PRA RANCANGAN
PABRIK PEMBUATAN METIL TERTIARY BUTYL ETHER
DENGAN KAPASITAS 125.000 TON/TAHUN
SKRIPSl
Oleh:
Joni Prasanto *
N1M 03031381520040
Evan Oriando
NLM03031381520050
Karya tulis ilmiah berupa Skripsi deagan judul “Pra Rancangan Pabrik Pembuatan
Metil Tertiary Butyl Ether Kapasitas 125.000 Too/Tahun" lelah dipertahankan Joni
Praaaato dan Evan Orlando di hadapan Tim Penguji Sidang Tugas Akhir Jurusan
Teknik Kimia Fakultas Tcknik Univcreitas Sriwijaya pada IS Mi 2019.
Judul Tugas Akhir : Pra Rancangan Pabrik Pcmbuatnn Mctil Tertiary Butyl
Menyatakan bahwa Skripsi ini mcnipakan hasil karya saya dan partner
atas nama Evan Orlando didampingi Perabimbing dan bukan hasil
jiplakan/plagiaL Apabila ditemukan unsur penjiplakan/plagiat dal am Skripsi ini,
maka saya bersedia menerima sanksi akademik dan Universitas Sriwijaya sesuai
aturan yang berlaku.
Demikian pemyataan ini saya buat dal am kcadaan sadar dan tanpa ada
paksaan dari siapapun.
NIM. 03031381520040
Scanned ynth
GamScanner
HALAMAN PERNYATAAN INTEC RITAS
JuduJ Tugas Akhir Pra Rancangan Pabnk Pembuaian Melil Tertiary Butyl
’69AFFWg7664»
Evi»n Orlando
NIM. 03031381520050
Scanned with
CamScanner
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan karunia-Nya
tugas akhir yang berjudul “Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Methyl Tertiary Butyl
Ether dengan Kapasitas 125.000 Ton/Tahun” dapat diselesaikan dengan baik.
Tugas akhir ini disusun sebagai syarat untuk menyelesaikan program sarjana S1 di
Jurusan Teknik Kimia Universitas Sriwijaya.
Tugas akhir ini dapat diselesaikan berkat bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak, sehingga dalam kesempatan ini disampaikan ucapan terima kasih
kepada:
1) Prof. Dr. Ir. H. M. Djoni Bustan, M Eng., selaku dosen pembimbing
tugas
akhir.
2) Orang tua dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dan
saran.
Tugas akhir ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................................iii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................................. ix
DAFTAR NOTASI .................................................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................................... xvi
BAB IPENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang................................................................................................................ 1
1.2. Sejarah dan Perkembangan.......................................................................................... 2
1.3. Macam-macam Proses.................................................................................................... 3
1.3.1. Proses Philips.................................................................................................... 3
1.3.2. Proses UOP/Hulls ............................................................................................ 3
1.3.3. Proses Snamprogetti ....................................................................................... 4
1.4. Sifat-sifat Fisika dan Kimia........................................................................................... 4
1.4.1. Isobutilen .......................................................................................................... 4
1.4.2. Metanol ............................................................................................................. 5
1.4.3. Tersier Butil Alkohol (TBA)........................................................................... 5
1.4.4. Metil Tersier Butil Eter (MTBE).................................................................... 6
1.4.5. Katalis Amberlyst-15 Dry................................................................................ 6
1.4.6. Katalis Asam Sulfat.......................................................................................... 6
Gambar 2.1. Grafik Data Impor Metil Tersier Butil Eter di Indonesia......................... 8
Gambar 2.2. Diagram Alir Proses Pabrik Pembuatan MTBE......................................... 12
Gambar 3.1. Denah Lokasi Pabrik ..................................................................................... 13
Gambar 3.2. Denah Lokasi Pabrik dengan Sumber Utilitas............................................ 14
Gambar 3.3. Tata Letak Peralatan Pabrik......................................................................... 15
Gambar 3.4. Tata Letak Pabrik........................................................................................... 16
Gambar 7.1. Struktur Organisasi Perusahaan ................................................................. 78
Gambar 8.1. Grafik Break Even Point............................................................................... 82
W, w : Laju alir massa di shell, tube, kg/jam
Pt : Tube pitch, m
Ao : Luas satu buah tube, m2
Nt : Jumlah tube, buah
V, v : Laju alir volumetrik shell, tube, m3/jam
ut, Us : Kelajuan fluida shell, tube, m/s
Db : Diameter bundel, m
Ds : Diameter shell, m
P : Densitas, kg/m3
P : Viskositas, cP
2. Kompresor
BHP Brake Horse Power, power yang dibutuhkan, HP
k Konstanta Kompresi
n Jumlah stage
n Efisiensi kompressor
P Densitas, kg/m3
3. Pompa
A Area alir pipa, in2
BHP Brake Horse Power, HP
Dopt
Diameter optimum pipa, in
f
Faktor friksi
g
Percepatan gravitasi ft/s2
gc
Konstanta percepatan gravitas, ft/s2
Hd, Hs
Head discharge, suction, ft
Hf
Total friksi, ft
Hfc
Friksi karena kontraksi tiba-tiba, ft
Hfe
Friksi karena ekspansi tiba-tiba, ft
Hff
Friksi karena fitting dan valve, ft
Hfs
Friksi pada permukaan pipa, ft
ID
Diameter dalam, in
KC, KE
Konstanta kompresi, ekspansi, ft
L : Panjang pipa, m
Le : Panjang ekivalen pipa, m
OD : Diameter luar, in
8 : Equivalent roughness, ft
n : Efisiensi pompa
: Viskositas, kg/ms
p : Densitas, kg/m3
4. Reaktor
HT : Tinggi tube, m
k : Konstanta kecepatan reaksi, m3/kmol.s
Pt : Tube pitch, in
S : Tegangan kerja yang diizinkan, psi
5. Tangki
Densitas
6. Kolom Distilasi
Ad = Downcomer area, m2
At = Tower area, m2
An = Net area, m2
Aa = Active area, m2
Ab = Hole area, m2
Ada Aerated area, m 2
Dl Clearance, mm
dh Diameter hole, mm
dc Diameter kolom, mm
hf Froth height, mm
hw Weir height, mm
ho Weep point, cm
H Tinggi kolom, m
Lw Weir length
S
Stage umpan
Ss
St Jumlah stages
A = Liquid gradien, cm
ABSTRAK
Pabrik pembuatan Mctil Tertiary Butyl Ether (MTBE) dengan kapasitas
produksi 125.000 ton/tahun ini direncanakan berdiri pada tahun 2024 di Palembang,
Sumatera Selatan yang diperkirakan memiliki luas area sebesar 5,5 Ha. Proses
pembuatan MTBE ini mengacu pada EP Patent 3 395 792 Al. Reaktor pertama,
kedua, dan ketiga adalah reaktor jenis fixed bed reactor yang menggunakan katalis
Amberlyst15. Reaktor pertama beroperasi pada temperatur 65°C dan tekanan 4 atm
sedangkan reaktor kedua beroperasi pada temperatur 50°C dan tekanan 4 atm, dan
reaktor ketiga beroperasi pada temperatur 35 °C dan tekanan 4 atm
Pabrik ini akan didirikan dengan menganut bentuk perusahaan perseroan
terbatas (Ff) dengan sistem organisasi Line and Staff, yang dipimpin oleh seorang
Direktur dengan total karyawan 178 orang. Bcrdasarkan hasil analisa ckonomi.
pabrik MTBE ini layak untuk didirikan karena telah mcmenuhi bcrbagai macam
persyarntan parameter ckonomi, yaitu sebagai benkut:
Total Capital Investment (TCI) -USS 211.064.220.59
Total Production Cost (TPC) USS 2.250.504.794,13
Total Pcnjualan per Tahun (SP) -USS 2.500.000.000,00
Annual Cash Flow -USS 190.954.521,110
Pay Out Time 1,002 tahun
Rate of Return = 82,7457%
Break Even Point 36,411%
Service Life 11 tahun
Kata Kuna: Methyl Tertiary Butyl Ether, Fixed bed Reactor, Analisa Ekonomi
Kepustakaan: 18 (1965-2019)
Palembang, Juli2019
Mengetahui, Menyctujui,
Ketua Ji Doscn Pembimbing Tugas Akhir
Pwttn. M En&
NIP 195810051986031003 NIP 195603071 031010
BAB I
PENDAHULUAN
harus mampu bersaing dengan negara lain. Industri kimia menjadi salah satu
Metil Tersier Butil Eter (MTBE) merupakan salah satu senyawa aditif
bensin yang berguna untuk meningkatkan nilai oktan (Nawaz, 2017). Sebelum
MTBE dimanfaatkan, senyawa lain yang dimanfaatkan untuk bahan aditif bensin
adalah TEL (Tetra Etil Lead). Penggunaan TEL yang mengandung timbal (Pb)
Metil Tersier Butil Eter bersifat lebih ramah lingkungan dibandingkan TEL
karena tidak mengandung timbal di dalamnya. Selain ramah lingkunan, MTBE juga
dapat digunakan sebagai pelarut senyawa kimia, bahan anti ketukan mesin
lain seperti Cina, Amerika, Korea, dan Jerman. Pembangunan pabrik MTBE di
Indonesia diharapkan dapat mengurangi kebutuhan impor, dan juga dapat membuka
lapangan kerja baru di Indonesia. Oleh sebab itu, perlu dilakukan pendirian pabrik
1) Sifat Fisika
2) Sifat kimia
a. Reaksi eterifikasi antara isobutilena dengan metanol yang menghasilkan
b. Reaksi hidrasi isobutilena menjadi tersier butil alkohol dengan katalis asam
sulfat 45% pada kondisi tekanan vakum (< 1 atm) dan suhu 49 oC - 127oC.
1.4.2. Metanol
1) Sifat fisika
Fase Cair
2) Sifat Kimia
a. Tersier butil alkohol bereaksi dengan logam alkali akan membentuk garam
alkali oksida. Jika TBA bereaksi dengan natrium maka akan terbentuk
natrium oksida. (CH3)3COH + Na ^ (CH3)3CONa + / H2
b. Tersier butil alkohol direaksikan dengan halogen halida akan membentuk
senyawa alkil halida.
(CH3)3COH + HCl ^ (CH3)3CCl + H2O
c. Tersier butil alkohol dapat mengalami reaksi dehidrasi membentuk
isobutilena dan air dengan menggunakan katalis sulfonic acid cation
exchange.
(CH3)3COH ^ CH2C(CH3)2 + H2O
1) Sifat Fisika
Rumus molekul : C5H12O