DEAR NATHAN

Tema : percintaan masa SMA

Plot/Alur : Plot Flashback

• Konflik : Sentuhan : Nathan menuju ke arah kakak kelas yang sengaja menabrak motor, nathan
memukuli perut kakak kelas itu secara habis-habisan

• Batin : “Mama ingin keluar, ayo kita jalan-jalan!” Nathan mengatupkan bibirnya, dan menahan
tangis melihat mamanya yang sakit)

Kejiwaan : “Iya, Daniel kembaran saya, Sal” jawabnya dengan suara serak, hanya butuh
waktu seperkian menit untuk mengubah semuanya. Kenangan, amarah, dendam menyerbu Nathan
tanpa ampun. 321

Social : saat Nathan, Geri- pentolan kelas duabelas – lalu disampingnya ada Adit, Rudi,
dan antek- anteknya melewati koridor, anak kelas 10 segera menyemuk mengikuti dari belakang. 132

Alamiah :cuaca siang ini sangat panas, matahari terik terasa sangat dekat di atas kepala.
Nathan menuntun motornya yang ketibban sial ( hal 422)

Latar : DONE

Tokoh : peranan : DONE

Penampilan : protagonist : salma, nathan

Antagonis : dinda, sherin 265, 161

Perwatakan : sederhana : 223

Bulat :

Penokohan : analitik :

Dramatik :
Sudut pandang : orang ke 3

Amanat : Janganlah kita marah dan benci kepada orang tua karena,,semarah dan sebenci apapun kita
kepada orang tua, kasih sayang orang tua kita tidak akan pernah berhenti mengalir untuk kita.

Unsur ekstrinsik
Latar belakang:
Awalnya Erisca menulis cerita Fanfiction tentang Boyband korea "Shinee" dan mengirim kepada teman-
teman SMPnya lewat SMS, cerita itu mendapat respon positif. Lalu pada tahun 2010 Erisca mulai
menulis Fanfiction lain di Facebook dan dibaca ribuan pengguna Facebook.

Setelah sukses menulis di Facebook, Erisca banting setir menulis di Wattpad, kali ini Eris memilih genre
yang berbeda, yaitu Teenfiction. Karya Teenfiction pertamanya adalah Dear Nathan, cerita ini di tulis
Erisca ketika sedang kangen-kangennya pada masa putih abu-abu, oh iya, sebagian cerita Dear Nathan
berasal dari pengalaman pribadi Eris, lho. Dear Nathan sukses besar di Wattpad dengan berjuta-juta
pembaca.
1. Nilai sosial :
Tolong menolong (Nathan Membantu Salma masuk gerbang samping saat Salma telat datang ke
sekolah)
2. Nilai moral :
Selalu menyayangi antarsesama (Walaupun Nathan keras kepala, susah diatur, dan selalu
membuat masalah ayahnya tetap menyayangi dan peduli kepadanya)