Anda di halaman 1dari 1

ANALISIS

 JUDUL : SENYUM TERAKHIR

UNSUR INTRINSIK
Tema : Persahabatan Sejati

Setting :
1.Tempat : Taman, sekitar kompleks rumah, rumah Zacky, jalan menuju sekolah,
sekolah, bus.
2.Waktu : Pagi, siang, petang.
3.Suasana : Menyenangkan, asik, seru, manis, tragis, sedih, mengharukan.
 
Alur : Maju
 
Amanat :
1.Hargailah semua waktu-waktu kebersamaan bersama sahabatmu, karena kita tak
pernah tahu kapan akan berpisah selamanya dengannya.
2.Sayangilah sahabatmu dengan tulus dari hati hingga akhir waktu.
 
Nilai :
1.Sosial : Sehabis menggendong Tamara punggungku rasanya ingin copot, benar
juga kata Tamara badannya berat. Tapi, tidak apalah dari pada sahabat aku Tamara
gak pulang ke rumah.
Tamara meminta izin mengantar aku pulang. Sambil memegang jemari-jemariku
dan sesekali memegang keningku. Tamara selalu bertanya tentang keadaanku.
Tapi, aku hanya bisa menjawabnya dengan kalimat, “Aku baik-baik saja kok, gak
usah khawatir”.
 
UNSUR EKSTRINSIK

Latar kepengarangan penulis : Penulis cerpen ini adalah seorang remaja pria
sekaligus pelajar. Baru mulai belajar menjalin persahabatan dengan seorang
wanita. Di mana ending dari kisahnya adalah sedih. Tapi dapat membuktikan,
bahwa persahabatan sejati yang dijalin hingga akhir hayat itu masih ada.

Keyakinan penulis : -

Masyarakat pembaca : Kalangan remaja mungkin lebih menggemari cerpen ini.


Karena di samping menceritakan tentang kehidupan persahabatan di kalangan
remaja, kalimatnya pun dikemas ringan, sehingga mudah dipahami.

Anda mungkin juga menyukai