Anda di halaman 1dari 4

Manajemen Praktik Dokter Gigi

Standar Kompetensi Dokter Gigi Indonesia  Domin VI : Mnjemen Praktik Dokter Gigi

Pedoman Praktik : Melaksanakan praktek dokter yang baik harus dilaksanakan

- sesuai UU
- Standar yang ada

Menimbulkan adanya kepuasan pasien dan dokter

1. Keselamatan pasien
2. Efisiensi dalam pemanfaatan sd
3. Asuhan focus

Praktik dokgi  perawattan gigi pd pasien dgn baik  meningkatkan derajat kes gigi dan mulut 
kualitas hidup masyarakat  kepuasan pasien

Praktik dokgi  praktik mandiri / klinik dokgi

Perencanaan yang baik

Dokgi (dental preunership) : Membuat tempat praktik : bagaimana bisa bertahan dan bias
dikembangkan  Harus kreatif dan inovatif

Setelah lulus bisa langsung praktik

Dentalpreunership

Narsum : drg. Nikita Puspita

Peluang tidak dating 2x

1. Breaking Paradigm of Enterpreneur


Supply side (calon drg.)  rasio ideal drg di negara berkembang menurut WHO = 1:9000
Di Indonesia supply terbatas
Demand Side  10% penderita gigi dilayani
80% masyarakat Indonesia terkena karies

Penelitian di US : Survival Rate Health Industries Trend

Dari tahun ke tahun menurun

 Passenger mentality (menumpang)


 Driver Mentality
Manajemen perubahan

Passanger  driver

(melihat)  (bergerak)  (menyelesaikan)

Focus pada instruksi adalah penting tapi bukan berarti kita menghilangkan informasi yang lain. Jangan
selective perception.

1. Melihat
 Kenali passionmu
 Masalah = peluang
 Helicopter view : harus punya banyak relasi dan koneksi
 Kenali mesih kecerdasanmu
 Lihat koneksi yang kamu punya

2. Bergerak
Ketika step by stepnya salah maka tidak efektif
Jika kita berpikir kita bias maka kita akan bias : semua bermula dari mindset

 Mind
 Belief
 Attitude
 Culture

Mindset :

Problem solving = competency

Bussines management competencies : Faktanya 9 dari 10 enterpreneur bangkrut di tahun ke lima

Indonesia outlook : dari 64 juta unit usaha hanya 5000 unit usaha yang berkembang

Ada 2 masalh utama  modal dan pasar yang sulit

6M + 1

Man =

 menyediakan layanan kesehatan (rational product : manfaat) / value of money  kompetensi


dokternya menentukan keberhasilan
 Staffing fungtion
 Service – standarisasi dan SOP

In Fact =

 Jam kerja
 CEO Chief of everything (semuanya kita yang mengelola)  tidak efektif
 Service excellence & briefing

All Expenses
Please notice :

 Dental instrument , material dan equipment (+ delivery fee)


 Operational expenses
 Salary
 Rental fee
 Promotion and marketing expenses (ngasi gratis tetap harus dicatat)
 Social emergency fund (dana darurat)

Arah kebijakan perusahaan :

 Pencatatan
 Pelaporan keuangan : finansial statement, income statement, cash flow dan budgeting

Kesalahan yang sering terjadi

 Manajemen satu laci (rekening tidak dipisahkan)


 Bayar sendiri
 Analisis finansial dan pelaporan
 Expenses dan probono

Mesin

 Depreciation (jangka hidupnya berapa lama)


 Maintenance fee
 Ergonomic

Material

 Spesifikasi dan completeness material


 Inventory record and stock opname

Metode

 Ethical and legal aspect


 Formalization
 Simplicity
 Customer relationship management
 Digitalization

Market

 Market reseach
 Segmentasi pasar
 Diferensiasi

Market segmentasi

1. Behavioral
2. Geographic
3. Demographic
4. Psychographic

Informasi

 Rekam medis
 System informasi

Anda mungkin juga menyukai