Anda di halaman 1dari 16

NAMA: HANIFA IT’TAKILLAH

NPM: C1C019155
KELAS: 5E
MATA KULIAH: MANAJEMEN RISIKO

BAB 1
1. Adakah investasi yang pasti, tidak ada resiko? Jelaskan!
Jwb: tidak ada investasi yang tidak ada resiko, setiap investasi pasti ada yg menguntungkan dan ada
yang merugikan, semisa harga naik ataupun turun.
2. Kenapa globalisasi dan liberalisasi meningkatkan resiko? Apakah hal tersebut berarti globalisasi dan
liberalisasi tidak tidak baik?
Jwb: karena perekonomian tidak lagi tertutup dan terisolasi serta tidak dapat dikontrol dan direkayasa
seperti pada masa pra-globalisasi dan pra-liberalisasi. Tetapi hal ini bukan berarti bahwa globalisasi
dan liberalisasi itu tidak baik, meskipun resikonya meningkat, keuntungan yang didapatkan pun juga
lebih besar atau meningkat.
3. Banyak sekali kejadian yang bisa merugikan kita. Identifikasikan kejadian atau sumber resiko
tersebut! Kemudian ranking resiko tersebut berdasarkan kriteria yang kita anggap paling relevan dan
paling besar dampaknya terhadap kita. Urutkan 10 resiko yang paling relevan dan penting! Jelaskan!
Jwb:
 Resiko reputasi
Merupakan hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan. Ketika reputasi sebuah perusahaan
sudah buruk, maka itu akan menjadi sebuah kehancuran bagi perusaahn tersebut.
 Resiko pasar
Harga pasar bergerak ke arak yang tidak menguntungkan
 Resiko kredit
Menunggak angsuran pinjaman dan tidak bisa membayar ke perusaahan
 Resiko perubahan tingkat bunga
Tingkat bunga yang berubah mengakibatkan kerugian pada portofolio perusahaan
 Resiko operasional
Kerugian yang terjadi melalui operasi perusahaan. Contoh, system yang gagal.
 Resiko kematian
Manusia mengalami kematian dini (lebih cepat dari usia kematian wajar)
 Resiko kesehatan
Manusia terkena penyakit tertentu
 Resiko teknologi
Perubahan teknologi mempunyai konsekuensi negative terhadap perusahaan
 Resiko bencana
Bencana terjadi karena factor alam dan factor manusia, secara umum bencana menimbulkan
resiko.
 Resiko perubahan sosial, budaya dan politik
4. Jelaskan situasi atau beri contoh di mana orang tertentu memutuskan untuk menahan resiko yang
dihadapinya! Kontraskan dengan pilihan untuk mentransfer resiko-resiko tersebut!
Jwb: contoh situasi Ketika risiko ditahan, yaitu misalkan seseorang akan keluar rumah dengan
menggunakan kendaraan. Kendaraan tersebut tidak diasuransikan. Orang tersebut merasa asuransi
terlalu repot, mahal, sementara dia akan mengendarai kendaraan tersebut dengan hati-hati. Lalu pada
situasi Ketika risiko ditransfer, yaitu misalkan kitab isa membeli asuransi kecelakaan, maka jika
terjadi kecelakaan, perusahaan asuransi akan menanggung kerugian dari kecelakaan tersebut.
5. Asuransi merupakan cara yang paling populer untuk mentransfer resiko. Resiko apa saja yang bisa
ditanggung oleh asuransi?
Jwb: risiko Kesehatan, risiko kematian, risiko kredit, dan risiko operasional.
6. Beri contoh pengendalian resiko!
Jwb: untuk mencegah terjadinya kebakara, kita memasang alarm asap di bangunan kita. Alarm
tersebut merupakan salah satu cara pengendalian risiko.
7. Beri contoh pendanaan resiko!
Jwb: jika terjadi kebkaran, bagaimana menanggung kerugian akibat kebakaran tersebut, apakah dari
asuransi, ataukah menggunakan dana cadangan? Isu semacam itu masuk dalam wilayah pendanaan
risiko.

BAB 2
1. Beri contoh di Indonesia bagaimana perusahaan gagal mengelola resiko sehingga mengakibatkan
kerugian yang signifikan!
Jwb: Pada tahun 1995, Bank Duta (Indonesia) mengalami kerugian yang sangat besar karena mereka
melakukan perdagangan valas dan megalami kerugian besar dari perdagangan valas tersebut.
2. Diskusikan apakah orang Indonesia sudah sadar resiko atau belum! Beri contoh, orang yang sudah
sadar dan orang yang belum sadar resiko!
Jwb: Menurut saya, masih banyak orang Indonesia yang belum sadar risiko, karena contoh kecilnya
adalah masih banyak orang Indonesia yang belum mempunyai asuransi kesehatan diri sendiri,
sehingga risiko-risko yang mungkin timbul tidak bisa dikelola dengan baik.
contoh orang yang sadar risiko : orang yang membeli asuransi kecelakaan. Jika terjadi kecelakaan,
perusahaan asuransi akan menanggung kerugian dari kecelakaan tersebut.
contoh orang yang belum sadar risiko : masih banyak orang yang berkendara tanpa menggunakan
helm/pelindung kepala sesuai standar. Hal ini tentu membahayakan bagi diri sendiri maupun
pengendara lain.

3. Diskusikan definisi manajemen risiko organisasi! Bagian mana yang perlu ditambahkan, dan bagian
mana yang perlu dihilangkan (tidak relevan)?
Jwb: Manajemen risiko organisasi adalah suatu sistem pengelolaan risiko yang dihadapi oleh
organisasi secara komprehensif untuk tujuan meningkatkan nilai perusahaan. Bagian yang perlu
ditambahkan adalah elemen dalam risiko seperti bagaimana mengidentifikasi misi, penilaian risiko dan
ketidakpastian dan bagaimana mengendalikan risiko tersebut
4. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran risiko, selain yang telah disebutkan dalam bab ini?
Jelaskan!
Jwb:
 Komitmen pimpinan menciptakan irama yang sama (tone at the top).
 Berikan edukasi kepada seluruh stakeholders mengenai pentingnya melakukan manajemen
risiko.
 Lakukan kegiatan-kegiatan bersifat knowledge sharing mengenai manajemen risiko
  Sesuatu menjadi culture jika dilakukan secara terus menerus dan konsisten dalam jangka
waktu yang panjang.
  Jika organisasi mengekspektasikan supaya orang-orang di dalamnya melakukan manajemen
risiko, maka harus diciptakan suatu pendekatan yang jelas terhadap manajemen risiko.
5. Misalkan anda diminta membantu merumuskan pernyataan visi dan misi manajemen risiko suatu
perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur. Bagaimana rumusan visi dan misi manajemen risiko
anda?
Jwb:
• Visi
Menjadi perusahaan manufaktur, kontruksi yang berkelanjutan dan memberikan jasa yang terbaik
di Indonesia
• Misi
1. Meyediakan jasa manufaktur, konstruksi berdasarkan tata kelola perusahaan yang baik,
QHSEE dan manajemen resiko dengan sarana teknologi Informasi
2. Mewujudkan generasi dengan kinerja unggul dan professional yang berkelanjutan melalui
Knowledge Management System.
3. Meningkatkan kompetensi manufaktur dan konstruksi untuk pengenmbangan inovasi produk
dan jasa untuk memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan perusahaan serta
memenuhi kepuasan pelanggan.
6. Jelaskan prasarana keras apa saja yang diperlukan untuk mendukung kesuksesan manajemen risiko?
Jwb: prasarana keras meliputi peralatan fisik seperti kantor, komputer, analisis computer, simulasi,
dan lain-lain.
7. Misalkan anda diminta merancang struktur organisasi manajemen risiko suatu perusahaan
manufaktur. Jelaskan rancangan struktur organisasi anda, lengkap dengan deskripsi wewenang dan
kewajibannya!
Jwb:
Owner: Arka Ananta Adhitama
Director: Kanaya Maureen
1. Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan
2. Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan
3. Bertanggung jawab atas kerugian yang dihadapi perusahaan termasuk juga keuntungan
perusahaan
4. Dll.
General Manager: Kaluna Faleesha
1. Mengambil keputusan, membuat rencana, menyusun dan mengarahkan kegiatan perusahaan,
mengendalikan, serta menilai dan melaporkan kepada direktur
2. Memotivasi, artinya mendorong para manajer-manajer fungsional dan karyawan-karyawan di
bawahnya untuk bekerja giat dan membina para bawahan dengan baik dan harmonis
3. Manajer harus berusaha memenuhi kebutuhan para bawahan
Internal Audit: Juan Eknath
1. Mengidentifikasikan jenis kekeliruan dan penyelewengan akuntansi yang mungkin terjadi
2. Menetapkan prosedur yang harus mencegah atau menemukan penyelewengan semacam itu
3. Menguji transaksi serta prosedur-prosedur yang diperlukan sudah digariskan dan dipatuhi
secara memuaskan
Operational manager: Kaisara Aiden
1. Mengelola seluruh kegiatan operasional pabrik dan managemen pasokan 
2. Bertanggung jawab untuk membuat perencanaan produksi, pengembangan tenaga kerja, proses
perbaikan, pengiriman/distribusi, dan kualitas produk hasil produksi 
3. Menganalisis permasalahan pada kegiatan operasi 
Purchasing Supervisor: Keysha Almira
- Membuat laporan pembelian & pengeluaran barang ( inventory,material dll )
- Melakukan pengelolaan pengadaan barang melalui perencanaan secara sistematis dan
terkontrol
- Melakukan pemilihan / seleksi rekanan pengadaan sesuai kriteria perusahaan
Production Supervisor: Alzean Derick Deano
- Merencanakan pengadaan dan permintaan kebutuhan produksi rutin dan non rutin yang
dianggap perlu guna kelancaran proses produksi.
- Mengatur dan mengkoordinasikan semua tugas koordinator produksi (asisten apoteker)
sehingga produksi sesuai rencana kerja dan sesuai prosedur yang berlaku secara aman,
berdaya guna (efektif) dan berhasil guna (efisien).
Warehouse Supervisor: Alesya Defanya
- Memastikan proses penerimaan barang dilakukan dengan teliti sesuai dengan faktur pembelian
dan surat pesanan
- Melakukan pengecekan kesesuaian antara surat pesanan pembelian dengan fakturnya
- Membuat bukti barang masuk
Dan lain-lain.
8. Misalkan anda diminta merancang sistem manajemen risiko perusahaan manufaktur. Jelaskan system
pelaporan manajemen risiko yang seharusnya, tujuannya dan detail isi informasinya!
Jwb:
Pelaporan formal harus berdasarkan pada :
Metode kontrol – terutama tanggung jawab manajemen untuk manajemen risiko
Proses yang digunakan untuk mengidentifikasi risiko dan bagaimana hal tersebut diatasi oleh sistem
manajemen risiko
Sistem kontrol utama yang diterapkan untuk mengelola risiko yang signifikan
Pemantauan dan sistem tinjauan secara langsung di tempat
Setiap kekurangan signifikan yang terungkap oleh sistem, atau dalam sistem itu sendiri, harus
dilaporkan bersama-sama dengan langkah yang akan diambil untuk menyelesaikan permasalahan
tersebut.

BAB 3
1. Misalkan kita mempunyai informasi bahwa keuntungan yang diharapkan adalah Rp10 juta dengan
deviasi standar Rp9 juta.
a. Hitung probabilitas kita akan memperoleh keuntungan lebih dari Rp15 juta!
b. Hitung probabilitas keuntungan kita lebih rendah dari 0 (rugi)!
c. Hitung probabilitas keuntungan kita antara Rp5 juta sampai dengan Rp12 juta!
Jwb:

x f(x)
0 0/120
1 1/120
2 2/120
3 3/120
4 4/120
5 5/120
6 6/120
7 7/120
8 8/120
9 9/120
10 10/120
11 11/120
12 12/120
13 13/120
14 14/120
15 15/120
120 1

1 1
a. F(x) = =
n 15
x 15
f(x) = = = 0,125
120 120
1 1
b. F(x) = =
n 0
x 0
f(x) = = =0
6 120
1 1
c. F(x) = =
n 5
x 5
f(x) = = = 0,041
120 120

2. Survei menunjukkan 20% dari mahasiswa membeli saham. Misalkan ada 12 mahasiswa yang ditemui.
a. Berapa probabilitas 3 orang membeli saham?
b. Berapa probabilitas setidaknya satu orang membeli saham?
c. Berapa probabilitas 2 orang atau lebih membeli saham?
Jwb:

x f(x)
1 1/6
2 2/6
3 3/6
Total = 6 1,0

x 3
a. F(x) = = = 0,5
6 6
x 1
b. F(x) = = = 0,1667
6 6
x 2
c. F(x) = = = 0,33
6 6

3. Rata-rata kedatangan pembeli di suatu toko adalah 10 orang per 30 menit.


a. Berapa probabilitas tidak ada pembeli yang datang dalam jangka waktu 30 menit?
b. Berapa probabilitas 2 orang atau lebih datang di tioko tersebut?
c. Berapa probabilitas 3 orang di toko tersebut?
d. Berapa probabilitas maksmal 3 orang datang di toko tersebut?
Jwb:
100 e−10
a. f(x=0) = = 0,0000454
0!
b. f(x≥2) = {1-f(x≤1)}
= 1 – 0,002270 = 0,9773
103 e−10
c. f(x=3) = = 0,0075
3!
d. f(x≤3) = f(x=0) + f(x=1) + f(x=2) + f(x=3)
= 0,0000454 + 0,0000454 + 0,00227 + 0,0075
= 0,0098608

BAB 4
1. Jelaskan teknik-teknik untuk mengidentifikasi risiko!
Jwb:
 Surveys: Metode ini serupa dengan wawancara terstruktur namun melibatkan jumlah orang
yang jauh lebih banyak.
 Incident Analysis: Mencatat insiden dalam daftar, melakukan analisis akar penyebab dan
secara berkala menjalankan beberapa laporan analisis tren untuk menganalisis kejadian, dapat
berpotensi mengaktifkan risiko baru untuk diidentifikasi.
 Direct Observations: Teknik yang cukup sederhana ini digunakan setiap hari di tempat kerja
oleh staf yang mungkin mengamati situasi dan bahaya yang berisiko secara teratur.
 Fault Tree Analaysis (FTA): Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis
faktor yang dapat berkontribusi pada peristiwa yang tidak diinginkan.
 Scenario Analysis: Untuk setiap skenario, peserta merefleksikan dan menganalisis konsekuensi
potensial dan penyebab potensial ketika menganalisis risiko.
 Checklists: Checklists berisi daftar bahaya, risiko atau kegagalan kontrol yang telah terisi
sebelumnya yang biasanya dikembangkan dari pengalaman, baik sebagai hasil dari penilaian
risiko sebelumnya atau sebagai akibat dari kegagalan atau insiden di masa lalu.
 Structured “What-if” Technique (SWIFT): Metode ini adalah latihan berbasis tim yang
sistematis, dimana fasilitator menggunakan sekumpulan kata atau ungkapan ‘prompt’ untuk
merangsang peserta untuk mengidentifikasi risiko.
 Interviews: Metode ini digunakan selama konsultasi dengan pemangku kepentingan utama saat
merancang kerangka kerja manajemen risiko.
 Brainstorming: Metode ini melibatkan sekelompok orang yang bekerja sama untuk
mengidentifikasi potensi risiko, sebab, tipe kegagalan, bahaya dan kriteria untuk keputusan
dan pilihan untuk perawatan.
 Bow Tie Analysis: Metode ini adalah suatu cara menggunakan diagram untuk
menggambarkan, menghubungkan dan menganalisis jalur risiko dari sebab akibat atau
konsekuensi.

2. Pilih salah satu perusahaan yang anda tahu analisis dan identifikasi risiko-risiko yang dihadapi oleh
perusahaan tersebut!
Jwb:
PT. Mayora Indah Tbk.
 Persaingan usaha: Risiko ini dapat menyebabkan ketidak pastian bagi target penjualan yang
pada akhirnya dapat mempengaruhi kinerja Perseroan. Karenanya, Perseroan mengelola risiko
ini dengan cara menghadapi risiko persaingan usaha sebagai tantangan yang menuntut kita
untuk menjadi lebih kreatif dalam inovasi dan kritis dalam melakukan evaluasi terhadap
keunggulan dan kekurangan yang dimiliki oleh Perseroan.
 Fluktuasi nilai tukar: ketidak stabilan nilai tukar valuta asing terutama USD, terhadap mata
uang Rupiah dapat mempengaruhi harga bahan baku produksi yang diimport atau bahan baku
produksi yang dibeli di pasar lokal tetapi mengikuti harga pasar internasional. Sehingga, jika
terjadi perubahan nilai tukar mata uang asing yang cukup signifikan, hal ini dapat
mempengaruhi biaya Perseroan. Perseroan mengelola risiko ketidak stabilan yang mungkin
terjadi ini, dengan cara memperoleh penerimaan dari penjualan ekport.
 Pasokan bahan baku: Bencana alam, gagal panen, terganggunya jalur transportasi dan
kejadian kejadian sejenis yang menyebabkan terganggunya pasokan bahan baku. Untuk
mengantisipasi terganggunya pasokan bahan baku, Perseroan memiliki divisi supply chain yang
dipimpin langsung oleh Direktur Perseroan. Perseroan juga memiliki tingkat persediaan yang
memadai untuk memperkecil dampak yang mungkin ditimbulkan oleh kelangkaan bahan baku.
 Peraturan internasional:  Risiko tersebut diantaranya dalam bentuk pemberlakuan besarnya
bea masuk oleh negeara tujuan ekport. Hal itu dapat menghambat pertumbuhan eksport
Perseroan. Untuk menanggulangi risiko ini, Perseroan menerapkan prinsip efisiensi dalam
segala bidang agar dapat memberlakukan harga jual yang kompetitif.
 Kebijakan pemerintah: Adanya perubahan kondisi ekonomi, sosial, politik, dan keamanan di
Indonesia, yang menyebabkan ketidakstabilan kondisi ekonomi, sosial, politik, dan keamanan
dapat memberikan dampak terhadap kegiatan dan kinerja keuangan Perseroan. Untuk
menghadapi risiko ini, Perseroan menjual produknya ke berbagai negara diseluruh dunia.

3. Jeaskan teknik-teknik pengukuran risiko!


Jwb:
 Pengukuran Resiko Dengan Distribusi Probabilitas (Kemungkinan): Digunakan sebagai
gambaran kualitatif dari peluang atau frekuensi. Kemungkinan dari kejadian atau hasil yang
spesifik, diukur dengan rasio dari kejadian atau hasil yang spesifik terhadap jumlah
kemungkinan kejadian atau hasil.
 Notional Risiko: Diukur berdasarkan nilai eksposur (obyek yang rentan terhadap resiko).
Contohnya, pengukuran risiko kredit dengan metode notional.
 Sensitivitas Risiko: Diukur berdasarkan seberapa sensitif suatu eksposur (obyek yang rentan
terhadap resiko) terhadap perubahan faktor penentu
 Volatilitas Risiko: Diukur berdasarkan seberapa besar nilai eksposur (obyek yang rentan
terhadap resiko) berfluktuasi (tidak tetap).
 Pendekatan VAR (Value at Risk): Risiko diukur berdasarkan kerugian maksimum yang bisa
terjadi pada suatu aset atau investasi selama periode tertentu, dengan tingkat keyakinan (level
of confidence) tertentu.
 Matriks frekuensi dan signifikansi risiko: Teknik pengukuran yang cukup sederhana (tidak
terlalu melibatkan kuantifikasi yang rumit) adalah mengelompokkan risiko berdasarkan dua
dimensi yaitu frekuensi (jumlah) dan signifikansi (meyakinkan).
  Analisis skenario: Kemampuan manajer/perusahaan untuk memprediksi apa yang akan
terjadi, dan berapa besarnya kerugian yang diperoleh.

4. Jelaskan matriks frekuensi/signifikan kaitkan dengan pengukuran risiko! Jelaskan manfaat matriks
tersebut untuk pengelolaan risiko (manajemen risiko)!
Jwb:
Teknik pengukuran yang cukup sederhana (tidak terlalu melibatkan kuantifikasi yang rumit) adalah
mengelompokkan risiko berdasarkan dua dimensi yaitu frekuensi (jumlah) dan signifikansi
(meyakinkan). Terdapat 2 hal dalam proses tersebut yaitu :
 Mengembangkan standar risiko
 Menerapkan standar tersebut untuk risiko yang telah diidentifikasi.
Matriks frekuensi dan signifikasi merupakan salah satu contoh bagaimana kita berusaha
mengkuantifikasi resiko. Setelah kita bisa mengetahui posisi dari resiko yang kita evaluasi, kita bias
merancang tindakan yang lebih tepat untuk menghadapi resiko tersebut (menentukan
prioritas resiko).

5. Jelaskan bagaimana PT Unggul Airlines mengidentifikasikan risiko strategis mereka! Risiko-risiko apa
saja yang menjadi kekhawatiran mereka? Bagaimana mereka mengidentifikasikan dan mengukur
risiko tersebut?
Jwb:
PT Unggu Airlines mengidentifikasi risiko dengan cara menyuruh staf barunya, yaitu Joko untuk
mengevaluasi risiko yang dihadapi oleh perusahaan penerbangan Unggul Airlines.
Risiko yang menjadi kekhawatiran mereka, yaitu harga bahan bakar, perubahan nilai kurs, dan
perubahan tingkat bunga. Cara mereka mengidentifikasi dan mengukur risiko, yaitu dengan cara:
 Mengukur ketahanan pesawat yang dimana PT Unggul menggunakan pesawat yang lebih tua
dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya yang dimana pesawat tua lebih boros bahan bakar.
 Pengukuran kurs yang dimana PT Unggul mempunyai rute luar negeri yang banyak
mengendalikan wisatawan domestik maupun pebisnis domestik yang akan bepergian dengan
rute-rute tersebut. Yang menjadi masalahnya Ketika rupiah melemah terhadap mata uang asing
maka harga tiket yang biasanya ditetapkan dalam dollar AS ($) menjadi lebih mahal.
 Mengidentifikasi dengan tingkat utang yang dimiliki yang dimana PT Unggul akan dihadapi
dengan tingkat bunga yang berubah-ubah.

BAB 5
1. Misalkan anda menjadi manajer risiko suatu perusahaan. Anda diminta untuk membuat kerangka
yang sistematis untuk menganalisis eksposur perusahaan terhadap risiko kerusakan properti.
Bagaimana anda melakukannya?
Jwb:
a. Menganalisis cakupan properti, risiko yang mungkin terjadi atas properti mencakup banyak hal
seperti kebakaran, perusakan dan lainnya. Harta benda yang dimiliki perusahaan dikelopokkan
menjadi 2 kategori, yaitu:
o Properti riil: seperti tanah dan bangunan dan tumbuhan yang tumbuh di atas tanah.
o Properti personal: seperti mobil, pakaian, computer, uang, dan lainnya.
b. Menganalisis kerugian yang dialami harta benda, untuk menganalisis kerugian diklasifikasikan
menjadi 2, yaitu:
o Kerugian langsung terjadi Ketika kejadian buruk mempunyai dampak langsung terhadap
perusahaan.
o Kerugian tidak langsung bisa jadi mempunyai elemen waktu jika waktu dilibatkan dalam
perhitungan kerugian tersebut.
c. Menganalisis metode penilaian kerugian aset fisik, untuk mengestimasi kerugian yang akan
diambil oleh perusahaan. Terdapat Teknik-teknik yang dapat digunakan, yaitu:
o Nilai ( harga) pasar, mencerminkan biaya kesempatan (opportunity cost) dari aset.
o Replacement cost, melihat biaya yang diperlukan untuk menggunakan barang yang rusak
dengan barang baru yang sama.
o Replacement cost dikurangi depresiasi, argument yang mendasari adalah nilai suatu
properti yang sebenarnya adalah nilai properti tersebut dikurangi dengan depresiasiatau
penurunan nilai karena sudah digunakan sesuai dengan berjalannya waktu.

2. Jelaskan kelebihan dan kekurangan metode nilai pasar, replacement cost, dan replacement cost
dikurangi depresiasi!
Jwb:
Metode Nilai Pasar
Penilaian property riil dengan menggunakan metode harga pasar bisa dilakukan dengan
membandingkan harga pasar aset yang mirip yang pernah diperdagangkan (jika aset semacam itu
bisa ditemukan). Biasanya harga pasar cukup berfluktuasi. Karena itu penggunaan metode harga
pasar harus memperhitungkan fluktuasi harga pasar tersebut. Disamping itu jika tidak bisa
ditemukan aset dengan karakteristikyang sama persis dengan aset yang hancur, maka penyesuaian-
penyesuaian juga perlu dilakukan.
Kekurangan: Penilaian properti riil dengan menggunakan metode harga pasar lebih sulit dibandingkan
untuk property personal. Untuk property personal, karena lebih likuid (sering diperdagangkan), harga-
harga biasanya lebih mudah diperoleh.
Kelebihan: Untuk memperkirakan nilai pasar, penilai terlebih dahulu menentukan penggunaan yang
terbaik dan tertinggi (highest and best use) baik berupa kelanjutan dari penggunaan yang ada atau
alternatif penggunaan lain yang diperkirakan melalui prosedur penilaian sesuai dengan karakteristik,
situasi, dan kondisi properti. Baik digunakan sebagai dasar penilaian untuk properti bukan khusus,
hal ini dikarenakan aset tersebut tersedia dengan permintaan yang umum, dengan atau tanpa
penyesuaian, dan yang biasanya dibeli, dijual, atau disewakan pada pasar terbuka baik untuk tujuan
investasi atau tujuan pengembangan.
Replacement Cost
Teknik Replacemeny Cost baru dilakukan dengan melihat biaya yang diperlukan untuk mengganti
barang yang rusak dengan barang baru yang sama. Dapat menggunakan bantuan pihak luar (misal
appraisal) untuk menaksir replacement cost tersebut. Dalam menghitung biaya pengganti baru
terdapat 4 macam metode yang dapat digunakan, yaitu:
 Metode survey kuantitas (quantity survey method)
 Metode unit terpasang (unit inplace method)
 Methode meter persegi (square meter method)
 Metode Index biaya (Index method)
Kekurangan: Perhitungan nilai yang dimiliki properti untuk penggunaan tertentu tanpa
mempedulikan penggunaan terbaik tdan tertinggi dari properti atau jumlah uang yang dapat diperoleh
atas penjualannya dan tidak berkaitan dengan nilai pasar. Kemungkinan ada nilai yang hilang, nilai
yang hilang merupakan nilai aset untuk pemilik saat ini yang merupakan nilai yang lebih tinggi di
antara nilai penggunaan atau nilai penjualan untuk pemilik.
Kelebihan: Sebagai dasar penilaian untuk properti khusus, karena mempunyai konstruksi/rancangan
yangdan tujuan yang khusus sehingga langka dan tidak ada transaksi pasar terbuka pada
properti pasar terbuka sehingga tidak bisa menggunakan dasar nilai pasar. Oleh karena itu
dilalakukan penilaian berbasis bukan replacement cost.
Replacement Cost Dikurangi Depresiasi
Awalnya dengan menghitung replacement cost (baru) kemudian dikurangi dengan depresiasi atau
angka yang mencerminkan turunnya nilai ekonomis. Argumen yang mendasari tehnik tersebut adalah
nilai suatu property yang sebenarnya adalah nilai property tersebut dikurangi dengan depresiasi atau
penurunan nilai karena sudah digunakan atau karena berjalannya waktu
Kekurangan: Diperlukan tahapan perhitungan penyusutan yang detil menyangkut kerusakan fisik,
kemunduran ekonomi, kerusakan fungsional
kelebihan: Biaya Pengganti Baru (Replacement Cost New) atas properti pembanding dapat dilakukan
dengan akurat.

3. Jelaskan system hukum di Indonesia, kontraskan dengan system hukum di AS yang menggunakan
system common law!
Jwb:
Indonesia adalah negara yang menganut system hukum campuran dengan system hukum utama,
yaitu system hukum eropa continental, selain itu di Indonesia juga berlaku system hukum adat,
system hukum agama dan khususnya hukum (Syariah) islam, di Indonesia keputusan hukum
berdasarkan undang-undang yang telah dibuat. Seperti system hukum adat jika seseorang melanggar
aturan adat di suatu daerah maka yang memberi sanksi, yaitu kepala suku setempat dan bila
menyangkut tentang negara seperti korupsi, pencemaran nama baik dan lainnya, maka akan
dikenakan sanksi sesuai dengan keputusan hakim yang dimana di latar belakangi oleh undang-
undang sama seperti AS yang menganut system hukum common law untuk mendapatkan titik terang
dalam suatu masalah maka diperlukan putusan hakim. Persamaan system hukum di kedua negara
ini, yaitu jika ada masalah maka pihak-pihak yang bersangkutan akan mengajukan kasus kemudian
pengadilan akan mendengarkan argumen dari pihak yang menuduh dan tertuduh untuk sampai pada
putusan hukum.

4. Jelaskan pelanggaran hukum yang berakibat pada tuntutan hukum dan ganti rugi dengan
menggunakan system hukum di Indonesia!
Jwb:
Pelanggaran hukum yang berakibat pada tuntutan hukum:
 Pelanggaran hukum yang disengaja, yaitu Tindakan yang tidak disengaja atau tidak meakukan
Tindakan tertentu, contohnya penipuan, penganiayaan, pelanggaran hak cipta
 Kewajiban absolut, contohnya pemeliharaan binatang buas, memproduksi bahan peledak,
kegiatan yang mengakibatkan ledakan yang melukai orang
 Negligence, adalah kegagalan untuk menjalankan perhatian sesuai dengan standar hukum yang
berlaku, contohnya rem mobil yang dikendarai tidak berfungsi sehingga dapat melukai orang.
Ganti rugi yang dilakukan:
o Ganti rugi atas kerugian dalam bentuk uang
o Ganti rugi dalam bentuk matura atau pengembalian keadaan pada keadaan semula
o Mengikuti aturan hukum yang berlaku
o Menerima tuntutan hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

5. Misakan anda dimimta memberi nasehat kepada pasien yang sedang menuntut ganti rugi pada rumah
sakit atas tuduhan melakukan malpraktik. Bagaimana saran anda untuk memenangkan gugatan
tersebut?
Jwb:
Saran untuk memenangkan gugatan, yaitu:
1) Melaporkan pada MKEK/MKDKI
2) Melakukan mediasi
3) Menggugat secara perdata.

6. Misakan anda berada dipihak rumah sakit pada pertanyaan lima di atas, bagaimana saran anda
untuk mempertahankan diri?
Jwb:
Saran yang saya berikan, yaitu:
1) Menjeaskan secara perahan kepada pasien
2) Menunjukkan bagaimana pihak rumah sakit melayani masyarakat dengan baik dan
menjalankan peraturan-peraturan yang berada di rumah sakit

7. Kembali ke kasus Liebeck vs McDonald’s, menurut anda siapa yang salah, siapa yang benar? Apa
argumen anda?
Jwb:
Yang salah adalah pihak McDonald’s, karena pihak McDonald’s pada tahun 1982-1992 yang di mana
ada lebih dari 700 keuhan mengenai panasnya kopi McDonald’s sehingga seharusnya perusahaan
tersebut belajar dari keluhan-keluhan yang datang dan diaami oleh para pelanggan, tetapi McDonald’s
justru malah tidak mengubah suhu panasnya kopi.
BAB 6
1. Dengan menggunakan informasi pada tabel 6.1, dan mulai dengan jumlah hidup 10 juta untuk bayi
wanita, dengan menggunakan tabel CSO 1980, hitung jumlah kematian wanita dari usia 0 sampai 99
tahun! Bandingkan tabel tersebut dengan tabel pada lampiran bab ini!
Jwb:
Jumlah hidup = 10.000.000 -
28.900
(usia 1) = 9.971.100

Lampiran jumlah kematian wanita pada tabel kematian CSO 1980


Juml
Jumla
Jumlah Jum ah
Prob. h Juml Prob. Juml
hidup lah Prob. Prob. hidup Prob. Prob.
Berta Us hidup ah Berta Usi ah
Usia pada kem Kema Kema pada Kema Bertahan
han ia pada kema han a kema
awal atia tian tian awal tian hidup
hidup awal tian hidup tian
tahun n tahu
tahun
n
10.000. 28.9 0,002 0,997 9.652. 15.25 0,001 0,998 7.749 146.0 0,018
0 000 00 89 11 34 374 1 58 42 68 .628 03 84 0,98116
9.971.1 8.67 0,000 0,999 9.637. 15.90 0,001 0,998 7.603 154.8 0,020
1 00 5 87 13 35 123 1 65 35 69 .625 10 36 0,97964
9.962.4 8.07 0,000 0,999 9.621. 16.93 0,001 0,998 7.448 164.6 0,022
2 25 0 81 19 36 222 3 76 24 70 .816 93 11 0,97789
9.954.3 7.86 0,000 0,999 9.604. 18.15 0,001 0,998 7.284 176.4 0,024
3 56 4 79 21 37 289 2 89 11 71 .122 94 23 0,97577
9.946.4 7.65 0,000 0,999 9.586. 19.55 0,002 0,997 7.107 190.9 0,026
4 92 9 77 23 38 137 6 04 96 72 .628 82 87 0,97313
9.938.8 7.55 0,000 0,999 9.566. 21.23 0,002 0,997 6.916 208.2 0,030
5 33 4 76 24 39 581 8 22 78 73 .646 60 11 0,96989
9.931.2 7.25 0,000 0,999 9.545. 23.10 0,002 0,997 6.708 227.6 0,033
6 79 0 73 27 40 343 0 42 58 74 .386 16 93 0,96607
9.924.0 7.14 0,000 0,999 9.522. 25.13 0,002 0,997 6.480 247.8 0,038
7 29 5 72 28 41 244 9 64 36 75 .770 25 24 0,96176
9.916.8 6.94 0,000 0,999 9.497. 27.25 0,002 0,997 6.232 267.8 0,042
8 84 2 7 30 42 105 7 87 13 76 .946 30 97 0,95703
9.909.9 6.83 0,000 0,999 9.469. 29.26 0,003 0,996 5.965 286.5 0,048
9 42 8 69 31 43 848 2 09 91 77 .116 64 04 0,95196
9.903.1 6.73 0,000 0,999 9.440. 31.34 0,003 0,996 5.678 303.5 0,053
10 05 4 68 32 44 586 3 32 68 78 .552 19 45 0,94655
9.896.3 6.82 0,000 0,999 9.409. 33.49 0,003 0,996 5.375 319.0 0,059
11 70 8 69 31 45 244 7 56 44 79 .033 08 35 0,94065
9.889.5 7.12 0,000 0,999 9.375. 35.62 0,003 0,996 5.056 333.6 0,065
12 42 0 72 28 46 747 8 8 2 80 .025 47 99 0,93401
9.882.4 7.41 0,000 0,999 9.340. 37.82 0,004 0,995 4.722 347.5 0,073
13 21 2 75 25 47 119 7 05 95 81 .378 67 6 0,9264
9.875.0 7.90 0,000 0,999 9.302. 40.27 0,004 0,995 4.374 360.4 0,082
14 10 0 8 20 48 291 9 33 67 82 .811 84 4 0,9176
9.867.1 8.38 0,000 0,999 9.262. 42.88 0,004 0,995 4.014 371.4 0,092
15 10 7 85 15 49 012 3 63 37 83 .326 46 53 0,90747
9.858.7 8.87 0,000 0,999 9.219. 45.72 0,004 0,995 3.642 378.1 0,103
16 23 3 9 10 50 129 7 96 04 84 .881 67 81 0,89619
9.849.8 9.35 0,000 0,999 9.173. 48.71 0,005 0,994 3.264 525.6
0,161
17 50 7 95 05 51 402 1 31 69 85 .713 19 0,839
9.840.4 9.64 0,000 0,999 9.124. 52.01 0,005 0,994 2.739 354.1 0,129
18 92 4 98 02 52 692 1 7 3 86 .095 38 29 0,87071
9.830.8 10.0 0,001 0,998 9.072. 55.79 0,006 0,993 2.384 341.8 0,143
19 49 27 02 98 53 681 7 15 85 87 .957 12 32 0,85668
9.820.8 10.3 0,001 0,998 9.016. 59.60 0,006 0,993 2.043 323.1 0,158
20 21 12 05 95 54 884 2 61 39 88 .145 85 18 0,84182
21 9.810.5 10.4 0,001 0,998 55 8.957. 63.50 0,007 0,992 89 1.719 299.1 0,173 0,82606
09 97 07 93 282 7 09 91 .960 70 94
9.800.0 10.6 0,001 0,998 8.893. 67.32 0,007 0,992 1.420 271.0 0,190
22 12 82 09 91 56 775 6 57 43 90 .790 16 75 0,80925
9.789.3 10.8 0,001 0,998 8.826. 70.87 0,008 0,991 1.149 240.1 0,208
23 30 66 11 89 57 449 6 03 97 91 .775 53 87 0,79113
9.778.4 11.1 0,001 0,998 8.755. 74.16 0,008 0,991 909.6 208.1 0,228
24 64 47 14 86 58 573 0 47 53 92 21 30 81 0,77119
9.767.3 11.3 0,001 0,998 8.681. 77.61 0,008 0,991 701.4 176.4 0,251
25 16 30 16 84 59 413 2 94 06 93 91 32 51 0,74849
9.755.9 11.6 0,001 0,998 8.603. 81.47 0,009 0,990 525.0 146.6 0,279
26 86 10 19 81 60 801 8 47 53 94 59 54 31 0,72069
9.744.3 11.8 0,001 0,998 8.522. 86.33 0,010 0,989 378.4 120.0 0,317
27 77 88 22 78 61 323 1 13 87 95 05 75 32 0,68268
9.732.4 12.2 0,001 0,998 8.435. 92.45 0,010 0,989 258.3 97.06 0,375
28 89 63 26 74 62 992 8 96 04 96 29 5 74 0,62426
9.720.2 12.6 0,001 0,998 8.343. 100.2 0,012 0,987 161.2 76.59 0,474
29 26 36 3 70 63 534 89 02 98 97 65 6 97 0,52503
9.707.5 13.1 0,001 0,998 8.243. 109.2 0,013 0,986 84.66 55.53 0,655
30 89 05 35 65 64 244 23 25 75 98 9 0 85 0,34415
9.694.4 13.5 0,001 0,998 8.134. 118.6 0,014 0,985 29.13 29.13
1
31 84 72 4 60 65 021 75 59 41 99 9 9 0
9.680.9 14.0 0,001 0,998 8.015. 128.2
0,016
32 12 37 45 55 66 346 46 0,984
9.666.8 14.5 0,001 0,998 7.887. 137.4 0,017 0,982
33 75 00 5 50 67 101 72 43 57

Pada jumlah kelahiran bayi wanita dan pria yang sama yaitu 10.000.000 bayi, tetapi jumlah kematian
lebih banyak dialami pada pria dibandingkan wanita dari usia 0-99 tahun

2. Ulangi Langkah nomor 1 untuk CSO 2001!


Jwb:

Jumlah hidup= 10.000.000 – 4.200


(usia 1) = 9.995.800

Lampiran jumlah kematian wanita pada tabel kematian CSO 2001

Ju
mla
h
Jumla
Jumlah Prob. hid
Jumla h Jumla Prob. Prob.
hidup Prob. Berta Prob. up Jumlah Prob.
Usi h Usi hidup h Bertah Usi Bertah
pada Kem han Kematia pad kematia Kemati
a kemati a pada kemati an a an
awal atian hidu n a n an
an awal an hidup hidup
tahun p awa
tahun
l
tah
un
5.4
10.000. 0,00 0,99 9.778. 0,00143 0,9985 29. 0,0578
0 000 4.200 042 958 41 703 13.984 7 82 038 313.798 0,9422
5.1
0,00 0,0639
9.995.8 0,99 9.764. 0,00153 0,9984 15. 0,9360
031 4
1 00 3.099 969 42 719 14.940 7 83 239 327.068 6
4.7
0,00 0,0707
9.992.7 0,99 9.749. 0,00165 0,9983 88. 0,9292
023 4
2 01 2.298 977 43 779 16.087 5 84 171 338.715 6
4.4
0,00 0,0775
9.990.4 0,99 9.733. 0,00179 0,9982 49. 0,9224
02 9
3 03 1.998 980 44 692 17.423 1 85 456 345.233 1
4.1
0,00 0,0856
9.988.4 0,99 9.716. 0,00196 0,9980 04. 0,9143
019 8
4 05 1.898 981 45 269 19.044 4 86 222 351.650 2
3.7
0,00 0,0956
9.986.5 0,99 9.697. 0,00216 0,9978 52. 0,9043
018 9
5 07 1.798 982 46 225 20.946 4 87 573 359.084 1
3.3
0,00 0,1062
9.984.7 0,99 9.676. 0,00238 0,9976 93. 0,8937
019 5
6 10 1.897 981 47 279 23.030 2 88 489 360.558 5
3.0
0,00 0,1166
9.982.8 0,99 9.653. 0,00264 0,9973 32. 0,8833
021 8
7 12 2.096 979 48 249 25.485 6 89 931 353.882 2
2.6
0,00 0,1242
9.980.7 0,99 9.627. 0,00293 0,9970 79. 0,8757
021 2
8 16 2.096 979 49 765 28.209 7 90 048 332.791 8
2.3
0,00 0,1315
9.978.6 0,99 9.599. 0,00324 0,9967 46. 0,8684
021 3
9 20 2.096 979 50 555 31.103 6 91 257 308.603 7
2.0
0,00 0,1437
9.976.5 0,99 9.568. 0,0036 37. 0,8562
022 2
10 25 2.195 978 51 453 34.446 0,9964 92 654 292.852 8
1.7
0,00 0,1602
9.974.3 0,99 9.534. 0,00399 0,9960 44. 0,8397
025 1
11 30 2.494 975 52 007 38.041 1 93 802 279.535 9
1.4
0,00
9.971.8 0,99 9.495. 0,00441 0,9955 65. 0,1809
027
12 36 2.692 973 53 966 41.877 9 94 267 265.067 0,8191
1.2
0,00 0,2034
9.969.1 0,99 9.454. 0,00486 0,9951 00. 0,7965
031 8
13 44 3.090 969 54 089 45.947 4 95 201 244.217 2
955
0,00 0,2256
9.966.0 0,99 9.408. 0,00536 0,9946 .98 0,7743
034 9
14 53 3.388 966 55 142 50.428 4 96 4 215.756 1
740
0,00 0,2400
9.962.6 0,99 9.357. 0,00591 0,9940 .22 0,7599
036 7
15 65 3.587 964 56 714 55.304 9 97 8 177.706 3
562
0,00 0,2477
9.959.0 0,99 9.302. 0,00649 0,9935 .52 0,7522
039 9
16 78 3.884 961 57 410 60.373 1 98 1 139.387 1
423
0,00 0,2639
9.955.1 0,99 9.242. 0,00709 0,9929 .13 0,7360
041 8
17 94 4.082 959 58 037 65.526 1 99 4 111.699 2
311
0,00
9.951.1 0,99 9.176. 0,0077 .43 88765,2 0,2850 0,7149
044
18 13 4.378 956 59 511 70.659 0,9923 100 5 6 2 8
222
0,00
9.946.7 0,99 9.105. 0,00834 0,9916 .67 68557,8 0,3078 0,6921
046
19 34 4.575 954 60 852 75.943 6 101 0 5 9 1
154
0,00
9.942.1 0,99 9.029. 0,00903 0,9909 .11 51328,5 0,3330 0,6669
047
20 59 4.673 953 61 909 81.540 7 102 2 7 6 4
102
0,00
9.937.4 0,99 8.948. 0,00976 0,9902 .78 37075,0 0,3607 0,6392
049
21 86 4.869 951 62 369 87.336 4 103 4 4 1 9
9.932.6 0,00 0,99 8.861. 0,9894 65. 25682,8 0,3908 0,6091
0,01055
22 16 4.966 05 950 63 033 93.484 5 104 708 1 6 4
9.927.6 0,00 0,99 8.767. 40. 16919,6 0,4227 0,5772
0,0114
23 50 5.063 051 949 64 549 99.950 0,9886 105 026 5 2 8
9.922.5 0,00 0,99 8.667. 106.87 0,9876 23. 10520,8 0,4553 0,5446
0,01233
24 87 5.259 053 947 65 599 1 7 106 106 6 3 7
9.917.3 0,00 0,99 8.560. 115.99 0,9864 12. 6147,59 0,4884 0,5115
0,01355
25 28 5.455 055 945 66 728 8 5 107 585 5 8 2
9.911.8 0,00 0,99 8.444. 122.28 0,9855 6.4 3361,69
0,01448
26 74 5.749 058 942 67 730 0 2 108 38 2 0,5222 0,4778
9.906.1 0,00 0,99 8.322. 130.74 0,9842 3.0 1774,89 0,5770 0,4229
0,01571
27 25 6.043 061 939 68 450 6 9 109 76 7 4 6
9.900.0 0,00 0,99 8.191. 139.91 0,9829 1.3 0,5910 0,4089
0,01708
28 82 6.336 064 936 69 705 4 2 110 01 768,924 4 6
9.893.7 0,00 0,99 8.051. 150.00 0,9813 333,038 0,6259 0,3740
0,01863
29 46 6.629 067 933 70 790 5 7 111 532 1 6 4
9.887.1 0,00 0,99 7.901. 161.03 0,9796 124,531 0,6257 0,3742
0,02038
30 17 6.921 07 930 71 785 8 2 112 199 8 7 3
9.880.1 0,00 0,99 7.740. 172.54 0,9777 51,4458 0,6907 0,3092
0,02229
31 96 7.410 075 925 72 747 1 1 113 74 2 9 1
9.872.7 0,00 0,99 7.568. 184.58 0,9756 16,8579 0,7320 0,2679
0,02439
32 86 7.800 079 921 73 206 9 1 114 23 3 6 4
9.864.9 0,00 0,99 7.383. 196.99 0,9733 4,75933 0,7713 0,2286
0,02668
33 86 8.385 085 915 74 617 5 2 115 6 8 5 5
9.856.6 0,00 0,99 7.186. 209.84 1,4 0,8123 0,1876
0,0292
34 01 9.068 092 908 75 622 9 0,9708 116 1 1,14608 6 4
9.847.5 0,00 0,99 6.976. 222.90 0,9680 0,2 0,22657
0,03195
35 33 9.848 1 9 76 773 8 5 117 6 6 0,8559 0,1441
9.837.6 0,00 0,99 6.753. 236.18 0,9650 0,0 0,03418 0,8960 0,1039
0,03497
36 86 10.526 107 893 77 865 3 3 118 4 2 6 4
9.827.1 0,00 0,99 6.517. 249.49 0,9617 0,0 0,00372 0,9390 0,0609
0,03828
37 59 11.203 114 886 78 682 7 2 119 0 3 6 4
0,0
0,00
9.815.9 0,99 6.268. 262.76 0,04192 0,9580 002 0,00024
12
38 56 11.779 88 79 185 2 8 120 42 2 1 0
9.804.1 0,00 0,99 6.005. 278.83 0,9535
0,04643
39 77 12.353 126 874 80 423 2 7
9.791.8 0,00 0,99 5.726. 297.55 0,9480
0,05196
40 24 13.121 134 866 81 591 4 4

Dapat kita lihat dari tahun 19880 dan 2001 mengalami penurunan dalam tingkat kematian secara
umum dan pada tahun 2001 umur lebih panjang yaitu 120 tahum]n dibandingkan pada tahun 1980
memiliki umur 99 tahun.

3. Dengan menggunakan tabel CSO 1980, hitung probabilitas seseorang yang berusia 25 tahun akan
bertahan hidup sampai usia 30 tahun!
Jwb:
P25 = (1.000 - 1,16)/1.000 = 0,99884
P25(2) = (1.000 - (1,16 + 1,19))/1.000 = 0,99765
P25(3) = (1.000 - (1,16 + 1,19 + 1,22))/1.000 = 0,99643
P25(4) = (1.000 - (1,16 + 1,19 + 1,22 + 1,26))/1.000 = 0,99517
P25(5) =((1.000 - (1,16 + 1,19 + 1,22 + 1,26 + 1,30))/1.000 = 0,99387
P25(6) = (1.000 - (1,16 + 1,19 + 1,22 + 1,26 + 1,30 + 1,35))/1.000 = 0,99252

4. Ada dua orang yang berusia sama yaitu 30 tahun satu orang merupakan nasabah perusahaan
asuransi dari usia 25 tahun, sementara yang ainnya baru saja menjasi nasabah asuransi. Mana yang
mempunyai probabilitas kematian yang lebih besar? Jelaskan!
Jwb:
Yang memiliki probabilitas lebih besar adalah yang baru menjadi nasabah asuransi umur 30 tahun.
Karena yang sudah menjadi nasabah sejak umur 25 tahun membayarkan premi 5 tahun lebih awal
sehingga premi yang didapatkan lebih besar dan bisa menjadi cadangan jika sesuatu terjadi. Untuk
nasabah baru kemungkinan kecil akan tercover semua biayanya karena baru membayarkan premi
satu kali, sehingga jika terjadi sesuatu kemungkinan kecil akan tercover semua biayanya.

5. Misalkan perusahaan asuransi menawarkan asuransi kepada pria berusia 50 tahun, asuransi selama
10 tahun premi asuransi yang diterima oleh perusahaan asuransi tersebut sebesar Rp3 juta pertahun
selama 10 kali. Premi tersebut dibayarkan di awal tahun. Jika orang tersebut meninggal dalam masa
asuransi tersebut, dia terbebas dari kewajiban membayar premi tersebut. Misalkan tingkat bunga yang
relevan adalah 10%. Dengan menggunakan 1980 CSO mortality rate, hitung berapa besar nilai
pertanggungan yang bersedia dibayarkan perusahaan asuransi (asumsikan profit dan biaya lainnya
adalah nol)!
Jwb:
Premi yang diharapkan:

PV Premi
Jumlah Jumlah Prob. Prob.
PV Factor Premi Yang Yang
Usia Premi hidup pada kematia Kematia Bertahan
(10%) Diharapkan Diharapka
awal tahun n n hidup
n
3.000.00
50 0 8.966.618 60.166 0,00671 1 1 3.000.000 3.000.000
3.000.00
51 0 8.906.452 65.017 0,00730 0,99329 0,909091 2.979.870 2.708.973
3.000.00
52 0 8.841.435 70.378 0,00796 0,99270 0,826446 2.978.100 2.461.239
3.000.00
53 0 8.771.057 76.396 0,00871 0,99204 0,751315 2.976.120 2.236.004
3.000.00
54 0 8.694.661 83.121 0,00956 0,99129 0,683013 2.973.870 2.031.192
3.000.00
55 0 8.611.540 90.163 0,01047 0,99044 0,620921 2.971.320 1.844.955
3.000.00
56 0 8.521.377 97.655 0,01146 0,98953 0,564474 2.968.590 1.675.692
3.000.00
57 0 8.423.722 105.212 0,01249 0,98854 0,513158 2.965.620 1.521.832
3.000.00
58 0 8.318.510 113.049 0,01359 0,98751 0,466507 2.962.530 1.382.041
3.000.00
59 0 8.205.462 121.195 0,01477 0,98641 0,424098 2.959.230 1.255.004
Jumlah 20.116.930

Tanggungan yang diharapkan:

PV PV Premi
Tanggungan Prob.
Usia Factor   Yang
(Rp) Kematian
(10%) Diharapkan
340.554.68
50 1 0,00671 0,909091 0,006100 2.077.384
340.554.68
51 1 0,00730 0,826446 0,006033 2.054.586
340.554.68
52 1 0,00796 0,751315 0,005980 2.036.676
340.554.68
53 1 0,00871 0,683013 0,005949 2.025.976
340.554.68
54 1 0,00956 0,620921 0,005936 2.021.548
340.554.68
55 1 0,01047 0,564474 0,005910 2.012.648
340.554.68
56 1 0,01146 0,513158 0,005881 2.002.749
340.554.68
57 1 0,01249 0,466507 0,005827 1.984.292
340.554.68
58 1 0,01359 0,424098 0,005763 1.962.822
340.554.68
59 1 0,01477 0,385543 0,005694 1.939.312
Jumlah 0,05907 20.117.991

Anda mungkin juga menyukai