0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan1 halaman
Michael Arya Yutaka (NIM 12218095) menjelaskan geotermal sebagai energi panas dari bumi yang berasal dari reservoir air atau uap panas pada kedalaman ekonomis, subduksi sebagai zona konvergensi lempeng di mana lempeng besar menunjam lempeng kecil, dan model konseptual sebagai diagram hubungan antar faktor yang berdampak pada kondisi target.
Michael Arya Yutaka (NIM 12218095) menjelaskan geotermal sebagai energi panas dari bumi yang berasal dari reservoir air atau uap panas pada kedalaman ekonomis, subduksi sebagai zona konvergensi lempeng di mana lempeng besar menunjam lempeng kecil, dan model konseptual sebagai diagram hubungan antar faktor yang berdampak pada kondisi target.
Michael Arya Yutaka (NIM 12218095) menjelaskan geotermal sebagai energi panas dari bumi yang berasal dari reservoir air atau uap panas pada kedalaman ekonomis, subduksi sebagai zona konvergensi lempeng di mana lempeng besar menunjam lempeng kecil, dan model konseptual sebagai diagram hubungan antar faktor yang berdampak pada kondisi target.
Jawab: Geotermal berasal dari kata “Geo” artinya bumi dan “Termal” artinya panas.Sehingga geothermal dapat dikatakan sebagai energi panas dari bumi. Dan energi geotermal adalah energi yang berasal dari suatu reservoir berisi air panas atau uap panas pada kedalaman yang masih eknonomis dijangkau oleh pemboran (di Indonesia kurang dari 2,5 km)
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan subduction zone!
Jawab : Subduksi merupakan zona yang terdapat pada batas antar lempeng yang bersifat konvergen. Akibat perbedaan massa jenis antara kedua jenis lempeng tersebut, maka lempeng yang lebih besar massa jenisnya menunjam kebawah lempeng lainnya.
3. Sebutkan 3 jenis tipe air!
Jawab : Air tanah,air permukaan dan air angkasa
4. Sebutkan 5 jenis manifestasi!
Jawab : Pemandian air panas,pembangkit listrik tenaga panas
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Model Konseptual!
Jawab : Model Konseptual adalah suatu diagram dari satu set hubungan antara faktor-faktor tertentu yang di yakini memberi dampak terhadap atau menghantar ke suatu kondisi target.