FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2017
1
BLOCK BOOK
SKS : 2 (dua)
Mata kuliah Etika dan Tanggungjawab Profesi merupakan mata kuliah wajib yang
harus diikuti oleh mahasiswa fakultas hukum. Mata kuliah ini akan membahas atau menelaah
tentang dan sekitar Etika dan Tanggungjawab Profesi. Pertama-tama dijelaskan tentang
pengertian dan sekitar etika yang meliputi manusia sebagai makhluk yang berbudaya,
pengertian etika dari para sarjana, sifat dan fungsi etika, macam-macam etika, beda Etika
denga Etiket; tentang dan sekitar moral yang meliputi pengertian moral, pengertian moral
dari para sarjana, macam-macam moral,
2
BLOCK BOOK
hubungan etika dan moral, hubungan moral, moralis, moralitas dan faktor-faktor yang
mempengaruhi timbulnya moralitas. Tentang perbuatan manusia dan tanggung jawab yang
meliputi manusia dan perbuatan manusia yang dapat dipertanggungjawabkan, pengertian
pertanggungjawaban dan factor-faktor yang mempengaruhi pertanggung jawaban. Tentang
kebutuhan manusia dan kerja, macam-macam kebutuhan manusia, kerja dan klasifikasi kerja
dan hubungan kerja dengan profesi. Selanjutnya akan dibahas tentang profesi dan kode etik,
meliputi apa itu profesi, kriteria, ciri-ciri, macam-macam profesi, nilai-nilai moral profesi
dan profesi hukum, kode etik, pengertian dan fungsinya serta hubungan kode etik dengan
hokum positif. Lebih lanjut dibahas tentang bidang-bidang profesi hukum dengan kode etik
dan tanggung jawab masing-masing bidang profesi (Hakim, Jaksa, Polisi, Advokad, Notaris,
dll).
Agar mahasiswa memahami tentang sekitar etika, moral dan tanggungjawab profesi
hukum untuk nantinya bisa menjadi sarjana yang profesional dalam bidang hukum dan bisa
mengimplementasikan dalam bersikap dan berperilaku sesuai dengan etika moral profesi
hukum dalam bidang profesinya masing-masing.
Metode Perkuliahan adalah Problem Based Learning (PBL) dimana pusat pembelajaran
ada pada mahasiswa (SCL). Metode yang diterapkan dalam belajar (Learning) bukan
mengajar (Teaching).
3
BLOCK BOOK
Dalam mata kuliah Etika dan Tanggungjawab Profesi ini perkuliahan (Lecture) direncanakan
berlangsung selama 3 (tiga) kali yaitu pertemuan ke 1, 3 dan 5. Sedangkan tutorial 3 (tiga) kali
yaitu pertemuan ke 2, 4, dan 6 sampai ujian tengah semester (UTS) pada pertemuan ke 7 secara
terjadwal, kemudian dilanjutkan dengan perkuliahan pertemuan ke 8,10 dan 12. Sedangkan
tutorial pertemuan ke 9, 11 dan 13 sampai pada ujian akhir semester pada pertemuan ke 14
(sesuai dengan jadwal).
Strategi Perkuliahan
Perkuliahan berkaitan dengan pokok bahasan yang akan dipaparkan dengan alat bantu media
berupa white board, power point slide, serta penyiapan bahan bacaan tertentu yang dapat diakses
oleh mahasiswa. Sebelum perkuliahan mahasiswa sudah mempersiapkan diri (self study).
Mencari bahan atau materi, membaca dan memahami pokok bahasan yang akan dikuliahkan
sesuai dengan panduan (guiden) dalam block book.
Strategi Tutorial
a. Ujian dilaksanakan 2 kali dalam bentuk tertulis, yaitu ujian tengah semester dan ujian
akhir semester.
4
b. penilaian akhir dalam proses pembelajaran ini berdasarkan rumus sebagai berikut :
BLOCK BOOK
K
e
t
e
r
a
n
g
a
n
d
e
n
g
a
n
S
k
a
l
a
5
i
l
a
i
Huruf Angka Kompetisi 0-10 0-100
A 4,0 Sangat Baik 8,0-10 80-100
B+ 3,5 Antara Sangat Baik dan Baik 7,0-7,9 70-19
B 3,0 Baik 6,5-6,9 65-69
C+ 2,5 Antara Baik dan Cukup 6,0-6,4 60-64
C 2,0 Cukup 5,5-5,9 55-59
D+ 1,5 Kurang 5,0-5,4 50-54
D 1,0 Sangat Kurang 4,0-4,9 40-49
E 0,0 Gagal 0,0-3,9 0-39
E. Materi Perkuliahan
I. Pendahuluan
4. Macam-macam/jenis-jenis Etika
2. Macam-macam Moral
6
BLOCK BOOK
4. Hubungan Kode Etik dengan Hukum Positif (Kekuatan Berlakunya Kode Etik
Dibanding Hukum Positif, kode etik disfungsi, cara penguatan berlakunya kode etik)
7
3. Etika Profesi Hukum dari Dosen Hukum
BLOCK BOOK
F. Referensi
Buku :
Darmodihardjo, Darji, Shidarta, Pokok-pokok Filsafat Hukum, Apa dan Bagaimana Filsafat
Hukum di Indonesia, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Kansil, CST dan Cristine ST Kansil, 2006, Pokok-pokok Etika Profesi Hukum, PT. Pradnya
Paramita, Jakarta.
Muhammad, Abdulkadir, 2001, Etika Profesi Hukum, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.
Sadjijono, Suriasyah Murhani, 2008, Etika Profesi Hukum Suatu Telaah Filosofis Terhadap
Konsep dan implementasi Kode Etik Profesi POLRI, Laksbang Mediatama, Yogyakarta.
Tedjosaputro, Liliana, 2003, Etika Profesi dan Profesi Hukum, CV. Aneka Ilmu, Semarang.
Wahid, Abdul, Anang Sulistyono, 1997, Etika Profesi Hukum Dan Nuansa Tantangan Profesi
Hukum Di Indonesia, Tarsoto, Bandung.
8
Wahid, Abdul dan Moh. Muhibbin, 2009, Etika Profesi Hukum Rekonstruksi Citra Peradilan Di
Indonesia, Bayu Media Publishing, Malang.
Wiranata, I Gede A.B., 2005, Dasar-dasar Etika dan Moralitas, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.
BLOCK BOOK
Undang-undang
a. Mahasiswa diwajibkan sudah memiliki Block Book Etika Tanggung Jawab Profesi
sebelum perkuliahan dimulai.
9
BLOCK BOOK
PERTEMUAN Ke 1
I. Pendahuluan
4. Macam-macam/jenis-jenis Etika
Referensi :
Muhammad, Abdulkadir, 2001, Etika Profesi Hukum, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, h. 13-17
Lubis, Suhrawadi K, 2008, Etika Profesi Hukum, Sinar Grafika, Jakarta, h. 1-9
10
Kansil, CST dan Cristine ST Kansil, 2006, Pokok-pokok Etika Profesi Hukum, PT. Pradnya
Paramita, Jakarta, h. 1-4.
Tedjosaputro, Liliana, 2003, Etika Profesi dan Profesi Hukum, CV. Aneka Ilmu, Semarang, h.
13-14, 15-35.
BLOCK BOOK
Wiranata, I Gede A.B., 2005, Dasar-dasar Etika dan Moralitas, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung,
h. 94-101.
Wahid, Abdul, Anang Sulistyono, 1997, Etika Profesi Hukum Dan Nuansa Tantangan Profesi
Hukum Di Indonesia, Tarsoto, Bandung, h. 11-24.
11
BLOCK BOOK
PERTEMUAN Ke 2
TUTORIAL 1
Petunjuk :
a. Mahasiswa memilih seorang Disccusion Leader yang akan memimpin jalannya diskusi,
dan seorang Note Keeper yang akan mencatat setiap pertanyaan, dan segala sesuatu yang
didiskusikan.
1) Membaca
3) Brain storming
7) Reporting
12
c. Masing-masing grup/ orang harus aktif bertanya, menanggapi, berargumentasi atau
memberi masukan dengan aturan main secara tertib dan terarah.
BLOCK BOOK
Referensi :
Muhammad, Abdulkadir, 2001, Etika Profesi Hukum, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, h. 13-17
Lubis, Suhrawadi K, 2008, Etika Profesi Hukum, Sinar Grafika, Jakarta, h. 1-9
Kansil, CST dan Cristine ST Kansil, 2006, Pokok-pokok Etika Profesi Hukum, PT. Pradnya
Paramita, Jakarta, h. 1-4. 94-101.
Tedjosaputro, Liliana, 2003, Etika Profesi dan Profesi Hukum, CV. Aneka Ilmu, Semarang, h.
13-14, 15-35.
Wiranata, I Gede A.B., 2005, Dasar-dasar Etika dan Moralitas, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung,
h. 94-101.
Wahid, Abdul, Anang Sulistyono, 1997, Etika Profesi Hukum Dan Nuansa Tantangan Profesi
Hukum Di Indonesia, Tarsoto, Bandung, h. 11-24.
13
BLOCK BOOK
PERTEMUAN Ke 3
2. Macam-macam Moral
14
Referensi :
Tedjosaputro, Liliana, 2003, Etika Profesi dan Profesi Hukum, CV. Aneka Ilmu, Semarang, h. 5-
14,
Wiranata, I Gede A.B., 2005, Dasar-dasar Etika dan Moralitas, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung,
h. 117-171.
Muhammad, Abdulkadir, 2001, Etika Profesi Hukum, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, h. 18-19.
BLOCK BOOK
PERTEMUAN Ke 4
TUTORIAL 2
Petunjuk :
a. Mahasiswa memilih seorang Disccusion Leader yang akan memimpin jalannya diskusi,
dan seorang Note Keeper yang akan mencatat setiap pertanyaan, dan segala sesuatu yang
didiskusikan.
1) Membaca
3) Brain storming
15
4) Menemukan / memformulasikan Learning Goal
7) Reporting
c. Masing-masing grup/ orang harus aktif bertanya, menanggapi, berargumentasi atau memberi
masukan dengan aturan main secara tertib dan terarah.
BLOCK BOOK
Kevin ada niat dengan Dewi Bunga anak gadis Darius, yang sudah diincar cukup lama. Dewi
Bunga memang sudah tahu diincar namun dia tidak memberi respon. Waktu kebakaran terjadi
Kevin sempat menyelamatkan Dewi Bunga dirumahnya, di mana saat itu Dewi Bunga dalam
keadaan panik. Setelah keadaan agak tenang Kevin datang lagi kerumah Bunga untuk mengobrol
dan berkecan layaknya sebagai orang pacaran. Namun Bunga tidak selalu mau menemani Kevin
dan kadang-kadang bersikap agak keras, sehingga menyebabkan Kevin menjadi marah dan
sampai mengobrak – abrik bantuan yang diberikan.
Diskusikan dan jelaskan argumentasi saudara bagaimanakah moral, moralitas dari
dari Kevin dan Faktor-Faktor apakah yang mempengaruhi moralitas tersebut?
16
Problem Task
Ahmad pemuda desa berteman dengan Yani seorang putrid saudagar dari kota tempat sekolah
Ahmad dan Yani. Mereka adalah teman belajar sampai mahasiswa, kemudian mereka pacaran,
tetapi hubungannya tidak direstui oleh ayah Yani. Untuk memisahkan mereka, Yani dijodohkan
dengan Rudi seorang pengusaha terkemuka. Sejak itu Ahmad tidak bertemu lagi dengan Yani.
Suatu ketika dimusim penghujan saat Ahmad lewat di suatu jembatan melihat seorang hanyut
dibawa arus deras, Ahmad memutuskan untuk menolong lalu meloncat ke sungai, dengan
memegang erat tubuh orang yang hanyut tersebut untuk dibawa kedarat lalu membantu
pernafasannya dengan jalan menekan-nekan dadanya. Kejadian itu disaksikan oleh orang
banyak, norma yang berlaku dalam masyarakat seorang laki-laki tidak boleh memegang wanita
yang bukan istrinya. Orang-orang menuduh Ahmad melanggar norma yang berlaku di
masyarakat. Dikatakan pula Admad mencari kesempatan untuk mendapatkan perhatian dari Yani
karena ternyata yang ditolong tersebut adalah Yani mantan pacarnya Ahmad yang sudah lama
berpisah.
Diskusikanlah apakah perbuatan Ahmad tersebut benar atau salah?
BLOCK BOOK
Referensi
Tedjosaputro, Liliana, 2003, Etika Profesi dan Profesi Hukum, CV. Aneka Ilmu, Semarang, h. 5-
14,
Wiranata, I Gede A.B., 2005, Dasar-dasar Etika dan Moralitas, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung,
h. 117-171.
Muhammad, Abdulkadir, 2001, Etika Profesi Hukum, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, h. 18-19.
17
BLOCK BOOK
PERTEMUAN Ke 5
18
3. Kebutuhan Manusia dan kerja
Referensi :
Sumaryono, E, 1995, Etika Profesi Hukum, Kanisius, Yogyakarta. h. 14-19.
Tedjosaputro, Liliana, 2003, Etika Profesi dan Profesi Hukum, CV. Aneka Ilmu, Semarang, h. 7-
8.
Kansil, CST dan Cristine ST Kansil, 2006, Pokok-pokok Etika Profesi Hukum, PT. Pradnya
Paramita, Jakarta, h. 1-4.
Wahid, Abdul dan Moh. Muhibbin, 2009, Etika Profesi Hukum Rekonstruksi Citra Peradilan Di
Indonesia, Bayu Media Publishing, Malang, 83-100.
BLOCK BOOK
PERTEMUAN Ke 6
TUTORIAL 3
Petunjuk :
19
b. Proses berdiskusi menggunakan 7 jump approaches
b.1) Membaca
b.7) Reporting
BLOCK BOOK
berupa penginapan dengan modal sepenuhnya dari Jurgan dan dia yang atas nama. Juni tahun
2009 rencananya tersebut terealisasi dalam arti mulai dibangun sebuar rumah dengan tipe rumah
family / keluarga, untuk disewakan. Tahun 2010 rumah sudah selesai dan mulai disewakan.
Januari 2010 rumah disewa oleh Wolga teman Jurgan. Karena berteman tidak terlalu dilakukan
20
dengan kontrak secara formal tanpa perhitungan ketat. Akhirnya Wayan Pelo tidak merasakan
hasilnya.
Diskusikan dan jelaskan argumentasi saudara, kebutuhan apakah yang tercermin pada
Wayan Pelo dan apakah Wayan Pelo dapat digolongkan melakukan pekerjaan yang tergolong
profesi atau profesi Hukum ?
Referensi :
Sumaryono, E, 1995, Etika Profesi Hukum, Kanisius, Yogyakarta. h. 14-19.
Tedjosaputro, Liliana, 2003, Etika Profesi dan Profesi Hukum, CV. Aneka Ilmu, Semarang, h. 7-
8.
Kansil, CST dan Cristine ST Kansil, 2006, Pokok-pokok Etika Profesi Hukum, PT. Pradnya
Paramita, Jakarta, h. 1-4.
Muhammad, Abdulkadir, Etika Profesi Hukum, 2001, PT Citra Aditya Bakti, Bandung, h.4-6, 57-
62
Wahid, Abdul dan Moh. Muhibbin, 2009, Etika Profesi Hukum Rekonstruksi Citra Peradilan Di
Indonesia, Bayu Media Publishing, Malang, 83-100.
BLOCK BOOK
PERTEMUAN Ke 7
21
IV. Profesi dan Kode Etik
4. Hubungan Kode Etik dengan Hukum Positif (Kekuatan Berlakunya Kode Etik dibanding
Hukum Positif, kode etik disfungsi, cara penguatan berlakunya kode etik).
Referensi :
Wiranata, I Gede A.B., 2005, Dasar-dasar Etika dan Moralitas, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung,
h. 241-267.
Muhammad, Abdulkadir, 2001, Etika Profesi Hukum, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, h. 61-64,
77-86.
BLOCK BOOK
PERTEMUAN Ke 8
22
TUTORIAL 4
Petunjuk :
a. Mahasiswa memilih seorang Disccusion Leader yang akan memimpin jalannya diskusi,
dan seorang Note Keeper yang akan mencatat setiap pertanyaan, dan segala sesuatu yang
didiskusikan.
c.1) Membaca
c.7) Reporting
Seorang klien datang kepada seorang advokat untuk berkonsultasi tentang perkara yang
dihadapinya. Denga semangat Advokat memberikan pendapat hukum kemudian menyarankan
klien untuk menyelesaikan sengketanya melalui pengadilan. Ia menjanjikan kemenangan akan
berpihak kepada klien dengan syarat klien tidak dapat lagi menghubungi advokat yang lain selain
dirinya dan segera saat itu juga memberikan kuasa kepadanya. Dalam
23
BLOCK BOOK
proses peradilan sang Advokat sering menunda-nunda siding dengan berbagai macam alasan.
Setelah diselidiki oleh klien ternyata sang Advokat menjadi konsultan hukum pada pihak lawan
dari klien.
Referensi :
Buku-Buku
Wiranata, I Gede A.B., 2005, Dasar-dasar Etika dan Moralitas, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung,
h. 241-267.
Muhammad, Abdulkadir, 2001, Etika Profesi Hukum, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, h. 61-64,
77-86.
Undang-Undang
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat dan Kode Etik Advokat.
24
BLOCK BOOK
Standar kompetensi/Ranah Kognitif : diharapkan sampai pada tingkat Analisis (analysis) yang
termasuk dalam C4.
Referensi :
Buku :
Kansil, CST dan Cristine ST Kansil, 2006, Pokok-pokok Etika Profesi Hukum, PT. Pradnya
Paramita, Jakarta, h. 33-48, 103-121.
Sadjijono, Suriasyah Murhani, 2008, Etika Profesi Hukum Suatu Telaah Filosofis Terhadap
Konsep dan implementasi Kode Etik Profesi POLRI, Laksbang Mediatama, Yogyakarta,
h.71-90.
Undang-undang :
25
BLOCK BOOK
PERTEMUAN Ke 10
TUTORIAL 5
Petunjuk :
a. Mahasiswa memilih seorang Disccusion Leader yang akan memimpin jalannya diskusi,
dan seorang Note Keeper yang akan mencatat setiap pertanyaan, dan segala sesuatu yang
didiskusikan.
1) Membaca
3) Brain storming
7) Reporting
Problem Task
Seorang Polisi yang bernama Made Kontra yang sedang bertugas pada suatu Polsek Kota,
menerima laporan dari Budi bahwa ia kehilangan mobil. Setelah Budi menunggu sekian lama
ternyata tidak ada tindak lanjut dari polisi. Akhirnya Budi memutuskan untuk mencari sendiri
26
mobilnya yang hilang dibantu dengan beberapa temannya. Dengan usahanya yang pantang
menyerah akhirnya Budi bisa menemukan mobilnya kembali yang ditaruh di sebuah rumah
kosong. Beberapa hari kemudian setelah mobil itu ditemukan, diketahui oleh polisi (Made
BLOCK BOOK
Kontra) maka polisi memanggil Budi untuk dating ke Polsek Kota. Setelah dating Budi dimarahi
dan dipersalahkan tidak melapor atau mencabut laporannya bahwa mobil sudah ditemukan.
Akhirnya Budi dijatuhi denda sejumlah uang.
-Diskusikan apakah perbuatan Polisi tersebut tidak melanggar kode etik profesi? Apakah
perbuatan polisi tersebut bisa dituntut balik?
Referensi :
Buku :
Kansil, CST dan Cristine ST Kansil, 2006, Pokok-pokok Etika Profesi Hukum, PT. Pradnya
Paramita, Jakarta, h. 33-48, 103-121.
Sadjijono, Suriasyah Murhani, 2008, Etika Profesi Hukum Suatu Telaah Filosofis Terhadap
Konsep dan implementasi Kode Etik Profesi POLRI, Laksbang Mediatama, Yogyakarta,
h.71-90.
Undang-undang :
27
BLOCK BOOK
PERTEMUAN Ke 11
Standar kompetensi/Ranah Kognitif : diharapkan sampai pada tingkat Analisis (analysis) yang
termasuk dalam C4.
Referensi :
Buku :
Kansil, CST dan Cristine ST Kansil, 2006, Pokok-pokok Etika Profesi Hukum, PT. Pradnya
Paramita, Jakarta, h. 57-90.
Lubis, Suhrawadi K, 2008, Etika Profesi Hukum, Sinar Grafika, Jakarta, h. 78-84.
Undang-undang :
28
Undang-undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris
I/IPHI/XI/1988, Tanggal 27 Nopember 1988 Tentang Kode Etik Dan Doktrin Ikatan
Penasihat Hukum Indonesia.
BLOCK BOOK
PERTEMUAN Ke 12
TUTORIAL 6
Petunjuk :
a. Mahasiswa memilih seorang Disccusion Leader yang akan memimpin jalannya diskusi, dan
seorang Note Keeper yang akan mencatat setiap pertanyaan, dan segala sesuatu yang
didiskusikan.
1) Membaca
3) Brain storming
7) Reporting
29
Problem Task
Seorang Notaris/PPAT diminta oleh seorang klien yang sudah sering menggunakan jasanya untuk
membuat akta jual beli tanah di kantor klien. Atas permintaan itu dipenuhi oleh Notaris/PPAT.
Setiba di kantor klien Notaris/PPAT sudah ditunggu oleh klien sebagai pembeli tanah dan pihak
lain sebagai penjual tanah. Atas kesepakatan kedua belah pihak Notaris/PPAT membuat akta jual
beli setelah dibacakan kedua belah pihak membubuhkan tanda tangan. Saat itu karena istri
penjual tidak hadir Notaris/PPAT mendatangi rumah penjual untuk meminta istri penjual ikut
serta menandatangani akta jual beli. Atas akta jual beli tersebut pembeli
BLOCK BOOK
mendaftarkan tanah tersebut ke BPN untuk balik nama, keluarlah sertifikat atas nama pembeli.
Selang lima tahun kemudian penjual melaporkan Notaris/PPAT bersangkutan ke Majelis
Pengawas Notaris, meminta akta dibatalkan dengan alasan pelapor meragukan kebenaran baik
secara prosedural maupun materiil akan keabsahan akta jual beli tersebut, pelapor tidak pernah
menandatangani akta jual beli tanah, pelapor tidak pernah kenal dengan Notaris/PPAT yang
bersangkutan. Hubungan hukum yang dilakukan diantara pihak-pihak adalah hubungan pinjam
meminjam uang ddengan tanah sebagai jaminannya.
Diskusikanlah dan berikan argumentasi saudara, Apakah perbuatan Notaris/PPAT itu
sesuai atau tidak dengan kode etik Notaris? Apakah Akta jual beli tersebut sah menurut hukum?
Referensi :
Buku :
Kansil, CST dan Cristine ST Kansil, 2006, Pokok-pokok Etika Profesi Hukum, PT. Pradnya
Paramita, Jakarta, h. 57-90.
Lubis, Suhrawadi K, 2008, Etika Profesi Hukum, Sinar Grafika, Jakarta, h. 78-84
Undang-undang :
30
Undang-undang Nomor. 18 Tahun 2003 Tentang Advokat
Undang-undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris dan Kode Etik Notaris.
I/IPHI/XI/1988, Tanggal 27 Nopember 1988 Tentang Kode Etik Dan Doktrin Ikatan
31