Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN

PEMERIKSAAN AUDIT JEMBATAN KRITIS


RUAS JALAN NASIONAL DI PROPINSI SULAWESI UTARA
DAN PROPINSI GORONTALO
TANGGAL. 12 SEPTEMBER – 21 SEPTEMBER 2018

PELAKSANA KEGIATAN :
RISMA PUTRA PRATAMA
ANANG MULYAWAN
JERY YANZA

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN JALAN DAN JEMBATAN
JL.A.H. Nasution No.264 Kotak Pos 2 Ujung Berung Tlp.(022) 7802251 Fax : (022)7802726 Bdg. 40294 e-mail: info@pusjatan.pu.go.id

LEMBAR PENGESAHAN
PEMERIKSAAN AUIDIT JEMBATAN KRITIS
RUAS JALAN NASIONAL DI PROPINSI SULAWESI UTARA
DAN PROPINSI GORONTALO
TANGGAL. 12 SEPTEMBER – 21 SEPTEMBER 2018

Penanggung Jawab Kegiatan,

Risma Putra Pratama, ST. MT.


1985121272010121005

Mengetahui, Menyetujui,
Kepala Balai Litbang Struktur Jembatan Kepala Seksi Layanan Teknis

Ir. Joko Purnomo, MT. Gatot Sukmara, ST., MT


NIP. 19630313 199403 1 003 NIP. 197401172009111001
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

BAB I : PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


1.2. Tujuan
1.3. Lingkup Kegiatan
1.4. Lokasi Kegiatan

BAB II : METODOLOGI

2.1. Pemeriksaan Kondisi Jembatan


2.2. Metoda Pengumpulan Data
2.3. Hasil Yang Dicapai

BAB III : HASIL PEMERIKSAAN KONDISI JEMBATAN


3.1. Umum
3.2. Hasil Pemeriksaan Kondisi Jembatan

BAB IV : KESIMPULAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN
KATA PENGANTAR

Kegiatan pemeriksaan kondisi jembatan dilakukan dalam rangka validasi nilai kondisi jembatan
kritis. Nilai kondisi jembatan pada ruas Jalan Nasional akan dikumpulkan dan kemudian di
analisis terkait penanganan yang sesuai dengan tingkat kerusakan yang terjadi pada masing-
masing jembatan tersebut.

Laporan ini berisi hasil pengumpulan data kondisi jembatan secara sampel/random berdasarkan
nilai kondisi untuk proses verifikasi dan validasi data di Propinsi Sulawesi Utara dan Propinsi
Gorontalo, dimana terdapat 16 (enam belas) jembatan, yang kesemuanya itu untuk bahan
verifikasi/validasi data terhadap data-data jembatan yang sudah ada hasil survai, yang mana
semua itu memerlukan revisi dan perbaikan dalam rangka program tatacara verifikasi dan
validasi data jembatan.

Dengan adanya laporan ini diharapkan dapat membantu dalam penentuan perencanaan dan
pemograman penanganan jembatan khususnya di ruas jalan nasional.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Laporan advis teknik ini disusun sebagai tindak lanjut arahan Kepala Badan Litbang untuk
melakukan survei Jembatan terkait dengan laporan kondisi Jembatan Kritis di Ruas Jalan
Nasional di Wilayah Direktorat Jenderal Bina Marga.Pemeriksaan ini dilakukan oleh tim
Balai Litbang Struktur Jembatan (Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan),
bersama Balai Pengelola Jalan Nasional setempat.

Kegiatan pemeriksaan jembatan dilakukan untuk mengetahui nilai kondisi jembatan dan
memberikan saran penanganan, khususnya di Jalan Nasional Propinsi Sulawesi Utara dan
Gorontalo. Dalam hal ini, data kondisi jembatan diperlukan sebagai acuan dalam melakukan
program penanganan jembatan dan berdasarkan tahapan-tahapan proses pengambilan data,
verifikasi/validasi data dan pelaporan.

Laporan ini berisi hasil survei Jembatan, yang dilakukan oleh Balai Litbang Struktur
Jembatan di Pusat Litbang Jalan dan Jembatan (Pusjatan), Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat.

1.2 Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah:

1. Memberikan informasi kondisi Jembatan kepada Kepala Badan Litbang, Direktorat


Jenderal Bina Marga, dan Direktorat Jembatan.
2. Memberikan rekomendasi penanganan Jembatan, khususnya rekomendasi penanganan
jangka pendek dan jangka panjang kepada para pengelola Jembatan setelah semua data
survai selesai dalam proses tahapan verfikasi dan validasi data.
1.3 Lingkup Kegiatan
Lingkup kegiatan ini yaitu:
1) Melakukan pengumpulan data jembatan.
2) Melakukan penilaian nilai kondisi jembatan.
3) Penyusunan data, dan kondisi jembatan dalam bentuk dokumen.
4) Verifikasi dan validasi data secara sampling/random sesuai data nilai kondisi terkini
yang sudah disurvai

1.4 Lokasi Kegiatan


Kegiatan penilaian kondisi jembatan di Jalan Nasional Lintas Trans Sulawesi Propinsi
Sulawesi Utara dan propinsi Gorontalo.

Rute survey ruas jalan trans


sulawesi

Gambar 1. Peta lokasi kegiatan dan rute pemeriksaan.

BAB II
METODOLOGI

2.1 Pemeriksaan Kondisi Jembatan


Pemeriksaan jembatan dilakukan untuk memperoleh data-data kerusakan elemen-elemen
jembatan, dari beberapa jumlah jembatan yang direkomendasikan untuk diperiksa sesuai
dengan kriteria kondisi jembatan (NK / Nilai Kondisi) berkategori kritis dengan berbagai
tipe jembatan. Adapun data yang diperoleh adalah untuk dasar acuan atau data pendukung
sebagai bahan pertimbangan dan perencanaan pemeliharaan rutin, berkala, dan
pergantian/rehabilitasi jembatan yang bersangkutan. Dengan berkoordinasi dengan Balai
Pengelola Jalan Jembatan Nasional (P2JN), didapat daftar data-data jembatan di ruas jalan
Nasional dengan berbagai tipe jembatan dan model ragam kerusakan elemen.

2.2. Metoda Pengumpulan Data


Pengumpulan data dilakukan secara langsung ke titik lokasi survey dengan metoda
pemeriksaan visual detail menggunakan metoda BMS (Bridge Management System),
pengukuran dimensi, sketsa kerusakan elemen, data koordinat GPS (Global Positioning
System), serta menggunakan uji coba Aplikasi Program Inspeksi Jembatan Expert System
berbasis Android dan Database server terpusat.

2.3. Hasil Yang Dicapai.


Dari hasil survey, pemeriksaan dan pengamatan di lapangan data-data yang dikumpulkan
sangat membantu untuk dijadikan bahan verifikasi dan validasi data, analisis kerusakan
dari berbagai jembatan dan beragam kerusakan elemen jembatan, sebagai bahan
rekomendasi penanganan selanjutnya terhadap obyek jembatan yang diperiksa. Diantaranya
adalah data-data berikut dibawah ini:
 Tipe jembatan dan data dimensi
 Historis update data kerusakan elemen jembatan terkini
 Sketsa kerusakan elemen, kuantitas dan volume kerusakan.
 Data bahan untuk revisi/perbaikan Aplikasi Program Inspeksi Jembatan.
 Data sampel untuk bahan verifikasi dan validasi data nilai kondisi terkni.
BAB III

HASIL PEMERIKSAAN KONDISI JEMBATAN


3.1 Umum

Lokasi objek survey pemeriksaan jembatan berlokasi di ruas jalan Nasional Propinsi
Sulawesi Utara dan propinsi Gorontalo/ jalan lintas trans sulawesi, obyek pemeriksaan ada
di 6 (enam) ruas jalan Nasional dengan jumlah 16 (enam belas) jembatan yang
direkomendasikan untuk dijadikan bahan pemeriksaan dan acuan untuk verifikasi dan
validasi data terhadap data-data jembatan terkini hasil survai yang lainnya.

Data-data yang diperoleh sejauh ini dan hasil perbandingan data awal dan data akhir hasil
pemeriksaan dan verifikasi/validasi data sementara dapat disimpulkan data-data tersebut
bisa dijadikan sebagai data dasar sebagai bahan analisa kerusakan suatu jembatan untuk
dijadikan bahan rekomendasi penanganan jembatan tersebut setelah dilakukan verifikasi
dan perbaikan/editing data secara menyeluruh, untuk selanjutnya direkomendasikan
kepada pihak-pihak yang terkait dan berkopeten dalam hal menangani masalah jembatan-
jembatan tersebut..

Hasil dari pemeriksaan dan pengamatan, ada beberapa jumlah jembatan yang perlu
penanganan segera dengan kerusakan yang beragam, adapun data-data jembatan hasil
pemeriksaan jembatan yang perlu penanganan segera berjumlah = 6 (enam) jembatan
diantarannya adalah sebagai berikut dibawah ini, yaitu :
- Jembatan Kalasey
- Jembatan Maruasey
- Jembatan Maen I
- Jembatan Minaesa
- Jembatan Tolango
- Jembatan Keakar
Berdasarkan hasil pemeriksaan dilapangan terdapat beberapa nilai kondisi jembatan yang
diperbaharui (updating) dengan nilai kondisi jembatan terbaru. Berikut ini merupakan hasil
penilaian kondisi jembatan terbaru.
NOMOR NAMA NILAI KONDISI 2015 NILAI KONDISI 2018
NO
JEMBATAN JEMBATAN BA LNT BB DAS JBT BA LNT BB DAS JBT
WILAYAH PROVINSI SULAWESI UTARA DAN GORONTALO
A. RUAS :TUMPAAN – BTS. KOTA MANADO
1 50.008.010.0 Kalasey 0 1 2 1 2 1 3 2 2 3
2 50.008.011.0 Kalasey I 0 1 0 0 1 2 3 1 1 3
3 50.008.016.0 Bulo I 3 0 1 2 3 1 2 2 3 2
4 50.008.025.0 Manggatasik 0 1 0 0 1 2 2 1 1 2
5 50.008.027.0 Maruasey 2 2 2 0 2 3 4 2 1 4
6 15.011.004.0 Pentu A 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1
7 15.011.004.0 Pentu B 1 2 1 0 1 2 2 1 1 2
B. RUAS : GIRIAN (BITUNG) - LIKUPANG
1 50.015.007.0 Pinenek 0 3 0 0 1 2 2 1 3 2
2 50.015.004.0 Maen I 0 3 0 1 1 2 3 2 2 3
C. RUAS : LIKUPANG - WORI
1 50.016.011.0 Sarawet I 0 0 0 0 2 1 1 1 2 2
2 50.016.006.0 Palaes 0 0 2 0 2 1 2 1 2 2
3 50.016.002.0 Minaesa 1 0 0 0 1 3 3 2 2 3
D. RUAS : MALINGKAPUTO – TOLANGO
1 51.003.012.0 Tolango 2 0 0 2 2 3 3 1 2 3
E. RUAS 017 : TOLANGO – PAGUYAMAN
1 51.017.012.0 Paris 0 2 0 2 0 1 1 2 3 2
2 51.017.013.0 Paris I 0 0 0 2 0 1 1 2 3 2
F. RUAS : BIONTONG – ATINGOLA
1 50.014.013.0 Keakar 0 0 0 0 1 3 3 2 3 3

3.2 Hasil Pemeriksaan Kondisi Jembatan

Berikut ini merupakan ringkasan hasil pemeriksaan kondisi jembatan di Propinsi Sulawesi
Utara dan propinsi Gorontalo. Jembatan yang diperiksa berjumlah 16 (enam belas)
jembatan diantaranya adalah:

NO NAMA JEMBATAN JENIS PER REKOMENDASI FOTO – FOTO NK


KERUSAKAN KIRAAN PENANGANAN KERUSAKAN
ELEMEN KUANTITAS JEMBATAN
1 KALASEY Daerah aliran 10m2 Pemeliharaan rutin 3
No: 50.008.010.0 sungai dan pembersihan di
KM : 9.00 mengalami sekitar daerah aliran
Panjang : 8.60 m hambatan aliran sungai
Lebar :9m karena
NO NAMA JEMBATAN JENIS PER REKOMENDASI FOTO – FOTO NK
KERUSAKAN KIRAAN PENANGANAN KERUSAKAN
ELEMEN KUANTITAS JEMBATAN
Jml btg Jbt : 1 btg
Tipe : GTI
Thn. Bangun: 1996
Abutment 2,5 m Pembuatan
A2,Y2 dan bangunan
A1,Y1mengala pengaman disekitar
mi retak karena jembatan
penurunajn
diakibatkan
adanya
pengikisan

Gelagar beton 4m Perbaikan dengan


mengalami patching sesuai
keropos dan dengan spesifikasi
tulangan terlihat dan pergantian besi
dan berkarat tulangan yang
berkarat.

Pelat lantai 2 m2 Perbaikan dengan


mengalami patching sesuai
keropos karena dengan spesifikasi
penuaan dan dan pergantian besi
besi tulangan tulangan yang
berkarat. berkarat.

2. KALASEY I Tiang sandaran 0,5 m Pemeliharaan rutin 3


N : 50.008.011.0 mengalami dan perbaikan tiang
KM : 10.00 gompal pada sandaran
Panjang : 7 m beton, y1
Lebar Jbt : 7 m
Jml btg Jbt : 1 btg
Tipe : PTI
Thn. Bangun: 2001

Lapisan 12 m2 Perbaikan pada


permukaan lapisan permukaan
aspal aspal, scrapping
mengalami retak dan overlay ulang.
dan lendutan
NO NAMA JEMBATAN JENIS PER REKOMENDASI FOTO – FOTO NK
KERUSAKAN KIRAAN PENANGANAN KERUSAKAN
ELEMEN KUANTITAS JEMBATAN

Pelat lantai 2.5 m3 Perbaikan dengan


terjadi lendutan metode patching
dan keropos yang sesuai
sehingga spesifikasinya atau
tulangan besi sama dengan
berkarat bentuk dan ukuran
yang ditetapkan
dalam spesifikasi
aslinya

3. BULO II Lapisan 35m2 Perbaikan overlay 2


No: 50.008.016.0 permukaan ulang
KM. 14.54 aspal yang kasar
Panjang : 7 m
Lebar :8m
Jml btg : 1 btg
Tipe : GTI
Thn. Bangun: 2005

Gelagar beton 5 m3 Paching lapis


selimut beton permukaan beton
tipis

Drainase lantai Pemeliharaan rutin


tersumbat oleh dan pembersihan
tumbuhan liar,
y1,y2

Daerah aliran 2 m2 Pembersihan dan


sungai terjadi normalisasi aliran
hambatan sungai.
karena
bongkahan
bangunan lama

4. MANGGATASIK Lapisan 15m2 Perbaikan dan 2


No: 50.008.025.0 permukaan overlay ulang
KM. 27.60 berlubang dan
Panjang : 31 m bergelombang
Lebar :6m
Jml btg : 1 btg
Thn. Bangun: 1988
NO NAMA JEMBATAN JENIS PER REKOMENDASI FOTO – FOTO NK
KERUSAKAN KIRAAN PENANGANAN KERUSAKAN
ELEMEN KUANTITAS JEMBATAN

Sandaran 8m Perbaikan dan


horizontal pergantian
mengalami sandaran.
perubahan
bentuk, y2

Pelat lantai Monitoring retakan


sudah megalami dan penambahan
retak dan penanganan
penanganan kerusakan lantai.
dengan grouting

Landasan karet 2 bh Perbaikan dan


mengalami pergantian landasan
perubahan karet.
bentuk, A1,
Y1,Y4

5. MARUASEY Lapisan 317m2 Pemeliharaan/perbai 4


No: 50.008.027.0 permukaan kan overlay ulang.
KM. 37.90 aspal
Panjang : 60 m mengalami
Lebar :6m berlubang dan
Jml btg : 1 btg bergelombang
Tipe : RBA
Thn. Bangun: 1992

Pelat lantai Monitoring kondisi


sudah kerusakan lantai dan
mengalami retak saran pergantian
karena lantai.
pelapukan aus
karena umur,
dan sudah ada
penaganan
grouting
NO NAMA JEMBATAN JENIS PER REKOMENDASI FOTO – FOTO NK
KERUSAKAN KIRAAN PENANGANAN KERUSAKAN
ELEMEN KUANTITAS JEMBATAN

Batang diagonal 4m Perbaikan dan atau


y1, x10 pergantian
perubahan
bentuk karena
benturan/
tertabrak
Lapisan Perbaikan, dan
permukaan overlay ulang
aspal berlubang
dan
bergelombang

Parapet 3 bh Pergantian parapet


mengalamu yang baru.
retak dan hancur
pada beton
karena
tertabrak,
A2,y2,y1 dan
A1,y1

Sandaran 4m Pergantian dan


horizontal pemasangan
mengalami kembali elemen
perubahan sandaran.
bentuk karena
benturan, Y1

Pelat lantai 47m2 Pergantian lantai


mengalami
keropos dan
kerontokan
Benton, b1,x1-
x3
NO NAMA JEMBATAN JENIS PER REKOMENDASI FOTO – FOTO NK
KERUSAKAN KIRAAN PENANGANAN KERUSAKAN
ELEMEN KUANTITAS JEMBATAN

6 PENTU A Ranka jembatan Pengecatan ulang 1


No: mengalami seluruh elemen
KM. penurunan mutu rangka baja
Panjang : 50 m cat
Lebar :7m
Jml btg : 1 btg
Tipe : RBA
Thn. Bangun: 1981

Perletakan 2 bh Pemeliharaan rutin


A2,y1 dan pembersihan
kehilangan
pergerakan
karena tertutup
kotoran dan
tumbuhan liar
Gelagar baja 3m Pemeliharaan dan
melintang pengecatan ulang.
mengalami
penurunan mutu
cat.indikasi
karat

7. PENTU B Pelat lantai Perkuatan dan 2


No: mengalami pergantian pelat
KM. retakan dan lantai jembatan.
Panjang : 16 m sebagian
Lebar : 7m pelapukan
Jml btg : 1 btg karena penuaan,
Tipe : RBA sudah ada
Thn. Bangun: 1981 penanganan
dengan cara
grouting.
NO NAMA JEMBATAN JENIS PER REKOMENDASI FOTO – FOTO NK
KERUSAKAN KIRAAN PENANGANAN KERUSAKAN
ELEMEN KUANTITAS JEMBATAN
Di daerah aliran 5 m2 Perbaikan dan
air utama terjadi pergantian.
kerusakan
banguanan
pengarah arus
sungai
Siar muai 7m Perbaikan dan atau
A1,A2 pergantian siar
mengalami retak muai.
pada aspal
karena
pergerakan
jembatan.

Penurunan mutu Perbaikan dan


cat pada elemen pengecatan ulang
rangak baja

Pipa cucuran 3 buah Penggantian pada


terjadi pipa cucuran yang
kehilangan komponennya rusak
bahan elemen
dengan pipa pvc
(B1,y1)

8. PINENEK Siar muai A1, 7m Perbaikan/ 2


No: 50.015.007.0 A2 mengalami pergantian siar muai
KM. 95.36 retak pada aspal
Panjang : 40 m
Lebar :7m
Jml btg : 2 btg
Tipe : GTI
Thn. Bangun: 1996
Beton trotoar 7m2 Pergantian dan
hancur/gompal, perbaikan trotoar
y1,y2
NO NAMA JEMBATAN JENIS PER REKOMENDASI FOTO – FOTO NK
KERUSAKAN KIRAAN PENANGANAN KERUSAKAN
ELEMEN KUANTITAS JEMBATAN
Gelagar beton Pelapisan/paching
mengalami pada lokasi
keropos karena kerusakan.
pekerjaan yang
kurang baik

Endapan lumpur Pembersihan dan


yang berlebih di normalisasi aliran
daerah aliran sungai.
sungai, B1

Pengikisan di 3m Pembuatan
A2, akibat bangunan
perubahan pola pengaman abutmen
aliran sungai. dan normalisasi
aliran sungai.

9.. MAEN I Tidak ada 24m2 Pembuatan trotoar 3


No: 50.504.004.0 trotoar, y1,y2
KM. 50.80
Panjang : 5 m
Lebar :6m
Jml btg : 1 btg
Thn. Bangun:

Endapan lumpur 21m3 Pemeliharaan dan


yang berlebih di normalisasi aliran
daerah aliran sungai.
sungai.

Gelagar beton 5m3 Pergantian elemen


mengalami gelagar
kerusakan
keropos, dan
karat pada
tulangan
NO NAMA JEMBATAN JENIS PER REKOMENDASI FOTO – FOTO NK
KERUSAKAN KIRAAN PENANGANAN KERUSAKAN
ELEMEN KUANTITAS JEMBATAN

Pelat lantai 35 m2 Pergantian elemen


mengalami lantai
keropos karena
penuaan dan
karat pada
tulangan dan
adanya
lendutan.

10. SARAWET I Endapan lumpur Pemeliharaan rutin 2


No: 50.016.011.0 yang berlebih di dan normalisasi
KM: 64.05 daerah aliran daerah aliran
Panjang : 7.60 m sungai sungai.
Lebar :6m
Jml btg : 1 btg
Tipe : PTI
Thn. Bangun: 1995

Lapisan 7m Perbaikan dengan


permukaan penambalan lapisan
aspal retak permukaan.
memanjang

Sandaran 12 m Perbaikan dan


horizontal pergantian serta
bagian yang pemasangan
hilang, y2,x1-x4
kembali

11. PALAES Lapisan 8m Perbaikan dengan 2


No: 50.016.006.0 perkerasan oprit penambalan.
KM. 37.21 mengalami retak
Panjang : 10 m A1
Lebar :6m
Jml btg : 1 btg
Tipe : GTI
Thn. Bangun: 1993
NO NAMA JEMBATAN JENIS PER REKOMENDASI FOTO – FOTO NK
KERUSAKAN KIRAAN PENANGANAN KERUSAKAN
ELEMEN KUANTITAS JEMBATAN

Selimut gelagar Penambalan/pachin


beton tipis g dipermukaan
beton

Pipa cucuran 5 bh Pergantian dan


bagian yang pemasangan
hilang, y1 dan kembali pipa
y2 cucuran yang
hilang.

Tumbuhan liar Pemeliharaan rutin


di elemn dan pembersihan.
gelagar, b1,y5

12. MINAESA Sandaran 4m Pergantian dan 3


No: 50.016.002.0 horizontal pemasangan
KM. 17.41 bagian yang kembali.
Panjang : 50.50 m hilang, y2
Lebar :6m
Jml btg : 1 btg
Tipe : RBA
Thn. Bangun: 1995

Beton trotoar 1m2 Perbaikan trotoar


gompal, y2

Siar muai retak 14m Perbaikan dan


melintang A1, pemeliharaan siar
A2 muai
NO NAMA JEMBATAN JENIS PER REKOMENDASI FOTO – FOTO NK
KERUSAKAN KIRAAN PENANGANAN KERUSAKAN
ELEMEN KUANTITAS JEMBATAN

Tembok sayap 1,5 m2 Perbaikan dengan


keropos dan penambalan dan
karat pada pergantian tulangan
tulangan

Lantai pelat baja Perbaikan retakan


gelombang penyebab rembesan
berkarat karena dan pengecatan
adanya ulang terhadap
rembesan dari elemen pelat baja
bagian atas. gelombang.

Landasan 1 buah Perbaikan sistem


jembatan perletakan dengan
mengalami penggantian
pergeseran/defor landasan agar
masi A1,y1 berfungsi kembali

Bangunan 1 bh Perbaikan dan atau


pengaman pergantian
gempa,
kehilangan
pergerakan A1

Abutmen 18m2 Perbaikan pada


mengalami elemen abutment
pelapukan pada
beton secara
menyeluruh dan
karat pada besi
tulangan. A1
NO NAMA JEMBATAN JENIS PER REKOMENDASI FOTO – FOTO NK
KERUSAKAN KIRAAN PENANGANAN KERUSAKAN
ELEMEN KUANTITAS JEMBATAN

Rangka buhul 1 bh Pemeriksaan khusus


bawah A2,y1 /analisa strukutr
mengalami
pergeseran
horizontal kea
rah tembok
abutmen dan
sebaliknya
buhul bawah
A1,y2 bergerak
horizontal
menjauh dari
tembok
abutment ± 20
cm
Bangunan bok Perbaikan pada
(dinding atas seluruh permukaan
dan diding tegak beton box (lantai
bok) mengalami dan diding tegak)
pelapukan dan
karat pada besi
tulangan. A1

13. TOLANGO Siar muai 7m Pemeliharaan rutin 3


No: 51.003.012.0 mengalami dan perbaikan siar
KM. 66.85 pelebaran celah muai.
Panjang : 24.80 m A1
Lebar :7m
Jml btg : 1 btg
Tipe : GTI
Thn. Bangun: 1990

Beton trotoar 5m Perbaikan dan


mengalami retak penambalan pada
y1 trotoar yang
mengalami retak
NO NAMA JEMBATAN JENIS PER REKOMENDASI FOTO – FOTO NK
KERUSAKAN KIRAAN PENANGANAN KERUSAKAN
ELEMEN KUANTITAS JEMBATAN
Pelat lantai 1.5 m2 Perbaikan dan
mengalami penambalan
pelapukan
sebagian dan
karat pada besi
tulangan
Gelagar terjadi Perbaikan pada
retak secara gelagar dengan
menyeluruh grouting dengan
dikarenakan bahan epoksi resin
pengerjaan yang dan atau pergantian
kurang baik. gelagar

Pipa cucuran air 2m Perbaikan dan


tersumbat dan pembersihan dipipa
cucuran air dari cucuran air, serta
atas akibat siar perbaikan di siar
muai yang muai.
rusak, A1

Endapan lumpur 40m3 Pembersihan dan


yang berlebih di normalisasi aliran
aliran sungai sungai.

14. PARIS I Endapan lumpur Normalisasi aliran 2


No: 51.017.013.0 yang berlebih di sungai dan
KM. 109.50 aliran sungai pembuatan
Panjang : 10.50 m bangunan pengarah
Lebar : 7.5 m aliran
Jml btg : 1 btg
Tipe :GTI
Thn. Bangun: 1995
NO NAMA JEMBATAN JENIS PER REKOMENDASI FOTO – FOTO NK
KERUSAKAN KIRAAN PENANGANAN KERUSAKAN
ELEMEN KUANTITAS JEMBATAN

Pipa cucuran air 4bh Pergantian dan


bagian yang pemasangan
hilang, y1,y2 kembali

Lapisan 45m2 Perbaikan overlay


permukaan ulang.
aspal kasar

15. PARIS Sandaran 4m Pergantian dan 2


No: 51.017.012.0 horizontal pemasangan
KM. 105.50 bangian yang kembali
Panjang : 10 m hilang, y1
Lebar : 7.5 m
Tipe : PTI
Thn. Bangun: 1995

Drainase saluran 10 m2 Perbaikan saluran


samping A1,y2 drainase samping
hancur karena jembatan
banjir

Pengikisan di 2m Perbaikan dan


daerahj aliran pembuatan
sungai arah hilir bangunan
trap/tanggak
pengarah arus
sungai
Endapan lumpur Pemeliharaan dan
yang berlebih normaslisai aliran
dan pola aliran sungai.
mengalir ke satu
titik aliran
NO NAMA JEMBATAN JENIS PER REKOMENDASI FOTO – FOTO NK
KERUSAKAN KIRAAN PENANGANAN KERUSAKAN
ELEMEN KUANTITAS JEMBATAN
16. KEAKAR Siar muai 14m Perbaikan siar muai 3
No: 50.014.013.0 mengalami retak
KM. 299.32 melintang
Panjang : 30 m karena
Lebar :6m pergerakan
Jml btg : 1 btg jembatan A1,
Tipe : RBA A2
Thn. Bangun: 1993

Lapisan 140m2 Perbaikan dengan


permukaan aspla pengupasan aspal
berlubang dan lama dan pergantian
bergelombang lapisan permukaan
aspal baru, overlay
ulang.
Pelat lantai baja Perbaikan dan
gelombang pergantian
mengalami karat
karana adanya
rembesan air
dari atas lantai
dan lapisan
permukaan
aspal.

Pelat buhul Pengecatan ulang


bawah dan seluruh elemen
rangka rangka baja
mengalami
penuruna mutu
cat
Diding penahan 3m Perbaikan dan
tanah A1,y1 perkuatan banguan
mengalami dinding penahan
retak/belah tanah,

Lokasi sekitar Monitoring dan


jembatan adanya peringatan.
aktifitas galian
pasir
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1. Kesimpulan
 Total jembatan yang dilakukan pemeriksaan yaitu berjumlah 16 ( enam belas ) buah
jembatan, dengan jumlah yang perlu dilakukan penanganan segera pada tahun 2018
yaitu 6 (enam) jembatan.

*) Jumlah Yang
Jumlah Usulan Jumlah Usulan
Perlu Penanganan
BALAI Lokasi Lokasi Pemeriksaan
Segera Kategori
Pemeriksaan Jembatan (2018)
Kritis 2018/2019
Jembatan
Balai P2JN
Prop.Sulawesi Utara - 16 6
dan Gorontalo

 Kondisi Jembatan hasil pemeriksaan dilapangan sebagian mengalami rusak ringan


(NK=1-2) berat (NK = 3) dan kondisi kritis (NK = 4), sehingga perlu dilakukan
penanganan segera untuk mengantisipasi volume arus lalulintas, khususnya untuk
keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan. Adapaun ke 6 (enam) jembatan
tersebut adalah :
Nilai Kondisi Kerusakan Utama Pada
No Nama Jembatan
(NK) Jembatan

1 Jembatan Kalasey 3 Abutment yang retak A1,A2 dan


gelagar serta lantai yang
keropos/pelapukan dan karat
pada besi tulangan.
2 Jembatan Maruasey 4 Batang diagonal yang
mengalami perubahan bentuk,
lapisan permukaan aspal yang
berlubang dan bergelombang,
dan pelat lantai yang mengalami
pelapukan dan hancur disebagian
segmen.

3 Jembatan Maen I 3 Pelat lantai dan gelgara yang


mengalami retak/keropos dan
karat pada besi tulangan.

4 Jembatan Minaesa 3 Pelapukan pada beton jembatan


box (jembatan pendekat),
pelapukan dan keropos dan karat
pada besi tulangan di abutment,
adanya pergerakan horizontal
bangunan atas jembatan

5 Jembatan Tolango 3 Gelagar secara umum


mengalami retakan yang sangat
parah (retak struktural)

6 Jembatan Keakar 3 Lapisan permukaan aspal


mengalami berlubang dan
bergelombang, pelat lantai baja
gelombang berkarat dan
sebagian melendut.

 Kondisi jembatan hasil pemeriksaan dilapangan sebagian mengalami berbagai tipe


kerusakan, rusak ringan, rusak berat dan kritis, sehingga perlu dilakukan
pemeliharaan rutin, pemeliharaan khusus dan penanganan segera.
 Hasil verifikasi kondisi jembatan menunjukan adanya perbedaan hasil penilaian
kondisi, sehingga diperlukan adanya peningkatan kualitas Inspektor Jembatan agar
penilaian kondisi jembatan menjadi lebih objektif, dan semua data hasil survai harus
di verifikasi/validasi sebelum dilakukan pelaporan.
 Data hasil pemeriksaan ke 16 ( enam belas) jembatan, bisa berupa penanganan
berkala, penanganan mendesak terutama pada jembatan-jembatan kategori kritis.
Adapun kerusakan-kerusakan yang terjadi pada jembatan-jembatan bervariasi
umumnya di pelat lantai, lapisan permukaan, rangka yang mengalami penurunan
mutu cat, dan kurangnya pemeliharaan rutin.

3.2. Saran
 Perlu dilakukan updating data nilai kondisi jembatan di dalam database hasil survai
via aplikasi INVI-J dengan melakukan verifikasi dan valiadasi data, agar sesuai
dengan kondisi aktual. Beberapa mekanisme update data dapat dilakukan oleh
pengelola fisik jembatan dengan mengajukan ke masing-masing P2JN.
LAMPIRAN RAPAT EVALUASI HASIL SURVEY

Gambar 18. Rapat Koordinasi dan Validasi jembatan di Gorontalo

Gambar 19. Rapat Koordinasi dan Validasi jembatan di Manado


LAMPIRAN LEMBAR PAPARAN PRESENTASI EVALUASI DATA.

Anda mungkin juga menyukai