Anda di halaman 1dari 9

EMBER TUMPUK

KOMPOSTER LIMBAH DAPUR RUMAH TANGGA

Disusun oleh Fajar Baggio Kurniawan


085-100-6585-89

APA ITU EMBER TUMPUK


Ember Tumpuk adalah komposter Ember Tumpuk mampu mengolah

sederhana yang dibuat dengan limbah dapur menjadi pupuk organik

menyatukan dua buah ember. yang ramah lingkungan.

Komposter ini cocok digunakan Dengan Ember Tumpuk, setiap orang

untuk mengelola limbah/sampah dapat membuat pupuk organik yang

dapur pada skala rumah tangga. murah dan membantu memperbaiki

tanah yang mulai kehilangan

Ember Tumpuk dapat dibuat dengan kesuburannya.

bahan-bahan yang mudah diperoleh

dan peralatan sederhana. Ember Tumpuk dipopulerkan oleh

Nasih Widya Yuwono, Dosen Ilmu

Komposter ini juga sangat mudah Kesuburan Tanah Fakultas Pertanian

digunakan oleh siapapun di rumah. UGM.

Sumber:

1
http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/86498/Mengelola-

Sampah-Organik-Rumah-Tangga-dengan-Ember-Tumpuk/
MEMBUAT EMBER TUMPUK

Keterangan: Ember Tumpuk terdiri dari Langkah 1: Buat satu lubang (diameter
dua ember: Ember Bawah dan Ember sekitar 1,6 cm) pada Ember Bawah untuk
Atas. Gunakanlah ember bekas. memasang keran air.

Jarak lubang dengan dasar ember cukup


dikira-kira saja.

Langkah 2: Pasang keran air.


2
Keterangan: Ini adalah tutup dari Ember Langkah 3: Gergaji tutup Ember Bawah,
Bawah yang masih utuh. sisakan bagian tepinya saja.

Fungsinya untuk menyangga Ember Atas


agar tidak melorot ketika ditumpuk.

Langkah 4: Buat banyak lubang kecil


(diameter sekitar 5 mm) pada bagian
dasar dari Ember Atas.

Fungsi lubang-lubang itu adalah


mengalirkan air lindi ke Ember Bawah. 3
Langkah 5: Buat empat lubang kecil
(diameter sekitar 5 mm) pada area dekat
Langkah 6: Merangkai Ember Bawah
bibir Ember Atas, seperti terlihat dalam
dan Ember Atas menjadi satu. Ember
lingkaran.
Tumpuk siap digunakan.

4
MENGGUNAKAN EMBER TUMPUK

Letakkan Ember Tumpuk di tempat panas/terkena sinar matahari.


Baiknya tidak kehujanan, namun bila dibiarkan kehujanan pun
tidak apa-apa.

Selama sekitar 2 minggu pertama, masukkan hanya limbah buah-


buahan (kulit, biji, atau daging buah) ke dalam ember.

Limbah buah yang kotor tidak perlu dicuci/dibersihkan.

Setelah 2 minggu, segala macam limbah dapur (nasi, sayuran,


kulit telur, tulang, dll.) boleh ikut masuk ke dalam ember.

Untuk sisa makanan yang berkuah, baiknya ditiriskan dulu


sebelum dimasukkan ke dalam ember.

5
MEMANEN DAN MENGGUNAKAN
PUPUK ORGANIK CAIR

Setelah pemakaian Ember Tumpuk selama 2 bulan, air lindi bisa mulai
dipanen melalui keran yang terpasang pada Ember Bawah untuk
digunakan sebagai Pupuk Organik Cair.

Masukkan air lindi ke dalam botol plastik bekas transparan (jangan terlalu
penuh), agak kendorkan tutup botol, jemur di bawah terik matahari
selama 2 minggu.

Setelah itu bisa digunakan/disimpan, kencangkan tutup botol.

Cara menggunakan Pupuk Organik Cair: Larutkan 50 ml Pupuk


Organik Cair ke dalam 1 liter air biasa, siramkan atau semprotkan ke
tanaman.

Setelah pertama kali memanen Pupuk Organik Cair, panen berikutnya


boleh dilakukan setiap saat/setiap hari.

6
CATATAN

Peralatan utama untuk membuat Ember Tumpuk adalah gergaji


dan bor elektrik.

Bila tidak ada, cukup gunakan peralatan apapun yang ada di


rumah, misalnya gergaji biasa, pisau/cutter, solder, atau pisau
dan paku yang dipanaskan.

Ember Tumpuk tidak mengharuskan kerapatan, kerapihan, dan


keseragaman.

Setiap orang dengan peralatan paling sederhana dan ketrampilan


ala kadarnya dapat membuat Ember Tumpuk yang berfungsi
sempurna.

7
FAQ

Ember Tumpuk saya awalnya tidak bau, kenapa lama-lama menjadi berbau tidak enak?

Jawab:
Keberadaan larva Black Soldier Fly (BSF) di dalam Ember Tumpuk sangat penting. Mereka adalah
agen perombak limbah makanan yang dapat mengatasi bau tidak enak.

BSF tertarik mendatangi aroma buah yang sedang membusuk, kemudian bertelur di sana dan
menghasilkan larva. Mereka juga tertarik dengan aroma harum fermentasi buah.

Bau tidak enak di dalam Ember Tumpuk kemungkinan disebabkan oleh keberadaan larva BSF yang
mulai berkurang seiring bertambah banyaknya limbah dapur non buah, khususnya limbah hewani.

Ketika Ember Tumpuk mulai berbau tidak enak, sarannya adalah memasukkan lebih banyak limbah
buah. Jika perlu, jangan masukkan limbah non buah selama beberapa hari.

Saran lain yaitu menyemprotkan cairan fermentasi buah ke dalam Ember Tumpuk. Setiap kali usai
memasukkan limbah ke dalam ember, jangan lupa semprotkan cairan fermentasi secukupnya (3-5
kali semprotan).

Bagaimana mendapatkan cairan fermentasi buah?

Jawab:
Kita bisa menggunakan Eco Enzyme saja. Cara membuat Eco Enzyme mudah ditemukan di Internet.

Atau kita bisa mencari metode fermentasi lain. Buah yang paling disarankan untuk difermentasi
adalah nanas. Ampas buah hasil dari fermentasi boleh dimasukkan ke dalam Ember Tumpuk.

Jika belum sempat memfermentasi buah, coba larutkan 1 sdm Yakult bersama 4 sdm gula pasir ke
dalam segelas air (250 ml), diamkan sejenak selama 15 menit. Tuang atau semprotkan larutan ini
pada limbah di dalam Ember Tumpuk.

Apakah Ember Tumpuk boleh diletakkan di tempat yang teduh dan cenderung lembab?

Jawab:
Pak Nasih Widya Yuwono menyarankan Ember Tumpuk diletakkan di tempat yang panas.

Panas sinar matahari sepertinya berperan meningkatkan kinerja larva BSF dalam
merombak/mengurai limbah dan mengatasi bau tidak enak.

Anda mungkin juga menyukai