Anda di halaman 1dari 4

TEMPLATE OSCE STATION

RESUSITASI JANTUNG PARU

1. Nomor station
2. Judul station Resusitasi Jantung Paru
3. Waktu yang dibutuhkan 15 menit
4. Tujuan station Menilai kemampuan prosedur resusitasi jantung dan paru
5. Kompetensi
1. Kemampuan anamnesis
2. Kemampuan pemeriksaan fisik
3. Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data
untuk menunjang diagnosis banding atau diagnosis
4. Penegakan diagnosis/diagnosis banding
5. Tatalaksana Nonfarmakoterapi
6. Tatalaksana Farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku profesional

6. Kategori 1. CVS
(tebalkan kategori yang 2. Respiratory system
dinilai)
3. Neuro-behaviour
4. Gastrointestinal system
5. Reproductive system

6. Musculoskeletal system
7. Endocrine & Metabolic
8. Hematology/Oncology
9. Genitourinary system
10. Head & Neck
11. Special Sensori
12. Psikiatri
8. Instruksi untuk peserta Skenario klinik:
ujian Seorang laki-laki usia 44 tahun ditemukan tiba tiba tidak sadarkan
diri saat berjalan di trotoar, tidak bernapas.

Tugas :
Lakukan prosedur resusitasi jantung paru

9. Instruksi untuk penguji Skenario klinik:


. Seorang laki-laki usia 44 tahun ditemukan tiba tiba tidak sadarkan
diri saat berjalan di trotoar, tidak bernapas.

Tugas :
Lakukan prosedur resusitasi jantung paru

Instruksi :
 Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta
berdasarkan lembar penilaian
 Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun
bertanya kepada peserta selain yang ditentukan
 Penguji memberikan informasi terhadap data yang dibutuhkan
setelah peserta melakukan pemeriksaan fisik atau prosedur
sesuai dengan apa yang diperiksa oleh peserta

Jabaran penilaian checklist berdasarkan item dan bobot nilai.


1. Mengamankan kondisi lingkungan sekitar pasien
Nilai 2: peserta memposisikan pasien pada tempat yang
aman dan memastikan lingkungan disekitar korban aman
(bebas api, benda tajam, bahan mudah meledak dll)
Nilai 1: peserta hanya memposisikan pasien atau
memastikan lingkungan sekitar saja
Nilai 0: Peserta tidak mengamankan kondisi lingkungan
sekitar

2. Mengecek respon korban dengan suara


Nilai 2: peserta mengecek respon pasien dengan
memanggil beberapa kali dengan volume suara yang
semakin keras
Nilai 1: peserta mengecek respon pasien dengan hanya
memanggil 1 kali
Nilai 0: Peserta tidak mengecek respon suara

3. Mengecek respon korban dengan sentuhan


Nilai 2: peserta mengecek respon pasien dengan menepuk
beberapa kali atau beberapa tempat pada tubuh korban
dengan kekuatan yang semakin keras
Nilai 1: peserta mengecek respon pasien dengan hanya
menepuk 1 kali
Nilai 0: Peserta tidak mengecek respon sentuhanm

4. Mengecek respon korban dengan rangsang nyeri


Nilai 2: peserta mengecek respon pasien dengan
memberikan rangsang nyeri pada beberapa bagian dari
tubuh korban dengan intensitas yang semakin keras
Nilai 1: peserta mengecek respon pasien dengan
memberikan rangsang nyeri pada 1 bagian dari tubuh
korban
Nilai 0: Peserta tidak mengecek respon nyeri

5. Memanggil bantuan medis


Nilai 2: peserta memanggil bantuan medis dengan
meminta orang disekitar untuk menghubungi ambulan
Nilai 1: peserta memanggil bantuan medis tetapi tidak
jelas perintah yang diberikan kepada orang sekitar
Nilai 0: Peserta tidak meminta bantuan medis

6. Melakukan survey primer


Nilai 2: peserta melakukan survey primer napas dengan
mendengarkan suara napas, merasakan hembusan dan
melihat pergerakan dinding dada, melakukan survey primer
sirkulasi dengan meraba arteri karotis di tempat yang
benar
Nilai 1: peserta melakukan survey primer tetapi tidak
sesuai (tidak ada nadi tapi mengecek napas, ada nadi tapi
tidak mengecek napas, meraba nadi bukan di arteri karotis)
Nilai 0: Peserta tidak melakukan survey primer

7. Kompresi:napas bantuan
Nilai 2: peserta melakukan kompresi dada di 2-3 jari di
proksimal prosesus xyphoid, melakukan napas bantuan,
dan komposisi 30 kompresi dan 2 napas bantuan
Nilai 1: peserta melakukan kompresi dan napas bantuan
tetapi tidak lengkap seperti poin diatas
Nilai 0: Peserta tidak melakukan kompresi:napas bantuan

8. Irama kompresi
Nilai 2: peserta melakukan kompresi dengan kecepatan
kurang lebih 100x per menit dengan posisi yang benar dan
tempat kompresi yang tepat.
Nilai 1: peserta melakukan kompresi dengan irama yang
tidak tepat dan tidak reguler
Nilai 0: Peserta tidak melakukan

9. Kedalaman kompresi
Nilai 2: peserta melakukan penekanan/kompresi jantung
pada 2-3jari di proksimal prosesus xyphoideus dan
kedalaman penekanan 1/3 kedalaman dada (3-5 cm)
Nilai 1: peserta melakukan kompresi tetapi kedalam
kompresi kurang atau berlebihan.
Nilai 0: Peserta tidak melakukan
10. Posisi penolong
Nilai 2: posisi peserta berada di sebelah kanan dada
korban, posisi tangan peserta seimbang kanan dan kiri
tepat pada 2-3 jari diatas prosesus xyphoideus korban,
dengan posisi bahu lengan lurus terhadap bidang datar
saat melakukan kompresi
Nilai 1: peserta melakukan pertolongan dengan posisi
yang tidak sesuai seperti poin diatas
Nilai 0: Peserta tidak melakukan

11. Pemberian napas tidak bocor


Nilai 2: peserta melakukan pemberian napas buatan
dengan seluruh rongga mulut korban dilingkupi oleh mulut
penolong, pada saat meniup tidak ada udara yang bocor
dari sela-sela mulut dan hidung korban dipencet dengan
jari peserta agar udara tidak bocor.
Nilai 1: peserta melakukan pemberian napas buatan tetapi
tidak lengkap seperti poin diatas
Nilai 0: Peserta tidak melakukan

12. Pemberian napas cukup mengangkat dinding dada


Nilai 2: peserta memberikan bantuan napas dengan tiupan
yang cukup sehingga dada korban mengembang
Nilai 1: peserta memberikan bantuan napas tetapi dada
korban tidak mengembang
Nilai 0: Peserta tidak melakukan

13. Evaluasi setelah 3 siklus


Nilai 2: peserta melakukan kompresi dan pemberian napas
bantuan sebanyak 3 siklus dan melakukan pengecekan
denyut nadi dan napas korban
Nilai 1: peserta melakukan kompresi dan pemberian napas
kurang dari 3 siklus atau tidak melakukan pengecekan nadi
dan napas
Nilai 0: Peserta tidak melakukan

14. Memposisikan recovery


Nilai 2: peserta memposisikan pasien dalam posisi
recovery dengan benar: posisi miring kanan, tangan kanan
lurus, tangan kiri terlibat di depan muka kearah kanan, kaki
kiri difleksikan
Nilai 1: peserta melakukan posisi recovery tetapi tidak
lengkap seperti poin diatas
Nilai 0: Peserta tidak melakukan

Instruksi Penguji
1. Penguji menilai kemampuan peserta ujian dalam
melakukan tindakan resusitasi jantung paru
2. Penguji memberikan informasi mengenai survey primer,
jika peserta ujian melakukan pengecekan dengan benar
3. Apabila terjadi kegagalan pada kompresi dan atau
pemberian napas bantuan, peserta ujian dianggap tidak
lulus)
4. Penguji memberikan informasi evaluasi setelah 3 siklus.
Bila kandidat dapat melakukan dengan benar dalam 1-2
siklus dinyatakan lulus. Bila kandidat tidak dapat
melakukan dengan benar dalam 3-4 siklus dinyatakan tidak
lulus
5. Penguji dilarang memberikan intervensi lain kepada
peserta ujian
10. Instruksi untuk pasien Manekin Resusitasi
simulasi

11 Peralatan yang dibutuhkan - Meja dan kursi penguji 1 set


1 set
- Bed pemeriksaan 1 buah
- Manekin RJP 1 gulung
- Tissue 1 kotak
- Alkohol swab

12 Penulis dr. Esdras Ardi Pramudita, M.Sc, Sp.S


FK-UKDW

13 Referensi • Buku Panduan. Kursus Bantuan Hidup Jantung Lanjut


(Advanced Cardiac Life Support/ACLS). 2010. Jakarta : PERKI
• Brenda et al. Highlights of the 2010 American Heart
Association Guidelines for CPR and ECC. 2010. USA : AHA
• Circulation. Management of Cardiac Arrest. 2006. USA : AHA

Anda mungkin juga menyukai