliki isi yang hampir sama dengan gagasan pokok kalimat dalam sebuah
teks.

Sedangkan ikhtisar merupakan ringkasan yang lebih pendek. Bedanya, ikhtisar


tidak memperhatikan urutan gagasan pokok adalah sebuah kalimat. Intinya,
ikhtisar lebih bersifat bebas. Itu karena ikhtisar dibuat menggunakan kalimat dan
pemahaman sendiri ketika menjelaskan sebuah bacaan.

Daftar Isi [hide]
 Cara Membuat Resume
o 1. Membaca Naskah Asli
o 2. Menemukan Gagasan Utama
o 3. Menulis Resume
o 4. Membaca Ulang Resume yang Dibuat
 Contoh Resume Kerja
 Contoh Resume Makalah
o Pendahuluan
o Pembahasan
o Simpulan
 Contoh Resume Buku
o BAB I Pendahuluan
o BAB II Teori Perubahan dalam Tatanan Sosial
o BAB III Konsep Perubahan dalam Tatanan Sosial
o BAB IV Pendekatan pada Penelitian
o BAB V Perubahan pada Tatanan Sosial: Pembangunan di Indonesia
 Contoh Resume Tugas Kuliah
o A. Pengertian
o B. Dasar Kenaikan Pertumbuhan Ekonomi
o C. Manfaat Pertumbuhan Ekonomi
o D. Faktor dari Pertumbuhan Ekonomi di indonesia
o E. Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia pada Tahun 2012
 Contoh Resume Artikel
o 1. Abstrak
o 2. Pendahuluan
o 3. Kajian Teori
o 4. Hasil dan Pembahasan
o 5. Kesimpulan dan Saran
 Contoh Resume Jurnal
o • Latar Belakang
o • Tujuan Penulisan Jurnal
o • Metode
o • Hasil penelitian
o • Kesimpulan
o • Kelebihan dan Kekurangan Penelitian
 Penutup

Cara Membuat Resume


Meski pembuatan Resume terlihat mudah, namun ada beberapa langkah yang
harus kamu perhatikan untuk menghasilkan sebuah resume yang benar.

1. Membaca Naskah Asli


Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah membaca naskah. Baca
naskah sampai selesai dan berulang-ulang. Sehingga, kamu mengerti isi naskah
atau bacaan yang disampaikan penulis.

Saat membaca naskah, kamu perlu membawa alat bantu untuk memahami suatu
kata yang belum dipahami. Itu sangat berguna ketika membaca naskah. Alat
bantu tersebut berguna untuk membantu memahami sebuah kalimat dalam
naskah.

2. Menemukan Gagasan Utama


Setelah membaca berulang-ulang dan memahami bacaan. Langkah selanjutnya
adalah menemukan gagasan utama. Caranya kamu dapat menemukan gagasan
utama dengan mencari kalimat penting.
Kalimat penting itu biasanya sudah merangkum beberapa gagasan utama. Kamu
dapat melakukannya dengan menulis ulang kalimat penting tersebut. kamu juga
bisa menggaris bawahi kalimat yang mengandung gagasan utama.

3. Menulis Resume
Selesai menemukan gagasan utama, mulailah menulis resume. Kalimat yang
diperoleh dari gagasan utama ditulis sesuai dengan naskah asli. Perlu
diperhatikan bahwa dalam menulis resume tidak boleh menambah pendapat
pribadi.

Hal itu akan mengakibatkan ketidaksesuaian antara pendapat pribadi dengan


naskah asli. Jadi, cukup tulis gagasan pokok dari kalimat yang telah kamu baca.
Untuk mempermudah pembaca, gunakan bahasa yang mudah.

Dalam menulis resume gunakan bahasa yang bisa dicerna siapa saja. Tidak perlu
menggunakan bahasa bertele-tele. Cukup menggunakan bahasa sendiri, namun
tetap memuat isi naskah.

4. Membaca Ulang Resume yang Dibuat


Selesai menulis naskah, periksa kembali dengan membaca ulang resume yang
telah dibuat. Ini merupakan antisipasi bila terdapat kesalahan dalam penulisan.
Diantaranya yang bisa kamu lakukan seperti:

Periksa ejaan yang benar, periksa tanda baca, penggunaan bahasa Indonesia
yang baik dan benar dan terakhir dan periksa ulang kesesuaian isi naskah asli
dengan resume.

Dalam dunia kerja Resume juga sering digunakan untuk menyebut daftar riwayat
hidup atau curriculum vitae. Terdapat beberapa dokumen berisi tentang
rangkuman pendidikan, keahlian dan pengalaman hidup. Adapun beberapa
contoh resume kerja seperti di bawah ini:
Contoh Resume Kerja
Di bawah ini merupakan contoh Resume Kerja yang bisa kamu gunakan sebagai
acuan, adapun contohnya seperti:

Bandung, 13 Desember 2018


Kepada Yth
HRD Manager PT. Bintang Jaya Sejahtera
Jl. Srigunting No. 01 Bandung

Perihal: Lamaran Kerja

Dengan Hormat,
Sesuai informasi yang saya terima dari media sosial instagram, terkait dengan
lowongan kerja di perusahaan yang dipimpin Bapak/Ibu. Melalui surat lamaran
ini saya berniat mengajukan diri dan mengisi jabatan sesuai yang dibutuhkan
perusahaan. Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Riska Maryanti


Tempat/Tanggal lahir: Bandung, 10 Februari 1986
Jenis Kelamin: Perempuan
Pendidikan terakhir: SMA Citra Kirana Bandung
Alamat: Jl. A.H. Nasution No. 14 Bandung Rt/Rw 001/002
Telepon: 085656707685

Guna melengkapi sejumlah data sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu


pimpinan diwaktu yang akan datang, saya melampirkan beberapa data diri
berikut ini:

 Pas foto ukuran 3×4


 Foto copy KTP
 Foto copy Ijazah terakhir
 Daftar riwayat hidup
 Foto copy Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
 Foto copy Surat Keterangan Sehat
 Foto copy sertifikat
Demikian permohonan lamaran kerja ini saya buat, atas perhatian Bapak/Ibu
pimpinan saya sampaikan terima kasih.

Hormat Saya,

Riska Maryanti
Contoh Resume Makalah
Di bawah ini merupakan contoh Resume Makalah yang bisa kamu gunakan
sebagai acuan, adapun contohnya seperti:

Judul: Melatih Ketrampilan Membaca

Pendahuluan
Membaca tidak hanya membaca, namun membaca diperlukan ketrampilan.
Adapun cara untuk melatih ketrampilan sebagai berikut: Membaca dengan
konsentrasi tinggi dan penghayatan, gunakan intonasi dan lafal yang tepat ketika
membaca sebuah bacaan, membaca tidak dengan tergesa-gesa, dan membaca
dianjurkan dengan penuh ekspresif.

Baca juga:  Sejarah dan Perkembangan Masyarakat Modern Indonesia

Pembahasan
Membaca bisa dilakukan dengan beberapa teknik dasar, diantaranya seperti:
membaca dengan bersuara (dilakukan untuk menikmati bacaan dengan cara
menangkap informasi), membaca dalam hati (membaca ekstensif dan membaca
intensif).

Membaca dengan bersuara biasanya dilakukan dengan membaca keras oleh


pembaca. Adapun membaca di dalam hati secara umum disamakan dengan
kegiatan membaca yang lebih mengerti dan memahami sebuah bacaan. Padahal
kedua-duanya sama saja, di dalam membaca perlu sebuah proses memahami.

Selain itu yang paling penting ketika membaca adalah proses memahami. Di
dalam membaca sebuah buku, jurnal, portal, sosial media, majalah, koran dan
sebagainya perlu pemahaman karena pembaca sedang menangkap pesan yang
disampaikan penulis.

Secara umum membaca memang dipahami sebagai kegiatan menganalisis,


meresepsi bahkan menginterpretasi pesan yang disampaikan oleh penulis.
Sehingga memang diperlukan konsentrasi penuh untuk memahami sebuah
bacaan.
Simpulan
Membaca memang tidak mudah dilakukan. Itu karena membaca tidak hanya
sekedar membaca, namun juga diperlukan pemahaman. Membaca memerlukan
pemahaman untuk menangkap maksud penulis. Bila tidak dibarengi dengan
pemahaman yang mendalam biasanya akan terjadi kesalahan dalam menangkap
isi penulis.

Beberapa cara untuk membaca yang lebih efektif dengan membaca dengan
bersuara. Teknik ini biasanya digunakan untuk lebih menangkap informasi
karena dilakukan dengan cara menikmati bacaan. Selain itu, membaca juga
dapat dilakukan dengan cara membaca di dalam hati. Biasanya dilakukan
dengan cara membaca ekstensif dan membaca intensif.

Contoh Resume Buku


Di bawah ini merupakan contoh Resume Buku yang bisa kamu gunakan sebagai
acuan, adapun contohnya seperti:

Nama: Lisa Nur Anggraini


NIM: 12302173120
Mata Kuliah: Sosiologi Agama
Dosen Pembimbing: Prabu Bataradewa, Ph. D.
Judul: Perubahan dalam Tatanan Sosial

BAB I
Pendahuluan
Kajian kali ini bertemakan “Perubahan dalam Tatanan Sosial”. Kajian ini
dilakukan karena melihat banyaknya masalah sosial di negara berkembang. Pada
realitasnya perubahan sosial bukan merupakan fenomena tunggal yang terjadi
karena adanya dinamika dalam masyarakat.

Oleh sebab itu, Perubahan dalam Tatanan Sosial tidak hanya diketahui sebagai
peristiwa dari potongan kelompok manusia. Sebenarnya, Perubahan dalam
Tatanan Sosial juga memiliki manfaat terhadap lingkungan masyarakat. Itu
karena, pada Perubahan dalam Tatanan Sosial dapat meningkatkan integrasi
sosial.
Untuk menyoal masalah ini, penulis menggunakan pendekatan historis dengan
teori pembangunan pengembangan masyarakat. Penulis menggunakan model
pengembangan komprehensif. Menggunakan wawasan yang lebih pragmatis
untuk melihat beberapa realitas di lapangan.

BAB II
Teori Perubahan dalam Tatanan Sosial
Dalam kajian ini penulis menggunakan teori sosial milik August Comte.
Selanjutnya dia membagi dalam dua bagian pada social change
theory seperti social dynamics dan  social statistic. Perubahan dalam tatanan
sosial akan menampakkan diri pada hubungan makro (wilayah regionalitas,
negara dan masyarakat).
Sedangkan konsep perubahan dalam tatanan sosial yang penulis gunakan
adalah teori dari: Kelompok sosiologi klasik (Karl Marx, Emile Durkheim dan Marx
Weber). Penulis juga mengaitkan teori tersebut dengan fenomena perubahan
dalam tatanan sosial masyarakat Indonesia (ideologi, komunikasi, modal,
teknologi dan birokrasi).

Perubahan dalam tatanan sosial memiliki dua macam pola seperti datang dari
pasar bebas dan datang dari negara. Keduanya saling mempengaruhi
pengolahan ekonomi. Terutama di Indonesia, karena menerapkan kedua sistem
tersebut. Proses reproduksi juga dipengaruhi oleh perubahan dalam tatanan
sosial melalui proses yang berlangsung lama dan berulang.

Bila dilihat melalui teori klasik Karl Marx, konsep perubahan tatanan sosialnya
dipengaruhi oleh Emmanuel Kant. Kant menyebutkan bahwa awal dari manusia
adalah kesempurnaan, lalu memasuki dunia yang kotor dan terbatas. Pemikir
berikutnya adalah Weber, tokoh yang sangat berpengaruh dalam teori sosial
karena pimikiran rasionalitasnya.

Teori Durkheim yakni memandang masyarakat melalui kacamata sistem.


Menurutnya, masyarakat layaknya living organism. Durkheim juga cenderung
tidak menyukai politik yang moderat. Oleh karena itu, ia lebih condong pada
moral atas perdamaian, individualisme-sekuler, kecocokan dan pemeliharaan
yang cenderung bersifat kesatuan.
BAB III
Konsep Perubahan dalam Tatanan Sosial
Konsep yang penulis maksud disini adalah konsep Five Contemporary Prime
Mover. Bisa juga disebut sebagai lima penggerak yang dapat berpengaruh pada
tatanan sosial. Diantaranya seperti:
 Birokrasi
 Komunikasi dan Industri Pers
 Modal
BAB IV
Pendekatan pada Penelitian
Penulis menggunakan pendekatan mikro untuk membedah fenomena perubahan
dalam tatanan sosial di Indonesia diantaranya:

 Melalui pendekatan kebudayaan


 Melalui pendekatan sistem
BAB V
Perubahan pada Tatanan Sosial: Pembangunan di Indonesia
Perencanaan sosial merupakan proses penting dalam pembangunan. Bila
pembangunan dapat terencana dengan baik otomatis tingkat kesejahteraan
masyarakat akan semakin baik. Berikut lima tolak ukur untuk keberhasilan
pembangunan:

 Pemerataan yang dilakukan negara terhadap masyarakat


 Peningkatan kualitas hidup
 Peningkatan pertumbuhan masyarakat
 Adanya keadilan dan kesinambungan sosial
 Pertimbangan kerusakan pada proses reporduksi.
Contoh Resume Tugas Kuliah
Di bawah ini merupakan contoh Resume Tugas Kuliah yang bisa kamu gunakan
sebagai acuan, adapun contohnya seperti:

Resume Tugas Kuliah Ekonomi Makro

Tingkat Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Tahun 2012


Disesuaikan Degan Data Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Kuartal I, II, III, IV
Tahun 2012

A. Pengertian
Pertumbuhan ekonomi menurut Economic Growth merupakan kegiatan ekonomi
yang menyebabkan meningkatnya pertumbuhan barang dan jasa untuk
meningkatkan kemakmuran masyarakat. Fenomena ini dalam lingkup
perekonomian juga biasa disebut sebagai masalah ekonomi makro yang
berjangka panjang.

Baca juga:  Contoh Recount Text tentang Pengalaman Pribadi

Reproduksi barang dan jasa yang diakibatkan oleh pertumbuhan reproduksi tidak
serta merta sama dengan pertambahan besar barang dan jasa. Malahan
memproduksi barang dan jasa berpotensi pada kesamaan besar antara barang
dan jasa sebelumnya.

Itu mengakibatkan pertumbuhan ekonomi memiliki potensi lambat.

B. Dasar Kenaikan Pertumbuhan Ekonomi


Kenaikan GDPriil per kapita biasa disebut dengan pertumbuhan ekonomi. Gross
Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto, disebut sebagai total
pengeluaran dari negara. Nilai pasar barang dan jasa ini biasanya selalu
diproduksi pada waktu tertentu di negara terkait.
Gross Domestic Product (GDP) dapat meningkat melalui:
• Peningkatan produktivitas
• Peningkatan modal fisik (SDM) Sumber Daya Manusia
• Peningkatan daya tawar tenaga kerja

C. Manfaat Pertumbuhan Ekonomi


Adapun manfaat terjadinya pertumbuhan ekonomi, antara lain sebagai berikut:
Pertumbuhan ekonomi ternyata begitu berpengaruh terhadap ukuran kemajuan
ekonomi pembangunan. Bahkan, pendapatan perkapitanya dapat digunakan
untuk melihat peningkatan kemakmuran masyarakat.

Bila pendapatan perkapita meningkat disesuaikan dengan kerja yang konstan


otomatis tingkat produktivitas dan kemakmuran masyarakat akan semakin
tinggi. Hal ini pun berkaitan dengan perencanaan sektoral negara untuk
peningkatan pembangunan sebuah negara.

D. Faktor dari Pertumbuhan Ekonomi di indonesia


Kesenjangan terhadap pengelolaan ekonomi dapat menjadi faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Di sinilah pemilik modal
yang besar berpengaruh dan lebih mendapat kesempatan daripada pengusaha
menengah dan kecil. Selain itu, pemberian bantuan modal dari pihak bank
biasanya lebih ditujukan kepada pemilik modal besar.

Adanya pertumbuhan perdagangan internasional juga berpengaruh terhadap


pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Semakin bertumbuhnya perdagangan
Internasional dapat mengakibatkan melemahnya perekonomian di Indonesia.

Secara umum, ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan


perekonomian di Indonesia:

 Faktor keuangan negara


 Faktor produksi
 Adanya kebijakan moneter dan inflasi
 Adanya investasi
 Pertumbuhan neraca pembayaran dan perdagangan luar negeri
E. Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia pada Tahun 2012
Dari triwulan I sampai IV secara menyeluruh pertumbuhan perekonomian di
Indonesia sebanyak 6,23 %. Bahkan selama bulan Januari hingga Desember di
tahun 2012, perekonomian di Indonesia mencapai angka yang rendah dari
andaian pemerintah pada APBN-P 2012.

Tercatat bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV hanya sebesar 6,11 %


YoY. Itu sudah berbanding jauh dari kuartal IV tahun 2011. Hal ini terjadi karena
adanya tingkat penurunan terhadap sektor pertanian di Indonesia yang mencapai
23,06 %. Adapun pertumbuhan ekonomi juga disebabkan oleh pengeluaran
rumah tangga.

Namun, terbentuknya modal tetap seperti bruto yang pada tahun 2012 sebesar
9,81 %, impor 6,65 % dan ekspor 2,01 % Indoensia telah mengalami pertumbuhan
ekonomi yang semakin baik. Selain itu, 1,47 % meningkatkan pertumbuhan pada
tahun 2012.

Contoh Resume Artikel


Di bawah ini merupakan contoh Resume Artikel yang bisa kamu gunakan sebagai
acuan, adapun contohnya seperti:
Judul:

Proses Peningkatan Pendidikan Terpadu di Sekolah Dasar (SD)


Oleh: Nanda Dwi Kusuma

Pembahasan artikel kali ini merupakan hasil dari penelitian oleh Puslitjak
mengenai pengembangan sistem pendidikan. Penulis menggunakan empat
kerangka dalam penulisan yang terdiri dari: abstrak, pendahuluan, kajian teori,
pembahasan, simpulan dan saran. Seperti artikel pada umumnya, dalam
pendahuluan berisi tentang latar belakang dan tujuan.

Pengertian sekolah terpadu, penulis sampaikan dibagian, implikasi


perkembangan pendidikan luar biasa (PLB) dan pendidikan luar biasa dibagian
kajian teori. Perkembangan PLB di Indonesia, penulis letakkan dibagian hasil.
Penulis memaparkan perkembangan pada tahun 1984 hingga pasca tahun 1984.

Lalu pada bagian terakhir artikel, penulis membahas mengenai simpulan dan
saran. Adapun beberapa kerangka seperti rangkuman di bawah ini:

1. Abstrak
Pada bagian ini penulis ingin menampilkan dasar hukum dari pendidikan luar
biasa. kegiatan ini telah dilakukan oleh beberapa lembaga yang berimplementasi
pada kebijakan tersebut.

Adapun beberapa kata kunci yang penulis masukkan antara lain: Pendidikan
terpadu, penyandang ketunaan, hak memperoleh pendidikan dan kesulitan
belajar.

2. Pendahuluan
Seperti pendahuluan pada umumnya, pada bagian ini penulis akan memaparkan
latar belakang dan tujuan penulisan. Dibagian latar belakang, penulis ingin
menyampaikan beberapa kegelisahan mengenai kondisi pendidikan luar biasa di
Indonesia.
Oleh sebab itu, pada bagian ini pula penulis juga memaparkan beberapa upaya
perbaikan pendidikan luar biasa tersebut. Hal ini sekaligus sebagai sosialisasi
dalam upaya untuk meningkatkan pengembangan sekolah terpadu yang berada
di tingkat Sekolah Dasar (SD).

Kegiatan ini juga disokong oleh beberapa pusat penelitian kebijakan seperti
Badan Peneliti dan Pengembangan Pendidikan Nasional.

3. Kajian Teori
Pada bagian ini penulis ingin mengungkapkan pengertian pendidikan luar biasa,
sekolah terpadu dan tujuan dari adanya pendidikan luar biasa di beberarap
negara maju.

Dengan membuat definisi mengenai operasional pendidikan terpadu yakni


pengajaran di sekolah reguler diperuntukkan untuk anak-anak normal, kesulitan
belajar dan anak-anak ketunaan atau berkebutuhan khusus.
Penulis menyebut anak-anak berkebutuhan khusus ini seperti yang dapat dilihat
melalui fisiknya berupa tunarungu, tunadaksa dan tunanetra.

Sedangkan untuk anak-anak ketunaan yang mengidap gangguan kejiwaan


seperti tunagrahita sedang dan tunagrahita ringan, selain itu ada pula untuk
pengidap tunalaras atau kelainan perilaku. Sebenarnya, maksud penulis disini
ingin menceritakan sejarah bagaimana pendidikan luar biasa.

Baca juga:  Konsep Dasar Mengenai Psikologi Perkembangan

Itu karena penulis melihat bahawa sebelumnya pendidikan luar biasa terpisah
lalu pada perkembangan akhir dapat terpadu dengan pendidikan umum. Model
pendidikan yang diselenggarakan di Indonesia berupa inklusi, normalisasi
dan mainstreaming.
Kali ini penulis juga ingin melakukan komparasi sistem penyelenggaraan
pendidikan luar biasa yang ada di luar negeri dengan pendidikan luar biasa yang
ada di Indonesia. Secara garis besar model pendidikan luar biasa kini telah
menjadi pelayanan pendidikan terpadu.
Adapun beberapa hal yang melatarbelakanginya, karena adanya: model
pendidikan yang tidak mendiskirminasi dan lebih efesien dalam menangani
orang-orang penyandang cacat, pun jumlah penyandang cacat mulai menyusut.

4. Hasil dan Pembahasan


Pada bagian ini penulis akan membahas hasil dari perkembangan Pendidikan
Luar Biasa (PLB) yang tengah berkembang di Indonesia, sejak tahun 1984 dan
setelahnya. Di Indonesia dalam melihat perkembangan Pendidikan Luar Biasa
dengan cara melihat tahun kejadiannya.

Di Indonesia perkembangan Pendidikan Luar Biasa mulai terjadi pada tahun


1954. Dalam hal ini yang menjadi fokus pembahasan adalah lembaga terkait.
Namun, sejak tahun 1984, adanya undang-undang tentang penerapan wajib
belajar memiliki dampak positif pada perkembangan pendidikan luar biasa.

Di dalam bagian ini penulis juga memaparkan beberapa komponen dalam


pendidikan terpadu. Ada beberapa komponen yang harus diperhatikan,
diantaranya seperti komponen proses, komponen input, kurikulum, metode,
sarpras (sarana dan prasarana) dan sebagainya.

Bagian ini juga memuat model penyelenggaraan pendidikan di Kecamatan


Rejotangan, Kabupaten Tulungagung. Model penyelenggaraannya dapat dilihat
melalui narasumber, tenaga pendidik, pembiayaan, mata pelajaran, guru kelas,
guru pembimbing khusus, sarana dan prasarananya.

5. Kesimpulan dan Saran


Bagian ini penulis menyampaikan inti dari pembahasan mengenai perkembangan
Pendidikan Luar Biasa (PLB), hasil capaian kegiatan yang telah dilakukan dan
beberapa landasan hukumnya.

Dibagian saran penulis menampilkan agenda lanjutan untuk meningkatkan


pendidikan terpadu, mulai dari pendidikannya, kegiatan dan kelembagaannya.

Contoh Resume Jurnal


Di bawah ini merupakan contoh Resume Jurnal yang bisa kamu gunakan sebagai
acuan, adapun contohnya seperti:
Judul Jurnal: Pengelolaan dan Pengendalian kearsip Kantor Kecamatan
Judul: Pengelolaan dan Pengendalian kearsip
Volume: Vol.2 No.2 2018
Tahun: 2018
Penulis: Margaret, Pamungkas

• Latar Belakang
Latar belakang dari jurnal ini adalah berdasarkan pengelolaan dan pengendalian
kearsipan di Kecamatan. Hal ini terkait dengan beberapa aturan yang dicetuskan
secara teknis maupun umum. Di dalam pengelolaan yang bersifat teknis
didasarkan pada Perubahan gubernur Kalimantan Barat No. 453 tahun 2005.

Penelitian ini membahas mengenai penataan kearsipan di Kalbar. Sedangkan,


untuk pengelolaan kearsipan yang bersifat umum tertuang dalam UU No.43 th.
2009. Di dalam undang-undang ini membahas mengenai pedoman pengelolaan
kearsipan. Meski telah ada pedoman yang telah mengatur.

Namun, pada penerapannya begitu tidak mudah untuk diwujudkan.Penerapan


yang tidak mudah diwujudkan ini karena kurang adanya pemahaman terhadap
prosedur kepengurusan di dalam arsip. Ternyata ini berlaku pada kebanyakan
instansi di setiap daerah di Indonesia. Lebih khusus lagi kejadian ini terjadi di
setiap kecamatan.

Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk melihat seberapa pengelolaan dan
pengendalian di kantor kecamatan pada tahun 2018.

• Tujuan Penulisan Jurnal


Adapun beberapa tujuan selama proses pembuatan jurnal ini:

1. Jurnal ini ditujukan untuk mengetahui seberapa proses pengelolaan


kearsipan yang berada di kantor kecamatan di Kalimantan Barat
2. Tujuan lain untuk mengetahui pengendalian dan kepengurusan di kantor
kecamatan di Kalimantan Barat.
• Metode
Adapun metode yang penulis gunakan untuk menganalisis fenomena ini dengan
menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif ini menggunakan data
berupa angka-angka, gambar, dan kata-kata. Meskipun nantinya ada data yang
berupa angka, pada pendekatan ini akan dijelaskan melalui kata-kata penulis.

• Hasil penelitian
Dapat diambil benang merah pada bagian hasil penelitian ini, bahwa pengelolaan
dan pengendalian kearsipan di Kalimantan Barat belum sepenuhnya dapat
terealisasi dengan baik. Banyak kendala yang mengakibatkan proses ini tidak
berjalan dengan baik.

Beberapa kendala tersebut ditemukan pada beberapa pengendalian surat yang


tidak menggunakan pengantar di dalamnya. Hal ini juga berkaitan dengan
pengelolaan dari pegawai yang biasa mengerjakan tugas ganda. Mereka hanya
berfokus pada honor tapi bukan hasil dari tugas yang mereka lakukan.

Selain itu, penulis juga melakukan kegiatan observasi pada penataan kearsipan.
Penulis menemukan banyaknya kekurangan yang terjadi di beberapa kantor
kecamatan dalam proses penataan arsip. Banyak arsip yang tidak teratur dalam
peletakannya, sehingga memerlukan waktu yang cukup lama untuk mencarinya.

• Kesimpulan
Pada bagian kesimpulan penulis menarik garis merah bahwa pada pengelolaan
dan pengendalian kearsipan terjadi kekurangan karena babarapa hal seperti:
dalam tubuh kepegawaian sendiri telah terjadi ketidak-konsistenan pegawai,
kurangnya sarana dan prasarana di kecamatan dan banyak pengelolaan yang
tidak sesuai dengan pedoman yang ada.

• Kelebihan dan Kekurangan Penelitian


Kelebihan dalam penelitian kali ini pada proses pendetilan data dan penggunaan
teori yang lebih memadai. Kekuarangannya pada beberapa analisis yang penulis
lakukan dan semangat untuk segera menuntaskan proses penelitian.

Penutup
Demikian beberapa ulasan mengenai resume dan beberapa contoh resume.
Semoga dapat bermanfaat untuk pembaca. Bila kesulitan dalam meresume
sebuah karya, baik buku, jurnal, makalah, portal media ataupun koran kamu bisa
menggunakan beberapa contoh resume di atas sebagai acuan.
Manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk menjalani proses kehidupan ini!

KategoriEdukasiTagContoh
7 pemikiran pada “7 Contoh Resume Beserta Cara Membuat yang Baik
dan Benar”

1.
suhairi
17 Juni 2019 pada 3:27 PM
Alhamdulillah terima kasih informasi , semoga menjadi amal sholeh dan ilmu
yang bermanfaat

Balas

2.
Khafidurrasyd
12 Oktober 2019 pada 8:00 PM
Terimakasih atas ilmunya

Balas

3.
Yordani
14 Januari 2020 pada 5:03 PM
Terima kasih sangat membantu saudara.

Balas

4.
naswa
10 Februari 2020 pada 8:50 PM
terima kasih banyak atas ilmu nya, saya jadi lebih mudah mengerjakan tugas
kuliah. semoga Allah membalas nya dengan kebaikan🙏🤗

Balas
5.
FATHUL GONI
25 Maret 2020 pada 5:52 AM
TERIMA KASIH, SANGAT MEMBANTU SEKALI,

Balas

6.
ADITYA HARI WIBOWO 41819120042
30 Maret 2020 pada 9:00 PM
Terimakasih,
Sangat bermanfaat sebagai referensi

Balas

7.
Impron
7 Mei 2020 pada 1:18 PM
Trimakasih atas kebaikan anda telah menulis contoh-contoh resume sangat
bermanfaat bagi kami semoga sukses dan terus berkarya

Balas
Tinggalkan komentar

Komentar

Nama SurelSitus web


Kirim Kome nta r

©2020 Sijai.com

Anda mungkin juga menyukai