Anda di halaman 1dari 17

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IV
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1
PEBAYURAN
JL.RAYA PEBAYURAN DESA SUMBERURIP
KECAMATAN PEBAYURAN KABUPATEN BEKASI
17710
Website: http://smkn.pebayuran@gmail.com
Email : smkpebayuran@gmail.com

Bekasi - 17710

LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SISWA
DI
PT MITRA RUBBER INDUSTRIES
PERIODE 23DESEMBER 2019 s/d 27 FEBRUARI 2020

DISUSUN OLEH :
AMIN HERMANSYAH
181910115
XI TO B
TEKNIK OTOTRONIK
2019
LEMBAR PENGESAHAN DU/DI
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN SISWA
PT. MITRA RUBBER INDUSTRIES
PERIODE 23 NOVEMBER 2019 s/d 27 FEBRUARI 2020

(Sebagai Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan)


RENGAS BANDUNG,23DESEMBER 2019
Menyetujui / Mengesahkan

Pembina DU/DI Pembimbing Lapangan

NURHADI ANDI

HRD Dept. Head

RENATA
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKTEK KERJA
INDUSTRI SISWA
DI
PT MITRA RUBBER INDUSTRIES
PERIODE 2019

Sebagai salah satu syarat pengambilan sertifikat


Menyetujui
Ketua Kompetensi Keahlian Wali kelas

Agus Permana S.Pd ISMAIL SALEH S.Pd

NIP NIP.
Mengetahui,
A.n Kepala Wakasek Hubinmas

Hendro Yulianto,S.Pd.
NIP. 19860725201931003
DATA-DATA SISWA
Nama Lengkap : Amin Hermansyah
Agama : ISLAM
Tempat/Tgl. Lahir : Bekasi, 20april 2003
NIS : 181910115
Alamat Lengkap : Kp.tegal pacing RT 06 RW 03 desa sumbereja
kec. Pebayuran kab. Bekasi
No. Telp/HP : 083879354555
Email : aminkarawang260@gmail.com
Asal Sekolah : SMKN 1 PEBAYURAN
Alamat Sekolah : Jl. Raya Pebayuran Desa sumbereurip kec.
Pebayuran Kab. Bekasi 17710.

DATA-DATA DUNIA USAHA/DUNIA INDUSTRI

Nama DU/DI ( lengkap ) : PT. MITRA RUBBER INDUSTRIES


Berdiri pada tahun : 1 juli 2011
Alamat DU/DI ( lengkap ) : Jalan Raya Rengas Bandung.
Km.30.5,Tanjung baru.Cikarang timur
Bekasi Jawa Barat 17530.
No. Telp/No. Fax : (021) 89141709
Nama pimpinan DU/DI :PAK NURHADI
Jenis Produk / Usaha : Ban dalam Sepeda motor (Infinera)
Jumlah Karyawan : 300
Nama Pembimbing DU/DI : ANDI

Mengetahui,
Pembimbing DU/DI

ANDI
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kekuatan lahir maupun batin kepada kita semua, dan atas berkat serta rahmatnya sehingga
penulis bisa menyelesaikan laporan hasil pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang
dilaksanakan selama 3 bulan dari tanggal 20 NOVEMBER 2019 – 20 FEBRUARI 2020 di PT.
MITRA RUBBER INDUSTRIES untuk diajukan sebagai salah satu syarat pengambilan sertifikat dan
untuk kenaikan kelas.
Dalam proses penyusunan laporan ini, tidak terlepas dari kerjasama antar Pihak-Pihak
tertentu. Atas bantuan dan masukan dari Pihak Sekolah maupun pihak lainnya. Sehingga
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Allah SWT yang telah memberi rahmat dan karunianya

2. Kedua Orang Tua saya yang selalu memberikan dukungan

3. Bapak Untung Waluyo, S.Pd.Kn,M.Si selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1


Pebayuran

4. Bapak Agus Permana S.Pd selaku Ketua Keahlian Teknik Ototronik SMK Negeri
1 Pebayuran

5. Bapak Ismail saleh,S.Pd,selaku wali kelas 11 Teknik Ototronik

6. Bapak Eric Sanjaya, selaku President Director PT. Mitra Rubber Industries

7. Bapak andi selaku Pembimbing Lapangan

8. Dan Pihak-Pihak yang telah membantu penulis dalam melaksanakan dan


menyelesaikan Praktik Kerja Industri (Prakerin) sampai pada laporannya.
Demikianlah pada akhirnya laporan ini dapat di selesaikan. Akhir kata penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar besarnya.

Bekasi, 12 Juni 2020


Daftar Isi

HALAMAN JUDUL …………………………… i


KATA PENGANTAR ………………………… ii
DAFTAR ISI ………………………………… iii

BAB I PENDAHULUAN ……………………… 1


A. Latar Belakang ………………………………………….. 1
B. Maksud dan tujuan……………………………….…… 2
C. Tempat dan waktu pelaksanaa…………………...3

BAB II PEMBAHASAN …………………………. 4


A. Sejarah Berdirinya Perusahaan…………….…… 4
B. Struktur Organisasi perusahaan..…………….. 6
C. Produk yg dihasilkan…………………………………. 12
D. Keunggulan produk ………………….....…………. 16
E. Kegiatan CSR Perusahaan …………………………. 20
F. Proses Produksi ……….......................………….. 25
G. Pemasaran Produk........................................

BAB III PENUTUP …………………………………… 26


A. Simpulan …………………………………………………… 30
B. Saran ………………………………………………………… 31

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bekasi – Pemerintah telah membuat Peraturan Perusahaan dan UU tenaga kerja agar setiap
Karyawan yang bekerja mendapatkan hak yang sama tanpa ada Diskriminasi.
Menurut UU Tenaga kerja bahwa setiap perusahaan Wajib memiliki serikat Pekerja dan PKB
(Peraturan Kerja Bersama) agar setiap tenaga kerja di perusahaan tersebut mendapakan Hak
yang sama dan sejahtera.
Status karyawan Kontrak/tenaga borongan hanya dibolehkan untuk pekerjaan yang sekali
selesai, musiman, produk baru, atau pekerjaan untuk pengembangan, dengan jangka waktu
tertentu.
Jika diluar ketentuan tersebut, maka perusahaan telah melanggar UU no 13 tahun 2003.
Dengan adanya Informasi dari sumber yang tidak mau namanya disebutkan membeberkan.
Bahwa PT. Mitra Rubber Industries (MRI) Cikarang yang berlokasi di Desa Tanjung Baru
Kecamatan Cikarang Timur Kab. Bekasi Tidak adanya K3S di perusahaan dan Serikat Kerja yang
ada di lingkungan Perusahaan tersebut. Lantas apakah ada Papan Plang nama Perusahaan dan
Bendera Merah Putih, Bendera Serikat Pekerja. Lalu sampai adanya tenaga borongan yang
bekerja, Bagaimana Nasib mereka yang tidak ada kepastian dari perusahaan.
Saya jadi ragu apakah Perusahaan itu Ilegal atau legal.
Lalu saat Wartawan Sinar Pagi Baru mencoba mewawancarai salah satu pekerja tenaga
borongan di PT. MRI pada tanggal 28 / 11 / 2017 menjelaskan. Bahwa memang benar saya
sebagai tenaga kerja kurang lebih sudah hampir lebih 2 tahun, saya bekerja sebagai borongan
tugasnya di bidang peking yang kurang lebih hampir 20 karyawan yang menjadi pekerja
borongan.
bahwa selama saya bekerja juga tidak tahu klo di sana itu ada Serikat pekerja dan K3S yang ada
diareal perusahaan tempat saya bekerja. Ujarnya pada saat di rumah.
Setiap Perusahaan yang sudah Minimal mempekerjakan Pekerja 50 orang maka harus
berbadan Hukum PT. Lalu setelah berbentuk PT. Minimal harus memiliki PP ( Peraturan
Perusahaan ) Sebagai acuan dalam hubungan Industrial, dan PP tersebut harus di sosialisasikan
kepada seluruh pekerja. Dan harus ada minimal Perwakilan Pekerja atau Lembaga Bipartit.
Ucapanya saat di hubungin pada tanggal 14 / 12 / 2014
1.2 Maksud Dan Tujuan
Berikut ini disajikan beberapa manfaat Prakerin, antara lain sebagai berikut:
1. Manfaat Prakerin bagi siswa

a.       Memperoleh wawasan luas mengenai seluk beluk dunia kerja.

b.      Meningkatkan rasa percaya diri, disiplin dan tanggung jawab.

c.       Dapat memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang.

diperoleh di sekolah.

d.      Mengetahui arti penting displin dan tanggung jawab dalam

melaksanakan tugas.

2.      Manfaat Prakerin bagi Sekolah

a.       Tujuan pendidikan untuk mendapat keahlian profesional lebih mudah

dicapai.

b.    Dapat membandingkan kemampuan yang diperoleh di sekolah dengan

yang dibutuhkan di dunia kerja.

c.       Dapat menyesuaikan program pendidikan dengan kebutuhan lapangan

kerja.

3.      Manfaat Prakerin bagi Lembaga/Instansi

a.       Dapat memilih peserta prakerin baik jumlah, kemampuan, penampilan,

Dan waktu yang dianggap menguntungkan.

b.      Dapat mengenal persis kualitas siswa yang berlatih di

Intansi/industri

c.      Dapat berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan pada

khususnya dan pengembangan bangsa pada umunya.

1.3 waktu dan tempat


1.      Waktu Pelaksanaan

Waktu untuk melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah

mulai dari.

tanggal 23 desember2019 s.d tanggal 27 Februari 2020. Praktik Kerja Industri mulai dari
hari senins.dsabtu pukul 08:00WIB s.d 15 :00WIB.

2.      Tempat Pelaksanaan

Nama   Instansi :tanjungbaru, Cikarang timur

Alamat            : Jl.raya rengas bandung.km.30.5,tanjung baru

Cikarang timur, Bekasi Jawa barat 17530

Kode Pos   .          :17530

Nama Pembimbing       :  ANDI

BAB II
PEMBAHASAN
4.4 Sejarah Perusahaan

PT. Mitra Rubber Industries (MRI) didirikan di Jakarta, 1 Juli 2011 dan memulai pembangunan
fasilitas produksi setahun kemudian. Visi kami adalah menjadi "solusi ban untuk semua orang",
dengan Keselamatan, Kualitas, dan Integritas sebagai nilai inti kami. PT. mRI telah menghasilkan
1.200.000 unit / bulan untuk ban dalam sepeda motor dan 130.000 unit / bulan untuk ban
dalam truk & bus. Kami percaya bahwa PT. MRI adalah salah satu perusahaan manufaktur
tabung terkemuka di Indonesia
Kontak:
Rukan Artha Gading Niaga Blok D No.3, Kelapa Gading. Jakarta Utara. DKI Jakarta. 14240
kota Administrasi Jakarta Utara, DKI Jakarta
Indonesia

Visi
“PT. Mitrarubber Industries berusaha untuk menjadi produsen produk karet top di dunia dengan
menekankan nilai-nilai dalam inovasi, komunikasi, lingkungan, dan integritas ”

Misi
“Menghasilkan produk berkualitas tinggi bagi dunia dengan menggunakan teknologi terbaru dan
dalam proses meningkatkan kualitas hidup bagi semua pemegang pasak”

4.6strukturorganisasi
PT.Mitra Rubber Industries beroperasi dengan suatu struktur organisasi yang direncanakan.
Berdasarkan kepada penentuan tugas dan tanggungjawab yang jelas, dengan pimpinan
tertinggi dipimpin oleh Presiden Direktur.

4.12ProdukYangDiHasilkan

Produk INFINERA telah melalui pemeriksaan dan pengujian yang ketat oleh Tim Quality Control
dan didukung peralatan uji produk dengan teknologi terbaru. Pengujian dilakukan mulai dari
bahan baku, proses hingga produk jadi.

Untuk menunjukkan komitmen kami menjamin kepuasan pelanggan dan selalu berupaya
meningkatkan kualitas produkter baik, INFINERA telah memperoleh Sertifikat Standar Nasional
Indonesia (SNI) 6700-2012 pada tahun 2015 dari Lembaga Sertifikasi Produk Balai Besar Bahan
dan Barang Teknik (B4T-LSPr) dan Thai Industrial Standard( TISS) for Motorcycle RubberInner
Tubes untuk standar produk di Thailand. Saatini PT. MRI berupaya menghasilkan produk dan
kualitas yang lebih baik lagi untuk mendapatkan ISO 9000.

4.16 Keunggulan produk


Meski PT.MRI berdiri masih tergolong baru tetapi memiliki pengalaman yang patut
diperhitungkan dalam industri karet di Indonesia, itu sebabnya produk yang dihasilkan
mempunyai kualitas yang terbaik.
Produk INFINERA telah melalui pemeriksaan dan pengujian yang ketat oleh Tim QualityControl
dan didukung peralatan uji produk dengan teknologi terbaru. Pengujian dilakukan mulai dari
bahan baku, proses hingga produk jadi.
TUBETYPE

4.20 kegiatan CSR


PT. Mitra Rubber Industries (MRI) Cikarang yang berlokasi di Desa Tanjung Baru Kecamatan
Cikarang Timur Kab. Bekasi, Namun kegiatan dan aktifitas di dalam perusahaan itu hanya
Meneger perusahaanlah yang lebih tahu, karena Setiap Pekerja atau Karyawan yang bekerja di
perusahaan tersebut itu harus mengikuti PP, PKB dan UU ketenagakerjaan.

4.25 proses produksi


1. Mixing

Di tahap pertama, berbagai bahan seperti karet alam, karet sintetik, bahan kimia, karbon hitam
dan minyak tertentu diaduk menjadi satu pada suhu sekitar 100° Celcius. Bentuk campuran ini
menyerupai adonan kue yang sangat kental. Untuk mengaduk adonan karet ini dibutuhkan
mesin mixer yang sangat kuat. Suhu udara di areal mixing ini cukup panas,sekitar 38° Celcius.
Hasil dari proses mixing adalah compound yang masih empuk berbentuk lembaran(sheet gum).

2. Proses Pembuatan Green Tube & Pemasangan Valve

Adonan hasil mixing tadi dibuat menjadi tread dan sidewall. Prosesnya adalah injeksidan
extruding hingga terbentuk profil berupa lembaran karet. Kemudian lembaran karet yang
dihasilkan dipotong sesuai dengan spesifikasi ukuran ban (green tube). Lembaran ban yang
sudah dipotong tersebutakandipasangvalve.

3. Proses Penyambungan Green Tube (Solicing Machine)


Pada tahap berikutnya, Green tube yang sudah dipotong dan sudah dipasang valve selanjutnya
akan disambung menggunakan Splicing Machine.

4. Curing

Proses curing merupakan akhir dari proses pembuatan ban.Di sini ban mentah dicetak dengan 
suhu sekitar 178° Celcius selama kira-kira 3-5 menit,tergantung ukuran ban. Keluar dari mesin
curing, ban akan didinginkan dahulu kemudian akan distempel dengan merk perusahaan.

5. Finishing/quality control

Setelah selesai, ban diperiksa secara visual apakah ada cacat atau tidak. Proses ini tidak

menggunakan mesin, jadi ketelitian pekerja sangat dibutuhkan.

Demikian penjelasan mengenai proses pembuatan ban dalam mobil, semoga dapat menambah
wawasan dan pengetahuan untuk kita semua.

4.26 Pemasaran produk


Untuk menunjukkan komitmen kami menjamin kepuasan pelanggan dan selalu berupaya
meningkatkan kualitas produk terbaik, INFINERA telah memperoleh Sertifikat Standar Nasional
Indonesia (SNI) 6700-2012 pada tahun 2015 dari Lembaga Sertifikasi Produk Balai Besar Bahan
dan Barang Teknik (B4T-LSPr) dan Thai Industrial Standard (TISS)
forMotorcycleRubberInnerTubes untuk standar produk di Thailand. Saat ini PT.MRI berupaya
menghasilkan produk dan kualitas yang lebih baik lagi untuk mendapatkan ISO 9000.
Dengan kepercayaan tersebut maka permintaan pasar terus meningkat sehingga saat ini area
pemasaran produk kami telah berkembang meliputi seluruh provinsi di Indonesia dan beberapa
negara Asia seperti Thailand, Vietnam, Filipina, Malaysia.

BABIII
PENUTUP
4.30 Kesimpulan
Selama Prakerin di Kantor UPK Janegara Kecamatan Cikarang timur, banyak kegiatan yang
dilakukan. Diantara pekerjaan tersebut saling berkaitan dengan yang lain. Kegiatan yang
dilakukan pun menambah pengalaman dan pengetahuan. Pembagian tugas dari beragam
pekerjaan pun dilakukan untuk menghindari kejenuhan atas satu pekerjaan saja.Dari
pengalaman Praktik Kerja Industri (Prakerin) yang dilaksanakan di Kantor UPK Janegara
Kecamatan Cikarang timur selama 3 bulan dapat diambil kesimpulan :
a. Selama tiga bulan mengikuti Praktek Kerja Industri, kami mendapat pengetahuan ilmu dasar
tentang akuntansi sederhana yang dipakai di kantor UPK Janegara Kecamatan Cikarang timur
Kita dapat mengerjakannya dengan sedikit demi sedikit dan atas bimbingan para karyawan.
c. Selama melaksanakan Praktek Kerja Industri di Kantor UPK Janegara Kecamatan Cikarang
timur, kami melaksanakan dengan rasa optimis dan sungguh-sungguh, guna mendapat ilmu
yang  diinginkan demi kecerahan masa depan. Kami selalu belajar dan terus belajar dari
kegagalan kita sendiri saat melaksanakan tugas tersebut. Kami masih merasa belum cukup  dan
masih banyak kekurangan pada diri sendiri. Meski demikian, itu semua karena keterbatasan
waktu, tetapi kita tidak akan berputus asa untuk memperdalam ilmu akuntansi.
d. Dari hasil Praktek Kerja Industri di kantor UPK  Janegara Kecamatan  Cikarang timur, maka
dapat disimpulkan bahwa dalam melaksanakan kerja tidak semudah yang kita bayangkan, tapi
meskipun demikian kita tidak boleh menyerah dan putus asa.
4.31 Saran

1.      Saran bagi Penyelenggaraan Prakerin (Sekolah)


a.       Hubungan antara pihak sekolah dan industri lebih ditingkatkan lagi.
b.      Pihak sekolah dapat lebih memperhatikan pekerjaan, lebih peduli, menghargai serta
membantu siswa dalam pelaksanaan Prakerin.
c.       Pihak sekolah yang terkait dalam penyelenggaraan Prakerin untuk terus mendorong dan
memotivasi sehingga para siswa/siswi yang melaksanakan kegiatan Prakerin memiliki sikap
semangat dan pantang menyerah dalam melakukan dan mengemban tugas serta tanggung
jawab yang diberikan kepada mereka. Dengan adanya dorongan tersebut, para siswa/siswi akan
terus mengembangkan potensinya di dunia kerja mereka.
d.      Pihak penyelenggara Prakerin sebaiknya menyelenggarakan kegiatan tersebut sebelum
siswa/siswi menempati kelas XII. Hal tersebut, bertujuan untuk menghindari hambatan yang
dapat mengganggu konsentrasi belajar siswa/siswi, baik itu dalam menghadapi ulangan
ataupun Ujian.
e.       Penempatan tempat prakerin seharusnya sesuai dengan bidang kejuruan, agar ilmu yang
telah dipelajari di sekolah dapat diterapkan di tempat tersebut.
f.       Pemberian tugas seharusnya dilakukuan/diinformasikan jauh hari sebelumya agar lebih
efektif dalam pelaksanaanya atau ketika kegiatan Prakerin baru satu minggu.
2.      Saran bagi Dunia Usaha/Dunia industri dan Lembaga/Instansi
a.   Kepada pembimbing perusahaan/instansiagar dapat membimbing dan mengajarkan
siswa seefisien mungkin ke dalam divisi yang ditempatkan di perusahaan sehingga pekerjaan
yang diberikan perusahaan dapat lebih mudah dipahami dan diterapkan sebaik mungkin.
b.   Perlu meningkatkan koordinasi dan kerja sama antar karyawan atau struktural lembaga
instansi.
c.   Penerapan Prosedur Kerja perlu ditingkatkan terutama dalam hal waktu. Dengan adanya
peningkatan Prosedur Kerja tersebut, maka akan tercipta suatu sikap kedisiplinan.
d.  Meningkatkan sikap 3S (Senyum, Sapa dan Salam) antar karyawan maupun karyawan
dengan pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai