Anda di halaman 1dari 6

ُ‫ َوأَ ْشهَ ُد أَ ْن اَّل إِ ٰلهَ إِاَّل هللاُ َوحْ َده‬.

‫ َوخَ َذ َل َم ْن َشا َء ِم ْن خ َْلقِ ِه بِ َم ِش ْيئَتِ ِه َو َع ْدلِ ِه‬،‫ق َم ْن َشا َء ِم ْن خَ ْلقِ ِه بِفَضْ لِ ِه َو َك َر ِم ِه‬َ َّ‫ْل َح ْم ُد هلِل ِ الَّ ِذيْ َوف‬
َ‫ َوأَ ْشهَ ُد أَ َّن َسيِّ َدنَا َو َحبِ ْيبَنَا َو َع ِظ ْي َمنَا َوقَائِ َدنَا َوقُ َّرة‬.ُ‫ضا َء لَه‬َ ‫ َواَل َح َّد َواَل ُجثَّةَ َواَل أَ ْع‬،ُ‫ َواَل َشبِ ْيهَ َواَل ِم ْث َل َواَل نِ َّد لَه‬،ُ‫ك لَه‬ َ ‫اَل َش ِر ْي‬
‫صحْ بِ ِه َو َم ْن‬ َ ‫ َو َعلَى آلِ ِه َو‬،ِ‫ار ْك َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد ب ِْن َع ْب ِد هللا‬ ِ َ‫ص ِّل و َسلِّ ْم َوب‬ َ ‫ اَللّهُ َّم‬.ُ‫صفِيُّهُ َو َحبِ ْيبُه‬
َ ‫ َو‬،ُ‫أَ ْعيُنِنَا ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُوْ لُه‬
ِ ْ‫ فَإِنِّي أُو‬Q،‫ أَ َّمابَ ْع ُد‬.ِ‫ َواَل َحوْ َل َواَل قُ َّوةَ إِاَّل بِاهلل‬،‫ َو َم ْن تَبِ َعهُ ْم بِإِحْ َسا ٍن إِلَى يَوْ ِم ْالقِيَا َم ِة‬،ُ‫َّوااَل ه‬
‫ص ْي ُك ْم َونَ ْف ِس ْي بِتَ ْق َوى هللاِ ْال َعلِ ِّي ْال َع ِظي ِْم‬
َ‫ق تُقَاتِ ِه َواَل تَ ُموتُ َّن إِاَّل َوأَ ْنتُ ْم ُم ْسلِ ُمون‬
َّ ‫ يَاأَيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا اتَّقُوا هللاَ َح‬:‫ ْالقَائِ ِل فِ ْي ُمحْ َك ِم ِكتَابِ ِه‬ 

Ma‘asyiral Muslimin hafidhakumullah,


TAKWA KEPADA ALLAH
Di antara contoh kepatuhan pada Allah adalah dengan senantiasa menjaga kebersihan dan
menjauhi perilaku hidup kotor dan tidak sehat. Begitu pentingnya perilaku ini, Allah sangat
cinta kepada hamba-Nya yang suci dan selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Allah
berfirman dalam QS al-Baqarah ayat 222:

  َ‫ اِ َّن هللاَ يُ ِحبُّ التَّوَّابِ ْينَ َويُ ِحبُّ ْال ُمتَطَه ِِّر ْين‬ 
Artinya: “Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan
diri.”  
Nabi juga menegaskan dalam sabdanya:

ٌ ‫ْف فَتَنَظَّفُوْ ا فَاِنَّهُ ﻻَيَ ْد ُح ُل ْال َجنَّةَ اﻻَّ ن َِظي‬


  ‫ْف ﴿رﻭﺍهُ ﺍلبيهقى‬ ٌ ‫ ﴾اَ ِﻻ ْساَل ُم نَ ِظي‬ 

Artinya :“Agama Islam itu (agama) yang bersih, maka hendaklah kamu menjaga kebersihan,
karena sesungguhnya tidak akan masuk surga kecuali orang-orang yang bersih” (HR al-
Baihaqi).  
Ma‘asyiral Muslimin hafidhakumullah, Pola hidup sehat dan bersih, saat ini menjadi topik
utama pembahasan di dunia terkait dengan mewabahnya virus Corona. Virus yang pertama
kali muncul di Wuhan China tidak terlalu berbahaya bagi yang memiliki badan sehat dan
memiliki ketahanan tubuh yang baik, tetapi akan berbahaya bahkan memiliki tingkat
mortalitas bagi orang2 dengan factor resiko : 1. orang dengan penyakit komplikasi; dm, ht,
jantung, stroke 2. Orang dengan imunitas yang rendah ; orang tua, badan kurang fit, stress. 3.
Orang yang sudah memiliki masalah di paru-paru sebelumnya. Jadi jangan khawatir. Virus
ini adalah kelompok virus yang umumnya menjangkiti hewan. Dalam beberapa kasus, jarang
terjadi dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Namun seiring dengan pola hidup manusia,
virus yang dinamakan Covid-19 ini sudah menular ke manusia. setelah menjangkiti manusia,
virus ini dapat menular ke manusia lain melalui kontak dekat dan tetesan.   Bagian tubuh
yang terserang biasanya adalah saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, mirip seperti
flu biasa. Gejala-gejala yang muncul meliputi pilek, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala,
dan demam. Untuk demam, yang membedakannya dengan gejala penyakit lainnya adalah
waktu serangan atau inkubasinya yang lebih lama. Yakni mencapai 14 hari.  
Menghadapi situasi ini, kita harus melakukan berbagai usaha antisipasif agar virus tersebut
tidak menyebar dan semakin banyak menjangkiti manusia. Bukan kepanikan dan ketakutan
tanpa diiringi ikhtiar. Apalagi gampang termakan berita-berita hoaks di berbagai pemberitaan
khususnya di media sosial terkait virus korona. Untuk menciptakan rasa aman bagi diri dan
orang lain, sudah seharusnya kita memilih sumber berita yang dapat dipercaya dan jangan
mudah menyebarkan berita terkait virus corona di media sosial.  
Ma‘asyiral Muslimin hafidhakumullah,

‫ق َم ْخ َرجًا َو َر َزقَهُ ِم ْن‬ ِ ‫ار َج َع َل هَّللا ُ لَهُ ِم ْن ُكلِّ هَ ٍّم فَ َرجًا َو ِم ْن ُك ِّل‬
ٍ ‫ضي‬ ِ َ‫ َم ْن أ ْكثَ َر ِمنَ اال ْستِ ْغف‬: ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬
َ ِ‫ال َرسُو ُل هللا‬ َ َ‫ق‬
ُ ‫َحي‬
. ُ‫ْث الَ يَحْ تَ ِسب‬

Rasulullah saw. bersabda, “Siapa yang memperbanyak istighfar maka Allah akan menjadikan
untuknya kelapangan dari setiap kegundahan, jalan keluar dari setiap kesempitan, dan Dia
memberikan rezeki untuknya dari jalan yang tidak terduga.”

ِ ْ‫ {لِ ُك ِّل دَا ٍء د ََوا ٌء َو َد َوا ُء ال ُّذنُو‬:‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬
.}ُ‫ب ااْل ِ ْستِ ْغفَار‬ َ ‫ال النَّبِ ُّي‬
َ َ‫ق‬

Nabi saw. bersabda, “Setiap penyakit itu ada obatnya dan obat-obatnya dosa adalah
istighfar/meminta ampunan.” Hadis ini diriwayatkan oleh imam Ad-Dailami dari sahabat Ali
r.a.

Ada 2 sebab Allah tidak menurunkan adzab bagi umat manusia ketika di dunia. Sebab
pertama telah tiada, sebab kedua, masih ada hingga akhir zaman. Allah berfirman,

َ‫م َوهُ ْم يَ ْستَ ْغفِ ُرون‬Qْ ُ‫م َوأَ ْنتَ فِي ِه ْم َو َما َكانَ هَّللا ُ ُم َع ِّذبَه‬Qْ ُ‫َو َما َكانَ هَّللا ُ لِيُ َع ِّذبَه‬

“Allah tidak akan menyiksa mereka selama kamu ada di tengah mereka. Dan Allah tidak
akan menghukum mereka, sementara mereka memohon ampun.” (QS. al-Anfal: 33).

Ayat ini berbicara tentang tantangan orang musyrikin quraisy, diantaranya Abu Jahal yang
mengharap datangnya siksa jika memang mereka terbukti bersalah. Mereka menantang
dengan sombong:

‫ب أَلِ ٍيم‬
Qٍ ‫س َما ِء أَ ِو ا ْئتِنَا بِ َع َذا‬
َّ ‫ن ال‬Qَ ‫ك فَأ َ ْم ِطرْ َعلَ ْينَا ِح َجا َرةً ِم‬ َّ ‫ذ قَالُوا اللَّهُ َّم إِ ْن َكانَ هَ َذا هُ َو ْال َح‬Qْ ِ‫َوإ‬
Qَ ‫ن ِع ْن ِد‬Qْ ‫ق ِم‬

“Ingatlah, ketika mereka (orang-orang musyrik) berkata: “Ya Allah, jika betul (Al Quran)
ini, dialah yang benar dari sisi Engkau, maka hujanilah kami dengan batu dari langit, atau
datangkanlah kepada kami azab yang pedih.” (QS. al-Anfal: 32)

Anda bisa perhatikan, orang musyrik sejahat itu, Allah tunda hukumannya, karena
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ada di tengah mereka. Sehingga beliau menjadi sebab,
Allah tidak menurunkan adzab. Itulah sebab pertama.

Sebab kedua adalah memperbanyak istighfar. Memohon ampun kepada Allah. Karena Dia
menjamin, ‘Allah tidak akan menghukum mereka, sementara mereka memohon ampun’

Suudzan Pada Diri Sendiri

Ketika kita mendapatkan musibah, atau kondisi yang tidak nyaman dalam hidup kita, ada
beberapa kemungkinan sebabnya. Bisa jadi karena Allah menghukum kita, agar menjadi
kafarah bagi dosa kita. Bisa juga karena Allah mencintai kita dengan menguji kita dalam
rangka meninggikan derajat kita.

Apapun itu, sikap yang lebih tepat adalah mengedepankan suudzan kepada diri sendiri.
Berburuk sangka dan meyakini, adanya musibah ini disebabkan dosa yang kita lakukan.
Dan itulah yang Allah ajarkan dalam al-Quran,
ٍ ِ‫َن َكث‬Qْ ‫م َويَ ْعفُو ع‬Qْ ‫ت أَ ْي ِدي ُك‬
‫ير‬ ْ َ‫ة فَبِ َما َك َسب‬Qٍ َ‫صيب‬ َ َ‫َو َما أ‬
ِ ‫صابَ ُك ْم ِم ْن ُم‬

“Semua musibah yang menimpa kalian, itu disebabkan kemaksiatan yang kalian lakukan.
Dan Dia telah mengampuni banyak dosa.” (QS. as-Syura: 30).

Oleh karena itu, para ulama menyarankan agar kita memperbanyak istighfar dan memohon
ampun kepada Allah, terutama ketika sedang mendapatkan musibah dan kondisi hidup yang
tidak nyaman

Terdapat sebuah atsar dari Hasan Al Bashri rahimahullah yang menunjukkan bagaimana


faedah istighfar yang luar biasa..

Imam Hasan al-Bashri perdah didatangi 3 orang dengan keluhan yang berbeda, di waktu
yang berbeda.

‫ال اِ ْستَ ْغفِرْ هَّللا‬


َ َ‫َو َش َكى ِإلَ ْي ِه آ َخر َجفَاف بُ ْستَانه فَق‬

Orang pertama datang, mengeluhkan kemarau panjang dan lama tidak hujan. Beliau hanya
menyarankan, ‘Perbanyak istighfar.’

َ َ‫َو َش َكى إِلَ ْي ِه آخَر َعدَم ْال َولَد فَق‬


‫ال اِ ْستَ ْغفِرْ هَّللا‬

Datang orang kedua, mengeluhkan istrinya yang mandul, tidak punya anak. Beliau hanya
menyarankan yang sama, ‘Perbanyak istighfar.’

َ َ‫َو َش َكى ِإلَ ْي ِه آ َخر ْالفَ ْقر فَق‬


‫ال اِ ْستَ ْغفِرْ هَّللا‬

Datang orang ketiga, mengeluhkan rizkinya yang sulit. Beliau kembali menyarankan,
‘Perbanyak istighfar.’

Seketika itu, ada jamaah yang keheranan,

!!‫ رجل يسألك حاجة تقول له استغفر هللا‬Q‫ لك يا إمام أكلما دخل عليك‬Q‫عجبنا‬

Anda sungguh mengherankan, wahai imam. Setiap ada orang yang mengeluhkan
masalahnya kepada anda, anda hanya memberi jawaban, ‘Perbanyak istighfar.’!!

Jawab Imam al-Hasan,

‫ ويجعل لكم‬Q‫ بأموال وبنين‬Q‫ فقلت استغفروا ربّكم إنّه كان غفّارا*يُرسل السّماء عليكم مدرارا*ويمددكم‬:‫ألم تقرأ قوله تعالى‬
‫جنّات ويجعل لكم أنهارا‬

Tidakkah kamu membaca firman Allah,

“Aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia
adalah Maha Pengampun-, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat,
dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan
mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh: 10-12).

Sungguh beruntung, mereka yang catatan amalnya banyak istighfarnya.

Dari Abdullah bin Busr Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa


sallam bersabda,

َ ‫طُوبَى لِ َم ْن َو َج َد فِى‬
‫ص ِحيفَتِ ِه ا ْستِ ْغفَا ًرا َكثِي ًرا‬
“Sunngguh beruntung bagi orang yang mendapatkan dalam buku catatan amalnya, banyak
istighfar.” (HR. Ibn Majah 3950, dan dishahihkan al-Albani).

Dari Anas bin Malik radhiyallaahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallaahu ‘alaihi


wasallam bersabda:

ٍ ‫ت لَهُ َع ْش ُر َد َر َجا‬
‫ت‬ ْ ‫ت َو ُرفِ َع‬ ْ َّ‫ت َوحُط‬
ٍ ‫ت َع ْنهُ َع ْش ُر خَ طَيَا‬ َ ‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َع ْش َر‬
ٍ ‫صلَ َوا‬ َ ً‫صاَل ةً َوا ِح َدة‬ َّ َ‫صلَّى َعل‬
َ ‫ي‬ َ ‫َم ْن‬

“Barangsiapa yang bersholawat kepadaku satu kali, maka Allah bersholawat kepadanya 10
kali shalawat, dihapuskan darinya 10 kesalahan, dan ditinggikan baginya 10 derajat.” (HR.
an-Nasa’i).

Ditulis baginya sepuluh kebaikan.


‫َب هللاُ َع َّز َو َج َّل لَهُ بِهَا َع ْش َر َحسنات‬ ِ ‫صلَّى َعلَي ُم َّرةً َو‬
َ ‫اح َدةً َكت‬ َ ِ‫ع َْن أَبِ ْي هُ َر ْي َرةَ قَا َل قَا َل َرسُوْ ُل هللا‬
َ ‫ َم ْن‬:‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ ْم‬
Dari Abu Hurairah Ra, Rasulullah Saw bersabda : “Barangsiapa yang bershalawat
kepadaku satu kali, niscaya Allah menulis baginya sepuluh kebaikan.”  (HR. Ahmad no.
7772, 7773)

. Nabi Menjawab Salam Dari Umatnya

Jawaban salam dari Rasulullah ini dijelaskan dalam hadis sahih berikut:

‫ «ﻣﺎ ﻣﻦ ﺃﺣﺪ ﻳﺴﻠﻢ ﻋﻠﻲ ﺇﻻ ﺭﺩ ﻪﻠﻟا ﻋﻠﻲ ﺭﻭﺣﻲ ﺣﺘﻰ ﺃﺭﺩ ﻋﻠﻴﻪ‬:‫ ﺃﻥ ﺭﺳﻮﻝ ﻪﻠﻟا ﺻﻠﻰ ﻪﻠﻟا ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻗﺎﻝ‬،‫ﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﻫﺮﻳﺮﺓ‬
‫»اﻟﺴﻼﻡ‬

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: Tidak ada seorang
pun yang membaca salam padaku kecuali Allah mengembalikan ruh kepadaku, hingga aku
menjawab salamnya (HR Abu Dawud dan Baihaqi)
Apakah ini hanya berlaku jika menziarahi makam Nabi saja? Tentu tidak, seperti dalam hadis
berikut:

‫ ﺭﻭاﻩ ﺃﺑﻮ ﻳﻌﻠﻰ‬." »‫ " «ﺈﻥ ﺗﺴﻠﻴﻤﻜﻢ ﻳﺒﻠﻐﻨﻲ ﺃﻳﻨﻤﺎ ﻛﻨﺖ‬:‫ ﻗﺎﻝ‬- ‫ ﺻﻠﻰ ﻪﻠﻟا ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ‬- ‫ﻋﻦ علي ﻋﻦ ﺭﺳﻮﻝ ﻪﻠﻟا‬،.

Dari Ali bin Abi Thalib bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: Sungguh
salam kalian sampai padaku, dimana pun kau berada (HR Abu Ya'la,

‫ ﺭﻭاﻩ‬." »‫ " «ﻣﻦ ﺻﻠﻰ ﻋﻠﻲ ﺻﻼﺓ ﺻﻠﻴﺖ ﻋﻠﻴﻪ ﻋﺸﺮا‬:‫ ﺻﻠﻰ ﻪﻠﻟا ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ‬- ‫ ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﻪﻠﻟا‬:‫ﻭﻋﻦ ﺃﻧﺲ ﺑﻦ ﻣﺎﻟﻚ ﻗﺎﻝ‬
‫ ﻭﺭﺟﺎﻟﻪ ﺛﻘﺎﺕ‬،‫اﻟﻄﺒﺮاﻧﻲ ﻓﻲ اﻷﻭﺳﻂ‬.

Dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa
membaca shalawat 1x untuk ku, maka aku doakan Rahmat 10x untuknya (HR Thabrani, para
perawinya terpercaya)

ِ‫ﺼ َﺪﻗَﺔُ ﺗَ ْﻤﻨَ ُﻊ ِﻣﻴﺘَﺔَ ﺍﻟﺴُّﻮﺀ‬


َّ ‫ ﺍﻟ‬: ‫ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﻪﻠﻟﺍ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ‬
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sedekah itu bisa menolak mati buruk”.

‫ﺻ َﺪﻗَﺔُ ﺍﻟ َﻌﻼَﻧِﻴَ ِﺔ ﺟُ ﻨَّﺔٌ ِﻣﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭ‬


َ ‫ﺐ ﺍﻟﺮَّﺏِّ َﻭ‬
َ ‫ﻀ‬ ْ ُ‫ﺻ َﺪﻗَﺔُ ﺍﻟﺴِّﺮِّ ﺗ‬
َ ‫ﻄﻔِﻰﺀُ َﻏ‬ َ : ‫ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﻪﻠﻟﺍ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ‬

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sedekah sirri (secara rahasia) memadamkan murka Allah
SWT dan sedekah secara terang-terangan merupakan perisai dari neraka”.

ِ‫ﺼ َﺪﻗَﺔُ ﺗَ ُﺴ ُّﺪ َﺳ ْﺒ ِﻌ ْﻴﻦَ ﺑَﺎﺑًﺎ ِﻣﻦَ ﺍﻟﺴُّﻮﺀ‬


َّ ‫ ﺍﻟ‬: ‫ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﻪﻠﻟﺍ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ‬

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sedekah itu bisa menutup 70 pintu keburukan”

ُ‫ﺍﻟﺤﺮْ َﻣﺎﻥَ ﺃَﻗَﻞُّ ِﻣ ْﻨﻪ‬


ِ ‫ﺈﻥ‬َّ َ‫ ﻓ‬،‫ ﻻَ ﺗَ ْﺴﺘَﺤﻴُﻮﺍ ِﻣ ْﻦ ﺇﻋﻄَﺎﺀِ ﺍﻟﻘَﻠِﻴ ِﻞ‬: ‫ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﻪﻠﻟﺍ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ‬

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Janganlah kalian merasa malu untuk memberi sedikit,
karena sesungguhnya tidak memberi lebih sedikit daripada memberi sedikit”.

‫ َﻣ ْﻦ ﻧَﻬَ َﺮ َﺳﺎﺋِﻼً ﻧَﻬَ َﺮ ْﺗﻪُ ﺍﻟﻤﻼﺋِ َﻜﺔُ ﻳَﻮْ َﻡ ﺍﻟﻘِﻴَﺎ َﻣ ِﺔ‬: ‫َﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﻪﻠﻟﺍ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ‬

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barang siapa yang membentak peminta (pengemis)
makakelak di hari kiamat dibentak oleh malaikat”.

‫ﺻ َﺪﻗَ ٍﺔ‬ َ َ‫ َﻣﺎ ﻧَﻘ‬: ‫ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﻪﻠﻟﺍ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ‬


َ ‫ﺺ َﻣﺎ ٌﻝ ِﻣ ْﻦ‬

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tidaklah berkurang suatu harta karena sedekah”.

‫ﺼ َﺪﻗَﺔُ ﺗَ ُﺮ ُّﺩ ﺍﻟﺒَﻼَﺀ َﻭﺗُﻄَ ِّﻮ ُﻝ ﺍﻟ ُﻌ ْﻤ َﺮ‬


َّ ‫ ﺍﻟ‬: ‫ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﻪﻠﻟﺍ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ‬

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sedekah itu menolak bala dan memanjangkan umur”.

  ‫ إِنَّهُ ه َُو ْال َغفُوْ ُر ال َّر ِح ْي ُم‬،ُ‫ فَا ْستَ ْغفِرُوْ ه‬،‫ أَقُوْ ُل قَوْ لِ ْي ٰه َذا َوأَ ْستَ ْغفِ ُر هللاَ لِ ْي َولَ ُك ْم‬   

Khutbah II

  ‫ َم ْن‬،‫ت أَ ْع َمالِنَا‬
ِ ‫ َونَعُوْ ُذ بِاهللِ ِم ْن ُشرُوْ ِر أَ ْنفُ ِسنَا َو ِم ْن َسيِّئَا‬،ُ‫ه َونَ ْش ُك ُره‬Qِ ‫إِ َّن ْال َحـ ْم َد هللِ نَحْ َم ُدهُ َونَ ْستَ ْغفِ ُرهُ َونَ ْستَ ِع ْينُهُ َونَ ْستَ ْه ِد ْي‬
‫ َوع َٰلى‬،‫ق ْال َو ْع ِد اأْل َ ِم ْي ِن‬ِ ‫صاَل ةُ َوال َّساَل ُم ع َٰلى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ِد ِن الصَّا ِد‬ َّ ‫ َوال‬،ُ‫ي لَه‬ َ ‫ض َّل لَهُ َو َم ْن يُضْ لِلْ فَاَل هَا ِد‬ ِ ‫يَ ْه ِد هللاُ فَاَل ُم‬
‫ أَبِ ْي بَ ْك ٍر‬، َ‫ َو َع ِن ْال ُخلَفَا ِء الرَّا ِش ِد ْين‬، َ‫ت الطَّا ِه ِر ْين‬ ِ ‫ َوآ ِل ْالبَ ْي‬، َ‫ت ْال ُم ْؤ ِمنِ ْين‬ ِ ‫ض َي هللاُ ع َْن أُ َّمهَا‬
ِ ‫ َو َر‬، َ‫إِ ْخ َوانِ ِه النَّبِيِّ ْينَ َو ْال ُمرْ َسلِ ْين‬
‫ك َوال َّشافِ ِع ِّي َوأَحْ َم َد َو َع ِن اأْل َوْ لِيَا ِء َوالصَّالِ ِح ْينَ ‪   .‬أَ َّما بَعْد‬ ‫َو ُع َم َر َوع ُْث َمانَ َو َعلِ ٍّي‪َ ،‬و َع ِن اأْل َئِ َّم ِة ْال ُم ْهتَ ِد ْينَ ‪ Q،‬أَبِ ْي َحنِ ْيفَةَ َو َمالِ ٍ‬
‫صاَل ِة‬ ‫ص ْي ُك ْم َونَ ْف ِس ْي بِتَ ْق َوى هللاِ ْال َعلِ ِّي ْال َع ِظي ِْم فَاتَّقُوْ هُ‪َ ،‬وا ْعلَ ُموْ ا أَ َّن هللاَ أَ َم َر ُك ْم بِأ َ ْم ٍر َع ِظي ٍْم‪ ،‬أَ َم َر ُك ْم بِال َّ‬ ‫ُ‪،‬فَيَا أَيُّهَا ْال ُم ْسلِ ُموْ نَ ‪ ،‬أُوْ ِ‬
‫صلُّوا َعلَ ْي ِه َو َسلِّ ُموا تَ ْسلِي ًما ‪  ‬اَ ٰللّهُ َّم‬ ‫صلُّونَ َعلَى النَّبِ ِّي‪ ،‬يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا َ‬ ‫َوال َّساَل ِم ع َٰلى نَبِيِّ ِه ْال َك ِري ِْم فَقَا َل‪:‬إِ َّن هللاَ َو َماَل ئِ َكتَهُ يُ َ‬
‫ار ْك ع َٰلى َسيِّ ِدنَا‬ ‫صلَّيْتَ ع َٰلى َسيِّ ِدنَا ِإ ْب َرا ِه ْي َم َوع َٰلى ِ‬
‫آل َسيِّ ِدنَا إِ ْب َرا ِه ْي َم َوبَ ِ‬ ‫صلِّ ع َٰلى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َوع َٰلى آ ِل َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َك َما َ‬ ‫َ‬
‫ٰ‬ ‫ُم َح َّم ٍد َوع َٰلى آ ِل َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َك َما بَا َر ْكتَ ع َٰلى َسيِّ ِدنَا إِ ْب َرا ِه ْي َم َوع َٰلى آ ِل َسيِّ ِدنَا إِ ْب َرا ِه ْي َم‪،‬فِ ْي ْال َعالَ ِم ْينَ إِنَّ َ‬
‫ك َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد‪ .‬اَللّهُ َّم‬
‫االغَآَل َء َو ْالبَآَل َء َو ْال َوبَآ َء َو ْالفَحْ َشا َء‬
‫ت اَللهُ َّم ا ْدفَ ْع َعنَّ ْ‬
‫ت اأْل َحْ يَا ِء ِم ْنهُ ْم َواأْل َ ْم َوا ِ‬
‫وال ُم ْؤ ِمنِ ْينَ َو ْال ُم ْؤ ِمنَا ِ‬
‫ت ْ‬ ‫ا ْغفِرْ لِ ْل ُم ْسلِ ِم ْينَ َو ْال ُم ْسلِ َما ِ‬
‫َان ْال ُم ْسلِ ِم ْينَ عَا َّمةً اِنَّكَ‬
‫صةً َو ِم ْن بَ ْلد ِ‬ ‫َو ْال ُم ْن َك َر َوال ُّسيُوْ فَ ْال ُم ْختَلِفَةَ َوال َّشدَآئِ َد َو ْال ِم َحنَ َماظَهَ َر ِم ْنهَا َو َمابَطَنَ ِم ْن بَلَ ِدنَا هَ َذا خَا َّ‬
‫إن هللاَ يَأْ ُم ُر بِ ْال َع ْد ِل‬
‫ار‪ِ   .‬عبَا َد هللاِ‪َّ ،‬‬ ‫اب النَّ ِ‬ ‫َعلَى ُكلِّى َشي ٍْئ قَ ِد ْي ٌر َربَّنَاآتِنَا فِي ال ُّد ْنيَا َح َسنَةً َوفِي اآْل ِخ َر ِة َح َسنَةً َوقِنَا َع َذ َ‬
‫َواإْل حْ َسا ِن َوإِ ْيتَا ِء ِذي ْالقُرْ ٰبى ويَ ْن ٰهى َع ِن الفَحْ ٰشا ِء َو ْال ُم ْن َك ِر َوالبَ ْغ ِي‪ ،‬يَ ِعظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّكرُوْ نَ ‪ .‬فَاذ ُكرُوا هللاَ ْال َع ِظ ْي َم يَ ْذ ُكرْ ُك ْم‬
‫‪َ .‬وا ْش ُكرُوْ هُ ع َٰلى نِ َع ِم ِه يَ ِز ْد ُك ْم َواسْأَلُوْ هُ ِم ْن فَضْ لِ ِه يُ ْع ِط ُك ْم َواتَّقُوْ هُ يَجْ َعلْ لَ ُك ْم ِم ْن أَ ْم ِر ُك ْم َم ْخ َرجًا‪َ ،‬ولَ ِذ ْك ُر هللاِ أَ ْكبَ ُر‬

Anda mungkin juga menyukai