Anda di halaman 1dari 100

MODUL STATISTIKA II

LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRAKTIKUM STATISTIKA II


SEMESTER GANJIL 2012
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PADJADJARAN

Disusun Oleh:

Tim Asisten Dosen Statistika FEB UNPAD

Mengetahui dan Menyetujui,


Ketua Program Studi ESP UNPAD

Dr. Mohammad Fahmi, S.E., M.T.


NIP. 197312302000121001

Note : Dimungkin Terjadinya Kesalahan, Silahkan Cek Literatur atau Mencoba


Menyelesaikan Soal – Soal dengan Lebih Teliti. Terima Kasih
YESSICA HAMDI DITHA

MEISA IRSYAD ARDINA

DEASY TAUFIK KARINA

RINI RUDOLF ALYA


DAFTAR ISI

DISTRIBUSI SAMPLING RATA-RATA DAN PROPORSI .......................................... 1

DISTRIBUSI SAMPLING SELISIH RATA-RATA DAN PROPORSI ......................... 15

PENAKSIRAN RATA-RATA DAN PROPORSI.......................................................... 30

PENAKSIRAN SELISIH RATA-RATA DAN PROPORSI .......................................... 43

UJI HIPOTESIS RATA-RATA DAN PROPORSI ........................................................ 58

UJI HIPOTESIS SELISIH RATA-RATA DAN PROPORSI ......................................... 81

REGRESI DAN KORELASI SEDERHANA ..................... Error! Bookmark not defined.

REGRESI DAN KORELASI BERGANDA ....................... Error! Bookmark not defined.

CHI-SQUARE ................................................................... Error! Bookmark not defined.

NON PARAMETRIK ........................................................ Error! Bookmark not defined.

NON PARAMETRIK I .................................................. Error! Bookmark not defined.

NON PARAMETRIK II ................................................. Error! Bookmark not defined.

APPENDIX ....................................................................... Error! Bookmark not defined.


[Type the document title]

DISTRIBUSI SAMPLING RATA-RATA DAN PROPORSI

1. Pengertian Populasi dan Sampel

Populasi adalah semua objek atau individu yang akan diteliti, Sudjana (2001:66)
mendefinisikan sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil dengan
menggunakan cara tertentu.

2. Metode Sampling
Sebelum melakukan penelitian, diperlukan sampilng agar penelitian dapat
berjalan dengan lancar dan cepat. Untuk mendapatkan sampel yang diambil dari
populasi banyak sekali peluang terjadinya kombinasi-kombinasi sampel yang
akan diteliti. Maka para peneliti perlu tahu berapa banyak sampel yang mungkin
diambil dari populasi tersebut.
Prosedur sampling berfokus pada pengumpulan sebagian kecil anggota
(sampel) dari populasi yang lebih besar. Dimana sampel tersebut kemudian
digunakan untuk memperkirakan karakteristik dari seluruh populasi.

3. Sampel acak dari sebuah Populasi:


Sampel acak (random sample) adalah cara pengembalian sampel dimana
setiap individu mempunyai peluang yang sama untuk dijadikan anggota sampel.
Dibedakan menjadi dua, sesuai dengan ukuran populasi :
1. Sampel acak berasal dari populasi tidak terbatas (infinite population)
2. Sampel acak berasal dari populasi terbatas (finite population)

4. Cara Sampling
Sampling Dengan Pengembalian adalah metode sampling dimana setiap
anggota dari suatu populasi dapat dipilih lebih dari satu kali.
Sampling Tanpa Pengembalian adalah metode sampling dimana setiap
anggota dari suatu populasi tidak dapat dipilih lebih dari satu kali.

1
[Type the document title]

5. Distribusi Sampling
Distribusi Sampling merupakan kumpulan nilai-nilai statistika yang
sejenis lalu disusun dalam suatu daftar sehingga terdapat hubungan antara nilai
statistik dan frekuensi statistika. (Sudjana, 2001 :87)
Distribusi Sampling terdiri dari:
1. Distribusi Sampling Rata-rata
2. Distribusi Sampling Proporsi
3. Distribusi Sampling Selisih Rata-rata
4. Distribusi Sampling Selisih Proporsi

5.1. DISTRIBUSI SAMPLING RATA-RATA

Sudjana (2001 : 87) mendefenisikan Distribusi sampling rata-rata adalah


kumpulan dari bilangan-bilangan yang masing-masing merupakan rata-rata hitung
dari samplenya.
Notasi Dalam Distribusi Sampling Rata-rata:
n : ukuran sampel N : ukuran populasi
x : rata-rata sampel µ : rata-rata populasi
s : standar deviasi sampling : standar deviasi populasi

x : rata-rata pada distribusi sampling rata-rata

x : standar deviasi pada distribusi sampling rata-rata

Rumus Distribusi Sampling Rata-rata:

Populasi tidak Populasi terbatas


terbatas > 5%
≤ 5%
Rata-rata x =µ x =µ

Standar Deviasi
x x .

Nilai Baku x x
x x
z= z=
x x

2
[Type the document title]

Ket: disebut dengan faktor koreksi

Contoh soal:
Yessica Company memproduksi „Walkie-Talkie‟ dengan menggunakan
dua baterai. Rata-rata umur baterai yang digunakan di produk ini adalah 35 jam.
Distribusi umur baterai mendekati distribusi probabilitas normal dengan standar
deviasi 5,5 jam. Sebagai bagian dari program pengujian, diambil sampel sebanyak
25 baterai. Hitunglah:
a. Probabilitas umur baterai lebih dari 36 jam?
b. Probabilitas umur baterai antara 34,5 dan 36 jam?
Penyelesaian:
Dik: x = µ = 35
= 5,5
n = 25
Dit: a. P( x >36)?
b. P(34,5< x <36)?

Jwb: x = = = 1,1

x
x
a. z = = = 0,91
x
b.

0 z
Lihat tabel z:
luas sebelah kanan 0 = 0,5000
luas antara 0 - z = 0,3186 -
luas sebelah kanan z = 0,1814
Kesimpulan : Jadi, dari 25 baterai yang dipilih, probabilita umur baterai lebih
dari 36 jam adalah sebesar 0,1814 atau 18,14%.

3
[Type the document title]

x
x
b. = = = -0,45
x
x
x
= = = 0,91
x
Lihat tabel z:
luas antara -0 = 0,1736
luas antara 0 - = 0,3186
+
luas antara - = 0,4922

0
Kesimpulan : Jadi, dari 25 baterai yang dipilih probabilita umur baterai antara
34,5 dan 36 jam adalah sebesar 0,4922 atau 49,22%

5.2.DISTRIBUSI SAMPLING PROPORSI


Menurut Sudjana (2001 : 95), distribusi sampling prpporsi adalah
kumpulan atau distribusi semua perbandingan samplenya untuk suatu peristiwa.
Notasi Dalam Distribusi Sampling Proporsi:
` : rata-rata pada distribusi sampling proporsi

: standar deviasi pada distribusi sampling proporsi

Rumus Distribusi Sampling Proporsi


Populasi tidak terbatas Populasi terbatas

( ≤ 5%) ( 5%)

Rata-rata =π =π

Standar Deviasi
= = .

Nilai Baku
z= z=

Jika nilai π dari populasi tidak diketahui, dalam hal ini π dianggap sama dengan
0,5 yaitu nilai π(1-π) yang maksimum.

4
[Type the document title]

Contoh Soal:
Karyawan Toko „Ardina‟s Shop‟ menemukan bahwa 20% dari pelanggan yang
memasuki tokonya melakukan pembelian. Suatu pagi 180 orang yang dapat
dianggap sebagai sampel acak dari semua pelanggan, memasuki toko. Berapa
probabilita pelanggan yang membeli kurang dari 15%?
Penyelesaian:
Dik: n = 180
π(membeli)= 20% = 0,20
Dit: a. P ( < 15%)?

Jwb: = π = 0,20

= = = 0,029814239

a. z = = = -1,68

z 0
lihat tabel z:
luas sebelah kiri 0 = 0,5000
luas antara z-0 = 0,4535-
luas sebelah kiri z = 0,0465
Kesimpulan:
Jadi, probabilita bahwa diantara 180 orang yang masuk ke toko, pelanggan yang
membeli kurang dari 15% adalah sebesar 0,0465 atau 4,65%

5
[Type the document title]

SOAL DISTRIBUSI SAMPLING RATA-RATA DAN PROPORSI

1. Dalam sebuah kompetisi yang bertajuk „lomba makan burger tercepat dalam
semenit‟ yang diadakan oleh Hamdie Resto and Cafe tercatat bahwa berat burger
yang dapat dimakan dari masing-masing peserta lomba di kompetisi tersebut
memiliki rata-rata 4,70 ons dan standar deviasi 0,40 ons. Jika 25 peserta dipilih
secara random, Tentukan:

a) Probabilita berat burger yang berhasil dimakan paling sedikit 4,6 ons?
b) Probabilita berat burger yang berhasil dimakan paling banyak 4,9 ons?

(sumber soal : Fiktif)

Jawaban

1. Dik: x = µ = 4,70
= 0,40
n = 25
Dit: a. P ( x ≥ 4,6)?
b. P ( x ≤ 4,9)?
Jwb:
a. x =

x
x
z= = = -1,25
x

z 0

6
[Type the document title]

lihat tabel z:
luas sebelah kanan 0 = 0,5000
luas antara z-0 = 0,3944+
luas sebelah kanan z = 0,8944

Kesimpulan: Jadi, dari 25 peserta yang dijadikan sample, probabilita


bahwa berat burger yang berhasil dimakan paling sedikit
4,6 ons adalah sebesar 0,8944 atau 89,44%
x
x
z= = = 2,5
x
lihat tabel z:
luas sebelah kiri 0= 0,5000
luas antara 0 – z = 0,4938
+
luas sebelah kiri z= 0,9938

0 z
Kesimpulan: Jadi, dari 25 peserta yang dijadikan sample, probabilita
bahwa berat burger yang berhasil dimakan paling banyak
4,9 ons adalah sebesar 0,9938 atau 99,38%

2. 250 peserta dijadikan sebagai sampel dalam lomba karya tulis ilmiah.
Ternyata terdapat beberapa karya tulis ilmiah yang merupakan tindakan
plagiarism yang dilakukan oleh para peserta di lomba tersebut. Jika pada
kenyataannya, 30% dari hasil karya tulis tersebut merupakan hasil
plagiarism, berapakah probabilita bahwa akan terdapat antara 25% dan 35% dari
karya tulis tersebut benar-benar hasil plagiarism?
(sumber soal : Fiktif)
Jawaban
Dik: n = 250
π(plagiarism)= 30% = 0,30
Dit: P ( 25% < < 35%)?

7
[Type the document title]

Jwb: = π = 0,30

= = = 0,028982753

= = = -1,73

= = = 1,73

Lihat tabel z:
luas antara -0 = 0,4582
luas antara 0- = 0,4582 +
luas antara = 0,9164

Kesimpulan: Jadi, probabilita bahwa akan terdapat antara 25% dan 35%
dari hasil karya tulis tersebut benar-benar plagiarism adalah
sebesar 0,9164 atau 91,64%

3. Irsyad Company has just received 5000 cristal bottles. Before accepting the
bottles, the manager insists that 9 of the cristal bottles be randomly selected for
testing. He intends to measure the maximum capabilty of each bottle and reject
the shipment if the mean capability for the sample is greater than the 300 newton
listed on the product label. Unknown the manager, the bottles on the truck require
an average of 295 newton, with a standard deviation of 12 newton. Stating any
additional assumptions you are using, find the probability that the cristal bottles
will be rejected.
(Sumber Soal : Fiktif)
Jawaban
Dik: N = 5000
µ = 295
n=9

8
[Type the document title]

= 12
if the mean capability for the sample is greater than the 300 the
cristal bottles will be rejected
Dit: The probability that the cristal bottles will be rejected,
P( x > 300)?

Jwb: = = 0,0018 < 5% (tidak menggunakan faktor koreksi)

x = µ = 295

x = =4

x
x
z= = = 1,25
x

lihat tabel z:
luas sebelah kanan 0 = 0,5000
luas antara 0 - z = 0,3944
-
luas sebelah kanan z = 0,1056

0 z
Conclusion: so, the probability that the cristal bottles will be rejected is
0,1056 or 10,56%

4. Meisa Corporation, holding in Property, has average selling price of new


Apartment in Bandung in a year about $115.000. The population standard
deviation was $25.000. 100 new apartment is taken randomly as samples from
Bandung.
a) What is the probability that the sample mean selling price was between
$113.000 and $117.000?
b) What is the probability that the sample mean selling price was more than
$110.000?
(Sumber Soal : Fiktif)

9
[Type the document title]

Answer:
Given: µ = 115.000
= 25.000
n = 100
Determine: a. P(113.000< x <117.000)?
b. P( x >110.000)?
Answer : x = µ = 115.000

x = = = 2500

x
x
a. z = = = -0,8
x

x
x
z= = = 0,8
x

0
Lihat tabel z:
luas antara -0 = 0,2881
luas antara 0 - = 0,2881 -
luas antara - = 0,5762
Conclusion : so the probability that the sample mean selling price was between
$113.000 and $117.000 is 0,5762 or 57,62%
x
x
b. = = = -2
x

z 0

10
[Type the document title]

lihat tabel z:
luas sebelah kanan 0 = 0,5000
luas antara z-0 = 0,4772 +
luas sebelah kanan z = 0,9772
Conclusion : So the probability that the sample mean selling price was more than
$110.0000 is 0,9772 or 97,72%.

5. PT. Ditha Sentosa Lestari membuka lowongan pekerjaan untuk 120 pelamar
dari lulusan perguruan tinggi. Manager HRD berasumsi bahwa pelamar dapat
dianggap sebagai sampel acak dari semua lulusan tersebut. Berapakah probabilita
bahwa antara 35% dan 45% dari mereka adalah wanita jika 40% dari semua
lulusan perguruan tinggi tersebut adalah wanita?
(Sumber Soal : Fiktif)

Jawaban
Dik: n = 120
π(wanita)= 40% = 0,40
Dit: P (35% < < 45%)

Jwb: = π = 0,40

= = = 0,044721359

= = = -1,12

= = = 1,12

Lihat tabel z:
luas antara -0 = 0,3686
luas antara 0- = 0,3686
+
luas antara - = 0,7372
0

11
[Type the document title]

Kesimpulan: Jadi, probabilita bahwa antara 35% dan 45% dari pelamar
adalah wanita ialah sebesar 0,7372 atau 73,72%

6. Ardina Pastry and Bakery mempunyai 200 cabang di Indonesia yang memiliki
Omzet rata-rata $58.000 dengan standar deviasi $10.000. 30 cabang dipilih secara
acak untuk berpartisipasi dalam acara tahunan yaitu festival makanan yang
diadakan oleh kementrian kesehatan.

a) berapa probabilita bahwa cabang yang berpartisipasi dalam festival


tahunan memiliki omzet minimal $60,000?,
b) berapa probalilita bahwa cabang yang berpartisipasi dalam festival
tahunan tersebut memiliki omzet diantara $56.000 dan $59.000?

(Sumber Soal : Fiktif)

Jawaban

Dik: N = 200
n = 30
µ = 58.000
= 10.000
Dit: P ( x ≥ 60.000)?
Jwb: a. x = µ = 58.000

= = 0,15 > 5% (gunakan faktor koreksi)

x = . = 1687,474797

x
x
z= = = 1,19
x

Lihat tabel z:
luas sebelah kanan 0= 0,5000
luas antara 0 - z = 0,3830
-

12
[Type the document title]

luas sebelah kanan z = 0,1170

0 z
Kesimpulan: Jadi, probabilita bahwa cabang yang berpartisipasi dalam
festival tahunan memiliki omzet minimal $60,000 adalah
0,1170 atau 11,70%

b. x = µ = 58.000

= = 0,15 > 5% (gunakan faktor koreksi)

x = . = 1687,474797

x x
x x
Z1 = = = -1,19 Z2= = = 0,59
x x

Lihat tabel z:
luas antara -0 = 0,3830
luas antara 0 - = 0,2224 -
luas antara - = 0,6054
Kesimpulan: Jadi, probabilita bahwa cabang yang berpartisipasi dalam
festival tahunan memiliki omzet diantara $56,000 dan
$58000 adalah 0,6054 atau 60,54%

7. Yessica Incorporation has a plan to open a recquirement for new employee in


2013 for 528 persons. 211 persons from that amount, ever had experinces in
working before and the residual is fresh graduated. 120 employees is taken
randomly to be a sample. Determine
a) Proportion of Deviation Standard ?

13
[Type the document title]

b) Probability that the new employees who had working experinece is


between 50% and 60%?
Answer
Given: N= 528
x = 211
n = 120
Determine: a. ?

b. P (50% < < 60%)?

Answer: π= = 0,3996

= = 0,227 > 5% (Use Correction Factor)

= = . =

0,039342978
=π= = 0,3996

= = = 2,55

= = = 5,09

0
Lihat tabel z:
luas antara 0- = 0,5000
luas antara 0- = 0,4946-
luas antara - = 0,0054
Conclution: probability that between 50% and 60% new employees had a
working experinece before is 0054 atau 0,54%.

14
[Type the document title]

DISTRIBUSI SAMPLING SELISIH RATA-RATA DAN PROPORSI

Statistik merupakan salah satu hal terpenting dalam proses pengambilan


keputusan pada bidang ekonomi, bisnis maupun ilmu pengetahuan. Statistik
mengacu pada estimasi dan uji hipotesis. Agar estimasi atau uji hipotesis
mendekati kondisi sebenarnya pada populasi maka perlu diambil sampel-sampel
yang dapat mewakili populasi. Hal ini dapat dilakukan dengan cara random
sampling, dimana setiap elemen dari populasi memiliki peluang yang sama untuk
terpilih menjadi sampel. Dari pengambilan sampel ini kita dapat mempelajari
karakteristik populasi berdasarkan sampel yang diambil dari populasi itu.
Berdasarkan sifat-sifat sampel yang diambil dari sebuah populasi, statistika akan
membuat kesimpulan umum yang diharapkan berlaku untuk populasi itu.

Jika nilai-nilai statistik yang sejenis dikumpulkan lalu disusun dalam suatu
daftar sehingga terdapat hubungan antara nilai statistik dan frekuensi statistik
yang didapat, maka diperoleh kumpulan statistik yang biasa disebut distribusi
sampling (Sudjana, 2004: 87).

1. Distribusi Sampling Selisih Rata-Rata

Distribusi sampling selisih rata-rata adalah distribusi probabilitas yang


dapat terjadi dari selisih rata-rata dua sampel yang berbeda berdasarkan pada dua
sampel tertentu dari ukuran parameter dua populasinya.

Untuk ukuran-ukuran sampel n1 dan n2 cukup besar (n1, n2 > 30), maka
distribusi sampling selisih rata-rata sangat mendekati distribusi normal, untuk
mengubahnya ke dalam bentuk normal standar maka diperlukan rumus :

Dimana :

a. Rata-rata ( Means )

15
[Type the document title]

b. Simpangan baku ( standart deviation )

Jika dan tidak diketahui, maka dapat menggunakan standar deviasi


dari sampel

Contoh soal :

Pada suatu wilayah didapat rata-rata pendapatan manajer dan karyawan


per hari masing-masing sebesar Rp70.000,00 dan Rp30.000,00 dengan simpangan
baku Rp20.000,00 dan Rp4.000,00. Jika dari wilayah tersebut diambil sampel
manajer sebanyak 42 orang dan karyawan sebanyak 135 orang. Tentukan
probabilitas bahwa pendapatan manajer Rp45.000,00 lebih besar dari pendapatan
karyawan pada wilayah tersebut?

Jawab :

Dik :μ1 = 70.000 σ1 = 20.000 n1 = 42

μ2 = 30.000 σ2 = 4.000 n2 = 135

Dit : 5

Jwb :

= 70.000 – 30.000

= Rp40.000,00

= Rp3.105,209823

16
[Type the document title]

= 1.61

Lihat tabel Z :
Luas sebelah kanan 0 :
0,5000
Luas 0 – Z :
0,4463
0 Z Luas sebelah kanan Z :
0,0537
Kesimpulan : Jadi, probabilitas bahwa pendapatan manajer Rp45.000,00 lebih
besar dari pendapatan karyawan pada wilayah tersebut adalah sebesar 0,0537 atau
5,37%.

2. Distribusi Sampling Selisih Proporsi

Distribusi sampling selisih proporsi adalah distribusi probabilitas yang


dapat terjadi dari selisih proporsi dua sampel yang berbeda berdasarkan pada dua
sampel tertentu dari ukuran parameter dua populasinya, adapun rumus distribusi
sampling selisih proporsi dinyatakan dalam :

a. Rata-rata proporsi

b. Simpangan baku proporsi

Distribusi sampling selisih proporsi inipun akan mendekati distribusi


normal bila ukuran-ukuran sampel cukup besar (n1, n2 > 30), maka untuk
merubahnya menjadi bentuk normal standar diperlukan rumus :

17
[Type the document title]

Jika tidak diketahui dan dianggap sama maka nilai :

=p=

sehingga standar baku proporsinya menjadi :

Contoh soal :

Suatu perusahaan pesawat melakukan perubahan strategi penjualan tiket


pesawat. Setelah dilakukan pengamatan pada dua tiket, tiket Ekonomi dan tiket
Bisnis, menunjukkan peningkatan penjualan sebesar 40% pada tiket ekonomi dan
32% pada tiket bisnis. Apabila penjualan tiket ekonomi pada bulan agustus
sebanyak 370 unit dan tiket bisnis sebanyak 230 unit, berapa probabilitas beda
persentase peningkatan penjualan mobil A dengan mobil B tidak lebih dari 5% ?

Jawab :
Dik : π1 = 40% = 0,4 n1 = 370
π2 = 32% = 0,32 n2 = 230

Dit : 5% 5%

Jwb :

= 0,4 – 0,32
= 0,08

18
[Type the document title]

= 0,03993414

Z1 =

Z2 = 5

Lihat tabel Z :
Luas Z1 – 0 :
0,4994
Luas Z2 – 0 :
0,2734
Z1 Z2 0 Luas Z1 – Z2 :
0,2260
Kesimpulan : Jadi, probabilitas beda persentase peningkatan penjualan tiket
ekonomi dengan tiket bisnis tidak lebih dari 5% adalah sebesar 0,2260 atau
22,60%.

19
[Type the document title]

SOAL & JAWABAN DISTRIBUSI SAMPLING SELISIH


RATA-RATA DAN SELISIH PROPORSI

1. Pegawai perusahaan STA Corporation pada Divisi Komputer mempunyai


gaji rata-rata sebesar $ 4500/bulan sedangkan Divisi Manual mempunyai
gaji $4000/bulan setelah dihitung didapat rata-rata hitung dari deviasi
kuadrat setiap gaji terhadap gaji rata-rata Divisi Manual $90.000
Sedangkan Divisi Komputer sebesar $40.000, Bila diasumsikan diambil
sampel random pada divisi komputer sebanyak 50 orang dan divisi manual
100, berapakah probability selisih rata-rata gaji dari dua sampel lebih besar
dari $ 600 ?

Jawab :

Divisi Komputer : μ1 = $ 4500 = 40.000 n1 = 50

Divisi Manual : μ2 = $ 4000 = 90.000 n2 = 100

Ditanya : ?

= 4.500 – 4.000 = 500

= = 41,23
Luas kanan 0 = 0,5000

Luas 0- Z = 0,4925 –

Luas Kanan Z = 0,0075


=
Jadi, Probability selisih rata-rata gaji dari dua sampel
= 2,43
lebih besar dari $ 600 adalah 0,0075 atau 0,75 %

20
[Type the document title]

2. Ditha dan Dina akan melakukan sebuah pertandingan pelemparan pada


sekeping uang logam, Dina akan memperoleh kemenangan bila
memperoleh 5 sisi angka lebih banyak dari pada Dita, jika diasumsikan
mereka diberi kesempatan masing – masing percobaan melempar uang
logam tersebut sebanyak 50 kali, berapakah peluang Dina memenangkan
pertandingan ini ? dan berilah saran apakah dina akan ikut dalam
pertandingan itu atau tidak, jika harapan kemenanganya harus sebesar 20
% atau lebih?

Jawab :

Dik : π1 = π2 = 50 %
n1=n2 = 100

Dit : a. %

Jwb : a.

= ( 0-5 – 0,5 )
=0

= 0,1

= 1,0

Luas kanan 0 = 0,5000

Luas 0- Z = 0,3413–

Luas Kanan Z = 0,1587

21
[Type the document title]

Jadi, peluang dina memenangkan pertandingan ini adalah 0,1587 atau 15,87 %,
saran , karena peluang dina menang hanya 15,87 % < 20% (Harapan menang )
maka dina disarankan tidak megikuti pertandingan ini.

3. PT BMW 2000, a Travel Company has two routes, the route is BKT –
PDG and PDG – BSK, on the route BKT - PDG usually average ticket
price sold - is Rp. 50000.00 with a standard deviation of Rp 15.000,00,
whereas, on the route PDG – BSK usually average ticket price sold at price
Rp.12.000,00 with standart deviation Rp 1.000,00, If the random samples
taken from BKT - PDG as much as 40 times way trip and route of PDG -
BSK trip as much as 150 times. Tentukan :
a) Different average ticket price of the sample?
b) Standar deviation of the ticket price of the sample ?
c) The probability of different average of the ticket price of BKT -
PDG and PDG - BSK more than $ 35000.00?

Jawab :

BKT - PDG : μ1 = 50.000 = 15.000 n1 = 40

PDG - BSK : μ2 = 12.000 = 1.000 n2 = 150

a) = 50.000– 12.000 = 38.000

b)

= = 2373,11

c)

=
= -1,26 Luas kanan 0 = 0,5000

Jadi Probability selisih rata-rata gaji dari Luas 0- Z = 0,3962 –

dua sampel lebih besar dari 35.000 adalah Luas Kanan Z = 0,8962
0.8962 atau 89,62 %

22
[Type the document title]

4. PT BNL dan PT BSW are the two companies engaged in banking and
insurance, These two companies operate four weeks a month and five days
a week, PT BNL daily average customers visited as many as 70 people and
83 custumers visited PT BSW for each day, with the standard deviation of
each at 6 and 10 for PT BNL and PT BSW, if sample is taken as many as
75 people on PT BNL and 90 the PT BSW, determine, the average possible
number of customers who visited the PT BSW differ between 10 to 15
clients over PT BNL?

Jawab :

BSW : μ1 = 83 = 10 n1 = 90

BNL : μ2 = 70 =6 n2 = 75

a) = 83 – 70 = 13

b)

= = 10,5636694

c)

= = - 0,284

= = 0,190

Luas Z1 - 0 = 0,1102

Luas 0- Z2 = 0,0753 –

Luas Kanan Z = 0,1855

23
[Type the document title]

Jadi , Kemungkinan rata – rata jumlah nasabah yang mengunjungi PT BSW


berbeda antara 10 sampai 15 nasabah lebihnya dari PT BNL adalah 0,1855 atau
18,55 %

5. PT Sony Sebagai produsen alat elektronik terbesar di Kopo menghasilkan


330 buah televisi perbulannya dimana 90% diantaranya merupakan televisi
dengan keadaan baik, dilain pihak PT Samsung sebagai saingan PT Sony
juga memproduksi Televisi Sejenis dengan berbeda Merek sejumlah 280
buah perbulan, dimana televisi yang diproduksi oleh PT Samsung 92 % nya
memiliki Kondisi yang baik.

Berdasarkan data diatas, saudara diminta menghitung :

a. Probabilitas jika Televisi rusak dari PT Sony akan berbeda kurang


dari 6% daripada Televisi dari PT Samsung ?
b. Probabilitas jika Televisi rusak dari kedua Perusahaan tersebut
akan berbeda antara 1% sampai 4% ?

Jawab :

Dik : π1 = 100% - 90% = 10% n1 = 330


π2 = 100% - 92% = 8% n2 = 280

Dit : a. %

b. % %

Jwb : a.

= 0,10 – 0,08
= 0,02

24
[Type the document title]

= 0,023142696

= = 1,73

Lihat tabel Z :
Luas sebelah kiri 0 : 0,5000
Luas 0 – Z : 0,4582
Luas sebelah kiri Z : 0,9582

0 Z

Kesimpulan : Jadi, probabibilitas Tv rusak dari PT Sony akan berbeda kurang dari
5% daripada Tv rusak dari PT Samsung adalah sebesar 0,9682 or 95,82%.

b.

Z1 = = -0,43210 = - 0,43

Z2 = = 1,29305322 = 1,30

Lihat tabel Z :
Luas Z1 - 0 : 0,1664

Luas 0 – Z2 : 0, 4032 +

Luas Z1 – z2 : 0,5696

Z1 0 Z2

25
[Type the document title]

Kesimpulan : Jadi, Probabilitas Televisi tidak baik dari kedua perusahaan akan
berbeda antara 1% sampai 4% adalah sebesar 0,5696 or 56,96 %.

6. Sebuah perusahaan memiliki 2 gudang yang terpisah, pada gudang Helium


dinyatakan lima persen barang didalamnya dinyatakan rusak, sedangkan
pada gedung Hydrogen barang yang rusak sebesar 10 %. Bila diambil
sampel acak dari gudang Helium sebanyak 200 sedangkan pada gudang
Hydrogen sebanyak 300, tentukanlah berapa selisih persentase barang yang
cacat pada gudang Hydrogen lebih banyak dibanding gudang Helium jika
luas sebelah kanan dari nilai Z adalah 0,9032

Jawab :

Gudang Hydrogen : n1 = 300 = 0,1

Gudang Helium : n2 = 200 = 0,05

Luas sebelah kanan Z = 0,9032

Luas Kanan Z = 0,9032

Luas kiri O = 0,5000 –

Luas Z – 0 = 0,4032

Maka nilai Z = -1,30

= 0,10 – 0,05 = 0,05

= = 0,023

Sehingga didapat :

26
[Type the document title]

Jadi, persentase barang yang cacat pada gudang Hydrogen lebih banyak dibanding
gudang Helium adalah 2 %, atau persentase barang yang cacat dalam gudang
hydrogen 2 % lebih banyak dari pada gudang helium

7. Hamdie `s Corporation has two different departments in the Corporate


Finance , Departement of Investing dan Departement of Budgeting, every
year an estimated error in each department doing their job , 12 % dan 6 %
for Investing and Budgeting Departement, Irsyad as a Chief financial
Officer want to analyze it, and took 320 people from each -department as a
sample. Determine the :
a. The probability of different departments of the percentage error of
less than 1% investing more shall the department of budgeting?
b. What is the number of samples taken? if the observations by Chief
Financial Officer of the department show that the chances of
mistakes investing at least 6% of the departmental budgeting is
0.2743 (where the number of samples department of investing and
department of budgeting, the same amount)

Answer :

: a.

= 0,12 – 0,10
= 0,02

= 0,02472347

27
[Type the document title]

Lihat tabel Z :
Luas sebelah kiri 0 : 0,5000
Luas Z – 0 : 0,2910 +
Luas sebelah kiri Z : 0,7910

0 Z

Kesimpulan : Jadi, probabilitas beda persentase kesalahan departemen investing


kurang dari 4 % lebihnya daripada departemen penyelesaian adalah sebesar
0,7910atau 79,10 %

b.
Lihat tabel Z :
Luas sebelah kanan 0 : 0,5000
Luas 0 – Z : 0,2743 -
Luas sebelah kiri Z : 0,2257

0 Z Lihat tabel Z; Nilai Z = 0,60

0,60 =

= 0,066666666

0,06666666 =

0,0044444 =

28
[Type the document title]

n = 44,0144 ≈ 44 orang

Kesimpulan : Jadi, Jumlah sampel yang diambil bila ternyata hasil pengamatan
menunjukkan bahwa peluang kesalahan departemen investing minimal 6 %
daripada departemen budgeting adalah 0,2743 dimana jumlah sampel departemen
investing dan departemen budgeting berjumlah sama adalah sebanyak 44 orang.

29
[Type the document title]

PENAKSIRAN RATA-RATA DAN PROPORSI

1. Pendahuluan

Setiap orang pasti pernah membuat prakiraan. Contohnya seorang manajer


perusahaan, yang sering kali dituntut untuk membuat prediksi yang rasional
ketika berhadapan dengan suatu kondisi yang penuh ketidakpastian, tanpa
informasi yang lengkap. Agar dapat menjalankan tugas dengan baik, seorang
manajer harus menguasai konsep penaksiran secara statistik. Penaksiran
adalah seluruh proses dengan menggunakan statistik sampel untuk menduga
parameter yang tidak diketahui. (Statistika Untuk Ekonomi dan Keuangan
Modern, Suharyadi). Jadi pada penaksiran, kita mengambil sampel untuk
dianalisis, kemudian hasil analisis tersebut digunakan untuk
menduga/memperkirakan ukuran populasi (parameter populasi).

2. Jenis Penaksiran Statistik


Ada 2 jenis penaksiran yang dilakukan terhadap populasi, yaitu: Pendugaan
Titik (Point Estimation) dan Pendugaan Interval (Interval Estimation). Pada
pendugaan titik, sebuah nilai (dari hasil analisis sampel) digunakan untuk
menduga ukuran atau parameter populasi yang ingin diketahui. Pada
pendugaan interval, suatu interval nilai digunakan untuk menduga parameter
populasi. Sebagai contoh, untuk menduga usia rata-rata mahasiswa. Dari
sampel acak sebanyak 50 mahasiswa, rata-rata berusia 23 tahun. Pada
pendugaan titik, nilai 23 tersebut digunakan untuk menduga usia rata-rata
populasi, sedangkan pada pendugaan interval kita membentuk suatu interval
duga yang dikembangkan dari nilai 23 tersebut. Katakanlah, interval duga
tersebut adalah 23 ± 1 tahun. Dengan demikian, maka kita dapat
memperkirakan bahwa rata-rata usia populasi berkisar antara 22 sampai 24
tahun.

30
[Type the document title]

3. Kriteria Penaksir yang Baik


Statistik sampel yang digunakan untuk menduga parameter populasi harus
memenuhi tiga kriteria berikut, yaitu:
 Tidak bias
Statistik sampel yang digunakan sebagai penduga harus sama atau
mendekati parameter populasi yang diduga.
 Efisien
Statistik sampel memiliki standar deviasi yang kecil.
 Konsisten
Jika ukuran sampel meningkat, maka statistik sampel akan semakin
mendekati parameter populasinya.

4. Penaksiran Titik (Point Estimation)


Pada penaksiran titik, kita menggunakan satu nilai untuk menduga parameter
populasi.
Contoh: Diambil 10 buah batere dengan daya tahan batere seperti yang
ditunjukkan oleh tabel berikut :
Batere 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Daya Tahan 2 2 2 2,1 1,9 2 2,1 2,2 1,8 1,9

Untuk menduga rata-rata dan standar deviasi populasi, kita dapat


menggunakan dan s.

Maka dugaan untuk µ dan σ adalah:

=µ=2

s = σ = 0,1154

31
[Type the document title]

5. Penaksiran Interval (Interval Estimation)


Macam-macam penaksiran interval:
1. Penaksiran Rata-rata
2. Penaksiran Proporsi
3. Penaksiran Selisih Rata-rata
4. Penaksiran Selisih Proporsi

Ketika menggunakan penaksiran interval, ada beberapa hal yang harus


diperhatikan:

Tingkat keyakinan (1-α) adalah luas di bawah kurva merupakan tempat


kedudukan titik-titik yang menunjukkan nilai taksiran parameter populasi
berdasarkan statistik sampelnya yang masih dapat diyakini kebenarannya.

Tingkat signifikansi (α) adalah luas daerah di bawah kurva yang merupakan
tempat kedudukan titik-titik yang menunjukkan nilai taksiran parameter
populasi berdasarkan statistik sampelnya yang tidak dapat diyakini
kebenarannya.

1. Penaksiran Rata-rata
Ada 3 rumus pendugaan interval rata-rata µ.

a.

Rumus ini berlaku untuk sampel besar (n ≥ 30) dari populasi yang tak
terbatas (infinite population) atau dari populasi terbatas (finite
population) namun ≤ 0,05.

b.

Rumus ini berlaku untuk sampel besar (n ≥ 30) dari populasi terbatas
dengan > 0,05.

c.

32
[Type the document title]

Rumus ini berlaku bagi sampel kecil (n < 30) yang diambil dari
populasi (σ tak diketahui).

Contoh:

Suatu penelitian melibatkan pengambilan suatu sampel acak terdiri dari


256 manajer untuk menduga rata-rata penghasilan per tahun. Diperoleh
informasi bahwa rata-rata sampel adalah Rp 35.420.000 dan standar
deviasi sampel adalah Rp 2.050.000. Buatlah interval duga dengan
interval keyakinan 95%!

Dik: = Rp 35.420.000

s = Rp 2.050.000

n = 256

= Z0,475 = 1,96

Dit: P ( ) = 0,95

5 5
5 5
5 5

5 5 5 5 5 5

5 5 5 5

Jadi, dengan tingkat signifikansi 5% rata-rata penghasilan per tahun


berkisar antara Rp 35.168.875 dan Rp 35.671.125

Penyelesaian dengan Minitab:

 Klik stat, basic stat, 1-sample Z (karena sampel ≥ 30)


 Pilih summarized data, isi dengan mean, sample size, dan standar
deviation
 Klik option, dan isi confidence level dan pilih alternative not equal
 Klik OK

33
[Type the document title]

2. Penaksiran Proporsi
Kata proporsi menunjukkan persentase dari suatu bagian atau unsur dari
suatu bagian. Di dalam setiap penelitian, elemen populasi/sampel dapat
dikategorikan sesuai dengan karakteristik tertentu. Misalnya elemen
populasi/sampel tersebut dibagi menjadi dua kelompok atau kategori,
yaitu kelompok elemen yang mempunyai atau tidak mempunyai
karakteristik tertentu.
Rumus penaksiran proporsi:

Rumus ini berlaku untuk sampel besar (n ≥ 30) dari populasi yang tak
terbatas (infinite population) atau dari populasi terbatas (finite population)
namun ≤ 0,05.

Jika > 0,05, gunakan faktor koreksi

Jika sampel kecil (n < 30), ganti Zα/2 menjadi tα/2.

Contoh:

Dari sampel 100 mahasiswa PTS “ABC”, ternyata 25 mahasiswa memiliki


Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) ≥ 3. Buatlah dugaan untuk proporsi
populasi mahasiswa PTS “ABC” yang memiliki IPK ≥ 3 dengan interval
keyakinan 95%.

Dik: n = 100

Z α/2 = 1,96

34
[Type the document title]

Dit:P( 5

5 5 5 5
5 5

0,25 – 0,084870489 < π < 0,25 + 0,084870489


0,165129511 < π < 0,334870489
Jadi, dengan tingkat signifikansi 5% proporsi populasi mahasiswa PTS
“ABC” yang memiliki IPK ≥ 3 berkisar antara 16,51% dan 33,49%.

Penyelesaian dengan Minitab:


 Klik stat, basic stat, 1-proportion
 Pilih summarized data, isi dengan number of trials dan number of
events sesuai soal
 Klik option, dan isi confidence level sesuai soal dan pilih alternative
not equal
 Klik OK

35
[Type the document title]

SOAL PENAKSIRAN RATA-RATA DAN PROPORSI

1. Direktorat Jenderal Pariwisata Departemen Perhubungan ingin mengetahui


rata-rata pengeluaran wisatawan asing selama tinggal di Indonesia. Untuk
maksud tersebut dilakukan interview terhadap 9 orang wisatawan yang dipilih
secara acak. Ternyata besarnya pengeluaran Rp 270.500 dengan simpangan
baku sebesar Rp 18.240. Buatlah pendugaan rata-rata pengeluaran yang
sebenarnya bagi wisatawan asing selama tinggal di Indonesia, dengan tingkat
keyakinan 90%!

Dik: n=9

= Rp 270.500

s = Rp 18.240

tα/2 = t0,05; 8 = 1,8595

Dit: P ( ) = 0,90

Jawab:

5 5 5 5 5 5

270,5 – 11,30576 < µ < 270,5 + 11,30576

259,19424 < µ < 281,80576

Jadi, dengan tingkat signifikansi 10% rata-rata pengeluaran yang sebenarnya


bagi wisatawan asing selama tinggal di Indonesia berkisar antara Rp
259.194,24 dan Rp 281.805,76.

36
[Type the document title]

2. Rektor Universitas Padjadjaran ingin mengetahui berapa persen mahasiswa


Padjadjaran yang datang ke kampus dengan mengendarai mobilnya sendiri.
Untuk itu telah diteliti sebanyak 250 mahasiswa yang dipilih secara acak,
ternyata ada 90 orang yang datang ke kampus dengan mengendarai mobilnya
sendiri. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 5%, buatlah pendugaan
persentase mahasiswa Padjadjaran yang datang ke kampus dengan
mengendarai mobilnya sendiri!
Dik: n = 250
x = 90

= = 0,36

Zα/2 = Z0,475 = 1,96

Dit: P( 5

Jawab:

5 5

0,36 – 0,059501416 < π < 0,36 + 0,059501416


0,300498583 < π < 0,419501416
Jadi, dengan tingkat signifikansi 5%, persentase mahasiswa Padjadjaran yang
datang ke kampus dengan mengendarai mobilnya sendiri berkisar antara
30,05% dan 41,95%.

3. Pedagang buah-buahan yang mengimpor 1000 jeruk dari California, Amerika,


ingin mengetahui berapa persen jeruk yang busuk. Untuk maksud tersebut,
dipilih 100 buah jeruk impor dari California yang dipilih secara acak, ternyata
ada 82 buah yang tidak busuk. Buatlah pendugaan interval persentase jeruk
yang busuk dengan tingkat keyakinan 98%!
Dik: N = 1000
n = 100
x = 18

= = 0,18

37
[Type the document title]

= = 0,1

Dit: P(

Jawab:

0,18 – 0,08496452 < π < 0,18 + 0,08496452

0,095035479 < π < 0,26496452

Jadi, dengan tingkat signifikansi 2% persentase jeruk yang busuk berkisar


antara 9,50% dan 26,50%.

4. Financial manager PT Kina wants to do research to estimate the average cost


of the project (billion rupiahs) with sampling error Rp 400 millions, and
standar deviation of Rp 1 billion. How many projects to be taken as samples
by the manager with confidence level of 95%!
Given: s = 1 billions
SE = 400 millions
Zα/2 = 1,96
Asked: n
Answer:

n = 240,1
So, there are 240 projects to be taken as samples by the manager with
significance level of 5%.

38
[Type the document title]

5. If seven students chosen at random with the height 160 cm, 170 cm, 165 cm,
175 cm, 180 cm, 155 cm and 170 cm. Make an estimate of the average
student‟s height with a confidence level of 99%!
Given: n=7
= 167,8571429
s = 8,59124693
tα/2 = t0,005; 6 = 3,7074

Asked: P ( ) = 0,99
Answer:
5 5
5 5

167,8571429 – 12,03861782 < µ < 167,8571429 + 12,03861782


155,8185251 < µ < 179,8957607
So, with the significance level of 1% the average student‟s height is between
155,8185251 cm and 179,8957607 cm.

6. Manager of PT Dinar wants to raise the salaries of employees due to the


current spending has also increased. Therefore he wanted to interview the
employees to get the data, how many employees that he would interview if he
wants the sampling error Rp 2.500 and standard deviation of Rp 15.000
confidence level of 96%?
Given: SE = 2,5
s = 15
Zα/2 = 2,05
Asked: n
Answer:

5
5 5

5
5 5

n = 151,29

39
[Type the document title]

So, with the significance level of 4% there are 151 employees that manager
would interview.

7. Dari 300 perusahaan swasta nasional di Indonesia, seorang pejabat perbankan


berpendapat bahwa dari 75 perusahaan swasta nasional di Indonesia yang ia
selidiki, modal perusahaan Rp 750.000.000. Standar deviasi modal tersebut
sebesar Rp 30.000.000. Dengan tingkat keyakinan sebesar 99%, berapakah
taksiran rata-rata modal perusahaan swasta nasional?
Dik: N = 300
n = 75
= 750
s = 30
= 0,25 (menggunakan faktor koreksi)

Zα/2 = Z0,495 = 2,575

Dit: P( ) = 0,99

Jawab:

5 5
5 5 5 5 5 5
5 5

750 – 7,737907277 < µ < 750 + 7,737907277

742,2620927 < µ < 757,737907277

Jadi, dengan tingkat signifikansi 1% rata-rata modal perusahaan swasta


nasional berkisar antara Rp 742.262.092,7 dan Rp 757.737.907,277 juta.

40
[Type the document title]

8. Sebuah perguruan tinggi di Jakarta akan mengadakan penelitian mengenai


rata-rata penghasilan per tahun para alumninya. Dari 970 alumni, akan diteliti
sekitar 34 alumni dengan standar deviasi dan rata-rata penghasilan sebesar Rp
250.000 dan Rp 4.500.000. Buatlah dugaan rata-rata penghasilan 970 alumni
tersebut dengan tingkat signifikansi 5%!
Dik: N = 970
n = 34
= 0,0350051546 (tidak menggunakan faktor koreksi)

Zα/2 = 1,96
s = 250.000
= 4.500.000

Dit: P( ) = 0,95
Jawab:
5 5
5 5

4500000 – 84034,30672 < µ < 4500000 + 84034,30672


4415965,693 < µ < 4584034,307
Jadi, dengan tingkat signifikansi 5% rata-rata penghasilan 970 alumni
berkisar antara Rp 4.415.965,693 dan Rp 4.584.034,307.

9. Manajemen perusahaan ingin meneliti apakah para karyawan menyukai


sistem penilaian baru yang ditawarkan. Tim peneliti menghendaki bahwa
dugaan proporsi populasi karyawan yang menyukai sistem baru akan berkisar
± 2% dari proporsi sampel dengan tingkat keyakinan 90%. Berapa besar
sampel yang harus diambil?
Dik: SE = 2%
Zα/2 = 1,645
Dit: n
Jawab:

41
[Type the document title]

5 5
5

5
5

n = 1691

Jadi, dengan tingkat signifikansi 10% maka banyaknya karyawan yang harus
dijadikan sampel sebanyak 1691 orang.

10. Survei terhadap 25 calon pemilih menunjukkan bahwa 80% akan memilih
Bill Clinton. Buatlah dugaan sebesar 95% confidence level untuk proporsi
calon yang akan memilih Bill Clinton!
Dik: n = 25
tα/2 = t0,025; 24 = 2,0639
= 0,8

Dit: P( 5

Jawab:

5 5

0,8 – 0,165112 < π < 0,8 + 0,165112


0,634888 < π < 0,965112

Jadi, dengan tingkat signifikansi 5% proporsi calon yang akan memilih Bill
Clinton berkisar antara 63,49% dan 96,51%.

42
[Type the document title]

PENAKSIRAN SELISIH RATA-RATA DAN PROPORSI

Penaksiran Selisih Rata-Rata

Apabila kita hendak menaksir perbedaan rata-rata (1   2 ) pada dua populasi,
maka kita bisa menaksir rata-rata populasi tersebut dengan menggunakan statistik

sampel rata-rata ( x1  x2 ) . Jika sampel yang diambil dari populasi ke satu

berukuran n1 dan simpangan baku s1 dengan rata-rata x 1 dan sample yang


diambil dari populasi ke dua berukuran n2 dan simpangan baku s2 dengan rata-rata
x 2 , maka titik taksiran selisih rata-rata populasi (1   2 ) adalah ( x1  x2 ) .

1. Untuk sample besar (n1  30 & n2  30)

2 2 2 2

( x1  x2 )  Z  1
 2
 1   2  ( x1  x2 )  Z  1
 2
2 n1 n2 2 n1 n2
2 2 2 2
s1 s s1 s
( x1  x 2 )  Z   2  1   2  ( x1  x 2 )  Z   2 *)
2 n1 n2 2 n1 n2

2. Untuk sample kecil (n1  30 & n2  30)


2 2 2 2

( x1  x 2 )  t 1
 2
 1   2  ( x1  x 2 )  t 1
 2
2 n1 n2 2 n1 n2

2 2 2 2
s1 s 2 s1 s 2 ; df  n1  n2  2 * *)
( x1  x 2 )  t   1   2  ( x1  x 2 )  t 
2 n1 n2 2 n1 n2

1 1 * **)
2 2 2 2
(n 1  1)s 1  (n 2  1)s 2 1 1 (n 1  1)s 1  (n 2  1)s 2
(x 1  x 2 )  t  (  )   1   2  (x 1  x 2 )  t  (  )
2 n1  n 2  2 n1 n 2 2 n1  n 2  2 n1 n 2

43
[Type the document title]

Catatan :

*) Digunakan bila dan tidak diketahui nilainya

* *) Digunakan bila dan tidak diketahui nilainya dan diketahui

* **) Digunakan bila dan tidak diketahui nilainya dan diketahui

Contoh Soal:

Seorang mahasiswa melakukan penelitian terhadap daya tahan 2 jenis barang yang
fungsinya sama. Barang X memiliki rata-rata daya tahan 4.500 jam dengan
varians 90.000 jam, sedangkan barang Y memiliki rata-rata daya tahan 3.800 jam
dengan simpangan baku 200 jam. Apabila diambil dari masing-masing jenis
barang itu 150 unit, maka tentukanlah selisih rata-rata daya tahan kedua barang
tersebut dengan tingkat kepercayaan 95 %!

Jawab:

(Manual)

Dik :

= 150 = 4500 = 90.000

= 150 = 3800 = 40.000

Dan untuk tingkat signifikansi 95%, maka:

5
5

Maka selisih rata-ratanya:

2 2 2 2

( x1  x 2 )  Z  1
 2
 1   2  ( x1  x 2 )  Z  1
 2
2 n1 n2 2 n1 n2

44
[Type the document title]

(4500– 3800) – 1.96 < µx - µy < (4500– 3800) +1.96

700 – 57.70083766 < µx - µy < 700 + 57.70083766

642.2991623 < µx - µy < 757.7008377

maka selisih rata-rata daya tahan kedua barang tersebut dengan tingkat
kepercayaan 95 % adalah 642.299 jam sampai dengan 757.7 jam.

(Komputer dengan software minitab)

Langkah-langkahnya :

1. Pilih menu Stat, kemudian basic statistik, kemudian 2 sample t


2. Pilih summarized data, masukkan jumlah sample, mean, standar deviasi
masing-masing data kedalam kolom first dan second. Sesuaikan dengan soal.
3. Klik options dan masukkan confidence level 95,0
4. Terakhir klik OK

Output:

Two-Sample T-Test and CI

SE

Sample N Mean StDev Mean

1 150 4500 300 24

2 150 3800 200 16

Difference = mu (1) - mu (2)

Estimate for difference: 700.000

95% CI for difference: (642.029, 757.971)

T-Test of difference = 0 (vs not =): T-Value = 23.78 P-Value = 0.000 DF


= 259

45
[Type the document title]

Penaksiran selisih proporsi

Begitu juga dengan taksiran selisih proporsi ( 1   2 ) . Jika sample yang diambil
dari populasi ke satu berukuran n1 dan terdapat kejadian dari n1 sampel atau
percobaan dan sample yang diambil dari populasi ke dua berukuran n2 dan
terdapat kejadian dari n2 sampel atau percobaan, maka titik taksiran selisih

x1 x2
proporsi populasi ( 1   2 ) adalah ( p1  p2 ) dimana p1  dan p 2 
n1 n2

1. Untuk sample besar (n1  30 & n2  30)

x1 x x x x1 x x x *)
(1  1 ) 2 (1  2 ) (1  1 ) 2 (1  2 )
x1 x 2 n1 n1 n2 n2 x x n1 n1 n2 n2
(  )  Z    1   2  ( 1  2 )  Z 
n1 n2 2 n1 n2 n1 n2 2 n1 n2

x1 x2 1 1 x x 1 1 * *)
(  )  Z   (1   )(  )   1   2  ( 1  2 )  Z   (1   )(  )
n1 n2 2 n1 n2 n1 n2 2 n1 n2

2. Untuk sample kecil (n1  30 & n2  30)


x1 x x2 x x1 x x2 x
(1  1 ) (1  2 ) (1  1 ) (1  2 )
x1 x 2 n1 n1 n n2 x x n1 n1 n n2 *)
(  )  t  2   1   2  ( 1  2 )  t  2
n1 n 2 2 n1 n2 n1 n 2 2 n1 n2
; df  n1  n2  2

x1 x2 1 1 x x 1 1 * *)
(  )  t  (1   )(  )   1   2  ( 1  2 )  t  (1   )(  )
n1 n2 2 n1 n2 n1 n2 2 n1 n2
Catatan :

1.Bila x1, x2, n1 & n2 masing-masing dinyatakan dengan bilangan bulat

positif, persoalan penaksiran tersebut dapat diselesaikan atau

dipecahkan dengan menggunakan rumus *) atau **).

2.Akan tetapi bila x1/n1, x2/n2 masing-masing dinyatakan dengan

bilangan dalam bentuk rasio atau persen maka hanya digunakan

rumus *).

46
[Type the document title]

Contoh Soal:

Sebuah sampel random dari produk makanan perusahaan A sebanyak 200 buah
diambil dari pasaran bebas ternyata didapat 20 diantaranya adalah cacat. Sampel
yang lain dari produk makanan perusahaan B yang sama jenisnya terdiri dari 250
buah ternyata ada 25 buah yang cacat. Tentukan beda proporsi kerusakan produk
makanan ke dua perusahaan tersebut dengan confidence level 95 %? Selama ini
diketahui kualitas produk makanan perusahaan A dan B sama!

Jawab:

(manual)

Dik :

= 20 C.l = 95 %

5 = 25 = 1.96

Solusi:

x1 x x x x1 x x x
(1  1 ) 2 (1  2 ) (1  1 ) 2 (1  2 )
x1 x 2 n1 n1 n2 n2 x x n1 n1 n2 n2
(  )  Z    1   2  ( 1  2 )  Z 
n1 n2 2 n1 n2 n1 n2 2 n1 n2

- 1.96 < π1 – π2 < + 1.96

0.1 – 0.0867729 < π1 – π2 < 0.1 + 0.0867729

0.013223 < π1 – π2 < 0.1867729

Kesimpulan : Dengan tingkat kepercayaan 95 %, rentang taksiran selisih proporsi


kerusakan antara dua produk makanan tersebut adalah sebesar 1.32% sampai
dengan 18.68 %.

47
[Type the document title]

(Komputer dengan software minitab)

Langkah-langkahnya :

1. Pilih menu Stat, kemudian basic statistik, kemudian 2 proportions


2. Pilih summarized data, masukkan jumlah trials dan events masing-
masing data ke dalam kolom first dan second. Sesuaikan dengan soal..
3. Klik options dan masukkan confidence level 95,0
4. Terakhir klik OK
Output:

Test and CI for Two Proportions

Sample X N Sample p

1 20 100 0.200000

2 25 250 0.100000

Difference = p (1) - p (2)

Estimate for difference: 0.1

95% CI for difference: (0.0132287, 0.186771)

Test for difference = 0 (vs not = 0): Z = 2.26 P-Value = 0.024

48
[Type the document title]

SOAL PENAKSIRAN SELISIH RATA-RATA DAN PROPORSI

1. STA Organization melakukan penelitian, menemukan bahwa 200 ekor kambing


yang diteliti memakan rata-rata 0,75 hektar rumput per hari. Sedangkan 100
ekor sapi memakan rata-rata 0,57 hektar rumput per hari. Menurut data
penelitian, besaran simpangan baku yang didapat masing-masing sebesar 0,09
dan 0,12. Dengan tingkat kepercayaan 95%, berapakah nilai taksiran
banyaknya luas area rumput yang dimakan kedua kelompok hewan tersebut?
Jawab :
Dik:
= 200 = 0.75 = 0.09

= 100 = 0.57 = 0.12 = 1.96

(manual)

2 2 2 2

( x1  x 2 )  Z  1
 2
 1   2  ( x1  x 2 )  Z  1
 2
2 n1 n2 2 n1 n2

(0.75 - 0.57) – 1.96 < µ1 - µ2 < (0.75 - 0.57) + 1.96

Atau 0.18 - 0.02662 < µ1 - µ2 < 0.18 + 0.02662

0.1534 < µ1 - µ2 < 0.2066

Jadi dengan tingkat sigifikansi 5%, nilai taksiran banyaknya luas area
rumput yang dimakan kedua kelompok hewan tersebut 0.1534 dan 0.2066
hektar

(Komputer dengan software minitab)

Langkah-langkahnya :

1. Pilih menu Stat, kemudian basic statistik, kemudian 2 sample t

49
[Type the document title]

2. Pilih summarized data, masukkan jumlah sample, mean, standar


deviasi masing-masing data kedalam kolom first dan second.
Sesuaikan dengan soal.
3. Klik options dan masukkan confidence level 95,0
4. Terakhir klik OK
Output:

Two-Sample T-Test and CI

Sample N Mean StDev SE Mean


1 200 0,7500 0,0900 0,0064
2 100 0,570 0,120 0,012
Difference = mu (1) - mu (2)
Estimate for difference: 0,180000
95% CI for difference: (0,153170; 0,206830)
T-Test of difference = 0 (vs not =): T-Value = 13,25 P-
Value = 0,000 DF = 156

2. Yessica meneliti dua jenis perusahaan, yaitu perusahaan ritel dan


pertambangan, dengan mengambil sampel sebanyak 500 perusahaan untuk
menemukan informasi mengenai kemampuan perusahaan membayar hutang.
Dari 240 perusahaan ritel, 136 dinyatakan mampu. Dari 260 perusahaan
pertambangan, 36 dinyatakan tidak mampu. Dari data tersebut, peneliti ingin
menentukan selisih antara proporsi kemampuan kedua sektor perusahaan
tersebut dalam membayar hutangnya. Tentukanlah selisih proporsi tersebut jika
peneliti ingin taraf nyatanya 1%?
Jawab :
Dik:
= 240 = 260

= 5 = = 0.862

= 2.575

50
[Type the document title]

(manual)

x1 x x2 x x1 x x x
(1  1 ) (1  2 ) (1  1 ) 2 (1  2 )
x1 x2 n1 n1 n2 n2 x x n1 n1 n2 n2
(  )  Z    1   2  ( 1  2 )  Z 
n1 n2 2 n1 n2 n1 n2 2 n1 n2

5 – 2.575 < π1 – π2 <

5 + 2.575 or

-0.295 - 0.0990785 < π1 – π2 < -0.295 + 0.0990785


-0.394079 < π1 – π2 < -0.1959215
Jadi, dengan tingkat signifikansi 1% selisih antara proporsi kemampuan
kedua sektor perusahaan tersebut dalam membayar hutangnya diantara
19.59% dan 39.41%.
(Komputer dengan software Minitab)
Test and CI for Two Proportions

Sample X N Sample p

1 136 240 0.566667

2 224 260 0.861538

Difference = p (1) - p (2)

Estimate for difference: -0.294872

99% CI for difference: (-0.394031, -0.195712)

Test for difference = 0 (vs not = 0): Z = -7.66 P-Value = 0.000

3. Irsyad Oil Support And Gas menggunakan sebuah pengamatan untuk


memeriksa kegunaan mesin bor yang baru mereka kembangkan. Dari 300
perusahaan tambang minyak yang menggunakan mesin tersebut, 50% mengaku
puas dengan mesin baru tersebut. Sedangkan dari 250 perusahaan gas, 42%
mengaku puas dengan menggunakan mesin tersebut. Dengan tingkat signifikasi
10%, tentukanlah batas-batas nilai kepuasan kedua kelompok perusahaan yang
menggunakan mesin baru tersebut?
Jawab :

51
[Type the document title]

Dik:
= 300 = 250

0.5 0.42

= 1.645

x1 x x2 x x1 x x x
(1  1 ) (1  2 ) (1  1 ) 2 (1  2 )
x1 x2 n1 n1 n2 n2 x x n1 n1 n2 n2
(  )  Z    1   2  ( 1  2 )  Z 
n1 n2 2 n1 n2 n1 n2 2 n1 n2

5 – 1.645 < π1 – π2 < 5 +1.645

0.08-0.0699412 < π1 – π2 < 0.08+0.0699412

0.0100588 < π1 – π2 < 0.1499412

Dengan tingkat signifikansi 10%, batas-batas nilai kepuasan kedua


kelompok perusahaan yang menggunakan mesin baru tersebut diantara
1.00% dan 14.99%.

Output Minitab

Test and CI for Two Proportions

Sample X N Sample p
1 150 300 0.500000
2 105 250 0.420000

Difference = p (1) - p (2)


Estimate for difference: 0.08
90% CI for difference: (0.0100650, 0.149935)
Test for difference = 0 (vs not = 0): Z = 1.88 P-Value = 0.060

4. Hamdie Brothers Survey Consultant ingin mengadakan sebuah survey dengan


tujuan mengetahui waktu tunggu layanan perbankan dan rumah sakit. Untuk itu
dilakukan pengamatan pada data-data waktu tunggu setiap pelanggan selama

52
[Type the document title]

satu periode yang didapat dari dua sektor usaha tersebut. Data berikut
merupakan waktu tunggu dari sampel yang dipilih secara acak 11 pelanggan :
Waktu tunggu (dalam menit)

Perbankan 9,66 5,9 8,02 5,79 8,73 3,82 8,01 8,35 10,1 6,6 5,6

Rumah Sakit 4,21 5,55 3,02 5,13 4,77 2,34 3,54 3,2 4,5 6,1 0,3

Asumsikan varians populasinya sama, tentukanlah batas-batas taksiran selisih


rata-rata waktu tunggu hasil survei Hamdie Brothers Survey Consultant dengan
tingkat sigifikansi 5%?
Jawab :
Dik:
= 11 = 11
= 7.326 = 3.878
= 3.730287273 = 2.707076364
C.l = 95 % = 2.0860 (df = 11 + 11 -2 = 20)

Solution
2 2 2 2
(n1  1)s1  (n2  1)s2 1 1 (n1  1)s1  (n2  1)s2 1 1
( x1  x2 )  t (  )  1  2  ( x1  x2 )  t (  )
2 n1  n2  2 n1 n2 2 n1  n2  2 n1 n2

(7.326-3.878) - 2.0860 < µ1 -

µ2< (7.326-3.878) - 2.0860

1.851< µ1 - µ2 < 5.043


Dengan tingkat sigifikansi 5%, maka batas-batas taksiran selisih rata-rata
waktu tunggu hasil survei Hamdie Brothers Survey Consultant antara
1.851 menit dan 5.043 menit.

Two-Sample T-Test and CI: Garut, Bandung

Two-sample T for Garut vs Bandung

N Mean StDev SE Mean

Garut 11 7.33 1.93 0.58

Bandung 11 3.88 1.65 0.50

53
[Type the document title]

Difference = mu (Garut) - mu (Bandung)

Estimate for difference: 3.44727

95% CI for difference: (1.85152, 5.04302)

T-Test of difference = 0 (vs not =): T-Value = 4.51 P-Value =


0.000 DF = 20

Both use Pooled StDev = 1.7941

5. Ditha manufacturer is testing two different designs for an air tank. Testing
involves pumping air into a tank. Testing involves pumping air into a tank until
it bursts, then noting the air pressure just prior to tank failure. Four tanks of
design A are found to fail at an average of 1620 pounds per square inch (psi),
with standard deviation of 120 psi. Six tanks of design B fail at an average
1400 psi, with standard deviation of 115 psi. Assuming normal populations
with not equal standard deviations. Use 0.1 level of significance find the
interval estimation for the difference between the population means?
Jawab :

Given:
=4 =6

= 1620 = 1400

= 14400 = 13225

C.l = 90 % = 1.8595 (df = 4 + 6 -2 = 8)

2 2 2 2
s1 s 2 s1 s 2
( x1  x 2 )  t   1   2  ( x1  x 2 )  t 
2 n1 n2 2 n1 n2
(1620-1400) –

1.8595 < µ1 - µ2< (1620-1400) + 1.8595

220 - 141.6662 < µ1 - µ2< 220 + 141.6662

78.3338 < µ1 - µ2< 361.6662

54
[Type the document title]

So, with 10% significance level the interval estimation for the difference
between the populations mean of tanks of design A and tanks of design B
is between 78.3338 psi and 36.6662 psi.

6. Berdasarkan hasil pengamatan Ardina, seorang manajer toko souvenir,


terhadap 20 orang sampel pelanggan toko yang berkunjung pada pagi hari,
menghabiskan rata-rata waktu 18 menit untuk berbelanja di tokonya.
Sedangkan hasil pengamatan Ardina pada 15 orang sampel pelanggan toko
yang berkunjung pada siang hari, mereka menghabiskan rata-rata waktu 14
menit untuk berbelanja di toko. Berdasarkan data toko, besarnya simpangan
baku populasi waktu kunjungan pelanggan toko pagi hari dan sore hari
berturut-turut adalah sebesar 2,5 menit dan 1.3 menit. Tentukan batas-batas
selisih rata-rata waktu kunjungan pelanggan pagi hari dan siang hari toko
souvenir milik Ardina, jika taraf nyatanya 10%?
Jawab :
Dik:
= 20 = 18 = 2.5

= 15 = 14 = 1.3

and for a 90 % confidence interval

= 1.6924

2 2 2 2

( x1  x 2 )  t 1
 2
 1   2  ( x1  x 2 )  t 1
 2
2 n1 n2 2 n1 n2

(18-14) – 1.6924 < µ1 - µ2< (18-14) + 1.6924

4 - 1.103526 < µ1 - µ2< 4 + 1.103526

2.89647 < µ1 - µ2< 5.103526

55
[Type the document title]

Dengan tingkat signifikansi 10%, selisih rata-rata waktu kunjungan


pelanggan pagi hari dan siang hari toko adalah diantara 2.90 menit dan
5.14 menit.

(Komputer dengan software Minitab)

Two-Sample T-Test and CI

Sample N Mean StDev SE Mean

1 20 18.00 2.50 0.56

2 15 14.00 1.30 0.34

Difference = mu (1) - mu (2)

Estimate for difference: 4.00000

90% CI for difference: (2.89209, 5.10791)

T-Test of difference = 0 (vs not =): T-Value = 6.13 P-Value =


0.000 DF = 29

7. Meisa melakukan penelitian terhadap kepuasan mahasiswa asing terhadap


kualitas pendidikan jurusan manajemen keuangan di Universitas Dream High.
Untuk itu peneliti mengumpulkan dua sampel mahasiswa dari negara Korea
Selatan dan Jepang masing masing sebanyak 17 orang dan 19 orang. Dari 17
orang mahasiswa Korsel, 10 orang menyatakan kualitas pendidikan baik.
Sedangkan dari 19 orang mahasiswa Jepang, 14 orang menyatakan kualitas
pendidikan kurang baik. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 10%,
tentukan batas-batas selisih perbedaan proporsi antara mahasiswa Korea
Selatan dan Jepang?
Jawab :
Dik:
= 17 = 19

= 5 = = 0.26

56
[Type the document title]

Cl = 90% = (df = 19 + 17 - 2 = 34)

x1 x x2 x x1 x x2 x
(1  1 ) (1  2 ) (1  1 ) (1  2 )
x1 x 2 n1 n1 n n2 x x n1 n1 n n2
(  )  t  2   1   2  ( 1  2 )  t  2
n1 n 2 2 n1 n2 n1 n 2 2 n1 n2

5 – 1.6909 < π1 – π2 < 5 –

1.6909

0.33-0.263887292 < π1 – π2 < 0.33+0.263887292

0.0661< π1 – π2 < 0.5939

Dengan menggunakan tingkat signifikansi 10%, selisih perbedaan proporsi


antara mahasiswa Korea Selatan dan Jepang yang menyatakan kualitas
pendidikan Universitas Dream High baik adalah diantara 6.61% dan
59.39%.

(Komputer dengan software Minitab)

Test and CI for Two Proportions

Sample X N Sample p

1 10 17 0.588235

2 5 19 0.263158

Difference = p (1) - p (2)

Estimate for difference: 0.325077

90% CI for difference: (0.0678616, 0.582293)

Test for difference = 0 (vs not = 0): Z = 2.08 P-Value = 0.038

57
[Type the document title]

UJI HIPOTESIS RATA-RATA DAN PROPORSI

Hipotesis adalah sebuah dugaan atau referensi yang dirumuskan serta


diterima untuk sementara yang dapat menerangkan fakta-fakta yang diamati dan
digunakan sebagai petunjuk dalam pengambilan keputusan. (Suharyadi; 2009)

Pengujian Hipotesis

Pengujian Hipotesis adalah prosedur yang didasarkan pada bukti sampel


yang dipakai untuk menentukan apakah hipotesis merupakan suatu pernyataan
yang wajar dan oleh karenanya tidak ditolak, atau hipotesis tersebut tidak wajar
dan area itu ditolak.

Perumusan Hipotesis

Perumusan hipotesis dikembangkan menjadi hipotesis nol dan hipotesis alternatif.

a. Hipotesis Nol (Ho)


- Hipotesis nol dilambangkan dengan Ho dan diformulasikan untuk ditolak
sesudah pengujian.
- Memprediksi tidak adanya perbedaan antara satu kondisi dengan kondisi
yang lain.
b. Hipotesis Alternatif ( )
- Hipotesis alternatif ( ) merupakan hipotesis yang diterima ketika
menolak hipotesis nol (Ho) dan berlaku sebaliknya.
- Memprediksi adanya perbedaan antara satu kondisi dengan kondisi lain.
Contoh:

1. : = 25% (Rata-rata hasil investasi reksadana pada tahun 2010 sama


dengan 25%)

2. : 25% (Rata-rata hasil investasi reksadana pada tahun 2010 tidak sama
dengan 25%)

58
[Type the document title]

Uji Hipotesis Rata-Rata


Adalah pengujian mengenai hipotesis rata-rata suatu populasi yang
didasarkan atas informasi sampelnya.

Langkah-Langkah Menguji Rata-Rata Populasi (µ):


1. Rumuskan Hipotesis
a. : = (pengertian sama/uji 2 pihak)
:
: >
: <

b. : ≤ (uji 1 pihak kanan/ pengertian max)

: >

c. : (uji 1 pihak kiri/ pengertian min)

: <

2. Perhitungan Z stat dan t stat


Perhitungan Z stat:
 bila populasinya terbatas (N dan n diketahui nilainya) dan

5, gunakan faktor koreksi

 bila populasinya terbatas (N dan n diketahui nilainya) dan


≤ 5 atau bila populasinya tidak terbatas (N tidak diketahui

nilainya)

59
[Type the document title]

Ket :

* Bila standar deviasi populasi ( ) tidak diketahui dapat diganti


dengan standar deviasi sampelnya (s).
Perhitungan t stat:
 bila populasinya terbatas (N dan n diketahui nilainya) dan

5, gunakan faktor koreksi

 bila populasinya terbatas (N dan n diketahui nilainya) dan


≤ 5 atau bila populasinya tidak terbatas (N tidak diketahui

nilainya)

Keterangan : Bila standar deviasi populasi ( ) tidak diketahui dapat diganti


dengan standar deviasi sampelnya (s).

3. Menentukan batas daerah penerimaan dan penolakan:


a. n ≥ 30, tentukan nilai Z table
α
Z1/2α = Zα = 5 α
Ket : Z1/2α = Z table untuk uji 2 pihak

Zα = Z table untuk uji 1 pihak

n < 30, tentukan nilai t table dengan derajat kebebasan (degree of


freedom/df)
t1/2α = t table untuk uji 2 pihak

tα = t table untuk uji 1 pihak

df = n -1

60
[Type the document title]

b. Gunakan α (tingkat signifikasi)


c. Gambarkan daerah penolakan dan penerimaan hipotesis nol
berdasarkan langkah 1

i. Uji 2 pihak

Daerah penolakan H Daerah penolakan H


(daerah kritis ) (daerah kritis )

Daerah penerimaan
H
?

-Z1/2α Z1/2α

ii. Uji 1 pihak kanan

Daerah penolakan H
(daerah kritis)

Daerah penerimaan
H

iii. Uji 1 pihak kiri

Daerah penolakan H
(daerah kritis)

Daerah penerimaan
H

-Zα

Keterangan :
Daerah yang diasir adalah daerah penolakan Ho dan untuk n < 30, Z diganti
dengan t.

61
[Type the document title]

4. Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan


(1) Untuk uji 2 pihak : Z < -  atau Z >  Ho ditolak
2 2

Jika   ≤ Z ≤  Ho tidak dapat


2 2

ditolak
(2) Uji 1 pihak kanan : Z >  , Ho ditolak

Z ≤  , Ho tidak dapat ditolak

(3) Uji 1 pihak kiri : Z <   Ho ditolak

Z ≥   Ho tidak dapat ditolak

Nilai Z diganti dengan t jika n ≤ 30.

5. Bandingkan nilai Z atau t (yang diperoleh pada tahap 2) dengan Z atau t


table serta simpulkan apakah Ho tidak dapat ditolak atau ditolak berdasarkan
kriteria penerimaan/penolakan.
6. Membuat kesimpulan secara komprehensif/lengkap
Contoh Soal:
Bisnis yang menguntungkan pada tahun 2012 adalah penjualan mobil mewah.
Harga mobil-mobil mewah rata-rata mencapai Rp1 miliar. Dari hasil survey
terhadap 40 penjual mobil mewah diketahui bahwa harga rata-rata mobil mewah
adalah sebesar Rp 1,25 miliar dengan standar deviasi 0,46 miliar. Ujilah apakah
harga mobil-mobil mewah sama dengan Rp 1 miliar, gunakan tingkat signifikansi
5%!

Dik : n = 40 = 5% s = 0,46

= 1,25 μ=1

Dit : Ujilah pernyataan tersebut!

62
[Type the document title]

Jawab :

1. :μ=1

:μ≠1

2.

3. Z = 3,4373

= 5

Lihat pada table z dengan probabilitas 0,4750, maka = 1,96

4. Kriteria uji : uji 2 pihak : Z < atau Z > , ditolak

, tidak dapat ditolak

-1,96 1,96

Ternyata : 3,4373 > 1,96; maka Z > , ditolak

Kesimpulan : Dengan tingkat signifikansi 5%, maka pernyataan harga mobil-


mobil mewah sama dengan Rp 1 miliar adalah tidak benar.

63
[Type the document title]

Uji Hipotesis Proporsi


Adalah pengujian hipotesis mengenai proporsi/perbandingan suatu
populasi yang didasarkan atas informasi sampelnya.

Langkah – langkah menguji proporsi populasi ( :

a. Rumuskan Hipotesis
a. : = (uji 2 pihak)
:
: >
: <
b. : (uji 1 pihak kanan/ pengertian max)
: >

c. : (uji 1 pihak kiri/ pengertian min)


: <

2) Perhitungan Z stat dan t stat (Z hitung atau t hitung)

Perhitungan Z stat:
 bila populasinya terbatas (N dan n diketahui nilainya) dan

, gunakan faktor koreksi

Z=

 bila populasinya terbatas (N dan n diketahui nilainya) dan


atau bila populasinya tidak terbatas (N tidak diketahui

nilainya)

64
[Type the document title]

Ket : x/n = proporsi sampel

π = proporsi populasi

Perhitungan t stat:
 bila populasinya terbatas (N dan n diketahui nilainya) dan

, gunakan faktor koreksi

t=

 bila populasinya terbatas (N dan n diketahui nilainya) dan


atau bila populasinya tidak terbatas (N tidak diketahui

nilainya)

t= ; df : n - 1

3) Menentukan batas daerah penerimaan dan penolakan

a. n ≥ 30, tentukan nilai Z table


α
Z1/2α = Zα = 5 α
Ket : Z1/2α = Z table untuk uji 2 pihak

Zα = Z table untuk uji 1 pihak

n < 30, tentukan nilai t table dengan derajat kebebasan (degree of


freedom/df)
t1/2α = t table untuk uji 2 pihak

tα = t table untuk uji 1 pihak

df = n -1

65
[Type the document title]

b. Gunakan tingkat signifikansi (


c. Gambarkan daerah penolakan dan penerimaan hipotesis nol
berdasarkan langkah 1.

i. Uji 2 pihak

Daerah penolakan H Daerah penolakan H


(daerah kritis ) (daerah kritis )

Daerah penerimaan
H
?

-Z1/2α Z1/2α

ii. Uji 1 pihak kanan

Daerah penolakan H
(daerah kritis)

Daerah penerimaan
H

iii. Uji 1 pihak kiri

Daerah penolakan H
(daerah kritis)

Daerah penerimaan
H

-Zα

Keterangan : daerah yang diasir adalah daerah penolakan Ho dan untuk n < 30, Z
diganti dengan t.
4) Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan

i. Untuk uji 2 pihak :

66
[Type the document title]

Z< atau Z > , ditolak

, tidak dapat ditolak

ii. uji untuk 1 pihak kanan

Z> , ditolak

, tidak dapat ditolak

iii. uji 1 pihak kiri

Z <   Ho ditolak
Z ≥   Ho tidak dapat ditolak
Nilai Z diganti dengan t jika n ≤ 30.
5) Bandingkan nilai Z atau t (yang diperoleh pada tahap 2) dengan Z atau t
tabel serta simpulkan apakah tidak dapat ditolak atau ditolak
berdasarkan kriteria penerimaan/ penolakan.

6) Membuat kesimpulan secara lengkap

Contoh soal:

Para CEO perusahaan-perusahaan besar sangat yakin bahwa dengan


beriklan maka penjualan akan meningkat. Pada tahun 2011 dari 30 produk yang
diiklankan, sebanyak 26 produk yang menunjukan peningkatan penjualan dan 4
produk lainnya mengalami kegagalan. Dari data tersebut ujilah pernyataan bahwa
90% lebih iklan mengalami kesuksesan dengan taraf nyata 5%!

Dik : x = 26 α = 5% π = 90% n = 30
Dit : Ujilah pernyataan tersebut
Jawab :

1. : π ≥ 0.9

: π < 0.9

2. t =

67
[Type the document title]

t=

Z = - 0,6086

3. tα df : n – 1 = 29 Lihat table t; maka tα = 1,6991

α= 0,05

4. Kriteria uji : uji 1 pihak kiri : Z < , ditolak

Z , tidak dapat ditolak

-1,6691
5. Ternyata : - 0,6086> -1,6691; maka Z > , tidak dapat ditolak

6. Kesimpulan : Dengan tingkat signifikansi 5%, maka pernyataan bahwa


bahwa 90% lebih iklan mengalami kesuksesan adalah benar.

68
[Type the document title]

SOAL UJI HIPOTESIS RATA-RATA DAN PROPORSI

1. PT Jaya sedang melakukan pengembangan sistem pengamanan untuk


menurunkan tingkat pencurian. Perusahaan menekankan bahwa pencurian
tidak boleh lebih dari 4 kali sehari. Selama pengamatan 35 hari ternyata angka
rata-rata pencurian, yaitu 5 kali. Dengan standar deviasi sebesar 3 dan
menggunakan taraf nyata 1%, apakah target perusahaan tersebut tercapai?

Dik : n = 35 = 1% s=3

=5 μ=4

Dit : Apakah target perusahaan tersebut tercapai?

Jawab :

:μ≤4

:μ>4

Z = 1,9720

Zα = 2.33

Kriteria : Z > , ditolak

, tidak dapat ditolak

2.33

Ternyata : 1,9720< 2.33, maka Z < , tidak dapat ditolak

69
[Type the document title]

Kesimpulan : Dengan tingkat signifikansi 1%, maka perusahaan tersebut


mencapai target menekan tingkat pencurian.

2. Suatu perusahaan reksadana menyatakan bahwa rata-rata hasil


investasinya adalah 28% pada caturwulan pertama pada tahun 2012. Untuk
menguji apakah pernyataan tersebut benar, maka lembaga konsultan
mengadakan penelitian pada 42 perusahaan reksadana didapatkan rata-rata
hasil investasi adalah 23% dengan standar deviasi 7%. Ujilah apakah
pernyataan perusahaan reksadana tersebut benar?

Dik : n = 42 = 5% s = 7%

= 23% μ = 28%

Dit : Ujilah pernyataan perusahaan reksadana tersebut

Jawab :

: μ = 28%

: μ ≠ 28%

Z = -0,1102

= 1.96

Kriteria uji : uji 2 pihak : Z < atau Z > , ditolak

70
[Type the document title]

, tidak dapat ditolak

-1.96 1.96

Ternyata : -1.96< -0,1102<1.96 ; <Z< , tidak dapat ditolak

Kesimpulan : Dengan tingkat signifikansi 5%, maka pernyataan perusahaan


reksadana tersebut bahwa hasil investasinya rata-rata adalah 28% adalah benar.

3. Perusahaan pembiayaan di Indonesia relatif kalah perkembangannya dengan


perusahaan reksadana. Pada tahun 2011, dari 110 perusahaan pembiayaan
memiliki asset Rp215 miliar untuk setiap perusahaan sedangkan dari 115
perusahaan reksadana memiliki asset sebesar Rp250 miliar untuk setiap
perusahaan. Menurut majalah Investor , walaupun perusahaan pembiayaan
relatif kurang berkembang, dari 50% ke atas merupakan perusahaan yang
sehat. Untuk meneliti lebih lanjut diambil 45 perusahaan pembiayaan sebagai
sampel. Hasil penelitian menunjukan bahwa 67% sehat. Dengan tingkat
signifikansi 5% apakah penemuan majalah tersebut cukup bukti?

Dik : x/n = 67% α = 5% π = 50% n = 45

Dit : Apakah penemuan majalah tersebut cukup bukti

Jawab :

: π ≥ 0.5

: π < 0.5

71
[Type the document title]

Z=

Z = 2,2807

Zα = 1,645

Kriteria uji : uji 1 pihak kiri : Z < , ditolak

Z , tidak dapat ditolak

Z= -1,645
Ternyata : 2,2807 > -1,645 ; maka Z > , tidak dapat ditolak
Kesimpulan : Dengan tingkat signifikansi 5% maka terdapat cukup bukti
bahwa lebih dari 50% perusahaan pembiayaan merupakan perusahaan
yang sehat.

4. Suatu perusahaan yang membuat spare part mobil mengklaim bahwa paling
sedikit 86% dari spare part yang dipasok ke suatu pabrik mobil adalah
sesuai dengan spesifikasi. Suatu pengujian dari sampel yang terdiri dari 150
buah spare part memperlihatkan bahwa 19 diantaranya rusak . Ujilah klaim
mereka pada tingkat resiko 5%.
Dik : n= 150 = 5%
rusak = 19 buah , tidak rusak(sesuai spesifikasi) maka x = 131 buah

Jawab :

: 86%

: < 86%

72
[Type the document title]

Z=

= 0,4706

Zα = 0.5-0.05 = 0.4500 = 1,645

Kriteria uji : uji 1 pihak kiri : Z < , ditolak

Z , tidak dapat ditolak

-1,645

Ternyata 0,476 > -1,645, Z > , tidak dapat ditolak

Kesimpulan : Pada tingkat signifikansi 5% pernyataan perusahaan bahwa


paling sedikit 86% dari peralatan yang dipasok ke suatu pabrik adalah
sesuai dengan spesifikasi adalah benar.

5. Daya tahan lampu bohlam yang diproduksi PT. A memiliki rata-rata 150
hari dan standar deviasi 95 hari. Dengan menggunakan teknik baru dalam
proses produksi, diklaim bahwa daya tahan lampu bohlam dapat
ditingkatkan. Untuk menguji klaim ini, sampel yang terdiri dari 40 lampu
bohlam uji, dan diketahui bahwa rata-rata daya tahan lampu bohlam adalah
178 hari. Dapatkah kita membenarkan klaim tersebut pada tingkat
signifikansi 1%?
Jawab:
Dik : n = 40 = 1%

73
[Type the document title]

= 178 = 100
= 95
Dit :Uji klaim tersebut

Jawab :

: = 100

: > 100

Z = 5,1928

Zα = 2,33

Kriteria uji : uji 1 pihak kanan : Z > , ditolak

≤ , tidak dapat ditolak

2,33

Ternyata 5,1928> 2,33 : maka ,Z > , ditolak

Kesimpulan : pada tingkat signifikansi 1% pernyataan perusahaan tersebut bahwa


dengan menggunakan teknik baru dalam proses produksi dapat meningkatkan
daya tahan lampu adalah benar.

74
[Type the document title]

6. The claims department at MacFarland Insurance Company reports that the


mean cost to process a claim, handle all the paper work, pay the investigator,
and so on at least $60. An industry comparison showed this amount was
larger than most other insurance companies, so they cutting the costs. To
evaluate of the cost-cutting, MacFarland selected a random sample of 26
claims and found the mean of this sample was $57 and the standard
deviation $10. At the 1% significance level, should they conclude the cost –
cutting actually reduced the cost?

Given : n = 26 = 1% s = 10

= 57 μ = 60

Question : should they conclude the cost – cutting actually reduced the
cost?

Answer :

:μ 60

: μ < 60

= -1,5297

tα = 2,485

Criteria : one tailed test : t < , reject

t , do not reject

-2,485

75
[Type the document title]

Fact -1,5297 > -2,485 ; so t > , do not reject

Conclusion : So the null hypothesis is not rejected at the 1% significance


level. This is indicates that the cost cutting have not reduced the mean cost.

7. The mean length of a small counterbalance bar is 45 millimeters. There is


concern that the adjustment of the machine producing affected the length of
the bars. Thirteen bars were randomly selected from production. Their
lengths, in millimeters were 42, 39, 41, 44, 46, 40, 38, 42, 42, 43, 43, 44, 45.
Test the hypothesis at 2,5%!

Given : n = 13 = 2,5% s = 2,24

= 42,23 μ = 45

Question : Test the hypothesis

Answer:

: μ = 45

: μ ≠ 45

= -4,4587

tα = 2,5600

Criteria : 2 tailed test :t< or t > , reject

, do not reject

76
[Type the document title]

-2,5600 2,5600

Fact : -4,4587 < 2,5600 ; so t < reject

Conclusion : with 2,5% significance level, we can conclude that the mean is
not 45 millimeters was accepted. The adjustment of the machine producing
affected the length of the bars.

8. The National Safety Council reported that 52% of American Turnpike


drivers are men. A sample of 29 cars traveling eastbound on the Ohio
Turnpike yesterday revealed that 16 were driven by men. At the significance
1%, can we conclude that a smaller proportion of men were driving on the
Ohio Turnpike than the National Safety Council indicates?

Given : n= 29 = 1%
x = 16 = 52%
Question : can we conclude that a smaller proportion of men were driving on
the Ohio Turnpike

Answer :

: = 52%

: < 52%

t=

t=

t = 0,3420

tα = 2,467

Criteria : one tailed test : t < , reject

77
[Type the document title]

t , do not reject

-2,467

Fact 0,3420 > -2,467; so t > , do not reject

Conclusion : So the null hypothesis is not rejected at the 1% significance


level we can not conclude that a smaller proportion of men were driving on
the Ohio Turnpike than the National Safety Council indicates (we can
conclude that that 52% of American Turnpike drivers are men).

9. Research at the University of Toledo indicates that not more than 60% of the
students change their major area of study their first year in a program. A
random sample of 25 students in the College of Business revealed that 13
had changed their major area of study after their first year of the program.
Has there been a significant increase in the proportion of student who
changed their major after the first year in this program?

Given : n= 25 = 5%
x = 13 = 60%
Question : Has there been a significant increase in the proportion of student
who changed their major after the first year in this program?

Answer :

: ≤ 60%

: > 60%

78
[Type the document title]

t=

t=

t = -0,8165

tα = 1,7109

Criteria : one tailed : t > , reject

, do not reject

1,7109
Fact : -0,8165 < 1,7109 ; so t < , do not reject
Conclusion : At the 5% significance level. There hasn‟t been a significant
increase in the proportion of student who changed their major after the
first year in this program. The proportion of the students change their
major area of study their first year in a program is still not more than 60%

10. Pada tahun 2011, pemerintah berusaha terus – menerus membangun BUMN
yang sehat dan mampu menggerakkan perekonomian. Pada akhir tahun 2011
diharapkan 62% dari jumlah BUMN sudah sehat dan mempunyai
keuntungan. Untuk melihat kerja BUMN diambil 28 sampel dan hasilnya
46,43% BUMN dinyatakan sehat dan mempunyai keuntungan. Apakah
harapan pemerintah pada akhir 2011 tersebut terwujud?

Given : n= 28 = 5%
x/n = 46,43% = 62%

79
[Type the document title]

Question : Apakah harapan pemerintah pada akhir 2011 tersebut terwujud?

Answer :

: = 62%

: ≠ 62%

t=

t=

t = -1,4794

tα/2 = 2,0518

Kriteria uji : uji 2 pihak : t< atau t > , ditolak

, tidak dapat ditolak

-2,0518 2,0518

Ternyata : -2,0518 <-1,4794 <2,0518; maka <t< , tidak

dapat ditolak

Kesimpulan : dengan tingkat signifikansi 5% maka harapan


pemerintah pada akhir 2011 tersebut dapat terwujud.

80
[Type the document title]

UJI HIPOTESIS SELISIH RATA-RATA DAN PROPORSI

A. UJI HIPOTESIS SELISIH RATA-RATA


Pengujian hipotesis selisih rata-rata digunakan ketika terdapat dua buah rata-rata
hitung. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah:
1. Beberapa populasi mempunyai rata-rata yang sama ataukah berbeda?
2. Beberapa buah sampel berasal dari sebuah populasi yang sama ataukah berlainan?
(Prof. Dr. Sudjana, M.A., M.Sc - Statistika Untuk Ekonomi dan Niaga Jilid II)
Perumusan Hipotesis:
 Uji 2 Pihak
:μ μ
:μ μ
Kurva :

Kriteria :
≤Z≤  tidak dapat ditolak
Z< atau Z >  ditolak
 Uji Pihak Kanan
:μ ≤ μ
:μ μ
Kurva :

Kriteria :

81
[Type the document title]
Z≤  tidak dapat ditolak
Z>  ditolak
 Uji Pihak Kiri
:μ μ
:μ μ
Kurva :

Kriteria :
Z≥  tidak dapat ditolak
Z<  ditolak
Keterangan:
- Untuk sampel kecil ubah Z menjadi t
- Untuk proporsi ubah μ menjadi

Rumus:
 n>30 (sampel besar)
μ μ
Z=

Jika dan tidak diketahui nilainya, maka:


μ μ
Z=

 n≤30 (sampel kecil)


μ μ
t=

Jika dan tidak diketahui nilainya, tetapi diketahui bahwa ≠ maka :

μ μ
t=

82
[Type the document title]
Jika dan tidak diketahui nilainya, tetapi diketahui bahwa = maka :

μ μ
t=

contoh soal:
Seseorang berpendapat bahwa rata-rata jam kerja buruh di kota Jakarta lebih lama dari
jam kerja buruh di kota Bandung. Untuk itu, diambil sampel di kedua kota, masing-
masing 100 dan 70 dengan rata-rata dan simpangan baku 38 dan 9 jam per minggu
untuk kota Jakarta serta 35 dan 7 jam per minggu untuk kota Bandung. Ujilah
pendapat tersebut dengan tingkat signifikansi 5%!
Penyelesaian:
Dik: = 100 = 38 =9

= 70 = 35 =7
Dit: Ujilah pernyataan bahwa jam kerja buruh di Jakarta lebih lama dibandingkan
jam kerja buruh di Bandung (μ μ )!
Jawab:
:μ ≤ μ
:μ μ

Z=

Z= = 2,441365376 2,4414

α = 0,05
= 0,5 – 0,05 = 0,45 = 1,645

Kriteria :

83
[Type the document title]
Z≤  tidak dapat ditolak
Z>  ditolak
Ternyata:
2,4414 > 1,645
Z>  ditolak
Kesimpulan:
Dengan tingkat signifikansi 5%, pernyataan tersebut benar yaitu jam kerja buruh di
kota Jakarta lebih lama dari jam kerja buruh di kota Bandung.

B. UJI HIPOTESIS SELISIH PROPORSI


Pengujian hipotesis selisih proporsi digunakan ketika terdapat dua buah
perbandingan. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah ada perbedaan
presentase yang menyolok ataukah tidak antara dua kelompok yang sedang dipelajari.
Rumus:
 n>30 (sampel besar)

Z=

Jika dan tidak diketahui, maka:

dimana, =

atau dapat juga digunakan rumus:

Z=

 n≤30 (sampel kecil)

t=

Jika dan tidak diketahui, maka:

84
[Type the document title]

t=

dimana, =

atau dapat juga digunakan rumus:

t=

contoh soal:
Dalam sampel random yang diambil dari para turis yang mengunjungi kota Bali
diketahui bahwa 105 dari 325 turis lokal dan 245 dari 400 turis asing membeli
cendera mata. Dengan tingkat kepercayaan 90% ujilah apakah proporsi turis lokal
yang membeli cendera mata lebih banyak dari turis asing yang membeli?
Penyelesaian:
Dik: = 105 = 245
= 325 = 400
Dit: π π
Jawab:
: ≤ (proporsi turis lokal yang membeli cendera mata tidak lebih banyak dari
turis asing yang membeli)
: (proporsi turis lokal yang membeli cendera mata lebih banyak dari turis
asing yang membeli)

= = 0,48275862

= -0,572829072 -0,5728

α = 0,1

85
[Type the document title]
= 0,5 – 0,1 = 0,40  = 1,28

Kriteria :
Z≤  tidak dapat ditolak
Z>  ditolak
Ternyata:
-0,5728 < 1,28
Z<  tidak dapat ditolak
Kesimpulan:
Dengan tingkat signifikansi 10% dapat disimpulkan bahwa proporsi turis lokal yang
membeli cendera mata tidak lebih banyak dari turis asing yang membeli cendera
mata, karena tidak terdapat perbedaan yang signifikan.

86
[Type the document title]
SOAL UJI HIPOTESIS SELISIH RATA-RATA DAN SELISIH PROPORSI

1. Dari suatu penelitian yang dilakukan terhadap 2 jenis merek rokok, diambil sampel
sebanyak 10 batang merek A dan 8 batang merek B. Ternyata rata-rata nikotin rokok
merek A sebesar 23,1 mg dengan simpangan baku 1,5 mg. Sedangkan untuk rokok
merek B mengandung rata-rata nikotin sebesar 22,7 mg dengan simpangan baku 1,7
mg. Dengan taraf nyata 5% dapatkah diambil kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan
kandungan nikotin antara kedua jenis merek rokok tersebut?
Penyelesaian:
Dik: = 10
=8
= 23,1
= 22,7
= 1,5
= 1,7
Dit: μ μ
Jawab:
:μ μ (tidak terdapat perbedaan kandungan nikotin antara rokok merek A dan
rokok merek B)
:μ μ (terdapat perbedaan kandungan nikotin antara rokok merek A dan rokok
merek B)
μ μ
t=

t= = 0,530161848

df = = 0,05
= (10 + 8) -2 = 16 = 2,1199

87
[Type the document title]

Kriteria :
≤t≤  tidak dapat ditolak
t< atau t >  ditolak
Ternyata:
-2,1199 < 0,5302 < 2,1199
<t<  tidak dapat ditolak
Kesimpulan: Jadi, dengan taraf nyata 5% dapat disimpulkan bahwa tidak ada
perbedaan kandungan nikotin antara rokok merek A dan rokok merek B. Karena
perbedaannya tidak cukup berarti.
2. Guna menguji efektif tidaknya suatu vaksin, maka 150 ekor binatang percobaan diberi
vaksinasi sedangkan 150 ekor tidak diberi vaksinasi diatas. Ketiga ratus ekor binatang
percobaan diatas ditularkan dengan semacam penyakit. Diantara mereka yang telah
menerima vaksinasi, 10 ekor mati karena penyakit diatas. Sedangkan diantara yang
tidak diberi vaksinasi, 30 ternyata mati karena penyakit diatas. Dapatkah kita menarik
suatu kesimpulan bahwa vaksin diatas memang efektif guna memperkecil kematian
dari penyakit diatas? Gunakan taraf nyata 5%!
Penyelesaian:
Dik: = 10 = 30
= 150 = 150
Dit:
Jawab:
: (vaksin tersebut tidak efektif memperkecil kematian dari penyakit)
: (vaksin tersebut efektif memperkecil kematian dari penyakit)

= = 0,133333333

= -3,396831102 -3,3968

88
[Type the document title]
= 0,5-0,05 = 0,45  = 1,645

Kriteria :
Z≥  tidak dapat ditolak
Z<  ditolak
Ternyata:
-3,3968 < -1,645
Z<  ditolak
Kesimpulan:
Dengan tingkat signifikansi 5% dapat disimpulkan bahwa vaksin diatas memang
efektif guna memperkecil kematian dari penyakit.
3. The developer of a new welding rod claims that spot welds using his product will
have greater strength than conventional welds. For 45 welds using the new rod, the
average tensile strength is 23.500 pounds per square inch, with a standard deviation of
600 pounds. For 40 conventional welds on the same materials, the average tensile
strength is 23.140 pounds per square inch, with a standard deviation of 750 pounds.
Use the 0,01 level in testing the claim of superiority for the new rod.
Penyelesaian:
Dik: = 45
= 40
= 23.500
= 23.140
= 600
= 750

Dit: testing the claim! (μ μ )


Jawab:
: μ ≤ μ (spot welds using welding rod will not have greater strength than
conventional welds)

89
[Type the document title]
: μ μ (spot welds using welding rod will have greater strength than
conventional welds)

Z=

Z= = 2,42367922 2,4237

α = 0,01
= 0,5 – 0,01 = 0,49  = 2,33

Criteria :
Z≤  cannot be rejected
Z>  rejected
Fact:
2,4237 > 2,33
Z>  rejected
Conclusion:
With 0,01 significance level, the claim that spot welds using his product will have
greater strength than conventional welds can be accepted
4. Seorang pejabat BRI berpendapat bahwa proporsi petani peminjam kredit Bimas yang
belum melunasi kredit tepat pada waktunya untuk Desa I dan Desa II adalah sama.
Berdasarkan hasil penelitian di Desa I, dari 1000 sampel petani terdapat 150 orang
yang belum melunasi. Sedangkan di Desa II, dari 800 petani terdapat 100 orang yang
belum melunasi. Dengan α = 5% ujilah pernyataan tersebut!
Dik: = 150 = 100
= 1000 = 800
Dit: π π
Jawab:

90
[Type the document title]
:π π
:π π
=

= = 0,1388

= 1,524410761 1,5244

= = 0,475 Z = 1,96

Kriteria :
≤Z≤  tidak dapat ditolak
Z< atau Z >  ditolak
Ternyata:
-1,96 < 1,5244 < 1,96
<Z<  tidak dapat ditolak
Kesimpulan:
Jadi, dengan tingkat signifikansi 5% dapat disimpulkan bahwa pendapat pejabat BRI
yang menyatakan bahwa proporsi petani yang belum melunasi kredit Bimas dari Desa
I dan II adalah sama, dapat diterima karena tidak terdapat perbedaan yang signifikan.
5. Medical researchers monitoring two groups of physicians over a 6-year period found
that, of 3429 doctors who took aspirin daily, 148 died from a heart attack or stroke
during this period. For 1710 doctors who received a placebo instead of aspirin, 79
death were recorded. At the 0,01 level of significance, does this study indicate that
taking aspirin is more effective in reducing the likelihood of a heart attack?
Penyelesaian:
Dik: = 148 = 79

91
[Type the document title]
= 3429 = 1710
Dit:
Jawab:
: ≤ (taking aspirin is not more effective in reducing the likelihood of a heart
attack)
: (taking aspirin is more effective in reducing the likelihood of a heart
attack)

= = 0,044172017

= -0,014631868 -0,01463

α = 0,01
= 0,5-0,01 = 0,49  = 2,33

Criteria :
Z≤  cannot be rejected
Z>  rejected
Fact:
-0,01463 < 2,33
Z<  cannot be rejected
Conclusion:
With 0,01 level of significance, we can conclude that taking aspirin is not more
effective in reducing the likelihood of a heart attack.

92
[Type the document title]
6. Seorang importir telah mengimpor sejumlah lampu pijar dengan 2 merek berbeda,
yaitu lampu pijar merek everbright dan everlight. Importir tersebut ingin sekali
mengetahui ada atau tidak perbedaan secara nyata antara usia rata-rata kedua merek
lampu pijar diatas. Secara random, dipilih 50 buah lampu pijar merek everbright dan
50 lampu pijar merek everlight. Setelah diadakan pengujian ternyata usia rata-rata
lampu pijar everlight ialah sebesar 1.282 jam dan everbright 1208. Berdasarkan
pengalaman, ia menduga bahwa standar deviasi populasi dari lampu pijar everlight
dan everbright masing-masing sebesar 80 jam dan 94 jam. Yakinkah pedagang impor
diatas bahwa usia rata-rata kedua merek lampu diatas nyata berbeda?
Penyelesaian:
Dik: = 50
= 50
= 1.282
= 1.208
= 80
= 94
Dit: μ μ ?
Jawab:
:μ μ (tidak terdapat perbedaan usia rata-rata antara lampu pijar everlight dan
everbright)
: (terdapat perbedaan usia rata-rata antara lampu pijar everlight dan
everbright)
μ μ
Z=

Z= = 4,239173971 4,2392

α = 0,05

= = 0,475  = ±1,96

93
[Type the document title]

Kriteria :
≤Z≤  tidak dapat ditolak
Z< atau Z >  ditolak
Ternyata:
4,2392 > 1,96
Z>  ditolak
Kesimpulan:
Dengan tingkat signifikansi 5%, dapat disimpulkan bahwa usia rata-rata lampu pijar
everlight dan everbright adalah nyata berbeda .
7. A nutrionist has noticed a FoodFarm ad stating the company‟s peanut butter contains
less fat than that produced by a major competitor. She purchase both of brand for test
the fat content. The 11 FoodFarm jars had an average of 31,3 grams of fat, with a
standard deviation of 2,1 grams. The 11 jars from the other company had an average
of 33,2 grams of fat, with a standard deviation of 1,8 grams. Assuming normal
population with equal standard deviation. Use 0,05 level of significance in examining
whether FoodFarm‟s ad claim could be valid.
Penyelesaian:
Dik: = 11
= 11
= 31,3
= 33,2
= 2,1
= 1,8
Dit: μ μ
Jawab:
: (FoodFarm company‟s peanut butter is not contains less fat than peanut
butter produced by a major competitor)
: (FoodFarm company‟s peanut butter contains less fat than peanut

94
[Type the document title]
butter produced by a major competitor)

t=

t= = -1,199128224 -1,1991

df = = 0,05
= (11 + 11) -2 = 20 = 1,7247

Criteria :
t≥  cannot be rejected
t<  rejected
Fact: -1,1991 < -1,7247
t<  rejected
Conclusion:
With 0,01 significance level the claim that FoodFarm company‟s peanut butter
contains less fat than peanut butter produced by a major competitor is right.

95
[Type the document title]

96

Anda mungkin juga menyukai