Anda di halaman 1dari 3

AKTUARIA 2019

AKTUARIA DAN PROFESI AKTUARIS

Aktuaria adalah cabang ilmu pengetahuan yang merupakan


perpaduan dari cabang-cabang ilmu matematika (statistika, khususnya
teori peluang), ekonomi, keuangan, manajemen, dan ilmu-ilmu lainnya
yang keseluruhan digunakan untuk:
1. Menganalisis, mengelola, dan mengukur dampak keuangan dari
resiko mendatang.
2. Mengembangkan dan memvalidasi model-model keuangan untuk
membantu pengambilan keputusan.

Aktuaris atau professional aktuaria merupakan orang yang


bergerak di bidang aktuaria yang melakukan studi statistika untuk
membentuk tabel hidup, menganalisis pendapatan perusahaan,
merancang produk dan berkonsultasi dengan staf akunting dalam
penyediaan dana dan laporan keuangan. Sektor aktuaria ini digunakan
dalam penyediaan data dan laporan keuangan. Jenis usaha yang
memerlukan jasa seorang aktuaris, antara lain:
1. Perusahaan asuransi (jiwa, properti, kesehatan, kendaraan, dan
lain-lain)
2. Bank, perusahaan investasi, konsultan keuangan (dalam masalah
investasi, manajemen resiko, merger, akuisisi, dan lain-lain)
3. Pemerintahan atau perusahaan swasta besar (pertanggungan
karyawan: pensiun, kesehatan, jaminan sosial, dan lain-lain).
4. Firma akuntan publik
5. Universitas
6. Sektor-sektor dimana manajemen resiko dibutuhkan

Di bidang asuransi, aktuaria digunakan untuk mendefenisikan,


menganalisis, dan membuat program yang berhubungan dengan asuransi

1
AKTUARIA 2019

jiwa. Disini seorang aktuaris menghitung resiko asuransi, menetapkan


cadangan (jumlah uang yang disisihkan untuk klaim asuransi yang tidak
dibayarkan) dan premi, menghitung peluang terjadinya bermacam-macam
ketidakpastian, merancang dan mengembangkan serta menetapkan nilai
suatu produk asuransi yang ditawarkan.
Mengingat pentingnya peranan seorang aktuaris dalam sektor
keuangan, peluang kerja untuk profesi ini sangatlah menjanjikan. Data
tahun 2017 menyatakan, di Indonesia baru terdapat sekitar 400aktuaris
yang diakui oleh Asosiasi Aktuaria Internasional (International Actuaries
Association/IAA) sementara idealnya Indonesia memiliki 1000 aktuaris.
Tabel 1 memperlihatkan kesenjangan antara negara berkembang dan
negara maju dalam ketersediaan aktuaris.
Ada dua gelar profesi aktuaris di Indonesia, yaitu:
1. ASAI (Associate of Society of Actuaries of Indonesia)
Untuk memperoleh gelar ini seseorang harus lulus 7 mata ujian, yaitu:
A10 – Matematika Keuangan
A20 – Probability dan Statistika
A30 – Ekonomi
A40 – Akuntansi
A50 – Metode Statistika
A60 – Aktuaria
A70 – Pemodelan dan Teori Resiko
2. FSAI (Fellow of Society of Actuaries of Indonesia)
Untuk mendapatkan gelar ini, seseorang harus bergelar ASAI dan lulus
mata ujian:
F10 – Investasi dan Manajemen Aset
F20 – Manajemen Aktuaria
dan salah satu dari:
F31 – Aspek Aktuaria dalam Asuransi Jiwa
F31 – Aspek Aktuaria dalam Dana Pensiun

2
AKTUARIA 2019

F31 – Aspek Aktuaria dalam Asuransi Umum


F31 – Aspek Aktuaria dalam Asuransi Kesehatan
Ujian profesi dilaksanakan beberapa kali dalam setahun oleh PAI
(Persatuan Aktuaris Indonesia) yang mendapat lisensi dari FSA (Fellow
Society of Actuaries).
Pada jalur pendidikan formal, saat ini sudah ada sepuluh
perguruan tinggi yang mengembangkan program studi sarjana ilmu
aktuaria. Enam perguruan tinggi negeri (PTN) yang membuka program
studi sarjana Aktuaria yaitu Institut Pertanian Bogor, Universitas
Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Institut
Teknologi Sepuluh Nopember, dan Universitas Padjadjaran. Sementara
empat perguruan tinggi swasta yang menyediakan program studi
Aktuaria, yaitu Universitas Pelita Harapan, Universitas Prasetiya Mulya,
Universitas Parahyangan, dan Universitas Surya.Sebagai alternatif lain,
beberapa program studi matematika dan statistika juga mengadakan
kerjasama dengan PAI sehingga beberapa matakuliah pada kurikulum
mereka juga diakui sebagai mata ujian profesi aktaris.
Tabel 1. Perbandingan Aktuaris di Beberapa Negara Tahun 2006
Negara Jumlah Aktuaris Rasio per 1 juta penduduk
Australia 1.243 73,92
Cina 58 0,05
Perancis 1.880 32,6
Indonesia 134 0,6
Jepang 1.077 8,69
Amerika Serikat 16.696 68,29
Kanada 2.443 95,97
Singapura 114 43,07
Thailand 17 0,35
Hongkong 298 45,54
Sumber: International Actuaries Association (IAA)

Anda mungkin juga menyukai