Anda di halaman 1dari 16

LAMPIRAN 5

ANALISIS LALU LINTAS

1.1 KONDISI LALU LINTAS SAAT INI

Kondisi lalu lintas saat ini merupakan kondisi eksisting dimana belum
dilaksanakan pembangunan Apartemen, Pertokoan, Hotel, Pasar Swalayan,
Food Court dan Sarana Komersil PT Mutiara Mitra Indah. Kondisi saat ini
diperoleh dari data hasil dari Kajian ANDALALIN Pembangunan Ruko
Apartemen, Pertokoan, Hotel, Pasar Swalayan, Food Court dan Sarana
Komersil PT Mutiara Mitra Indah dimana secara lokasi terdapat kesamaan
lokasi dengan lingkup studi ini sehingga secara kondisi dapat mewakili
kebutuhan data kondisi lalu lintas saat ini. Kodefikasi jaringan jalan saat ini
dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Gambar 1-1 Kodefikasi Jaringan Jalan Saat Ini

2
1.1.1 Data Jalan

Adapun keterangan mengenai nama-nama ruas jalan pada kondisi awal


(tanpa pembangunan) seperti pada gambar diatas dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.

Tabel 1-1 Kodefikasi Jaringan Jalan Kondisi Eksisting

Persimpangan Kaki Persimpangan


No.
Kode Nama Kode Nama
1. 301 Simpang Jalan 3013 Jalan Deltamas Boulevard Dari Arah Akses
Deltamas Boulevard – Jalan Kp. Kandang Gereng
Jalan Kampung 3014 Jalan Kampong Dari Arah Jayamukti
2. 302 Simpang Jalan 3021 Jalan Kp. Kandang Gereng Dari Arah
Kampung – Akses Jayamukti
Jalan Kp. Kandang 3022 Jalan Kampong Dari Arah Deltamas
Gereng Boulevard
3023 Jalan Kp. Kandang Gereng Dari Arah
Deltamas Boulevard
3. 303 Simpang Jalan 3031 Jalan Kp. Kandang Gereng Dari Arah
Deltamas Boulevard – Simpang Akses Jalan Kampong
Akses Jalan Kp. 3033 Jalan Deltamas Boulevard Dari Arah
Kandang Gereng Perkantoran PEMDA
4. 304 Simpang Jalan 3041 Jalan Deltamas Boulevard Dari Arah Pintu
Deltamas Boulevard – Tol
Akses Jalan 3042 Akses Jalan Perumahan Warga Deltamas
Perumahan
Sumber: Kajian ANDALALIN Pembangunan Ruko Apartemen, Pertokoan, Hotel, Pasar
Swalayan, Food Court dan Sarana Komersil PT Mutiara Mitra Indah, 2015

1.1.2 Data O-D Tahun 2015

Dari hasil survei gerakan membelok dan volume ruas secara terklasifikasi
diperoleh estimasi matrik asal tujuan kondisi eksisting dalam satuan smp/jam
sebagaimana ditampilkan pada tabel di bawah ini.

Tabel 1-2 Matrik Asal Tujuan (OD) Kondisi Eksisting Tahun 2015 (smp/jam)

O/D 1 2 3 4 Total
1 0 213 595 43 850
2 81 0 102 6 189
3 554 225 0 24 803
4 24 11 40 0 76
Total 660 449 737 72 1918
Sumber: Kajian ANDALALIN Pembangunan Ruko Apartemen, Pertokoan, Hotel, Pasar
Swalayan, Food Court dan Sarana Komersil PT Mutiara Mitra Indah, 2015

Tabel 1-3 Keterangan Zona Kondisi Eksisting

3
Zona Keterangan

9001/5001 Arah dari/ke Pintu Tol

9002/5002 Arah dari/ke Perumahan Warga

9003/5003 Arah dari/ke Perkantoran PEMDA Kab.


Bekasi

9004/5004 Arah dari/ke Kp. Kandang Gereng


(Jayamukti)
Sumber: Kajian ANDALALIN Pembangunan Ruko Apartemen, Pertokoan, Hotel, Pasar
Swalayan, Food Court dan Sarana Komersil PT Mutiara Mitra Indah, 2015

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa asal perjalanan terbesar


didominasi dari arah pintu tol (zona 1) sebesar 850 smp/jam. Tujuan
perjalanan terbesar didominasi kea rah Perkantoran PEMDA Kab. Bekasi (zona
3) sebesar 737 smp/jam.

1.1.3 Kinerja Lalu Lintas Kondisi Eksisting

Kinerja lalu lintas kondisi eksisting perlu diketahui untuk mengidentifikasi


permasalahan kondisi eksisting sehingga dapat dijadikan acuan dalam
menetapkan potensial penanganan dampak apabila Apartemen, Pertokoan,
Hotel, Pasar Swalayan, Food Court dan Sarana Komersil PT Mutiara Mitra
Indah dibangun. Penanganan dampak lalu lintas dilakukan apabila kinerja lalu
lintas dengan adanya pembangunan Apartemen, Pertokoan, Hotel, Pasar
Swalayan, Food Court dan Sarana Komersil PT Mutiara Mitra Indah menurun
dari kondisi eksisting.

Berdasarkan hasil pembenanan lalu lintas yang dilakukan, kinerja jaringan


jalan dan kinerja tiap ruas jalan kondisi eksisting dapat dilihat pada tabel
berikut ini.

Tabel 1-4 Kinerja Jaringan Jalan Kondisi Eksisting

4
No. Paramater Kinerja Jumlah
Jaringan
1. Total waktu perjalanan 94,9
(kendaraan-jam)
2. Total panjang perjalanan 794,4
(kendaraan-jam)
3. Kecepatan jaringan 36,6
(km/jam)
4. Panjang antrian 0
(kendaraan)
5. Konsumsi bahan bakar 162,4
(liter)
Sumber: Kajian ANDALALIN Pembangunan Ruko Apartemen, Pertokoan, Hotel, Pasar
Swalayan, Food Court dan Sarana Komersil PT Mutiara Mitra Indah, 2015

Tabel 1-5 Kinerja Tiap-Tiap Ruas Jalan Kondisi Eksisting

Kaki Persimpangan Rata-rata


V/C Kecepatan
Antrian Hambatan
Kode Nama Jalan Ratio (km/jam)
(kendaraan) (detik/kendaraan)
3013 Jalan Deltamas 0,17 43,4 0 0
Boulevard Dari
Arah Akses Jalan
Kp. Kandang
Gereng
3014 Jalan Kampong 0,02 32,3 0 0
Dari Arah
Jayamukti
3021 Jalan Kp. 0,02 30,4 0 0
Kandang Gereng
Dari Arah
Jayamukti
3022 Jalan Kampong 0,01 30,8 0 0
Dari Arah
Deltamas
Boulevard
3023 Jalan Kp. 0,01 34,7 0 0
Kandang Gereng
Dari Arah
Deltamas
Boulevard
3031 Jalan Kp. 0,02 34,6 0 0
Kandang Gereng
Dari Arah
Simpang Akses
Jalan Kampong
3033 Jalan Deltamas 0,18 40,2 0 0
Boulevard Dari
Arah
Perkantoran
PEMDA
3041 Jalan Deltamas - - - -
Boulevard Dari
Arah Pintu Tol
3042 Akses Jalan 0,18 42,6 0 0

5
Kaki Persimpangan Rata-rata
V/C Kecepatan
Antrian Hambatan
Kode Nama Jalan Ratio (km/jam)
(kendaraan) (detik/kendaraan)
Perumahan
Warga Deltamas
Sumber: Kajian ANDALALIN Pembangunan Ruko Apartemen, Pertokoan, Hotel, Pasar
Swalayan, Food Court dan Sarana Komersil PT Mutiara Mitra Indah, 2015

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa hamper semua ruas jalan
yang ada di sekitar pembangunan Apartemen, Pertokoan, Hotel, Pasar
Swalayan, Food Court dan Sarana Komersil PT Mutiara Mitra Indah masih
mampu menampung lalu lintas yang ada, hal ini ditandai dengan ruas-ruas
jalan yang mempunyai V/C Ratio dibawah 0,7 dan kinerja jaringan relative
baik dimana kecepatan jaringan sebesar 36,6 km/jam dan total waktu
perjalanan sebesar 94,9 kendaraan/jam.

1.2 ANALISIS KONDISI LALU LINTAS SETELAH PEMBANGUNAN


APARTEMEN, PERTOKOAN, HOTEL, PASAR SWALAYAN, FOOD
COURT DAN SARANA KOMERSIL PT MUTIARA MITRA INDAH

1.2.1 Kapasitas Jalan dan LHR Jalan Deltamas Boulevard

Besarnya volume lalu-lintas yang ada sangat mempengaruhi terhadap dampak


lalu lintas akibat pembangunan Apartemen, Pertokoan, Hotel, Pasar Swalayan,
Food Court dan Sarana Komersil PT Mutiara Mitra Indah, perbandingan
banyaknya lalu lintas akibat adanya Apartemen, Pertokoan, Hotel, Pasar
Swalayan, Food Court dan Sarana Komersil PT Mutiara Mitra Indah yang
melewati jaringan jalan sekitar lokasi Apartemen, Pertokoan, Hotel, Pasar
Swalayan, Food Court dan Sarana Komersil PT Mutiara Mitra Indah jalan
tersebut akan menjadi dasar acuan untuk pembangunan Apartemen,
Pertokoan, Hotel, Pasar Swalayan, Food Court dan Sarana Komersil PT Mutiara
Mitra Indah. Data lalu lintas ruas jalan Deltamas Boulevard dihitung
berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 dapat dilihat pada
tabel berikut.

Tabel 1-6 Kapasitas Jalan Deltamas Boulevard

6
Jalan Deltamas Lebar Lebar Efektif Tipe Kapasitas Jalan
Boulevard (m) (m) Jalan (smp/jam)
Arah Pintu Tol
10 10 4723,7
Cikarang Pusat
Arah PEMDA Kab. 6/2 D
10 10 4723,7
Bekasi
Total Dua Arah 20 20 9447,4
Sumber: Hasil Analisis, 2015

Kapasitas jalan Deltamas Boulevard berdasarkan tabel diatas sebesar 4723,7


smp/ jam dengan toal kapasitas untuk kedua jalur sebesar 9447,4 smp/jam.
Untuk mengetahui tingkat pelayanan jalan saat ini di Jalan Deltamas
Boulevard perlu diketahui VCR (volume capacity ratio), nilai VCR dari Jalan
Deltasmas Bouvelard dijelaskan pada tabel berikut ini.

Tabel 1-7 V/C Ratio Lalu Lintas di Jalan Deltamas Boulevard

Volume
Jalan Deltamas Total V/C Ratio
No (smp/jam) Total
Boulevard LHR
Pagi Siang Sore Pagi Siang Sore
Arah pintu tol Cikarang
1 567 803 709 2079 0,12 0,17 0,15 0,44
Pusat
2 Arah Pemda Kab. Bekasi 520 850 898 2268 0,11 0,18 0,19 0,48
Sumber: Hasil Analisis, 2015

VCR untuk Jalan Deltamas Boulevard pada arah pintu tol cikarang sebesar
0,44 sedangkan pada arah Pemda Kab. Bekasi sebesar 0,48. Nilai VCR yang
masih dibawah 0,7 menandakan bahwa Jalan Deltamas Boulevard masih
cukup baik, jika kepada klasifikasi tingkat pelayanan oleh Morlok (1998) maka
Jalan Deltasmas Boulevard masuk kedalam klasifikasi tingkat pelayanan
(level of service) A dengan karakteristik sebagai berikut:

 Arus bebas
 Volume rendah dan kecepatan tinggi
 Pengemudi dapat memilih kecepatan yang dikehendaki

Pada bagian berikut akan dilihat tarikan perjalanan pada kondisi setelah ada
pembangunan Apartemen, Pertokoan, Hotel, Pasar Swalayan, Food Court dan
Sarana Komersil PT Mutiara Mitra Indah, dampak lalu lintas dari pembangunan
Apartemen, Pertokoan, Hotel, Pasar Swalayan, Food Court dan Sarana
Komersil PT Mutiara Mitra Indah bisa dilihat melalui perbandingan level of
service yang terjadi ketika kondisi sebelum pembangunan dan setelah
pembangunan.

7
1.2.2 Pertumbuhan Lalu Lintas

1.2.2.1 Trip Rate Bangkitan dan Tarikan

Ukuran bangkitan perjalanan yang digunakan adalah bangkitan kendaraan


bukan bangkitan perjalanan orang. Asumsi yang digunakan yaitu komposisi
arus lalu lintas yang masuk ke Apartemen, Pertokoan, Hotel, Pasar Swalayan,
Food Court dan Sarana Komersil PT Mutiara Mitra Indah yaitu:

1. Apartemen dan hotel berdasarkan jumlah unit/kamar;


2. Pertokoan/ruko berdasarkan jumlah unit.

Studi yang dilakukan di kawasan Summarecon Bekasi (Radityatama dan


Kusumantoro, 2012) menunjukkan bahwa kecenderungan tingkat bangkitan
dan tarikan perjalanan dapat dikelompokkan berdasarkan jenis guna
lahannya, dimana untuk kawasan apartemen, hotel, dan pertokoan/ruko hasil
dari studi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 1-8 Trip Rate Bangkitan dan Tarikan

Trip Rate Bangkitan / Tarikan


No. Jenis Guna Lahan (smp/unit/jam)
Keluar Masuk
1. Apartemen dan 0,21 0,18
Hotel
2. Pertokoan/ruko 1,54 1,46
Sumber: Studi Empiris, 2012

Untuk kawasan Apartemen, Pertokoan, Hotel, Pasar Swalayan, Food Court dan
Sarana Komersil PT Mutiara Mitra Indah diasumsikan memiliki trip rate
bangkitan dan tarikan perjalanan yang sama dengan kondisi di kawasan
Summarecon Bekasi sehingga trip rate bangkitan dan tarikan pada tabel di
atas dapat digunakan sebagai trip rate bangkitan dan tarikan Apartemen,
Pertokoan, Hotel, Pasar Swalayan, Food Court dan Sarana Komersil PT Mutiara
Mitra Indah yang akan dibangun.

1.2.2.2 Bangkitan dan Tarikan Perjalanan Akibat Dibangunnya Apartemen,


Pertokoan, Hotel, Pasar Swalayan, Food Court dan Sarana Komersil PT
Mutiara Mitra Indah

Trip rate bangkitan dan tarikan pada bagian sebelumnya dijadikan dasar
untuk memprediksi bangkitan dan tarikan perjalanan di Apartemen,
Pertokoan, Hotel, Pasar Swalayan, Food Court dan Sarana Komersil PT Mutiara
Mitra Indah. Penetapan trip rate dilakukan berdasarkan jumlah satuan
penumpang mobil (smp) kendaraan yang keluar dan masuk dari Apartemen,
Pertokoan, Hotel, Pasar Swalayan, Food Court dan Sarana Komersil PT Mutiara

8
Mitra Indah. Estimasi bangkitan dan tarikan perjalanan Apartemen, Pertokoan,
Hotel, Pasar Swalayan, Food Court dan Sarana Komersil PT Mutiara Mitra
Indah dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 1-9 Estimasi Bangkitan Tarikan Perjalanan Apartemen,


Pertokoan, Hotel, Pasar Swalayan, Food Court dan Sarana Komersil PT
Mutiara Mitra Indah

Trip Rate
Bangkitan / Estimasi Jumlah
Tarikan Kendaraan
No Jenis Guna
(smp/unit/ja (smp/jam)
. Lahan
m)
Masu
Keluar
k Keluar Masuk
Apartemen
1. 0,21 0,18 687 589
dan Hotel
Pertokoan/ru
2. 1,54 1,46 165 156
ko
Total 852 746
Sumber: Hasil Analisis, 2015

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah bangkitan perjalanan


akibat adanya Apartemen, Pertokoan, Hotel, Pasar Swalayan, Food Court dan
Sarana Komersil PT Mutiara Mitra Indah sebesar 852 smp/jam dan tarikan
perjalanan sebesar 746 smp/jam, hasil ini didasarkan pada tingkat occupancy
Apartemen, Pertokoan, Hotel, Pasar Swalayan, Food Court dan Sarana
Komersil PT Mutiara Mitra Indah sebesar 70% pada kondisi peak day
(weekend).

1.2.2.3 Distribusi Perjalanan Apartemen, Pertokoan, Hotel, Pasar Swalayan,


Food Court dan Sarana Komersil PT Mutiara Mitra Indah

Distribusi perjalanan diprediksi secara proporsional berdasarkan data O-D


Tahun 2015 yang dijelaskan pada subbab sebelumnya. Asumsi yang
digunakan adalah pertumbuhan lalu lintas sebesar 7% per tahunnya dimana
Apartemen, Pertokoan, Hotel, Pasar Swalayan, Food Court dan Sarana
Komersil PT Mutiara Mitra Indah direncanakan terbangun pada tahun 2020 (5
tahun setelah kondisi eksisting). Distribusi perjalanan setelah adanya
Apartemen, Pertokoan, Hotel, Pasar Swalayan, Food Court dan Sarana
Komersil PT Mutiara Mitra Indah dijelaskan pada tabel-tabel berikut ini.

9
Tabel 1-10 Matrik Asal Tujuan (OD) Setelah Adanya Apartemen,
Pertokoan, Hotel, Pasar Swalayan, Food Court dan Sarana Komersil PT
Mutiara Mitra Indah

O/D 1 2 3 4 Total
1 0 382 1068 77 1527
2 145 0 183 11 339
3 994 404 0 43 1441
4 43 20 72 0 135
Total 1182 806 1322 131 3442
Sumber: Hasil Analisis, 2015

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa asal perjalanan terbesar


didominasi dari arah pintu tol (zona 1) sebesar 1527 smp/jam. Tujuan
perjalanan terbesar didominasi ke. arah pintu tol (zona 3) sebesar 1322
smp/jam.

Tabel 1-11 Keterangan Zona

Zona Keterangan
1 Arah dari/ke Pintu Tol
2 Arah dari/ke Perumahan Warga
3 Arah dari/ke Perkantoran PEMDA Kab.
Bekasi
4 Arah dari/ke Kp. Kandang Gereng
(Jayamukti)
Sumber: Hasil Analisis, 2015

Tabel 1-12 Volume Lalu Lintas Keluar Apartemen, Pertokoan, Hotel,


Pasar Swalayan, Food Court dan Sarana Komersil PT Mutiara Mitra
Indah (smp/jam)

Perjalanan Keluar
1 2 3 4 Total
Zona
Bangkitan 1527 339 1441 135 3442
Bangkitan Akibat
Apartemen,
Pertokoan, Hotel,
Pasar Swalayan, Food
Court dan Sarana
Komersil PT Mutiara
Mitra Indah 1039  
Distribusi Perjalanan 461 102 435 41 1039
Sumber: Hasil Analisis, 2015

Berdasarkan tabel di atas maka dapat diketahui distribusi perjalanan keluar


terbesar yaitu menuju zona 1 (ke arah pintu tol) sebesar 461 smp/jam.
Sedangkan untuk volume lalu lintas masuk Apartemen, Pertokoan, Hotel,
Pasar Swalayan, Food Court dan Sarana Komersil PT Mutiara Mitra Indah
dijelaskan pada tabel berikut ini.

10
Tabel 1-13 Volume Lalu Lintas Masuk Apartemen, Pertokoan, Hotel,
Pasar Swalayan, Food Court dan Sarana Komersil PT Mutiara Mitra
Indah (smp/jam)

Perjalanan Masuk
1 2 3 4 Total
Zona
Tarikan 1182 806 1322 131 3442
Tarikan Akibat
Apartemen,
Pertokoan, Hotel,
Pasar Swalayan, Food 1151  
Court dan Sarana
Komersil PT Mutiara
Mitra Indah
Distribusi Perjalanan 395 269 442 44 1151
Sumber: Hasil Analisis, 2015

Berdasarkan tabel di atas maka dapat diketahui distribusi perjalanan masuk


terbesar yaitu dari zona 3 (dari arah PEMDA Kab. Bekasi) sebesar 442
smp/jam. Zona 3 (dari arah pemda Kab. Bekasi) merupakan zona dengan
pergerakan relatif dominan dibandingkan zona yang lain akibat dari adanya
Apartemen, Pertokoan, Hotel, Pasar Swalayan, Food Court dan Sarana
Komersil PT Mutiara Mitra Indah.

1.2.3 Kinerja Lalu Lintas Setelah Adanya Apartemen, Pertokoan,


Hotel, Pasar Swalayan, Food Court dan Sarana Komersil PT
Mutiara Mitra Indah

Kinerja lalu lintas kondisi setelah adanya Apartemen, Pertokoan, Hotel, Pasar
Swalayan, Food Court dan Sarana Komersil PT Mutiara Mitra Indah perlu
diketahui untuk mengidentifikasi dampak lalu lintas dari keberadaan
Apartemen, Pertokoan, Hotel, Pasar Swalayan, Food Court dan Sarana
Komersil PT Mutiara Mitra Indah sehingga dapat dijadikan acuan dalam
menetapkan potensial penanganan dampak apabila Apartemen, Pertokoan,
Hotel, Pasar Swalayan, Food Court dan Sarana Komersil PT Mutiara Mitra
Indah dibangun. Penanganan dampak lalu lintas dilakukan apabila kinerja lalu
lintas dengan adanya pembangunan Apartemen, Pertokoan, Hotel, Pasar
Swalayan, Food Court dan Sarana Komersil PT Mutiara Mitra Indah menurun
dari kondisi eksisting.

Berdasarkan hasil pembenanan lalu lintas yang dilakukan, kinerja jaringan


jalan dan kinerja tiap ruas jalan kondisi setelah adanya Apartemen,
Pertokoan, Hotel, Pasar Swalayan, Food Court dan Sarana Komersil PT Mutiara
Mitra Indah dapat dilihat pada tabel berikut ini.

11
Tabel 1-14 Kinerja Jaringan Jalan Setelah Adanya Apartemen,
Pertokoan, Hotel, Pasar Swalayan, Food Court dan Sarana Komersil PT
Mutiara Mitra Indah

No. Paramater Kinerja Jumlah


Jaringan
1. Total waktu perjalanan 208,8
(kendaraan-jam)
2. Total panjang perjalanan 1207,5
(kendaraan-jam)
3. Kecepatan jaringan 29,5
(km/jam)
4. Panjang antrian 0
(kendaraan)
5. Konsumsi bahan bakar 376,4
(liter)
Sumber: Hasil Analisis, 2015

Tabel 1-15 Kinerja Tiap-Tiap Ruas Jalan Setelah Adanya Apartemen,


Pertokoan, Hotel, Pasar Swalayan, Food Court dan Sarana Komersil PT
Mutiara Mitra Indah

Kaki Persimpangan Rata-rata


V/C Kecepatan
Antrian Hambatan
Kode Nama Jalan Ratio (km/jam)
(kendaraan) (detik/kendaraan)
3013 Jalan Deltamas 0,38 33,0 0 0
Boulevard Dari
Arah Akses Jalan
Kp. Kandang
Gereng
3014 Jalan Kampong 0,03 27,9 0 0
Dari Arah
Jayamukti
3021 Jalan Kp. 0,04 27,6 0 0
Kandang Gereng
Dari Arah
Jayamukti
3022 Jalan Kampong 0,03 26,3 0 0
Dari Arah
Deltamas
Boulevard
3023 Jalan Kp. 0,03 29,6 0 0
Kandang Gereng
Dari Arah
Deltamas
Boulevard
3031 Jalan Kp. 0,05 28,9 0 0
Kandang Gereng
Dari Arah
Simpang Akses
Jalan Kampong
3033 Jalan Deltamas 0,41 33,0 0 0
Boulevard Dari
Arah
Perkantoran
PEMDA

12
Kaki Persimpangan Rata-rata
V/C Kecepatan
Antrian Hambatan
Kode Nama Jalan Ratio (km/jam)
(kendaraan) (detik/kendaraan)
3041 Jalan Deltamas 0,13 26,7 0 0
Boulevard Dari
Arah Pintu Tol
3042 Akses Jalan 0,41 33,0 0 0
Perumahan
Warga Deltamas
Sumber: Hasil Analisis, 2015

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa hampir semua ruas jalan
yang ada di sekitar Apartemen, Pertokoan, Hotel, Pasar Swalayan, Food Court
dan Sarana Komersil PT Mutiara Mitra Indah masih mampu menampung lalu
lintas yang ada, hal ini ditandai dengan ruas-ruas jalan yang mempunyai V/C
Ratio dibawah 0,7 dan kinerja jaringan relatif baik dimana kecepatan jaringan
sebesar 29,5 km/jam dan total waktu perjalanan sebesar 208,8
kendaraan/jam.

1.3 Kebutuhan Ruang Parkir Apartemen, Pertokoan, Hotel, Pasar


Swalayan, Food Court dan Sarana Komersil PT Mutiara Mitra
Indah

Volume parkir merupakan jumlah kendaran yang telah menggunakan ruang


parkir pada suatu lahan parkir. Adapun rekapitulasi volume parkir maksimum
di lokasi studi Apartemen, Pertokoan, Hotel, Pasar Swalayan, Food Court dan
Sarana Komersil PT Mutiara Mitra Indah dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 1-16 Volume Maksimum Parkir Apartemen, Pertokoan, Hotel,


Pasar Swalayan, Food Court dan Sarana Komersil PT Mutiara Mitra
Indah

No. Kendaraan Parkir Harian Volume


(Kendaraan)
1 Parkir Mobil Apartemen 4.440
Tower 1 - 7
2 Parkir Mobil Hotel Tower 1 322
&2
3 Parkir Campuran Ruko A - 1.096
E
Total 5.858
Sumber: Siteplan Perencanaan, Diolah 2015

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa volume maksimum parkir


kendaraan di Apartemen, Pertokoan, Hotel, Pasar Swalayan, Food Court dan

13
Sarana Komersil PT Mutiara Mitra Indah adalah 5.858 unit kendaraan dengan
proporsi terbesar adalah parkiran di apartemen sebesar 4.440 unit kendaraan.
Untuk menghitung kebutuhan ruang parkir di Apartemen, Pertokoan, Hotel,
Pasar Swalayan, Food Court dan Sarana Komersil PT Mutiara Mitra Indah
maka harus diketahui perkiraan jumlah pengunjung yang akan dating ke
Apartemen, Pertokoan, Hotel, Pasar Swalayan, Food Court dan Sarana
Komersil PT Mutiara Mitra Indah dikarenakan Apartemen, Pertokoan, Hotel,
Pasar Swalayan, Food Court dan Sarana Komersil PT Mutiara Mitra Indah saat
ini belum terbangun maka belum diketahui jumlah pengunjung yang akan
datang sehingga dilakukan studi empiris dari berbagai sumber untuk
mendapatkan perkiraan jumlah pengunjung yang akan datang dan parkir di
Apartemen, Pertokoan, Hotel, Pasar Swalayan, Food Court dan Sarana
Komersil PT Mutiara Mitra Indah. Asumsi-asumsi yang digunakan untuk
memperkirakan kebutuhan ruang parkir di Apartemen, Pertokoan, Hotel,
Pasar Swalayan, Food Court dan Sarana Komersil PT Mutiara Mitra Indah di
masa yang akan datang adalah sebagai berikut:

1. Tingkat occupancy apartemen, hotel dan ruko hari biasa sebesar 50%;
2. Tingkat occupancy apartemen, hotel dan ruko hari libur/weekend
sebesar 75%;
3. Proporsi pengunjung yang datang ke apartemen menggunakan mobil
sebesar 90%;
4. Proporsi pengunjung yang datang ke apartemen menggunakan motor
sebesar 10%;
5. Proporsi pengunjung yang datang ke hotel menggunakan mobil sebesar
95%;
6. Proporsi pengunjung yang datang ke hotel menggunakan motor
sebesar 5%;
7. Proporsi pengunjung yang datang ke ruko menggunakan mobil sebesar
70%;
8. Proporsi pengunjung yang datang ke ruko menggunakan motor sebesar
30%.
9. Besarnya pengunjung yang datang ke Apartemen, Pertokoan, Hotel,
Pasar Swalayan, Food Court dan Sarana Komersil PT Mutiara Mitra
Indah didasarkan pada hasil hitungan tarikan perjalanan pada subbab
sebelumnya yaitu 1.039 smp per jam yang dikonversikan ke jumlah
mobil dan motor.

Berdasarkan asumsi-asumsi tersebut maka didapatkan jumlah perkiraan


pengunjung yang datang ke Apartemen, Pertokoan, Hotel, Pasar Swalayan,
Food Court dan Sarana Komersil PT Mutiara Mitra Indah sebagai berikut:

14
Tabel 1-17 Kendaraan Pengunjung yang Datang ke Apartemen,
Pertokoan, Hotel, Pasar Swalayan, Food Court dan Sarana Komersil PT
Mutiara Mitra Indah

Hari Hari
Jenis Kendaraan
Biasa Libur/Weekend)
Mobil 2.077 2.493
Motor 4.155 4.986
Total 6.232 7.478
Sumber: Hasil Analisis, 2015

Total kendaraan yang berkunjung ke Apartemen, Pertokoan, Hotel, Pasar


Swalayan, Food Court dan Sarana Komersil PT Mutiara Mitra Indah pada hari
biasa sebesar 6.232 kendaraan campuran dan 7.478 kendaraan campuran
pada hari libur/weekend. Apartemen, Pertokoan, Hotel, Pasar Swalayan, Food
Court dan Sarana Komersil PT Mutiara Mitra Indah merupakan pusat kegiatan
yang terdiri dari apartemen, hotel dan ruko oleh karena itu jumlah kendaraan
pengunjung tersebut tidak selamanya efektif karena ada kendaraan yang
hanya parkir beberapa waktu dan kendaraan pengantar. Hasil dari
perhitungan antara kendaraan pengunjung dengan faktor parkir statis dan
dinamis disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 1-18 Kendaraan yang Parkir di Apartemen, Pertokoan, Hotel,


Pasar Swalayan, Food Court dan Sarana Komersil PT Mutiara Mitra
Indah

Kendaraan yang parkir di Hari Hari


Apartemen Biasa Libur/Weekend)
Mobil 1.417 1.771
Motor 315 394
Total 1.732 2.165
Kendaraan yang parkir di Hari Hari
Hotel Biasa Libur/Weekend)
Mobil 108 136
Motor 11 14
Total 120 150
Kendaraan yang parkir di Hari Hari
Ruko Biasa Libur/Weekend)
Mobil 272 340
Motor 233 292
Total 505 632
Total Hari Biasa 2.357
Total Hari Libur/Weekend 2.946
Sumber: Hasil Analisis, 2015

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah kendaraan total yang
parkir ketika hari biasa sebesar 2.357 kendaraan dan 2.946 kendaraan pada
hari libur/weekend. Untuk mengetahui bahwa jumlah rencana parkir

15
kendaraan yang direncanakan dengan jumlah kendaraan yang parkir di
kemudian hari ketika Apartemen, Pertokoan, Hotel, Pasar Swalayan, Food
Court dan Sarana Komersil PT Mutiara Mitra Indah telah terbangun dapat
dihitung menggunakan indeks parkir.

Indeks Parkir merupakan persentasi dari akumulasi jumlah kendaraan pada


selang waktu tertentu dibagi dengan ruang parkir yang tersedia dikali 100%.
Indeks parkir untuk lokasi parkir di Apartemen, Pertokoan, Hotel, Pasar
Swalayan, Food Court dan Sarana Komersil PT Mutiara Mitra Indah dapat
dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 1-19 Perhitungan Indeks Parkir di Apartemen, Pertokoan, Hotel,


Pasar Swalayan, Food Court dan Sarana Komersil PT Mutiara Mitra
Indah

Perkiraan Kapasitas IP
No Kendaraan Parkir
Kendaraan Statis Maks
1 Parkir mobil di hari biasa 1.798 4969 36%
Parkir mobil di hari
2 2.247 4969 45%
libur/weekend
3 Parkir motor di hari biasa 560 889 63%
Parkir motor di hari
4 699 889 79%
libur/weekend
Sumber: Hasil Analisis, 2015

Dari analisa pada tabel diatas diperoleh indeks parkir < 100% berarti
kendaraan yang ada di lahan parkir lebih kecil dari kapasitas yang tersedia,
sehingga dapat disimpulkan bahwa kapasitas lahan parkir memenuhi sehingga
belum diperlukan penambahan ruang parkir dari rencana yang ada saat ini.

16

Anda mungkin juga menyukai