Anda di halaman 1dari 52

SINDROM UREMIA

Alfrina Hany, S.Kp, M.Ng (AC)

Keperawatan Kritis, 08 Maret 2018


Tujuan Pembelajaran
Dalam 2x50’ mahasiswa mampu untuk memahami
asuhan keperawatan pada pasien kritis sistem
perkemihan khususnya dengan sindrom uremia:
Pengertian
Etiologi
Manifestasi Klinis
Penatalaksanaan
Asuhan Keperawatan
Fungsi Normal Ginjal
1.700L darah dan produk sisa
dalam urin Endocrine
– Erythropoietin
Regulate
Filter/Excrete – Blood volume – Secrete renin enzyme
– Metabolic waste – Blood pressure
– Toxins & drugs – Electrolyte levels
– Prostaglandin
– Excess ions & water – Acid-base balance

Metabolic
1.5L setiap hari (60 mL/hour
– Activate vitamin D3 (Calcitrol)
or 1500 mL; 5-6 times)
– Insulin
– Parathyroid hormone 3
Latar belakang
Prevalence:
Angka kejadian sulit untuk dievaluasi
Pasien yang dialisis pertama kali 
sindrom uremia
USRDS (2007)  354 kasus/1000, total
dialisis 368000 (>90% hemodialisis)
58% populasi dunia ESRD ada di Jepang,
Taiwan, USA, Jerman, Brazil
Ras USA : Minoritas (african american 3,7x
& native americans 1,8x)  dialisis yg
terlambat
SEX: L>P (rasio 1.2:1)  P 1,7x lambat
memulai dialisis dibanding L, uremia
dikenali saat level creatinin sudah sangat
rendah
AGE: > 75 tahun dengan disertai penyakit
DM dan Jantung. Orang tua 31% lambat
dialisis daripada psien <40thn
Angka mobidity dan hospitalisasi CKD >>
 komorbid, hospitalisasi 3x >> dari
pasien lain  pasien dialisis (Chikotas,
Gunderman, Oman, 2005)
Mortality : angkanya meningkat tajam sejak
tahun 1999. angka survival pasien awal
dialisis tahun 1998-2002 (34%) 10%
lebih tinggi dari yang memulai dialisis
1993-1997 (31%)
Prognosis
Prognosis pasien uremia dengan ESRD sangat
buruk apabila uremia tidak ditangani
dengan terapi pengganti ginjal seperti
dialisis atau transplantasi
AKI dan Gagal ginjal akibat penyebab yang
dapat diobati prognosis tergantung pada
timing diagnosis dan kecepatan treatment
yang tepat
Sindrom
Himpunan gejala atau tanda yang terjadi
serentak (muncul bersama-sama) dan
menandai ketidaknormalan tertentu (KBBI,
2017)
Sehimpunan tanda dan gejala yang
cenderung terjadi bersama dan
mencerminkan adanya penyakit tertentu
(Kamus Kesehatan, 2018)
Uremia
Uremia merupakan istilah yang berarti ada
urin di dalam darah (Piorry & I’Heritier,
1840)
Uremia secara umum timbul pada pasien
CKD, terutama tahap akhir, tetapi dapat
juga muncul pada AKI.
Definisi
Suatu sindrom klinis yang dikaitkan dengan
ketidakseimbangan cairan, elektrolit,
hormon dan gangguan metabolik yang akan
muncul secara bersamaan apabila terjadi
gangguan pada fungsi ginjal.
Sindrom Uremia ditandai dengan creatinine
clearance < 10mL/min
(Yurugen, 2002)
Definisi
Suatu kumpulan gejala yang kompleks
terkait dengan gangguan metabolik yang
disebabkan oleh gagal jantung kongestif
(Price & Wilson, 1995)
Sindrom manifestasi dari pasien yang
mengalami perkembangan menjadi dan
telah menjadi ESRF dimana toksin
berakumulasi dalam plasma (Chikotas,
Gunderman & Oman, 2006)
Etiologi
UREA
Urea mempunyai efek toksik langsung dan
tidak langsung pada jaringan : parathyroid
hormone (PTH), beta2 microglobulin,
polyamines, advanced glycosylation end
products, dan middle molecules lainnya
CKD
AKI
(Yurugen, 2002)
CKD
Gangguan Glomerulus primer dan tubulus:
Glomerulo nefritis
Glomerulosklerosis
Nefropati
Penyakit polikistik ginjal
CKD
Gangguan sistemik
DM
Lupus
Amiloidosis
Mieloma
Trombotic thrombocytopenic purpura
Hemolitydc uremic syndrome
(Chikotas, Gunderman & Oman, 2006)
AKI
Multipel etiologi
Uremia  peningkatan kadan ureum dan
creatinine
Manifestasi Klinis
Mual Anemia
Muntah Koagulopati
Fatique Asidosis
Anoreksia Hiperkalemia
Penurunan BB Hiperparatiroid
Keram otot Endokrin,
Pruritus kardiovaskuler
Penurunan kesadaran malnutrisi
Manifestasi lainnya
deficit pengetanuan: proses degeneratif, progresif
fatique: ggn fungsi - kram, nyeri sendi, lemah otot
masalah keluarga: perubahan psikososial & lifestyle->
diet, dialisis rutin -> kualitas hidup
pelayanan kesehatan: kolaborasi dan edukasi dini,
rujukan tepat di awal treatment
kepatuhan: psikososial-↑kepatuhan regimen
masalah psikologis: situasi baru, ↓pengetahuan, tes,
ansietas. cairan berlebih dan ketidakpatuhan-> depresi
sosioekonomi
Xplore Journal
Application of Holistic Nursing in Uremic Patients
with Hematodialysis Related Malnutrition
*Huifang ZHANG, Chongting LIN, Songbo
YUAN, Qinghua WANG, Jiangcheng YANG
Iran J Public Health, Vol. 46, No.4, Apr 2017,
pp.500-505
Holistik nursing dapat membantu mengatasi
masalah malnutrisi pada pasien dengan uremia
yang sedang dialisis
- Decreased renal blood flow primary - Damage from other diseases
Treatment of
- Primary kidney disease - Urine outflow obstruction
the under lying
problem
Kidney
transplantation
 Filtrasi
glomerular

BUN  Hipertrophy of  Serum


remaining
nephrons
cretainin Dyalisis

Hypostenuria Loss of sodium in


hyponatremia
urine
Dilute
Loss of excretory
polyuria Futher loss of
renal function
nephron function
 libido
Loss of
Dehyd nonexcretory renal Ggn reproduksi infertlitas
ration function
Delayed wound healing
Ggn imun
infection
Advanced
 Produksi lipid
atherosclerosis

Impaired insulin Erratic blood


action glucose levels
Anemia,
Ggl produksi palllor osteodistrofi
eritropoetin

Failure to convert  Absorpsi calcium hipocalcemia


inactive forms of Ca
Sodium
bicarbonate Phosporing Ca
binding agents REPLACEMENT
Vit.D
 Exkresi Metabolic
hidrogen acidosis

 Exkresi HIPERPOSPATEMIA  Absorpsi Ca HIPOKALSEMIA


pospat
HIPERPARATIROIDISM
Potassium binding
agents
 Exkresi Potassium

Potasssium
 Exkresi HIPERKALEMI
restriction
potasssium A
 potassium
Restriksi diuretik Heart failure edema
hipertensi
cairan

 Reabsorpsi
sodium di RETENSI AIR ANTICONSULVANTS LOTIONS
tubule BATHING

PERUBAHAN
PERIPHERAL
CNS BLEEDING
 BUN  NERVE CHANGES
TENDENCIES
CREATININ

 Exkresi
sampah uremia
nitrogen

ALTERED
 URIC PROTEINURIA PERICARDITIS
PRURITUS TASTE
ACID 20
Penatalaksanaan

Conservative
 dietary protein restriction
 blood pressure normalisation
 correct resulting anemia,
hypocalcemia, acidosis
Replacement therapy
 dialysis
 transplantation
Penatalaksanaan konservatif
1. Memperlambat progresifitas:
a. pengendalian tek.darah
b. diet rendah protein, rendah fosfat
c. mengendalikan proteinuri&hiperlipidemi
d. obati ISK dg.antibiotik non-nefrotoksik
e. Obati asidosis metabolik dg NaHCO3 tab/I.v.
f. Obati hiperurisemi/kel.sendi dg.diet&obat

2. Mencegah kerusakan lebih lanjut:


a. hindari nefrotoksik:OAINS, aminoglikosid, kombinasi
sefalosporin dg. Furosemid.
b. hindari gangguan elektrolit.
c. hindari kehamilan
22
2. d. Hindari dehidrasi, hipovol., antihipertensi yg terlalu kuat diuretik
berlebihan, pantang air & garam terlalu ketat, kese imbangan cairan yg
baik.
e. Hindari kateterisasi urine yg tidak perlu.
f. Obati decomp.cordis agar CO membaik.
3. Mengurangi gejala uremia:
a. diet rendah protein(GFR 5-10% 40-50g/h; GFR 4-5% protein 20-30
g/h; kalori harus> 2500 kal/hari
b. Asam amino esensial
c. Gatal(pruritus): Diet TKRP, radiasi UV,difenhidramin
paratiroidektomi, transplantasi ginjal
d. Kel.GIT: kadang membaik dg diet TKRP,memperbaiki asidosis
dengan NaHCO3, obat anti muntah.
e. neuromusk: vit.B1, B6, B12 dosis tinggi, diazepam
f. Anemia: preparat Fe., asam folat, nandrolon dekanoat, hormon
anabolik untuk menstimulasi eritropoetin
g. Osteodistrofi renal: koreksi asidosis, obat pengikat fosfat, suple-
mentasi kalsium, vitamin D3.
4.Bila terapi konservatif gagal : dialisis/transplantasi.
23
Komplikasi
Untreated Uremia :
Kejang, koma, kematian.
Henti jantung  gangguan elektrolit
(hiperkalemia, asidosis metabolik,
hipokalsemia)
Hipoglikemia
Osteodistrofi ginjal
 Hiperkalemia akibat  eksresi, asidosis
metabolic, katabolisme, & intake >>.
 Pericarditis, efusi perikardial, & tamponade
jantung akibat retensi produk sampah uremia
& dialisis tdk adekuat
 Hipertensi akibat retensi cairan & Na serta
malfungsi sistem renin-angiotensin-aldosteron
 Anemia akibat  erythropoietin,  hidup sel
darah merah,perdarahan GI akibat iritasi oleh
toksin & kehilangan darah selama hemodialisis
 Penyakit tulang serta kalsifikasi metastasik
akibat retensi phospat, Ca serum ,
metabolisme Vit D abnormal
25
Asuhan Keperawatan
Pengkajian Keperawatan
Pemeriksaan fisik
 Palpasi, perkusi
Riwayat Kesehatan
 Riwayat ISK, batu, rettensi, kehamilan, PMS, kanker
bladder
 Obat2an: antibiotics, anticholinergics, antispasmodics
 Penggunaan alat urologic
 Kebersihan berkemih
 Pole eliminasi
Riwayat
Kondisi dan medikasi medis sekarang dan terdahulu untuk
mendefinisikan penyebab masalah ginjal
Penyakit :
-Throat Infection/influenza: Glomerulonephritis
-Prostatic enlargement: obstructive renal disease
- Hypertension, DM, SLE, TBC
Riwayat keluarga: abnormalitas kongenital
Obat-obatan yang nefrotoksik
History Cont’…
Dietary & nutritional habits
- change in taste
- GI problems: nausea, vomiting, anorexia
Energy level: weakness, drowsiness
Urinary eliminations
- Frequency, appearance, difficulty
Pemeriksaan fisik
Cardiovascular
Respiratory
Neurologic
Gastrointestinal
Genitourinary
Integumentary
Fluid Volume Assessment
• Neck Pain
• Hand Pain
• Skin turgor
• Mucus membrane
• Edema and ascites
• Weight
• Intake & output
Pemeriksaan Lab

Blood urea Nitrogen


Creatinine
Osmolality
Hemoglobin and Hematocrit
Albumin
Blood Urea Nitrogen

Normal by product of protein metabolism


9-20 mg/dl
BUN ↑ ↑ : renal dysfunction, ↑protein intake, GI
bleed
BUN ↑ ↑: nausea, vomiting, headache, coma, dry
skin, urine odor of breath,increased by and
decreased urine output

33
Creatinin
By product of protein and normal cell
metabolism.
0.7-1.5 mg/dl
CR↑ ↑: renal failure, muscle growth
disorders, muscle trauma
CR ↓ ↓: muscular dystrophy
Tes klirens kreatinin
(140-umur) X BB (kg))
(72 X Serum kreatinincr (mg/dl))
34
Serum Osmolality

• Indication of the concentration of dilution of


vascular fluid
• 275-295 mOsm/L
• ↑ ↑: dehydration
• ↓ ↓: fluid volume overload
35
Hemoglobin

Transports oxygen and carbon dioxide and


maintains acid balance and cell metabolism
M: 13.5-17.5 g/dl; F:12-16 g/dl
↓ ↓: anemia, blood loss

36
Hematocrit

• The percent of RBC in a volume of whole


blood
• M: 40-54%; F: 37-47%
• ↑ ↑: fluid volume deficit, polycytemia,
COPD
• ↓ ↓: fluid volume overload, anemia, liver
disease, blood loss
37
Albumin

• Normal plasma protein manufactired in


liver. Constitutes 50% of the total
circulating plasma proteins
• Normal: 3.5-5.5 g/dl
• ↑ ↑: rare, fluid volume
• ↓ ↓: increased capillary membrane
permeability, malnutrition, liver disease
38
Pemeriksaan Urin

 Clarity  Odor
 Transparent when  Characteristic

fresh  Stronger

 Cloudy or foamy  More concentrated

 Kidney disease  Ammonia

 Thick and cloudy  Stagnant

 bacteria  Sweet or fruity

 Diabetes

 Starvation
Normal Urinalysis
pH: 5.0-9.0
Sp Gr: 1.001-1.035
Protein: <20 mg/dL
Urobilinogen: up to 1 mg/dL
None of the following:
 Glucose
 Ketones
 Hgb – RBCs
 WBCs – Casts
– Nitrites
Nursing Diagnosis

Kelebihan volume cairan b.d p’ haluaran urin,


diet >> dan retensi cairan serta Na
Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan b.d
anoreksia, mual & muntah, pembatasan diet,
perubahan membran mukosa mulut
Intoleransi aktivitas b.d keletihan anemia, retensi
produk sampah & prosedur dialisis
Gangguan harga diri b.d ketergantungan,
perubahan peran, perubahan citra diri & disfungsi
seksual
Nursing Diagnosis
Cemas b.d kurang informasi tentang
prosedur dan tes diagnostik, pemahaman
tentang proses penyakit kurang memadai
Penurunan CO b.d kelebihan cairan, terapi
obat, kehilangan banyak darah
Kerusakan mobilitas fisik b.d
osteodystrophy, coma
Intoleransi aktifitas b.d kelebihan cairan
kronis dan fatique
perubahan proses pikir b.d efek toksin
Nursing Care Plan
Dx 1
Tujuan
Mempertahankan berat tubuh ideal tanpa kelebihan cairan
Intervensi
1. Kaji status cairan
 Timbang BB harian, TD, Nadi
 Keseimbangan intake & output
 Turgor kulit & adanya edema, Distensi vena jugularis
2. Batasi masukan cairan
Nursing Care Plan..

Identifikasi sumber potensial cairan


Medikasi & cairan yg digunakan utk pengobatan :
oral & IV
Makanan
Jelaskan pd klien & klg rasional pembatasan
Bantu klien dlm menghadapi ketidaknyamanan
akibat pembatasan cairan
Tingkatkan & dorong higiene oral dg sering
Nursing Care Plan
Dx.2
Mempertahankan masukan nutrisi yg adekuat
Intervensi
Kaji status nutrisi
Perubahan BB
Pengukuran antropometrik
Nilai Lab (elektrolit serum, BUN, Kreatinin, protein, kadar Fe)
Kaji pola diet nutrisi klien
Riwayat diet
Makanan kesukaan
Hitung kalori
Nursing Care Plan..

Kaji faktor yg berperan dlm merubah masukan nutrisi : anoreksia,


mual, muntah, diet yg tdk menyenangkan bagi klien, depresi, kurang
memahami pembatasan diet
Menyediakan makanan kesukaan klien dlm batas diet
Tingkatkan intake protein yg mengandung nilai biologis tinggi : telur,
produk susu, daging
Anjurkan camilan tinggi kalori, rendah protein, rendah Na
Jelaskan rasional pembatasan diet & hubungannya dg peny ginjal &
p’ urea & kadar kreatinin
Nursing Care Plan

Dx.3
Berpartisipasi dlm aktivitas yg dpt ditoleransi

• Kaji faktor yg menimbulkan kletihan (anemia,


ketidakseimbang cairan & elektrolit, retensi produk
sampah, depresi)
• Tingkatkan kemandirian dlm aktivitas perawatan
diri yg dpt ditoleransi, bantu jika keletihan tjd
• Anjurkan aktivitas alternatif sambil istirahat
• Anjurkan untuk beristirahat setelah dialisis
Nursing Care Plan..

Identifikasi sumber potensial cairan


Medikasi & cairan yg digunakan utk pengobatan :
oral & IV
Makanan
Jelaskan pd klien & klg rasional pembatasan
Bantu klien dlm menghadapi ketidaknyamanan
akibat pembatasan cairan
Tingkatkan & dorong higiene oral dg sering
Edukasi Pasien
Edukasi tentang penyakit ginjal, terapi
pengganti ginjal, evaluasi dan diagnosis dari
proses penyakitnya
Edukasi tentang dialisis  shock emergent
dialysis & penurunan kualitas hidup
Questions????
Referensi
Piorry PA, l'Heritier D. Traite des
Alterations du Sang. Paris, France: Bury &
JB Bailliere; 1840.
Chikotas, N., Gunderman, A., Oman, T
(2006) Uremic syndrome and end-stage
renal disease: Physical manifestations and
beyond, Journal of the American Academy
of Nurse Practitioners, 18: 195-202
Yurugen, B (2002) Chronic Renal Failure, nursing
diagnosis and interventions, EDTNA ERCA J.
28(1): 13-20, akses online 01 Maret 2018 :
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12035895
Zhang, H., Lin, C., Yuan, S., Wang, Q & Yang, J
(2017) Application of Holistic Nursing in Uremic
Patients with Hematodialysis Related Malnutrition
, Iran J.Public Health, Vol. 14 (4), 0. 500-505

Anda mungkin juga menyukai