Anda di halaman 1dari 49

GOLONGAN

Obat cardiovaskulair ANTIHEMOSTATIK Fibrinolitik

Obat cardiovaskulair ANTIHEMOSTATIK Antiplatelet Gol I

Obat cardiovaskulair SIMPATOPLEGIK Penghambat β blocker

Obat cardiovaskulair SIMPATOPLEGIK Penghambat β blocker

Obat cardiovaskulair VASODILATOR Pembuka saluran Kalsium


Obat cardiovaskulair DIGITALIS

Obat cardiovaskulair VASODILATOR Penghambat saluran Kalsium

Obat cardiovaskulair VASODILATOR Penghambat saluran Kalsium

Obat cardiovaskulair ANTIHEMOSTATIK Antiplatelet Gol II

Obat cardiovaskulair SIMPATOPLEGIK Penghambat α blocker selektif


Obat cardiovaskulair PENURUN LEMAK Senyawa Fibrat

Obat cardiovaskulair PENURUN LEMAK Statin

Obat cardiovaskulair DIURETIK Giuretik loop

Obat cardiovaskulair PENURUN LEMAK Senyawa Fibrat

Obat cardiovaskulair DIURETIK Diuretik Tiazida

Obat cardiovaskulair ANTIHEMOSTATIK Antikoagulan

Obat cardiovaskulair VASODILATOR Nitrat

Obat cardiovaskulair VASODILATOR ACE Inhibitor

Obat cardiovaskulair SIMPATOPLEGIK Penghambat β blocker

Obat cardiovaskulair PENURUN LEMAK Senyawa Fibrat

Obat cardiovaskulair PENURUN LEMAK Sekuestran

Obat cardiovaskulair SIMPATOPLEGIK Penghambat α blocker

Obat cardiovaskulair ANTIHEMOSTATIK Antiplatelet Gol III


Obat cardiovaskulair PENURUN LEMAK Sekuestran

Obat cardiovaskulair SIMPATOPLEGIK Penghambat β blocker

Obat cardiovaskulair PENURUN LEMAK Statin

Obat cardiovaskulair SIMPATOPLEGIK Penghambat β blocker

Obat cardiovaskulair VASODILATOR Pembuka saluran Kalsium


Obat cardiovaskulair SIMPATOPLEGIK Penghambat β blocker

Obat cardiovaskulair SEYAWA NITRAT

Obat cardiovaskulair VASODILATOR Nitrat

Obat cardiovaskulair SIMPATOPLEGIK Penghambat β blocker

Obat cardiovaskulair PENURUN LEMAK Statin

Obat cardiovaskulair SIMPATOPLEGIK Penghambat α blocker selektif


Obat cardiovaskulair SIMPATOPLEGIK Penghambat β blocker

Obat cardiovaskulair PENURUN LEMAK Statin

Obat cardiovaskulair SIMPATOPLEGIK Penghambat β blocker

Obat cardiovaskulair ANTIHEMOSTATIK Fibrinolitik

Obat cardiovaskulair SIMPATOPLEGIK Penghambat α blocker selektif

Obat cardiovaskulair ANTIHEMOSTATIK Antiplatelet Gol III

Obat cardiovaskulair VASODILATOR Penghambat saluran Kalsium

Obat cardiovaskulair PENURUN LEMAK Niasin


Obat cardiovaskulair ANTIHEMOSTATIK Antikoagulan

Obat cardiovaskulair VASODILATOR AT-1


Nama Obat Interaksi 1

Alteplase Dipyridamole

Aspirin methotrexate

Atenolol Enalapril

Bisoprolol Lidocaine

Diazoksida Kortikosteroid
Digoksin Furosemide

Dihidropiridin Azol

Diltiazem` beta bloker

Dipiridamol Drugs That effect gastric pH

Doksazosin Eritromisin
Fenofibrat Resin

Fluvastatin Cimetidin

Furosemida Sucralfate

Gemfibrozil Warfarin

HCT Dexametashone

Heparin Aspirin

Hidralazin Amlodipine

Kaptopril Alkohol

Karvedilol Labetalol

Klofibrat furosemide

Klolestipol Atorvastatin

Klonidin Doxepine

Klopidogrel Omeprazol
Kolestiramin Paracetamol

Labetalol NSAID

Lovastatin claritromycin

Metoprolol Aspirin

Minioksidil Siklosporin
Nadolol Barbiturates

Nitrogloserin acetylcysteine

Nitroprusida Beta Bloker

Pindolol Cimetidine

Pravastatin Digoxin

Prazosin Prazosin – Obat CCB


Propanolol Fluoxetine

Simvastatin amiodaron

Sotalol Digoksin

Streptokinase Aspirin

Terazosin Verapamil

Tiklopidin Cimetidine

Verapamil Beta blocker

Vitamin B3 Atorvastatin
warfarin Clopidogrel
Mekanisme 1 Interaksi 2

Menghambat agregasi platelet sehingga dapat menghambat


pembentukan Thrombus pada sirkulasi arteri, dimana antikoagulan Aspirin
berperan

Risiko toksisitas metotreksat bila digunakan bersama dengan


aspirin dosis tinggi. Dapat terjadi sirosis hati, diskrasia darah yang
mungkin berakibat fatal, toksisitas paru, dan stomatitis, anoreksia,
dispepsia, ulserasi dan perdarahan gastrointestinal, dan edema paru
ACEI
Aspirin ↓ pengikatan protein metotreksat plasma (kontribusi yang
relatif kecil terhadap interaksi) dan ekskresi renal dari metotreksat
dosis tinggi. Salisilat bersaing dengan metotreksat untuk eliminasi
ginjal

Golongan ACE inhibitor dan beta blocker menurunkan tekanan


darah tetapi efek kombinasinya 30 hingga 50% lebih rendah dari Alumunium hydroxyde
efek aditif.

Imidapril (ACE inhibitor) dan Bisoprolol (beta blocker) berfungi


menurunkan tekanan darah namun dengan mekanisme yang
berbeda. Kombinas ace inhibitor dan beta blocker digunakan pada
Rifampicin
saat peningkatan dosis obat tekanan darah tinggi. Kombinasi ACE
inhibitor dan beta blocker bermanfaat secara klinis pada sejumlah
gangguan kardiovaskular.

Kombinasi kedua jenis obat ini akan menimbulkan efek adisi dan
Klometiazole
sama-sama menimbulkan efek hiperglikemia
mempengaruhi digoxin menginduksi terjadinya aritmia,interaksi
Bisoprolol
tersebut interaksi farmakodinamik dengan onset lambat

Pemblokir saluran kalsium dimetabolisme di dinding usus dan hati


oleh subfamili sitokrom P450 CYP3A isoenzim, yang dihambat
oleh itrakonazol, ketokonazol, dan terhadap a tingkat yang lebih
Fluoxetine
rendah oleh flukonazol, sehingga di hadapan antijamur tersebut
kadar blocker saluran kalsium dinaikkan dan efek sampingnya
meningkat.

meningkatkan resiko atrioventrikular dan bradikardi Digoxin

obat yang meningkatkan pH lambung secara signifikan mengurangi


xantin
bioavabilitas dipyridamole

Meningkatkan level dari doksazosin, obat ini merupakan


penghambat kuat metabolisme dari obat-obat yang dimediasi oleh Nifedipin
CYP3A4
penggunaan resin empedu bersamaan dengan fenofibrate dapat
menurunkan dosis fenofibrate di dalam darah. Hal ini disebabkan
Kolkisin
karena resin mengikat asam empedu dapat mengikat obat yang
diberikan bersamaan.

cimetidin menekan kadar reseptor H2. pemberian fluvastatin


bersamaan dengan cimetidin dapat menurunkan efek farmakologi Fluconazol
cimetidin.

mengurangi efek natrium dan antihipertensi dari furosemide Salisilat

gemfibrozil meningkatkan efek wafarin dengan meningkatkan


plasma protein. Meningkatkan efek platelet resiko perdarahan
Mengurangi efek antihipertensi Salbutamol

Menyebabkan resiko pendarahan, diperlukannya pemantauan Dihydroergotamine

Meningkatkan efek hipotensi n Kaptopril

Meningkatkan efek samping dari kaptopril Aspirin

Menurunkan resistensi perifer Clonidin

menyebabkan keracunan otot, yang bisa diperburuk oleh hilangnya


konstrasepsi hormonal
urin Na + dan K + dan peningkatan waktu paruh clofibrate

mengurangi konsentrasi atorvastatin dalam plasma sebanyak 25%.


Budesonid
namun ada efek sinergis dalam pengurangan LDL-C

menurunkan efek klonidin Morphine

Mengganggu proses pembuangan clopidegrol dari tubuh Simvastatin


Colestyramine mengurangi penyerapan, mungkin karena mengikat
dengan parasetamol dalam usus. Memisahkan dosis meminimalkan Chloroquin
pencampuran dalam usus.

melemahkan efek antihipertensi beta-blocker dengan


menghambatan sintesis prostaglandin ginjal yang diinduksi oleh
fluvoxamine
NSAID, yang menghasilkan aktivitas pressor tanpa tekanan yang
menghasilkan hipertensi

claritromycin mengurangi aktivitas enzim hati yang memecah banyak


diltiazem
obat

menghambat metabolisme metoprolol oleh cytochrome P450


Hydroxychloroquine
isoenzyme CYP2D6

Efek adisi, menyebabkan hipertikrosis parah (Efek tumbuh rambut


Glibenclamid
berlebih)
Penurunan biofailabilitas dari beta-bloker, meningkatkan dosis
cimetidine
beta-bloker

Meningkatkan efek vasodilatasi dan hemodinamik, Heparin

Nitroprusida bekerja di pembuluh darah sebagai vasodilatasi begitu


pula dengan beta blocker ketika kombinasi keduanya maka efek
hipotensi semakin besar dan menyebabkan meningkatnya resiko Alkohol
hipotensi, kerusakan ginjal dan hiperkalemia pada pasien gagal
jantung

Penggabungan kedua obat ini akan mengakibatkan adanya


hambatan antara metabolisme hepatic yang dihasilkan oleh
pindolol yang bisa meningkatkan konsentrasi plasma dari pindolol
yang bisa menyebab hipotensi. dengan cara menghambat histamine Aspirin
pada reseptor H2 yang akan menghambat produksi asam lambung .
Cimetidine mengambat beberapa enzim sitokrom, seperti CYP2D6,
CYP3A4, CYP2C19, CYP2E1, CYP2C9, dan CYP1A2

Kadar digoxin sedikit terganggu namun tidak terlalu berpengaruh.


Karena Perubahan kecil yang terlihat pada kadar digoksin mungkin
Cyclothiazide
karena  efek penghambatan statin ini pada P-glikoprotein.
Pravastatin tampaknya tidak menghambat P-glikoprotein.7

Efek vasodilatasi dari prazosin dan Obat CCB bisa menimbulkan


aditif atau sinergis setelah pemberian dosis pertama. Adanya Prasozin – Clonidine
penurunan tekanan darah yang disebabkan oleh prazosin.
menghambat sitokrom P450 isoenzyme CYP2D6 sehingga
menghambat metabolisme beberapa beta blocker (mis. Propranolol,  Dextroproksifen
metoprolol, carvedilol)

Meningkatkan resiko myopati. Amiodaron menghambat


metabolisme simvastatin yang dimediasi CYP3A4. Menghambat
clopidogrel
penyerapan di usus yang dapat meningkatkan bioavailability dari
simvastatin

dapat menurunkan heart rate dan konduksi atroventricular node Citalopram

dapat meningkatkan level streptokinase oleh penurunan perubah


Polymixin B
pembersihan ginjal

Verapamil dapat meningkatkan AUC pada terasozin, menurunkan


enalapril
tekanan darah pasien

mengurangi tiklopidin yang terbuang lewat urin dan feses theofilin


Memiliki efek inotropik pada jantung, yang dapat menjadi adiktif,
dapat menyebabkan brakikardia yang nyata dan dapat menekan
Almotriptan
kontraksi vertikel, verapamil mempengaruhi bioavabilitas talinolon
dengan memodulasi p-gliko protein usus

meningkatkan toksisitas akibat sinergisme farmakodinamik.


Simvastatin
Meningkatkan resiko rhabdomyolisis
Meningkatnya risiko perdarahan jika dikonsumsi bersama
Vitamin K
dengan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS).
Mekanisme 2 Interaksi 3

Terjadi peningkatan resiko pendarahan. Dalam


Stroke akut, tidak dianjurkan
menggunakan dalam aktu 24 jam dari agen Captopril
trombolitik karena peningkatan resiko
pendarahan.

↑ Risiko gangguan ginjal. ↓ Efisiensi kaptopril dan


enalapril dengan aspirin dosis tinggi (> 100 mg /
hari). Aspirin dan NSAID dapat menyebabkan
peningkatan tekanan darah. Penghambatan CCB
prostaglandin menyebabkan retensi natrium dan air
dan fungsi ginjal yang buruk pada mereka dengan
gangguan aliran darah ginjal

Penurunan penyerapan atenolol terkait dengan


penundaan pengosongan lambung yang disebabkan
Verapamil
oleh antasida atau penundaan disolusi karena
meningkatnya pH lambung.

Menurunkan AUC bisoprolol Teofilin

Klometiazole memiliki efek depresan pada saluran


pernafasan yang dimana kontraindikasi dengan
Thiazid
pasien yang memiliki gangguan pernapasan yang
disebabkan oleh peningkatan efek dari diazoksida
menghambat adrenoseptor beta (beta-bloker) di
jantung, pembuluh darah perifer sehingga efek Captopril
vasodilatasi tercapai

Blocker saluran kalsium dimetabolisme oleh


sitokrom P450 isoenzim CYP3A4, yang dapat
dihambat oleh fluoxetine. Ini menghasilkan
penurunan metabolisme yang jelas dan
Fenobarbital
pembersihan saluran kalsium. Reaksi yang
dilaporkan tampaknya berlebihan efek buruk dari
penghambat saluran kalsium ini, mungkin karena
suatu peningkatan level mereka.

meningkatkan resiko atrioventikular dan bradikardi Nifedipine

kafein dalam teh,kopi,cola dapat mengganggu


dipyridamol dan Teophilin dapat mengurangi beta bloker
beberapa efek dipyridamol

Dapat terjadi hipotensi. Terjadi efek sinergisme


karena kedua obat bekerja untuk menurunkan Digoxin
tekanan darah pada reseptor yang berbeda.
penggunaan fenofibrate bersamaan dengan kolkisin
warfarin
dapat meningkatkan risiko rhabdomyolisis.

dapat meningkatkan risiko miopati jika golongan


Omeprazol
diberikan bersamaan

dapat menurunkan efek furosemide oleh antagonis


Ibuprofen
farmakodinamik

Meningkatkan efek hipokalemia Naproxen


Meningkatkan resiko iskemia perifer, jarang
digunakan kembali untuk profilaksis Glybenclamide
tromboemboli.

Meningkatkan resiko terjadinya efek samping jika


Furosemide
digunakan bersama obat golongan ACE inhibitor

Memblokir respon prostaglandin

Menurunkan efek turunnya tekanan darah dan


Rifampicin
denyut nadi

oral kombinasi kontrasepsi meningkatkan ekskresi


glukonid asam klofibrat (bentuk aktif clofibrate
rifampicin
secara farmakologis) sebesar 25%, sehingga dapat
mengganggu efek pengobatan

mengurangi penyerapan budesonid Furosemid

meningkatkan toksisitas dari sinergisme


Amitriptyline
farmakodinamik
Dapat memperlambat pembuangan obat replaglinide Ibuprofen
Colestyramine 4 g mengurangi penyerapan
klorokuin 10 mg / kg oleh sekitar 30% pada 5 anak
berusia 6 hingga 13. Perbedaan antar-individu yang
cukup besar terlihat.1 Penyerapan berkurang ini
konsisten dengan cara colestyramine berinteraksi
dengan obat lain dengan mengikatnya di usus. Itu Asam Valproat
kepentingan klinis tidak pasti tetapi memisahkan
dosis efektif dalam meminimalkan interaksi ini
dengan obat lain. Secara umum disarankan itu obat
lain diberikan 1 jam sebelum atau 4 hingga 6 jam
setelah colestyramine.

inhibitor CYP450 1A2 berikatan signifikan dan


Aspirin
menonaktifkan metabolik beta-blocker

penghambatan diltiazem dari isoenzim CYP450 3A4


dan / atau transporter eflux P-glikoprotein, yang
itraconazole
keduanya merupakan substrat lovastatin dan asam
lovastatin.

menghambat metabolisme metoprolol oleh


Diphenhydramine
cytochrome P450 isoenzyme CYP2D6

Menyebabkan kehilangan efek hipotensi minoxidil,


karena kedua obat ini memiliki efek berlawanan
Guanethidine
pada saluran kalium dari otot polos pembuluh
darah
Meningkatkan konsentrasi dari beta-bloker,
diperlukan monitor status cardiovaskuler, Hydrlazine
penurunan dosis beta bloker bila ada penurunan

Dapat menurunkan efek antikoagulan dan APTT. Sildenafil

Nitroprusida terurai dalam sirkulasi untuk


melepaskan nitric oxide (NO) ini dapat mengikat
oksihemoglobin untuk melepaskan sianida,
methaemoglobin dan nitrat oksida. Ketika alfabloker
berinteraksi dengan alkohol kerja jantung akan
vasokontriksi dan memungkinkan terjadinya
pemecahan pembuluh darah

Dosis tinggi salisilat dapat menumpulkan efek


antihipertensi beta-bloker. Selain itu, beta bloker
Insulin
dapat menghasilkan efek antiplatelet yang mungkin
aditif dengan salisilat

Meningkatkan resiko poliuria dan polydipsia


karena Pravastatin meningkatkan potensi
Kolestiramin
hiperglikemik diuretik thiazide ke titik di mana
diabetes terus terang berkembang

Clonidine adalah alfa agonis, prazosin adalah alfa


blocker. Ketika diberikan secara bersamaan kedua
obat ini akan menimbulkan interaksi antagonis. Alkohol
Selain itu prasozin juga bisa menurunkan efek
hipersensitivitas dari pemberiaan obat clonidine.
Dekstropropoksifen menghambat metabolisme
metoprolol dan propranolol oleh sitokrom P450
isoenzim CYP2D6, yang menghasilkan
peningkatan level dan karenanya meningkatkan Difenhidramin
efek. Propranolol mungkin terpengaruh pada
tingkat yang lebih rendah karena juga
dimetabolisme oleh CYP1A2.

Menurunkan efek antiplatelet dari clopidogrel


dengan cara menghambat aktivasi clopidogrel yang Warfarin
dimediasi oleh CYP3A4

menggunakan citalopram bersamaan dengan


satolol dapat meningkatkan risiko irama jantung Terfenadine
yang tidak teratur.

meningkatkan nefrotoksisitas dan ototoksisitas Walfarin

Alpha blocker meningkatkan ACEI, sehingga


mempengaruhi tekanan darah pasien pengguna
ACE inhibitor
Menurunkan metabolisme Antasida

Meningkatkan tekanan darah osmotik (8 mmHg) 2


eritromisin
jam setelah dikonsumsi

meningkatkan toksisitas akibat sinergisme


farmakodinamik. Meningkatkan resiko amitriptylin
rhabdomyolisis
Efek antikoagulan dapat berkurang. Vitamin K
meningkatkan efek pembekuan darah. Penambahan
vitamin K haruslah dengan resep dokter.
Warfarinmenghasilkan efek farmakologi dengan
menghambat VKORC1. VKORC1merupakan
Ciprifloxacin
enzim dalam siklus vitamin K yang mengendalikan
regenerasi vitaminK. Vitamin K merupakan
kofaktor esensial yang mengatur pembentukan
faktor pembekuan darah. Sehingga vitamin K akan
mengurangi efek farmakologi dari warfarin
Mekanisme 3 Interaksi 4

Resiko reaksi anafilaksis meningkat jika


digunakan bersamaan dengan ACE Abciximab
Inhibitor.

Aspirin dapat ↓ efek antihipertensi;


efeknya tidak dicatat dengan aspirin dosis
rendah. Aspirin dapat menyebabkan retensi NSAID
natrium dan vasokonstriksi pada ginjal
dan endotelial

Golongan beta blocker dan verapamil


menyebabkan efek inotropik pada jantung
yang bersifat aditif dan verapamil juga
Cimetidin
dapat menghambat metabolisme beta
blocker melalui modulasi P-glikoprotein
intestinal.

Penghambatan kerja obat teofilin Simetidin

Kombinasi kedua jenis obat dapat


menimbulkan efek adisi dan sama-sama Metformin
menimbulkan efek hiperglikemia
menurunkan sekresi angiotensin II dan
aldosteron dengan cara menghambat enzim
Spironolactone
yang dapat mengubah angiotensin I
menjadi angiotensin II.

Fenobarbital adalah penginduksi enzim


yang dapat meningkatkan metabolisme
penghambat saluran kalsium oleh isoenzim
Makrolida
sitokrom P450 CYP3A4 di hati,
menghasilkan kadar serum yang lebih
rendah.

meningkatkan relaksasi otot polos dan


Simvastatin
meningkatkan konsentrasi plasma

tidak ada reaksi merugikan yang biasanya


terjadi pada pasien yang menggunakan
salisilat
beta bloker yang menjalani skintigrafi
dipyridamole

Doksazosin menghambat transport


transseluler dari digoxin yang dimediasi
Amphetamine
oleh P-glikoprotein, sehingga transport
digoxin ke renal terhambat
pemberian warfarin dan fenofibrate secara
bersamaan harus dilakukan secara hati-hati
karena fenofibrate dapat meningkatkan
risiko pendarahan. Untuk mengurangi
komplikasi pendarahan, dosis warfarin
Siklosporin
harus dikurangi untuk menjaga rasio
PT/NR. pengukuran rasio PT/NR
hendaknya dilakukan secara berulang
sampai diyakini bahwa PT/NT sudah
stabil.

dapat mengganggu hormon tiroid,


Fenofibrat
menyebabkan hipotiroisme
menurunkan efek antagonis
farmakodinamik karena NSAID dapat lithium
menurunkan sintesis prostaglandin

Meningkatkan resiko gangguan fungsi


Phenobarbital
ginjal
Interaksi ini menyebabkan gliben
berpindah dari situs pengikatan proteinnya,
sehingga meningkatkan hipoglikemia

Peningkatan resiko terjadinya kerusakan


jantung jika digunakan bersama obat Metoprolol
dengan glikosida jantung, seperti digoxin

Mengurangi availabilitas sistemik


carvedilol sehingga mempengaruhi efek Nefedipine
penurunan tekanan darah

meningkatkan metabolisme oleh hati dan/


ginjal, sehingga pemakaian secara coumarine
bersamaan harus diperhatikan

menurunkan penyerapan dan konsentrasi


Digoxin
dari furosemid

menurunkan efek terapi klonidin

Meningkatkan resiko pendarahan


Colestyramine adalah resin penukar ion
yang dimaksudkan untuk mengikat dengan
asam empedu usus, tetapi juga dapat
mengikat dengan obat-obatan juga, yang NSAID
mengarah ke pengurangan penyerapan
mereka. Ini tampaknya terjadi sampai batas
tertentu dengan valproate

labetalol meningkatkan penyerapan aspirin


atau konsentrasi salisilat dalam plasma,
Furosemid
salisilat dosis tinggi dapat menyebabkan
penghambatan sintesis prostaglandin

Itraconazol meningkatkan konsentrasi plasma


inhibitor reduktase HMG-CoA dan dapat
meningkatkan risiko rhabdomiolisis. Dengan
niacin
mekanisme penghambatan enzim hati CYP450
3A4 yang bertanggung jawab untuk
metabolisme inhibitor reduktase HMG-CoA

menghambat cytochrome P450 isoenzyme


CYP2D6 yang bertanggung jawab dalam Dronedarone
metabolisme metoprolol

Menyebabkan takikardi yang berlebih,


karena efek pemblokiran adrenergik dari Benzodiazepin
guanethidine
Meningkatkan konsentrasi dari kedua obat
(metronolol dan propranolol), penurunan NSAID (ibuprofen)
dosis salah satu obat bila diperlukan
Meningkatkan efek vasodilatasi yang
Aspirin
menyebabkan hipotensi berat

Alfablocker bekerja dengan menghambat


hormon norepinephrine sehingga
Ace Inhibitor
pembuluh darah vasodilatasi ketika di
kombinasi maka akan terjadi hipotensi

penghambat beta non-selektif (seperti


propranolol) sehingga pemulihan dari
hipoglikemia tertunda dan bahkan dapat Diltiazem
berlanjut ke diabetes yang rentan
hipoglikemia

mengurangi kadar pravastatin dalam


plasma dan meningkatkan efek penurunan
lipid. Karena kandungan bile-acid binding
resins yang berikatan dengan statin di usus
sehingga mengurangi kadar statin yang
tersedia untuk diabsorbsi.

meningkatkan resiko hipotensi Obat Beta Bloker


Diphenhydramine menghambat isoenzim
sitokrom P450 CYP2D6, yang
bertanggung jawab, sebagian, untuk
metabolisme metoprolol dan beberapa
lainnya beta blocker lainnya. CYP2D6
menunjukkan polimorfisme, dengan Acetaminophen
beberapa individu yang tidak memiliki
aktivitas CYP2D6 yang signifikan
(metaboliser buruk), di antaranya
diphenhydramine akan memiliki sedikit
atau tanpa efek.

Meningkatkan efek antikoagulan,


mekanisme tidak diketahui, mungkin
Colchine
terjadi karena penghambatan metabolisme
warfarin yang dimediasi oleh CYP2C9

dapat menyebabkan kardiotoksik ketika


diberikan bersamaan
steptokinase meningkatkan efek wafarin
dengan meningkatkan plasma protein.
Walfarin + gemfibrozil
Meningkatkan efek platelet resiko
perdarahan

meminimalisir intoleransi lambung Micellaneus

Dapat meningkatkan kadar verapamil


dalam plasma bila digunakan dengan klonidin
penghambat CYP3A4

Mengurangi konsentrasi amitriptylin carbamazepin


Ciprofloxacin dan warfarin yang
digunakan secara bersamaan memiliki
potensi interaksi obat yang menyebabkan azitromycin
perdarahan. Peningkatkan risiko
perdarahan ini terjadi
Mekanisme 4

Resiko peningkatan pendarahan

Aspirin ↑ risiko perdarahan gastrointestinal ketika digunakan


bersama dengan NSAID (bahkan dosis rendah), Ibuprofen ↓
efek antiplatelet dari aspirin, juga NSAID dan COXIB ↓ efek
kardioprotektif aspirin. Hal di atas terjadi karena adanya efek
additive, ibuprofen secara kompetitif menghambat pengikatan
aspirin pada trombosit, adanya kemungkinan penghambatan
variabel isoenzim siklooksigenase 1 dan 2

Simetidin menyebabkan Inhibisi aktivitas isoenzim sitokrom


P450 CYP2D6 di liver sehingga kadar beta blocker dalam
darah meningkat.

Kadar plasma maksimum, AUC dan pembersihan bisoprolol


tidak secara signifikan

Diazoksida dapat menyebabkan hiperglikemia dengan


menghambat pelepasan hormon insulin dan kemungkinan
obat katekolamin yang menginduksi efek ekstrahepatik yang
biasanya digunakan dalam terapi hipoglikemia
meningkatkan kadar obat dalam darah

Pemblokir saluran kalsium dimetabolisme di dinding usus dan


hati oleh cytochrome P450 CYP3A subfamili dari isoenzim,
yang dihambat oleh erythromycin, clarithromycin, dan
telithromycin, sehingga di hadapan mereka dosis oral normal
menjadi efek overdosis dengan pengiringnya dampak buruk.
Verapamil, eritromisin, dan klaritromisin juga merupakan
inhibitor P-glikoprotein, yang dapat berkontribusi pada
interaksi farmakokinetik dengan mengurangi eliminasi
penghambat kalsium saluran, atau dengan meningkatkan
penyerapan makrolida. Erythromycin telah dikaitkan dengan
perpanjangan interval QT; efek yang kemungkinan akan
meningkat oleh obat yang meningkatkan eritromisin level
seperti diltiazem dan verapamil.

meningkatkan resiko miopti

disintegrasi yang efektif,pembubaran dan penyerapan akhir


dipyridamole dapat meningkatkan pH lambung secara
signifikan dan mempengaruhi bioavabilitas

Dapat terjadi hipotensi. Terjadi efek antagonisme antara


amfetamin dan doksazosin disebabkan karena meningkatnya
pelepasan norepinefrin
penggunaan bersamaan dapat memperburuk fungsi ginjal. Hal
ini disebabkan penggunaan siklosporin dapat meningkatkan
nefrotoksisitas dengan penurunan klirens kreatinin dan
peningkatan serum serum kreatinin.

dapat meningkatkan trigliserida , LDL, dan akan menurunkan


HDL jika fenofibrat diberikan bersamaan dengan fluvastatin.

meningkatkan efek litium pada jantung dan neurotoksik


karena furosemid dapat mengurangi eksresi lithium

Menyebabkan hipotensi ortostatik

Menimbulkan dampak negative bila digunakan dengan obat


hidralazin

Mengakibatkan penurunan tekanan darah yang tajam

berinteraksi dengan antikoagulan coumarine, sehingga


meningkatkan efek anti koagulan.

mengurangi konsentrasi digoxin


Cholestyramine mengikat NSAID di usus,
mengurangi penyerapan; itu juga mengikat
NSAID tersebut dengan aenterohepatik yang signifikan
resirkulasi (meloxicam, piroxicam,
sulindac, tenoxicam) Berikan NSAID 1 jam sebelum atau 4–6
jam setelah cholestyramine;
Namun, meloxicam, piroxicam, sulindac, dan tenoxicam
seharusnya tidak diberikan dengan

resiko perpanjangan interval QT dan aritmia karena aktivitas


labetalol dapat meningkat dengan diuretik yang mengurangi
potasium

penghambatan metabolisme jalur pertama yang dimediasi CYP450


3A4

menghambat metabolisme metoprolol oleh cytochrome P450


isoenzyme CYP2D6

Menyebabkan sedasi dan meningkatkan sedatif dari


lorazepam
Penurunan efek betablocker, bila keadaan memungkinkan
tidak perlu menggunakan interaksi NSAID, kemudian
memonitoring tekanan darah, meningkatkan dosis beta bloker
bila diinginkan
Dapat meningkatkan ketersediaan dihydroergotamine yang
dapat menyebabkan vasokonstriksi koronari.

ACE inhibitor bekerja dengan cara menghambat enzim dalam


tubuh untuk memproduksi hormon angiotensin II atau zat
yang dapat menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan
kerja jantung nitroprusid memiliki efek vasodilatasi yang kuat
pada arteriol dan venula sehingga terjadi hipotensi

Efek depresan jantung diltiazem dan beta blocker adalah


aditif, dan meskipun penggunaan bersamaan dapat
bermanfaat, pemantauan ketat dianjurkan(dapat bradikardia
serius dan berpotensi mengancam jiwa). Efek bradikardi dari
beta blocker dapat menjadi aditif dengan penundaan sinyal 
atrioventrikular yang disebabkan oleh diltiazem. Hal ini
secara ↑ efek antianginal namun juga dapat memperburuk
kelainan jantung yang ada.

meningkatkan reaksi akut hipotensi ortostatik


Propranolol dapat sedikit meningkatkan bioavailabilitas
parasetamol (Acetaminophen)

Menyebabkan miopati karena dimetabolisme oleh isoenzim


sitokom p450 CYP3A4

mengurangi pendarahan akibar tiklopidin

Dapat meningkatkan efek blok artrioventrikular

Meningkatkan kadar carbamazepin


penggunaan azithromycin dan warfarin secara bersamaan
akanmengakibatkan interaksi obat. Interaksi obat ini terjadi
pada fase metabolisme,azithromycin menurunkan
metabolisme warfarin sehingga efek dari warfarinmeningkat
(Medscape, 2016). Penurunan metabolisme dari warfarin
akanmeningkatkan bioavailibilitas dari warfarin sehingga efek
warfarin menjadi levofloxacin
lebih besar dan lebih lama. Peningkatan efek warfarin akan m
enimbulkan resikoterjadinya perdarahan, resiko perdarahan
dapat dilihat dari nilai INR. Interaksiobat ini memiliki
signifikansi mayor, efek interaksi obat mayor dapat
mengancam jiwa pasien atau menyebabkan
kerusakan permanen
Levofloxacin adalah salah satu
antibiotik golongan
flouroquinolon.Levofloxacin dan
warfarin yang digunakan secara
bersamaan memiliki
potensiinteraksi obat yang
meningkatkan efek walfarin dan
menimbulkan pendarahan

Anda mungkin juga menyukai