Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Leaflet Kolelitiasis - LUVIANA

    Diunggah oleh

    Luviana
    642 tayangan2 halaman

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    642 tayangan2 halaman

    Leaflet Kolelitiasis - LUVIANA

    Diunggah oleh

    Luviana

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 2

    Syarat Diit Pengertian

    Kolelitiasis (Cholelitiasis) atau


    Diit Rendah Lemak III
    1. Energi sesuai dengan kebutuhan.
    Bila pasien kegemukan berikan diet penyakit Batu Empedu adalah
    Rendah Energi. Hindari pe nurunan
    berat badan yang terlalu cepat
    gumpalan material atau kristal
    padat yang terbentuk di dalam
    & Rendah Garam II
    2. Protein tinggi yaitu 25% dari
    kebutuhan
    kandung empedu yang bila masuk
    kedalam saluran empedu akan
    pada Pasien
    3. Lemak sedang yaitu 20% dari
    kebutuhan pada keadaan kronis, menyumbat dan membuat kram Post Operasi
    namun pada keadaan akut lemak dan menimbulkan nyeri sehingga
    tidak diperbolehkan sampai mengganggu absorbsi lemak. Kolelitiasis
    keakutan mereda
    4. KH rendah yaitu 55% dari Tujuan Diit
    kebutuhan
    5. Memberikan makanan dengan diet
    Rendah Garam II hingga asupan 1. Mencapai dan mempertahankan
    Natrium per Hari menjadi 600 – status gizi optimal
    800 mg 2. Menurunkan/mengistirahatkan
    6. Memberikan porsi makan kecil tapi beban kerja kandung empedu
    sering bila pasien masih tidak nafsu dengan cara :
    makan a. Menurunkan berat badan
    7. Hindari bahan makanan yang apabila kegemukan secara
    menimbulkan kembung dan rasa
    bertahap
    tidak nyaman pada abdomen
    b. Membatasi makanan yang
    menyebabkan kembung atau
    nyeri pada abdomen
    c. Mengatasi malabsorbsi lemak
    3. Pengurangan konsumsi natrium POLITEKNIK KESEHATAN
    sekitar 600 – 800 mg/hari hingga KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG
    tekanan darah menjadi normal JURUSAN GIZI
    yakni 120/80 mmHg
    2019
    Makanan yang Tidak Batu Empedu menyebabkan Contoh Menu Sehari
    Dianjurkan Kolik pada Abdomen? Roti Tawar Isi Madu
    Telur Ceplok tanpa garam
    07.00
    Makanan yang tidak dianjurkan Penumpukkan komponen empedu dan Susu Skim
    masuknya E. Colli dari saluran usus ke Teh Manis
    adalah makanan berlemak,
    saluran kantong empedu
    gorengan, jeroan, daging v
    10.00 Pudding Maizena dengan saus fla
    berlemak, keju, mentega dll dan
    makanan yang menimbulkan gas Bubur / Nasi Tim
    seperti ubi, kacang merah, kol, Perubahan cairan empedu dan Soto ayam (tanpa kol)
    keseimbangan produksi empedu 13.00 Tempe bacem
    sawi, lobak, ketimun, durian, dan
    Tumis taoge + kacang panjang
    nangka. Selain itu juga harus Pisang
    membatasi bahan-bahan makanan
    yang tinggi natrium seperti saos, Terbentuk inti yang lambat laun 16.00 Bolu Kukus
    kecap, telur asin, ikan asin, menebal dan mengkristal menjadi
    makanan kalengan, keju, acar, batu Bubur/ Nasi Tim
    Ayam bumbu kuning
    asinan, serta penggunaan garam 18.00 Sup sapo tahu
    dibatasi ½ sdt/hari Pak Lay (tanpa kol)
    Batu menggesek mukosa saluran Pepaya
    empedu
    Referensi

    Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. (R.


    Pradana, Ed.) (VII). Jakarta: PT Gramedia
    Pendarahan Nyeri Kolik
    Pustaka Utama. Retrieved from
    www.gramedia.com

    Almatsier, S. (2006). Penuntun Diet Edisi Baru.


    Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Hemoglobin
    Retrieved from www.gramedia.com Menurun
    https://www.azcapro.com/lifestyle/1596/peny
    akit-batu-empedu
    Konjungtiva SEBARKAN CINTA
    For more information : Ananemis DENGAN GIZI YANG
    085729135933 (Whatsapp only) SEIMBANG
    luvianawidyawati@gmail.com

    Anda mungkin juga menyukai