Dasar Pemikiran
Menjadi program studi unggul dan inovatif dalam bidang Tamkin (Pengembangan
Masyarakat Islam) pada tahun 2025 di Asia Tenggara merupakan visi program studi
Pengembangan Masyarakat Islam. PMI sebagai lembaga pemberdaya harus menjadi inspirasi
yang mensolusi setiap fenomena yang dibutuhkan masyarakat (problem solving).
Pemberdayaan yang dilakukan bukan hanya dilakukan di kalangan masyarakat
mennegah, namun juga pemberdayaan masyarakat disegala aspek baik ekonomi, lingkungan
sosial dan aspek lainnya. Selain daripada itu kualitas SDM dari pemberdaya masyarakatpun
harus lebih ditingkatkan Nilai-nilai pemgembangan dan pemberdayaan ini terrefleksikan
dalam program kegiatan jurusan Pengembangan Masyarakat Islam yang diharapkan dapat
menyantuni keragaman dimensi kebutuhan hidup masyarakat dalam aspek peningkatan
kualitas ekonomi, kualitas lingkungan dan SDM yang berkualitas.
Peningkatan kualitas pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh jurusan
Pengambangan Masyarakat Islam yang telah disusun melalui kurikulum yang telah disepakati
tidak cukup hanya tekait dengan konsep dan teori semata, harus juga disertai dengan praktik
dan tindak lanjut dimasyarakat. Masyarakat itu sendiri memiliki cara pemberdayaan yang
berbeda tergantung lingkungan, mata pencaharian dan fenomena sosial yang terjadi,
khususnya masyarakat pesisir yang memiliki cara pemberdayaan yang sangat menarik.
Masyarakat pesisir didefinisikan sebagai kelompok orang yang tinggal di daerah
pesisir dan sumber kehidupan perekonomiannya bergantung secara langsung pada
pemanfaatan sumber daya laut dan pesisir. Definisi inipun bisa juga dikembangkan lebih jauh
karena pada dasarnya banyak orang yang hidupnya bergantung pada sumber daya laut.
Mereka terdiri dari nelayan pemilik, buruh nelayan, pembudidaya ikan dan biota laut
lainnya, pedagang, pengolah, dan supplier ikan. Selain bidang perikanan, juga terdapat
masyarakt yang berkecimpung dalan hal lain yang terdiri dari penjual jasa pariwisata, penjual
jasa transportasi, serta kelompok masyarakat lainnya yang memanfaatkan sumberdaya non-
hayati laut dan pesisir untuk menyokong kehidupannya.
Fenomena sosial di masyarakat pesisir sampai saat ini masih merupakan tema yang
sangat menarik untuk didiskusikan. Membicarakan mengenai nelayan, isu yang selalu muncul
adalah masyarakat yang marjinal, miskin dan menjadi sasaran eksploitasi penguasa baik
secara ekonomi maupun politik.
Sinergitas program yang dibangun oleh Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam
dengan visi misi yang diemban oleh Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi adalah upaya
bersama untuk membangun kesalehan mahasiswa yang dibangun di atas prinsif-prinsif social
development dan economic empowerment serta kemaslahatan dalam berbagai dimensi
kehidupan. Oleh karena itu, Maka dipandang perlu menyelenggarakan Kuliah Umum yang
diharapkan dapat membekali sikap mental, penguatan nilai-nilai perberdayaan dan
keterampilan mahasiswa Jurusan PMI khususnya pemberdayaan di masyarakat pesisir.
Landasan Kegiatan
Adapun landasan kegiatan ini adalah :
a. Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
b. Undang-Undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
c. Undang-Undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
d. Undang-Undang Nomor 1 tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-
Pulau Kecil.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional
f. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2009 tentang Guru dan Dosen
g. Peraturan Presiden No. 57 Tahun 2005 tentang perubahan IAIN menjadi UIN SGD
Bandung
h. Keputusan Menteri Agama RI No. 6 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja UIN
i. Keputusan Menteri Agama RI No.39 Tahun 2010 tentang Statuta UIN SGD Bandung
j. Rencana Strategis UIN SGD Bandung 2019-2023
k. Rencana Strategis Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN SGD Bandung 2019-2023
l. Rencana Strategis Prodi PMI UIN SGD Bandung 2019-2023
Tujuan Kegiatan
Agenda Kuliah Umum ini bertujuan :
1. Menumbuhkan sikap hormat terhadap ilmu, guru dan almamater.
2. Memberikan pembekalan kepada para mahasiswa tentang strategi pemberdayaan
masyarakat pesisir dan pulau kecil
Peserta :
Mahasiswa/i jurusan PMI
Partisipan mahasiswa jurusan PMI Fakultas Dakwah dan Komunkasi
Alokasi Anggaran
Kegiatan kuliah umum ini diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar 4.000.000.,
(Empat Juta rupiah) dengan rincian terlampir. Adapun sumber dana kegiatan ini diperoleh
dari dana pengembangan jurusan PMI Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi:
Penutup
Demikian TOR ini di buat, semoga kegiatan ini terlaksana sesuai rencana dan mendapatkan
hasil maksimal dan sarat makna bagi terbentuknya kesalehan mahasiswa dan budaya
akademik yang kondusif terhadap peningkatan kualitas mahasiswa PMI.
Ketua Jurusan
Pengembangan Masyarakat Islam