 Peningkatan produksi hormon tiroid(hipertiroidisme) ditandai dengan menurunkan berat

badan, meningkatkan denyut jantung, metabolisme, respirasi, fungsi otot, dan nafsu
makan.
 Kelebihan jumlah hormon tiroid (hipertiroidisme) menyebabkan
 tremor otot
 kelelahan


  impotensi pada pria
 berkurang atau hilangnya perdarahan menstrual pada wanita
 Hipotiroidism ditandai kelelahan, tidur 14 sampai 16 jam perhari, kelambanan otot,
denyut jantung melambat, penurunan curah jantung (cardiac output) dan volume darah,
kelambanan mental, kegagalan fungsi tubuh, konstipasi, berhentinya pertumbuhan
rambut.
 Hipotiroidism berat dapat menyebabkan
 miksedema, yang ditandai oleh kendurnya bagian bawah mata (kantung mata)
dan wajah sembab yang disebabkan edema kulit nonpitting, infiltrasi berlebihan
glikosaminoglikans dan proteoglikans dalam matriks ekstrasel.
 Kretinisme adalah bentuk ekstrim hipotiroidism yang terjadi saat kehidupan fetal
sampai masa kanak-kanak yang ditandai oleh gagal tumbuh dan retardasi mental
karena ketiadaan kelenjar tiroid kongenital.

PENCEGAHAN

 Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang

 Berolahraga teratur
 Mengelola stres dengan baik
 Tidak merokok
 Pemeriksaan dokter secara berkala

https://drive.google.com/file/d/1qfbr_EnR3W346_7RzJmkLStJfQPRi7o_/view?usp=drivesdk