Anda di halaman 1dari 14

RUQYAH

OLEH: ABU AQILA


DASAR PIJAK
‫ياايهاالناس قدجاءتكم موعظة من ربكم وشفاء لما فى‬
‫الصدور! وهدى ورحمة للمؤمنين‬

Hai manusia, Sesungguhnya telah datang


kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan
penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang
berada) dalam dada dan petunjuk serta
rahmat bagi orang-orang yang beriman.
(QS. Yunus[10]: 57)
‫اء َو َر ْح َم ٌة ِل ْل ُم ْؤ ِم ِنين‬
ٌ َ‫ف‬‫ش‬ِ ‫اهو‬
ُ
َ َ ‫م‬ ِ
‫آن‬ ‫ر‬ْ ‫ق‬
ُ ‫ل‬
ْ ‫ا‬ ‫ن‬
َ ِ ‫و ُن َنِّز ُل‬
‫م‬ َ
“Dan Kami turunkan Al Qur’an suatu yang menjadi
”.penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman
)QS.Al-Isra’ [17]:82(

‫قل هوالذين امنوا هدى وشفاء‬


“Katakanlah,”Al Qur’an itu adalah petunjuk dan penawar
bagi orang-orang yang beriman (QS. Fushshilat [41]:
44)
‫‪2. Dari Sunnah Nabi Saw‬‬

‫ي َقال َ اَنَّ ِج ْب ِر ْيل َ َع َل ْي ِه ال َّ‬


‫س ِال ُم‬ ‫س ِع ْي ِد ا ْل ُخ ْذ ِر ِّ‬
‫َعنْ اَ ِبى َ‬
‫س َّل َم َف َقال َ َيا ُم َح َّم ٌد‬‫صلَّى هللاُ َع َل ْي ِه َو َ‬ ‫اَ َتى ال َّن ِب َّى َ‬
‫سالَ ُم ِب ْ‬
‫اس ِم‬ ‫ش َت َك ْي َت؟ َقالَ‪َ :‬ن َع ْم‪َ .‬ف َقال َ ِج ْب ِر ْيل ُ َع َل ْي ِه ال َّ‬ ‫اَ ْ‬
‫س‬ ‫ْ‬
‫ش ِّر ُكل ِّ َن ٍ‬
‫ف‬ ‫اء ُي ْؤ ِذ ْي َك َو ِمنْ َ‬ ‫هللا اَ ْرقِ ْي َك ِمنْ ُكل ِّ َد ٍ‬
‫ِ‬
‫هللا اَ ْرقِ ْي َك (رواه‬ ‫اس ِم ِ‬ ‫شفِ ْي َك ِب ْ‬ ‫اَ ْو َع ْي ٍن َحاسِ ٍد هللَا ُ َي ْ‬
‫مسلم)‪.‬‬
Dari Abi Sa’id Al Khudri, ia berkata: Bahwasanya
Jibril ‘Alaihis Salam datang kepada Nabi SAW,
lalu berkata: ‘Ya Muhammad! Sakitkah engkau?’
Nabi berkata: ‘Ya.’ Maka Jibril AS. berkata:
‘Dengan nama Allah, aku mohonkan ruqyah
untukmu dari setiap penyakit yang menimpamu
dan juga dari setiap jiwa maupun mata orang
yang dengki. Allah akan menyembuhkan
engkau. Dengan nama Allah, aku akan
melakukan ruqyah untukmu.’ (H. R. Muslim).
‫صلَّى هللا‬ ٍ ِ‫ْن اَ ِبى َطال‬
ِ ‫ َقا َل َرس ُْو ُل‬:‫ب َقا َل‬
َ ‫هللا‬ ِ ‫َعنْ َعلِيِّ ب‬
َ ‫َع َل ْي ِه َو َسلَّ َم‬
.)‫"خ ْي ُر ال َّد َوا ِء القُرْ آنُ (رواه ابن ماجه‬

Dari Ali bin Abi Thalib, ia berkata:


Rasulullah SAW. bersabda: “Sebaik-baik
pengobatan adalah (dengan) Al-Qur’an.”
(H. R. Ibnu Majah)
Rasulullah Saw bersabda kepada
seseorang yg merasakan suatu
kesakitan pada badannya,”Letakkanlah
tanganmu diatas yg sakit dari jasadmu,
lalu bacalah basmalah 3x dan bacalah
7x bacaan berikut ini,
‫اعوذبعزة هللا وقدرته من شرما اجد واحاذر‬
“Aku berlindung dengan kemuliaan dan
kekuasaan Allah dari keburukan apa
yang kudapati dan kukhawatirkan akan
terjadi.” (HR. Muslim)
Jabir bin Abdullah ra berkata,”Kami berangkat
bersama Rasulullah Saw pada peristiwa perang
Dzaturriqo’ hingga ketika kami sampai di Bahra
Waqim, datanglah seorang wanita perkampungan
padang pasir dengan membawa anaknya, ia
menghadap Rasulullah Saw dan berkata,”Wahai
Rasulullah Saw ini adalah anak saya, dia telah
dirasuki oleh syetan.” Rasulullah Saw
berkata,”Dekatkan anak itu pada saya lalu bukakan
mulutnya.” Maka wanita tersebut membuka mulut
anak itu, dan Beliau Saw meludahkan air liurnya ke
mulut anak itu, dan berkata,”Enyahlah kamu wahai
musuh Allah, dan saya adalah Rasulullah.”
Kemudian Rasulullah Saw berkata,”Uruslah anakmu
dia sudah tidak apa-apa lagi, dan tidak akan datang
lagi kepadanya apa-apa yg telah menimpanya.” (HR.
At-Thabrani dengan perawi tsiqah)
Ubai bin Ka’ab ra berkata,”Pada suatu waktu, aku
pernah bersama Rasulullah Saw, lalu datanglah
seorang saudara yg berpenyakit. Rasulullah Saw
bertanya kepadaku,”Apa penyakitnya?” Penyakit gila
ya Rasulullah.” Lalu Nabi Saw membaca do’a
perlindungan dan membaca:

Al-Fatihah, Al-Baqarah: 1-5, 163-164, 255-257, 284-


286, Ali Imran: 18, Al-Araf: 54, Al-Mukminun: 97-98,
115-116, Al-Jin: 1-8, Al-Hasyr: 1-3, Ash-Shaffaat: 1-10,
Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas. Kemudian laki-laki yg
gila tersebut berdiri seakan-akan ia tidak pernah ragu
dengan dirinya. (HR. Ibnu Hibban)
PENDAPAT ULAMA MUTAAKHIRIN
MENGENAI RUQYAH

1. Syeikh DR. Yusuf Al Qardawi


Ar Ruqa adalah bentuk jamak dari ruqyah yg berarti jampi
atau mantera. Pada dasarnya jampi tidak haram hukumnya
kecuali ruqyah dengan bacaan yg tidak dapat dimengerti
maknanya atau jampi yg tidak disebut nama Allah
didalamnya dan tidak menggunakan do’a-do’a yg ma’tsur dari
Nabi Saw. Hal ini tidak bertentangan dengan hadits Nabi Saw
yang menyebutkan,
)‫ان رقى والتمائم والتوالة شرك (رواه احمد وابو داود وبيهقى وحاكم‬
Artinya, “Sesungguhnya ruqyah, jimat dan guna-guna
adalah Syirik (HR. Ahmad, Abu Daud, Baihaqi dan Hakim)
2. Syeikh Ibnu Taimiyah berkata, Ruqyah
diperbolehkan dengan syarat-syarat.
Pertama, dengan menyebut Allah Ta’ala
dan asma-asmaNya. Kedua, dengan
bahasa Arab yg dipahami maknanya.
Ketiga, dengan keyakinan bahwa ruqyah
tidak berpengaruh apa-apa tanpa izin Allah
Swt. 4. Hendaknya seorang mu’allij
ber’amar ma’ruf nahyu munkar pada jin yg
merasuki tubuh manusia. 5. Tidak
melakukan kompromi dalam bentuk
apapun.
3. Fatawa Lajnah Ad-Da’mah Lilbuhuts al-
ilmiyah wal-Ifta’ (Komite Tetap untuk
Penelitian dan Fatwa) Saudi Arabia.
Ketua : Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
Wakil : Abdurraziq Afifi
Anggota : Abdullah bin Ghadyan
Abdullah bin Qa’ud
1. Fatwa no. 8693 memutuskan bahwa hal-
hal yang hanya boleh dilakukan dalam
mengobati orang yg kerasukan setan adalah
RUQYAH
2. Fatwa no. 9120 memutuskan bahwa
seorang mukmin boleh melakukan ruqyah
asalkan tidak mengandung syirik. Ruqyah
yg dibolehkan adalah yg menggunakan
surat-surat dan ayat-ayat Al Qur’an serta
dzikir dan do’a yang telah diajarkan Nabi
Saw. Ruqyah yg tidak dibolehkan adalah
yg tidak disebut Nama Allah Swt,
berlindung pada nama-nama jin dan
orang-orang yg shaleh karena dikwatirkan
syirik.
BEBERAPA PENGALAMAN
RUQYAH ULAMA

Ruqyah Syeikh Hasan Al Banna


Ruqyah Imam Ahmad Bin Hambal
Ruqyah Syeikh Ibnu Taimiyah

Anda mungkin juga menyukai